Disusun Oleh :
Bayu Aji Buana / 20120439
SEJARAH
IICG didirikan 2 Juni 2000 atas inisiatif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan tokoh masyarakat untuk
memasyarakatkan konsep, praktik dan manfaat Good Corporate Governance (GCG) kepada dunia usaha khususnya
dan masyarakat luas pada umumnya. IICG merupakan salah satu peran dari masyarakat sipil untuk mendorong
terciptanya dunia usaha Indonesia yang terpercaya, etis, dan bermartabat. Sebagai organisasi independen dan
nirlaba, IICG berkomitmen mendorong praktik GCG atau Tata Kelola Perusahaan yang baik di Indonesia dan
mendukung serta membantu perusahaan-perusahaan dalam menerapkan konsep Tata Kelola (Corporate
Governance).
IICG telah dipercaya dan berkontribusi dalam mengembangkan GCG di Indonesia oleh berbagai pihak antara lain :
Bank Indonesia
Bursa Efek Indonesia
Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Kementrian Negara BUMN Republik Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi
Komite Nasional Kebijakan Governance
Otoritas Jasa Keuangan
VISI
Menjadi lembaga independen dan bermartabat untuk mendorong terciptanya perilaku bisnis yang sehat.
MISI
Menyusun dan mengembangkan standar moral yang tinggi sebagai kerangka acuan penciptaan tata kelola
Perusahaan.
Mendorong kepedulian dan kesadaran masyarakat khususnya pelaku bisnis, mengenai pentingnya
STRATEGI
Membangun jaringan dan kerjasama dengan pejabat pemerintah, masyarakat bisnis, institusi internasional,
dan lembaga swadaya masyarakat.
Melakukan inovasi untuk menyediakan jasa-jasa yang berkaitan dengan GCG
PENDIRI
Adi Rahman Adiwoso
Anugerah Pekerti
Arief T. Surowidjojo
Baihaki H. Hakim
Bambang Subianto
Binhadi
Bondan Winarno
Cacuk Sudarijanto
Chrysanti H. Sedyono
Didie Bambang
Tedjosumirat
Djokosantoso Moeljono
Eka Dharmajanto Kasih
Erry Riyana
Hardjapamekas
Glen M.S. Yusuf
Gunarni Suworo
Hans Kartikahadi
Haryanto Sahari
Haryanto Tiara Budiman
Hossein Soero Pranoto
Istama T. Sidharta
John A. Prasetio
Joseph Luhukay
Kartini Mulyadi
Kemal A. Stamboel
Kuntoro Mangkusubroto
Laksamana Sukardi
Mar'ie Muhammad
Muljohardjoko
Mursono Siswohardjono
Rama Prihandana
Robby Djohan
Saiful Amir
Soemarso Slamet
Rahardjo
Sri Adiningsih
Sri Indrastuti
Hadiputranto
Subarto Zaini
Sudirman Said
Sunjoto Tanudjaja
Theodore P. Rachmat
Urip Trimuryono
Zaenal Soedjais
DEWAN PENGURUS
Ketua
: G. Suprayitno
Sekretaris
: Sudirman Said
Bendahara
: Iwan Faidi
PENGURUS HARIAN
Direktur Eksekutif
Manajer Riset
Manajer Keuangan
: May Susandy
: Siti Olivia Tito
: Putri N. Fauziah
PENELITI
Manfaat GCG
CGPI
Program riset dan peningkatan penerapan GCG di Indonesia yang bertujuan untuk
mendorong perusahaan meningkatkan kualitas Governance melalui perbaikan yang
berkesinambungan. CGPI merupakan bentuk penilaian dan penghargaan terhadap
upaya perusahaan dalam menerapkan GCG serta mewujudkan bisnis yang etikal
dan bermartabat. Program CGPI secara konsisten telah diselenggarakan pada setiap
tahunnya sejak tahun 2001.
CGPI diselenggarakan oleh IICG sebagai lembaga swadaya masyarakatn
independen bekerjasama dengan Majalah SWA sebagai mitra media publikasi.
Program ini dirancang untuk memicu perusahaan dalam meningkatkan kualitas
penerapan konsep CG melalui perbaikan yang berkesinambungan (continous
improvement) dengan melaksanakan evaluasi dan melakukan studi banding
(benchmarking).
Program CGPI akan memberikan apresiasi dan pengakuan kepada perusahaanperusahaan yang telah menerapkan CG melalui CGPI Awards dan penobatan
sebagai Perusahaan Terpercaya. Penghargaan CGPI Awards dan hasilnya dipaparkan
di Majalah SWA salam Sajian Utama.
