Diusulkan oleh :
Faisal Dhio Saputra
(12/330031/TK/39224) (2012)
(12/330128/TK/39315) (2012)
(12/329948/TK/39149) (2012)
(13/346898/TK/40700) (2013)
(13/346808/TK/40651) (2013)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
petunjuk, berkah, dan limpahan rahmat-Nya serta kekuatan lahir dan batin yang
diberikan kepada kami, sehingga proses penyusunan karya tulis ini dapat
diselesaikan. Karya tulis ini berjudul Pemanfaatan Potensi Laut Di Pulau
Sumba Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sebagai
Kedaulatan Energi Pulau Sumba disusun dalam rangka mengikuti Program
Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.
Karya
tulis
ini
diharapkan
dapat
menambah
pengalaman
dan
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.. 1
KATA PENGANTAR.. 2
DAFTAR ISI 3
RINGKASAN............................................................................................................ 4
1.PENDAHULUAN................................................................................................ 4
2. GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian.................................................................................... 6
2.2 Solusi Yang Pernah Ditawarkan...............................................................7
2.3 Gagasan Yang Diusulkan........................................................................ 8
2.4 Kehandalan Gagasan . 10
2.5 Pihak-Pihak Yang Dapat Membantu Mengimplementasikan
Gagasan.. 11
2.6 Langkah-Langkah Strategis ....... 12
3. KESIMPULAN.. 14
4. DAFTAR PUSTAKA........ 14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ......................................................15
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.. 20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................ 21
Lampiran 4. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan.........22
RINGKASAN
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia. Dari semua pulau
di Indonesia tidak semuanya dialiri listrik. Banyak pulau-pulau terpencil di Indonesia
yang belum dialiri oleh listrik seluruhnya. Pada pulau Sumba yang bias menikmati
listrik lebih kurang 32.29 % dari total jumlah kepala keluarga. Sumber energi listrik
di pulau sumba mayoritas berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel yang berbahan
bakar minyak. Dari kapasitas PLN di pulau sumba total 10.905 KW, PLTD mampu
memproduksi 8.105 KW sisanya di produksi oleh pembangkit listrik tenaga
mikrohidro dan surya. Namun, penggunaan PLTD semakin berkurang karena
kelangkaan dan meningkatnya harga BBM, dan tidak ramah lingkungan. Berdasarkan
penelitian oleh kementerian ESDM pulau sumba mempunyai potensi alam untuk
dijadikan pembangkit listrik. Pada tahun 2020 pulau sumba akan dijadikan sebagai
ikon pulau 100% menggunakan energi terbarukan sebagai sumber listrik.
Pulau sumba memiliki potensi laut untuk di jadikan energi. Kondisi laut di
pulau sumba yang berhadapan langsung dengan samudera hindia di bagian selatan
dan memiliki ketinggian dan kecepatan gelombang laut yang cukup besar dan stabil,
dapat dibangun pembangkit listrik tenaga gelombang laut di perairan selatan Pulau
Sumba.
Pembangkit listrik gelombang laut yang cocok di perairan tersebut merupakan
pembangkit listrik gelombang laut sistem bandulan (PLTGL-SB), karena ketinggian
gelombang laut sekitar 0,5-1.5 meter sehingga mampu menghasilkan listrik cukup
besar di ketinggian tersebut, tidak merusak kehidupan bawah laut dan di apungkan di
laut dekat pantai sehingga mudah di kontrol dan lebih murah dalam pembangunan.
PLTGL-SB yaitu pembangkit listrik yang diapungkan di laut dekat pantai
yang bagian atas terdiri dari bandulan, gigi roda dan generator. Cara kerjanya yaitu
memanfaatkan gerakan pitching benda apung (buoy/kapal/ponton) dan terdapat
bandul yang dipasang vertikal dan dihubungkan dengan pompa hidrolik untuk
memutar generator.
Dengan adanya PLTGL tersebut dapat menjadikan desa di pesisir pantai
selatan pulau sumba menjadi desa mandiri energi dan dapat terealisasinya pulau
sumba sebagai ikon pulau dengan 100% menggunakan sumber energi terbarukan.
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Energi merupakan salah satu ancaman masalah untuk Indonesia beberapa
tahun kedepannya. Dari banyaknya sumber energi listrik di Indonesia lebih dari
66% merupakan energi fosil (ESDM,2006). Energi fosil tersebut semakin lama
akan semakin habis karena pembentukan energi fosil butuh ribuan tahun dan
energi
fosil
merusak
lingkungan
sekitar
karena
hasil
pembakarannya
Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah
Bagi Masyarakat :
1.
2.
Bagi Pemerintah :
1.
2. GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian
1. Pulau Sumba
Pulau Sumba adalah sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur Indonesia,
Luas wilayah 10.710 Km2. Sumba berbatasan dengan Sumbawa di sebelah
barat laut, Flores dan Selat Sumba di sebelah utara, Laut sawu di sebelah
timur serta Samudra Hindia di sebelah selatan dan barat.
Dengan
jumlah
penduduk
Gerakan
Ponton
Gerakan
Bandul
Sistem
Roda Gigi
Generator
Sistem
Transmisi dan
Distribusi
ponton. Gerakan bandul yang mempunyai gerakan dua arah akan diubah
menjadi satu arah dengan menggunakan sistem roda gigi agar dapat diterima
oleh generator. Kemudian, putaran roda gigi ini dilanjutkan menuju generator
untuk diubah menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut kemudian dialiri
melalui sistem kabel bawah laut untuk ditransmisi dan didistribusi ke
masyarakat.
