KELOMPOK IV
Achmad sopian sory2 JEK 12.002
Anjar setiadi
12.006
Intan karina
12.015
Intan meilanda sari
12.016
Irma Maesyaroh 12.017
Wahyu oni kurniawan
12.036
B. KLASIFIKASI
Klasifikasi Defek Septum
Ventrikel berdasarkan kelainan
Hemodinamik
1.
C. ETIOLOGI
D.
GAMBARAN KLINIS
1. VDS Kecil
a. Biasanya asimtomatik
b. Defek kecil 5 10 mm
c. Tidak ada gangguan tumbang
d. Bunyi jantung normal, kadang
ditemukan bising pansistolik yang
menjalar keseluruh tubuh prekardium
dan berakhir pada waktu diastolik
karena terjadi penurunan VSD
2. VSD Sedang
a. Sesak nafas pada saat aktivitas
b. Defek 5 10 mm
c. BB sukar naik sehingga
tumbang terganggu
d. Takipnoe
e. Retraksi
f. Bentuk dada normal
g. Bising pansistolik
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Auskultasi
E. KOMPLIKASI
Gagal
jantung
Endokarditis
Insufisiensi aorta
Stenosis pulmonal
Hipertensi pulmonal (penyakit
pembuluh darah paru yang progresif)
F.PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Pembedahan :
menutup defek dengan dijahit melalui
cardiopulmonary bypass
pembedahan Pulmonal Arteri Bunding
(PAB) atau penutupan defek untuk
mengurangi aliran ke paru.
2. Non pembedahan : menutup defek
dengan alat melalui kateterisasi jantung
2. Incisi :
Median Sternotomy
Thoracotomy
Extracorporeal Circulation : Alat
pengganti sementara kerja jantung
Assesment
TUJUAN
Persiapan operasi
a. Meningkatkan kemampuan paru. Tingkatkan
ventilasi, kebersihan jalan nafas, cara batuk efektif,
cara nafas dalam, cara menahan daerah operasi saat
bernafas atau batuk agar tidak sakit.dan manfaat
latihan.
b. Peningkatan pengetahuan tentang penyakitnya,
singkat operasi, apa yang harus dilakukan sebelum
dan sesudah operasi meningkat.
c. Kurangi rasa takut, cemas , gelisah , tidak
nyaman & aman.
Rencana Fisioterapi
Meningkatkan kemampuan paru denganmelatih/
mengajarkan:
1). Pengaturan posisi yang menguntungkan dan efisien. 2).
Deep , Pursed lips , lokal , diaprahgmatik breathing. 3).
Latihan batuk efektif. 4). Pemberian tahanan saat batuk dan
nafas pada daerah operasi.
Dosis:
1. Frekuensi tiap hari.2. Intensitas HR naik 10-20 dari rest.3.
Time ((Waktu) 5- 15 menit.4. Tipe : Posisioning, bantuan
nafas, latihan aerobik dll.5. Repetisi: Satuan/min(irama
normal). Repetisi breathing 12-20/menit
Mobilisasi torak
Edukasi : Tentang penyakit, tehnik operasi, yang harus
dilakukan sebelum /sesudah ops serta yang tidak boleh
dilakukan
Fase II
Fase III
Fase IV
Terima kasih