Sistem Pengendali Robot Mobil Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Dengan Antar Muka Rj45
Sistem Pengendali Robot Mobil Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 Dengan Antar Muka Rj45
Email : baby_crazyman@yahoo.com
Perkembangan teknologi robot semakin berkembang terutama pada peran robot yang dapat
menggantikan pekerjaan manusia contohnya pada lingkungan yang berbahaya ataupun sistem keamanan. Sistem
pengendali diimplementasikan untuk memberikan alternatif lain bagi manusia dalam menggerakan atau
menjalankan alat yang dapat dikendalikan dari titik pusat.
Pada proyek akhir ini bertujuan untuk membuat sebuah alat berupa robot mobil yang dikendalikan melalui
laptop atau komputer menggunakan jaringan Ethernet. Robot mobil ini dilengkapi dengan kamera webcam untuk
memantau keadaan sekitar yang kemudian gambar hasil capture tersebut ditampilkan di monitor disisi
pengendali. Pada robot mobil ini menggunakan mikrokontroler ATmega16 yang mempunyai kelebihan dari segi
kecepatan dan proses eksekusi dan robot mobil dapat bergerak sesuai dengam perintah dari sistem kendali
seperti maju, mundur, belok kiri, belok kanan.
Robot mobil dapat dikendalikan dan berkomunikasi melalui jaringan ethernet, robot mobil ini dapat
dikendalikan sesuai dengan perintah dari sistem kendali seperti bergerak ke arah kanan, kiri, maju dan mundur
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dibidang robotika
telah menjadi perhatian yang cukup serius dalam
beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi
robot terutama pada peran robot yang dapat
menggantikan pekerjaan manusia terutama dalam
lingkungan yang berbahaya, seperti daerah radiasi
nuklir, penjelajahan ruang angkasa, perang, penjinak
wireless
sehingga
diharapkan
umpan
adalah :
1.
2.
3.
4.
dengan
5.
perintah
yang
diberikan
oleh
pusat
dinamis.
6.
7.
8.
mikrokontroler.
karena
fasilitas-fasilitas
dasar
yang
9.
2.
dapat
menyimpan
program
didalamnya.
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan proyek ini adalah
membuat suatu alat berupa robot mobil yang
dikendalikan dan dikontrol melalui jaringan ethernet
dan robot mobil dapat bergerak sesuai dengan
perintah dari sistem kendali seperti maju, mundur,
belok kiri, belok kanan.
seperti
Analog-to-Digital
Converter
utama
dari
mikrokontroler
ialah
(Programmable
and
Erasable
Only
Set
1000 kali.
Mikrokontroler
ini
diproduksi
dengan
Compute)
dimana
mikrokontroler
MCS51
instruksi.
dengan
menggunakan
programmer
non-volatile
memori konvensional.
AVR
juga
mempunyai
In-System
menggunakan
ATMega16.
hubungan
ATMega16
serial
SPI.
mempunyai throughput
sebanyak 8 input.
4) Timer/counter sebanyak 3 buah.
5) CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register.
6) Watchdog timer dengan osilator internal.
7) SRAM internal sebesar 1K byte.
8) Memori flash sebesar 16K byte dengan
kemampuan read while write.
9) Interrupt internal maupun eksternal.
10) Port komunikasi SPI (Serial Pheripheral
Interface)
11) EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte
yang dapat diprogram saat operasi.
12) Analog komparator.
13) Komunikasi serial standar USART dengan
kecepaatan maksimal 2,5 Mbps
2.1.1.2. Fungsi PIN Mikrokontroler AVR
ATmega16
Pin-pin pada ATMega16 dengan kemasan
40-pin
DIP
(dual
inline
package)
Guna
mikrokontroler
mikrokontroler
lain,
keunggulan
Keempat
port
tersebut
merupakan
jalur
serbagai
address PINx.
Mikrokontroler
ATmega16
pengambil
suara
atau
audio
yang
dikemas
2.1.2. Webcam
Webcam (web camera) adalah sebutan
2.1.3. Motor DC
Motor adalah motor arus searah, motor dc
telah memunculkan kembali Silicon Controller
messaging,
atau
aplikasi
video
call
yang
2.
3.
Ampere: 0,66 A
komunikasi
ethernet
dengan
1) Berbasis IC ENC28J60.
a.
c.
d.
data
yang
dikirim
maupun
"Telnet")
disebut "wiring"
dan membuat
general-purpose
program
menginisialisasi
berulang kali
yang
dapat
interface).
Jenis
antarmuka
jaringan
ini
port
terminal
(RS-485
atau
RS-232
untuk
data
melakukan
pada
protokol
WAN,
yang
fungsi-fungsi
terdiri
atas
masing-masing
3.
Lapisan
Transport
Lapisan
bertanggung
berisi
jawab
protokol
Layer).
ini
(Transport
untuk
yang
mengadakan
yang
bertingkat.