Manfaat CGPI
3. Makalah
Pada tahap ini Perusahaan diminta untuk membuat penjelasan kegiatan
perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam proses
manajemen stratejik selama tahun 2008 dalam bentuk makalah dengan
memperhatikan sistematik penyusunan yang telah ditentukan.
4. Observasi
Pada tahap ini tim peneliti CGPI 2008 akan berkunjung ke lokasi Perusahaan
peserta untuk menelaah kepastian penerapan prinsip-prinsip GCG dan proses
manajemen stratejik.
3. Akuntabilitas
Akuntabilitas yang menunjukkan kesungguhan organ perusahaan dalam
mempertanggungjawabkan seluruh proses pencapaian kinerja secara
transparan dan wajar, termasuk mempertanggungjawabkan seluruh proses
dalam merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi strategi, dan
kesungguhan ini dapat dirasakan serta dapat mendorong
anggota perusahaan untuk ikut melakukannya.
4. Responsibilitas
Responsibilitas yang menunjukkan kesungguhan organ perusahaan dalam
menjamin terlaksananya peraturan perundang-undangan dan tanggung
jawab
terhadap
masyarakat
dan
lingkungan,
termasuk
dalam
menjaminterlaksananya proses perumusan, implementasi serta evaluasi
strategi secara bertanggung jawab, dan kesungguhan ini dapat dirasakan
serta dapat mendorong anggota perusahaan untuk ikut melakukannya.
5. Independensi
Independensi yang menunujukkan kesungguhan organ perusahaan dalam
menjamin tidak adanya dominasi atau intervensi dari satu partisipan
terhadap partisipan lainnya, termasuk dalam menjamin tidak adanya
dominasi dan intervensi dari satu partisipan manapun dalam proses
merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi, dan
kesungguhan ini dapat dirasakan serta dapat mendorong anggota
perusahaan untuk ikut melakukannya.
6. Keadilan
Keadilan yang menunjukkan kesungguhan organ perusahaan dalam
memperhatikan kepentingan pemegang saham (shareholders) dan pemangku
kepentingan lainnya (stakeholder), termasuk dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan kepentingan seluruh stakeholder dalam proses
Budaya
Kemampuan
Bekerjasama
yang
menunjukkan
kesungguhan
organ
perusahaan dalam menunjukkan kemampuan bekerjasamanya untuk
mencapai tujuan bersama secara bermartabat, termasuk dalam menunjukkan
kemampuan bekerjasamanya untuk merumuskan, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi strategi, dan kesungguhan ini dapat dirasakan serta dapat
mendorong anggota perusahaan untuk ikut melakukannya.
11.
Visi, Misi dan Tata Nilai yang menunjukkan kesungguhan organ perusahaan
untuk memahami pokok-pokok yang terkandung di dalam pernyataan visi,
misi dan tata nilai perusahaan yang akan menjadi panduan bagi perusahaan
dalam merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi yang
dilakukannya, dan kesungguhan ini dapat dirasakan serta dapat mendorong
Organisasi Pembelajar
Pelaksanaan CGPI
Pendaftaran CGPI : April-Juni 2014
Briefing CGPI : Juni/Juli 2014
Penilaian CGPI : Juli-Oktober 2014
Hasil CGPI : Oktober/Nopember 2014
Untuk mengakomodasi peserta CGPI yang berbeda dalam tata cara pelaksanaan
dan penerapan prinsip-prinsip GCG, maka kepada peserta yang baru mengikuti CGPI
diberikan kesempatan untuk memilih tema CGPI yang ada.
Rating CGPI akan menggunakan tema dan kategori sebagai berikut:
Kateg
ori
A
B
C
Kateg
ori
A
B
C
Sangat Terpercaya
Terpercaya
Cukup Terpercaya
Hasil CGPI
CGPI memberikan apresiasi dan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang
telah menerapkan GCG sebagai Perusahaan Terpercaya (The Trusted Company)
dan hasilnya akan disajikan di Majalah SWA dan
Laporan CGPI.
Pendaftaran
Biaya Administrasi kepesertaan CGPI sebesar Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta
rupiah) yang dibayarkan melalui : Rekening Yayasan The Indonesian Institute for
Corporate Governance
Peserta CGPI :
Daftar Pustaka
http://iicg.org/v25/index.php
http://iicg.org/v25/pustaka/2-cgpi