Permenkes RI No 1184 TH 2004
Permenkes RI No 1184 TH 2004
NOMOR : 1184/MENKES/PER/X/2004
TENTANG
PENGAMANAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa kesehatan masyarakat adalah salah satu modal pokok
dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa serta
mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional
bahwa masyarakat perlu dilindungi Kesehatan dan
Keselamatannya terhadap, kesalahgunaan, penyalahgunaan dan
penggunaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah
tangga yang tidak memenuhi persyaratan;
b. bahwa pengamanan alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga dilakukan untuk melindungi masyarakat
dan bahaya yang disebabkan oleh penggunaan alat kesehatan
dan atau perbekalan kesehatan rumah tangga yang tidak tepat
atau tidak memenuhi persyaratan. Dalam rangka melayani
masyarakat perlu menampung semangat otonomi daerah, maka
proses perizinan, poses pendaftaran, perlu ditinjau kembali tanpa
mengurangi persyaratan atas mutu, manfaat dan keamanan alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
c. bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
220/MENKES/PER/IX/1976 tentang Produksi dan Peredaran
Kosmetika dan Alat Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 236/MENKES/PER/X/1977 tentang Perizinan Produksi
Kosmetika dan Alat Kesehatan Nomor
140/MENKES/PER/III/1991 tentang Wajib daftar ALat
Kesehatan, Kosmetika dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
142/MENKES/PER/III/1991 tentang Penyalur Alat Kesehatan,
perlu ditinjau ulang dalam kaitan dengan perkembangan IPTEK
dan oleh karena itu perlu diatur Pengamanan Alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dengan Peraturan
Menteri Kesehatan.
Mengingat :
1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian
(Lembaran Negara RI tahun 1984 Nomor 22, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3274);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3495);
4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 42
tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3821);
5. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3839);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang
Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan
Pestisida (Lembaran Negara RI tahun 1973 Nomor 12);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986, tentang
Kewenangan Pengaturan Pembinaan Pengembangan Industri
(Lembaran Negara RI tahun 1986 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara RI Tahun 1986 Nomor 330);
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3637);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
Negara RI Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara RI Tahun 1998 Nomor 3781);
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 tahun 2000, tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3952);
11. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Departemen.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1277/MENKES/SK/XI/2001 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan RI;
13. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
264A/MENKES/SKB/VII/2003 Nomor : 02/SKB/M.PAN/7/2003
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
BAB II
PERSYARATAN MUTU, MANFAAT DAN KEAMANAN
Pasal 2
Pasal 4
Bagian Kedua
Lokasi dan Bangunan
Pasal 9
Bagian Keempat
Bahan Produksi
Pasal 15
Pasal 24
Pasal 28
Pasal 31
(1) Nomor izin edar diberikan untuk Alat Kesehatan dan atau
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang telah disetujui
pemohonan pendaftarannya.
(2) Nomor izin edar harus dicantumkan pada penandaan atau pada
etiket, wadah dan pembungkus Alat Kesehatan dan atau Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga.
Bagian Ketiga
Masa berlakunya izin edar
Pasal 41
Pasal 43
(3) Izin Sub Penyalur Alat Kesehatan diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi
(4) Izin Toko Alat Kesehatan diberikan oleh Kepala Dinas Kabupaten
Kota.
Bagian Kelima
Persyaratan penyaluran
Pasal 47
Setiap pergantian penanggung jawab teknis wajib dilaporkan selambatlambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) hari kerja sebelum terjadi
pergantian kepada Direktur Jenderal dengan tembusan Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi setempat.
Pasal 51
Permohonan izin cabang dan sub penyalur alat kesehatan hanya dapat
dilakukan oleh :
a. badan Hukum, Badan Usaha yang telah memperoleh izin
usaha untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat
kesehatan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
b. Memiliki Penanggung jawab yang bekerja penuh
c. Memiliki surat penunjukkan sebagai distributor dan PAK yang
berizin
d. Memenuhi persyaratan sebagai penyalur alat kesehatan
sesuai dengan pasal 52
Bagian Kesembilan
Toko Alat Kesehatan
Pasal 57
Pasal 63
Pasal 74
BAB XI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pasal 78
Pasal 86
(1) Izin Produksi, izin edar Alat Kesehatan dan pkrt serta Izin Penyalur
ALat kesehatan yang telah diterbitkan berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor, 220/MEN.KES/PER/IX/1976, Nomor
236/MEN.KES/PER/X/1977, Nomor 140/MEN.KES/PER/III/1991, dan
Nomor.142/MEN.KES/PER/III/1991, dinyatakan masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini.
(2) Penyesuaian terhadap ayat (1) yang tidak sesuai dengan peraturan
ini dilaksanakan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun sejak ditetapkannya peraturan ini.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 87
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Oktober 2004
MENTERI KESEHATAN,
Ttd.
Dr.Achmad Sujudi
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NOMOR : 1184/MENKES/Per/x/2004
TANGGAL : 10 Oktober 2004