Anda di halaman 1dari 6

UAS : TAKSONOMI TUMBUHAN TAK BERPEMBULUH

Pertanyaan :
1. Sebutkan ciri-ciri umum Alga dan Bryophyta, masing-masing minimal lima macam (10)
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan reproduksi seksual antara Alga dan Bryophyta !
(30)
3. Jelaskan dan lengkapi dengan bagannya masing-masing, siklus hidup Rhodophyta dan
Hepaticopsida ! (35)
4. Apakah manfaat langsung dan tidak langsung dari Alga dan Bryophyta bagi kehidupan
manusia ? Jelaskan ! (25)

JAWABAN
1. A. Ciri-ciri umum Bryophyta
1. Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari.
2. Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air.
3. Berwarna hijau karena mempunyai klorofil.
4. Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan
daun) ke Cormophyta (dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun).
5. Gametofit lebih dominan daripada sporofit.
6. Berkembang secara seksual maupun aseksual dalam suatu siklus yang
berkelanjutan (metagenesis).
7. Rizoid melekatkan tumbuhan kepada batuan atau substrat yang lain
8. Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah
menggunakan rhizoid.

B. Ciri-ciri umum Alga


1. Tubuh tersusun dari banyak sel
2. Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum dapat dibedakan
dengan jelas antara akar, batang dan daun.
3. Didalam sel-sel tubuhnya terdapat pigmen penyerap cahaya yang berupa kloroplas
dan kromatofor

4. Bersifat autotrof yang dapat menghasilkan zat organic dan oksigen melalui proses
fotosintesis
5. Dapat berkembangbiak secara aseksual dan seksual.

2. persamaan dan perbedaan reproduksi seksual antara Alga dan


Bryophyta
Perbedaan reproduksi sekual antara Alga dan Bryophyta :
Bryophyta

Algae

Reproduksi seksual selalu bertipe oogamus Reproduksi seksual bervariasi : oogamus,


(persatuan gamet berflagela dan tidak)

isogamus, maupun anisogamus (ukuran beda


dan bentuk sama)

Organ

seksual

bersifat

multisel

terlindung oleh jaket sel-sel steril

dan Organ seksual bersifat unisel dan tidak


terlindung

Persamaan reproduksi seksual antara Alga dan Bryophyta :


Persamaan yang dimiliki keduanya adalah sama sama mengalami pergantian generasi
(metagenesis) dan zygot nantinya akan berkembang menjadi embrio.

3. siklus hidup Rhodophyta dan Hepaticopsida


SIKLUS HIDUP RHODOPHYTA

Alga merah berkembangbiak secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif


ganggang merah berlangsung dengan pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh
sporangium atau talus ganggang yang diploid. Spora ini selanjutnya tumbuh menjadi
ganggang jantan atau betina yang sel-selnya haploid.
Perkembangbiakan generatif ganggang merah dengan oogami, pembuahan sel kelamin betina
(ovum) oleh sel kelamin jantan (spermatium).
Alat perkembangbiakan jantan disebut spermatogonium yang menghasilkan spermatium yang
tak berflagel. Sedangkan alat kelamin betina disebut karpogonium, yang menghasilkan ovum.
Hasil pembuahan sel ovum oleh spermatium adalah zigot yang diploid. Selanjutnya, zigot itu
akan tumbuh menjadi ganggang baru yang menghasilkan aplanospora dengan pembelahan
meiosis.
Spora haploid akan tumbuh menjadi ganggang penghasil gamet. Jadi pada ganggang merah
terjadi pergiliran keturunan antara sporofit dan gametofit.

