Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan alasan produsen (penjual) perlu mengetahui elastisitas permintaan te


rhadap suatu barang yang diproduksi (dijual)?
Jawab:
Alasannya adalah agar produsen dapat mengantisipasi adanya perubahan yang terjad
i pada selera konsumen, agar segmentasi pasar menjadi lebih efektif, serta adany
a produktivitas dalam penjualan barang kepada konsumen. Dengan produsen mengetah
ui hal tersebut, maka produsen dapat melakukan diferensiasi produk atau difersif
ikasi produk serta meningkatkan efektifitas dan produktivitas produk apabila ter
jadi penurunan pada permintaan konsumen.
2. Apa yang dimaksud dengan
(a) elastisitas harga permintaan barang X :
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang
yang dimaksud
(b) elastisitas silang antara barang A dan barang B:
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang
(c) elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X:
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan pendapatan
3. Bagaimana cara penjual mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang dijua
l adalah elastis, inelastic atau elastisitas uniter?
Jawab:
- Elastis : Permintaan suatu barang bersifat elastic apabila elastisitas harga l
ebih besar dari 1
- Inelastis : Permintaan suatu barang bersifat inelastic apabila elastisitas har
ga lebih kecil dari 1
- Elastisitas uniter ( tunggal) : Permintaan suatu barang bersifat elastisitas t
unggal apabila elastisitas harga sama dengan 1.
4. Apakah yang dimaksud dengan nilai koefisien elastisitas harga permintaan bara
ng X adalah inelastic?
Jawab :
Koefisien elastisitas harga permintaan adalah: Prosentase perubahan permintaan y
ang diakibatkan oleh 1% perubahan dari factor penentu (harga barang itu sendiri,
harga barang lain, pendapatan, dll)
Sedangkan koefisien elastisitas harga permintaan dikatakan inelastic apabila set
iap perubahan harga 1% diikuti dengan perubahan permintaan kurang dari 1%.
5. Bagaimana anda dapat mengetahui jenis hubungan diantara dua macam barang bers
ubstitusi, berkomplemen atau independent?
Jawab :
Bila kedua barang tersebut adalah barang subtitusi, maka koefisien elastisitas s
ilang antara kedua barang tersebut akan menunjukan angka positif yang berarti ju
mlah barang yang diminta naik sedikit dan tidak terlalu signifikan,
Sedangkan bila kedua barang tersebut adalah barang komplementer, maka koefisien
elastis silang antara kedua barang tersebut menunjukan angka negative sehingga j
umlah barang yang diminta akan turun pada saat harga naik.
bila kedua barang tersebut adalah barang pokok, maka koefisien pendapatan terhad
ap barang tersebut akan mengalami kenaikan lebih kecil dari 1 apabila jumlah pen
dapatannya naik.
6. Apakah perbedaan antara elastisitas busur dengan elastisitas titik. Buatlah i
lustrasi menghitung besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X den
gan menggunakan metode elastisitas busur dan metode elastisitas titik.
Jawab :
Elastisitas busur digunakan apabila dalam soal diketahui harga dan jumlah secara
lengkap
Contoh:
Titik Harga (P) Kuantitas (Q)
A 12 30

B 10 50
Maka rumus elastisitasnya adalah:
Ed = ? Q * (P1 + P2) / 2
? P (Q1 + Q2) / 2
Ed = (50
30) * (12 +10) / 2
(10 12) (30 + 50) / 2
= -20 * 11
-2 40
= 2,75
Sedangkan metode elastisitas busur digunakan apabila soal elastisitas berbentuk
aljabar.
Contohnya:
Permintaan suatu barang: Q = 60
Ed = ? Q * P

10P

Anda mungkin juga menyukai