I
I
D
I
B
A
Prinsip kerja roda gigi 2 arah menjadi 1 arah yaitu Ketika roda gigi A
berputar searah jarum jam maka roda gigi B akan ikut berputar searah jarum
jam pula, karena roda gigi B dan C bersentuhan itu akan mengakibatkan roda
gigi C berputar berlawanan arah dengan arah putar roda gigi B, karena roda
gigi C terhubung degan roda gigi E dan D maka ketiga roda gigi ini akan
berputar satu arah yaitu searah jarum jam lalu terhubung dengan roda gigi G
dan kemudian terhubung dengan roda gigi H agar menghasilkan putaran lebih
cepat lalu langsung dengan roda gigi poros rotor pada generator.
Ketika roda gigi A berputar berlawanan dengan arah jarum jam, maka
roda gigi B tidak ikut berputar karena roda gigi B hanya berputar berlawanan
arah jarum jam saja, akibat putaran searah jarum jam dari roda gigi A maka
akan mengakibatkan roda gigi D , E, dan F berputar searah jarum jam pula.
Kemudian roda gigi F terhubung dengan gigi roda G dan kemudian terhubung
dengan roda gigi H agar menghasilkan putaran lebih cepat. Kemudian roda
gigi H akan berhubungan dengan roda gigi poros rotor pada generator.
D. Generator
Generator yang digunakan generator sinkron magnet permanen
Keunggulannya yaitu dapat mengubah putaran rotor yang rendah agar
dapat menghasilkan daya listrik yang lebih besar
Generator akan ditutupi dengan wadah berbahan polimer
Wadah tersebut untuk menghindari karat dari pengaruh air laut
2.3.2
10
11
2. Mensosialisasikan ke Masyarakat
Pada
tahap
ini
program
PLTGL-SB
disosialisasikan
dengan
masyarakat sekitar desa yang akan dibangun PLTGL-SB dibantu oleh dinas
dan perangkat desa setempat dengan cara memperkenalkan tekonologi
PLTGL-SB kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mengerti
pentingnya dibangunnya PLTGL-SB ini sehingga masyarakat bisa merasa
12
3. Membangun PLTGL-SB
Pada tahap ini PLTGL-SB dibangun dengan partisipasi dari
masyarakat dan dibantu oleh dari pihak BPPT yang mempunyai
pengalaman dalam mengkaji dan membangun teknologi energi.
13
dimana fasilitator menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi dan kirakira apa saja yang perlu diperbaiki dari pengoperasian PLTGL-SB.
3. KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan merupakan mengembangkan potensi laut di perairaran
selatan pulau Sumba dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombag Laut Sistem
Bandulan (PLTGL-SB) akan memberikan manfaat kepada masyarakat di pulau
sumba khususnya di desa perairan selatan yang kebutuhan listrik masih kurang,
dan program ini akan membuat desa perairan selatan pulau sumba menjadi
mandiri. Dalam hal ini, membantu pemerintah mensukseskan program pulau
Sumba sebagai ikon pulau bebas energi fosil pada tahun 2020.
Namun, dalam mengimplementasikan di butuhkan masyarakat desa di pantai
selatan pulau sumba untuk membangun dan mengoperasikan PLTGL-SB tersebut
dan pihak pendukung seperti kementrian ESDM dan BPPT dalam membantu dana
dan bantuan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Zamrisyaf,dkk. 2013. Kajian teknik rancang bangun sistem transmisi peningkatan
kinerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan sistem bandul.
Paper pada ITS. Surabaya
Fivin,dkk.2013. Studi Kelayakan Teknis Penempatan Pembangkit Listrik
Tenaga Gelombang Laut-Sistem Bandulan (PLTGL-SB) di Kepulauan Riau. Paper
pada ITS. Surabaya
Barstow, S., Gunnar, M., Mollison, D., Cruz, J., (2008), The Wave Energy Resource,
Ocean Wave Energy (Cruz, J., editor), Springer, Berlin, pp. 93132.
Fatchiya,Anna.2007. Analisis Teori Belajar Orang Dewasa Dan Penerapannya
Dalam Pengembangan Kemandirian Pengadaan Energi Alternatif
Pada Masyarakat Nelayan. Buletin Ekonomi Perikanan V11 No. 1. Jakarta
Susyanto, Workshop Program Sumba sebagai Pulau Ikonik Energi Baru
Terbarukan. 4 Maret 2014. http://www.esdm.go.id/siaran-pers/55-siaran-pers/6300workshop-program-sumba-sebagai-pulau-ikonik-energi-baru-terbarukan.html
14
Lampiran 1 Biodata
15
16
17
18
19
Lampiran 2
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM
Program Studi
Teknik Fisika
1 Faisal Dhio
Saputra
12/330031/TK/
39224
2 Ichsan Arief Teknik Elektro
Wibowo
12/330128/TK/
39315
Teknik Sipil
3 Ifah Silvi
Nurainiah
12/329948/TK/
39149
4 Fadlan Surya Teknik Fisika
Adi Tama
13/346898/TK/
40700
5 Ahmad Sony Teknik Fisika
Alfathani
13/346808/TK/
40651
Bidang Ilmu
Teknologi
9 jam / minggu
dan Rekayasa
Teknologi
7 jam / minggu
dan Rekayasa
Merancang
Proses
Transmisi
Listrik
Pencarian
Lokasi
Pembangunan
PLTGL-SB
Merancang
sistem ponton
Teknologi
8 jam / minggu
dan Rekayasa
Merancang
Sistem Bandul
Teknologi
7 jam / minggu
dan Rekayasa
20
21
Rantai
Roda
Gigi
Box Generator
Gearbox
Bandul
Konstruksi Bandul
Poros Bandul
Lengan Bandul
Tangga
Rantai
Jangkar
22
23