Keempat
lapisan
Lapisan
Antarmuka
(Network
juga
yang
secara berurutan.
link
layer
Jaringan
paling
bawah
bersifat
aplikasi-aplikasi
yang
secara
periodik
melakukan
aktivitas
tertentu.
Pengiriman
connectionless
Adapun skema anatomi pada robot mobil yang akan
.
3.
pengiriman
mikrokontroler
data
ATmega16
dari
laptop
melalui
ke
jaringan
Sistem
Penggerak
Kontrol
Gerak
Ethernet
TX - RX
EMSEthernet
modul
Mikrokontroler
RX - TX
VCC
PD2
PD3
GND
Enable(PWM)
Enable(PWM)
EMS Ethernet
Modul
PB4(SS)
CS
PB5(Mosi)
Mosi
PB6(Miso)
Miso
PB7(SCK)
SCK
VCC
VCC
GND
GND
PD4
Driver Motor
PD5
GND
VCC
DIR 1A
PD6
DIR 2A
PD7
ENC28J60
DIR 2A
Mikrokontroler
GND
VCC GND
Baterai/Power
Supply
L293D
ATmega16
VCC
Baterai/Power
Supply
Keterangan :
Dir 1A
Dir 2A
Enable
VCC
GND
MISO
MOSI
SCK
CS
: Input 1
: Input 2
: PWM (Pulse-width modulation)
: Tegangan positif (+5 V)
: Tegangan Negatif (Ground)
: Serial data output
: Serial data input
: Serial Clock
: Chip Select
untuk
program.
No
Alat/modul
Nama
Spesifikasi
Jumlah
-IC
Alat/modul
1
Mikrokontroler
ATmega16
ATmega16
16 Hz
-downloader
perangkat
lunak
atau
software
dalam
sebuah
-kristal
3
Ethernet
EMS
IC
Module
Ethernet
ENC28j60
Module
Driver motor
Driver
-IC L293D
motor
-regulator
Motor DC
Motor DC
-Dinamo
USB-ISP
KR-125 i
Webcam
Downloader
Kamera video
Baterai
Baterai
Wireless
Baterai 1,2
Volt
Perangkat
Spesifikasi
Jumlah
Prosesor
Intel Pentium 3
Motherboard
Biostar
Memori RAM
256 Mb
Hardisk
40 Gb
LCD
Intel HD graphics
Baterai
volt
arah
yang
terhubung
dengan
receiver
di
sisi
3.
DC motor
Untuk pergerakan robot mobil diperlukan
4.1. Implementasi
4.1.1. Hardware
Dibawah ini adalah hardware yang ada di
dalam mobil robot :
Sistem Minimun ATmega16
Sismin
ATmega16
berfungsi
sebagai
pengontrol dari rangkaian yang sudah terpasang di
badan robot, contohnya seperti mengontrol
pergerakan arah dari motor DC.
1.
4.
2.
Driver Motor DC
5.
Baterai
Mikrokontroler ataupun hardware lainnya
hardware-hardware
tersebut
9.
Gambar4.5 Baterai
6.
Kabel Serial
Roda
7.
USB-ISP Downloader
8.
Kabel LAN
menginisialisasi
karakter
tersebut
menggerakan roda belakang untuk maju.
dan
cmd=4.
Lalu
mikrokontroler
akan
menginisialisas
karakter
tersebut
dan
menggerakan roda depan untuk berputar ke arah
kiri.
5.
Untuk
pengujian
koneksi
apakah
mikrokontroler dengan laptop sudah terhubung maka
dilakukan ping IP, ketik ping 192.168.0.254, jika
muncul reply maka sudah dipastikan sudah terhubung
antara laptop dan mikrokontroler. seperti gambar
berikut :
5.
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam
implementasi proyek akhir ini adalah :
1.
2.
3.
jaringan TCP/IP
TCP/IP
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan alat ini agar kedepannya lebih baik
lagi adalah sebagai berikut :
1.
2.
Penggunaan
kamera
(webcam)
bisa
itu
bisa
digerakaan
dan
bisa
Nopember
Widodo, Romy Budhi. Embedded System
Menggunkan Mikrokontroler dan Pemrograman C.
Yogyakarta : Andi
Winoto, Ardi.(2010). mikrokontroler AVR
kemungkinan
untuk
dikembangkan
lagi,
Bandung:Informatika.
------, EMS Ethernet Module.
http://www.innovativeelectronics.com/innovative_ele
ctronics/download_files/manual/Manual%20EMS%2
0Ethernet%20Module.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyan, Rizki Matra. Web Server Berbasis
Embadded Ethernet Untuk Sistem Kendali Dan
Monitoring Jarak Jauh Pada Ruang Penyimpanan
Barang-Barang Berharga. Laporan Tugas Teknik
Elektro Akhir. Universitas Diponegoro
Andrianto, Heri. Pemrograman
MikrokontrolerAVR ATMEGA16 Menggunakan
Bahasa C. Bandung : Informatika.
Daryanto, Try. Program Sistem Pengendali
Mobil RC Berkamera Webcam Wireless Melalui Port