SIKLUS HIDUP HEPATICOPSIDA

Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya. Apa yang dikenal
orang sebagai tumbuhan lumut merupakan tahap gametofit (tumbuhan penghasil gamet) yang
haploid (x = n).
Dengan demikian, terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak
dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.
Sel-sel kelamin jantan (sel sperma) dihasilkan dari anteridium dan sel-sel kelamin betina (sel
telur atau ovum) terletak di dalam arkegonium. Kedua organ penghasil sel kelamin ini
terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel
sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah)
menuju arkegonium untuk membuahi ovum.
Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit yang tidak mandiri karena hidupnya
disokong oleh gametofit. Sporofit ini diploid (x = 2n) dan berusia pendek (3-6 bulan untuk
mencapai tahap kemasakan). Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium
pada bagian ujung. Sporogonium berisi spora haploid yang dibentuk melalui meiosis.
Sporogonium masak akan melepaskan spora. Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas
yang disebut protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan
menumbuhkan gametofit baru.

4. manfaat langsung dan tidak langsung dari Alga dan Bryophyta bagi
kehidupan manusia

manfaat langsung dan tidak langsung dari Bryophyta Bagi kehidupan kehidupan
manusia

Sebagai indikator deposit mineral

Lumut lebih dapat dipercaya sebagai indikator terhadap mineral daripada analisis secara
langsung, karena sistim penyaringan masih belum esempurna

tumbuhan tingkat tinggi.

Sebagai contoh adalah mengenai lumut tembaga. Lumut ini ditemukan pada batuan atau
tanah yang mengandung tembaga, tetapi juga ada mineral seng, besi, dan timbal dalam
bentuk sulfide seperti pada mata air belerang.

Sebagai indikator ekologi

Lumut memiliki nilai yang sangat penting sebagai indicator kondisi

habitat tertentu

dikarenakan kisaran ekologi yang dimilikinya sangat terbatas dan agak sempit. Terdapat juga
lumut yang suka terhadap pH, kandungan kapur, dan banyaknya pasir atau debu tertentu di
lapangan.

Sebagai indikator pencemaran air dan udara

Telah diketahui bahwa bryophyte sangat mudah terpengaruh oleh polutan udara yang berupa
gas dan partikel.

Lumut dapat menyerap air yang berlebih, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir.
Lumut jenis Marchantia polymorpha dapat digunakan sebagai obat radang hati.
Lumut Sphagnum dapat dijadikan sebagai bahan pengganti kapas untuk

manfaat langsung dan tidak langsung dari Alga bagi kehidupan manusia

Seaweeds (Rumput laut) memiliki nilai ekonomis yang sangat penting artinya bagi
para penduduk karena dapat dimanfaatkan untuk sayuran, obat traditional, pupuk
organik, makanan ternak dan sebagainya. Bahkan senyawa kimia yang di ekstraksi
dari alga laut makro bentik ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dan bahan

tambahan untuk pembuatan makanan, obat-obatan dan kosmetik.


Pemanfaatan alga secara tradisional terutama sebagai bahan pangan misalnya ada
yang dimakan mentah seperti lalap, dibuat sayur atau sebagai obat. Pemanfaatan
untuk industri dan sebagai komoditi ekspor baru berkembang daalm beberapa

dasawarsa terakhir ini.


Alga coklat yang banyak digunakan dalam industri kosmetika dan farmasi.
Agar-agar bisa diperoleh dari alga merah yaitu dari marga Gellidium, Gracillaria,

Hypnea merupakan bahan pokok pembuatan agar-agar..


Alga merupakan sumber makanan ikan di laut atau air tawar.

Alga dapat menyuburkan tanah baik kemampuannya mengikat nitrogen dari udara
maupun tubuh alga itu sendiri yang terurai dalam tanah karena mengalami

dekomposisi.
Alga kaya akan iodium, garam mineral untuk kehidupan tumbuhan dan hewan
Alga banyak yang digunakan untuk penyedap makanan seperti sup, ice cream dan

menghasilkan sodium untuk menghaluskan ice cream.


Untuk memperkeras susu dan cokelat.
Untuk pembuatan agar-agar.
Sebagai bahan kosmetik

Anda mungkin juga menyukai