JUDUL PROGRAM
Analisis Pengaruh Suhu terhadap Kualitas Biodiesel dari Biji Trembesi
(Samanea Saman) melalui Metode Esterifikasi-Transesterifikasi
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Nurul Lukitasari
Nensa Fassenda S
Rifkotin Naimah
Dicky Supangat
Puma Manggala
Diusulkan oleh:
(12030194039)
(12030194016)
(12030194028)
(13030234028)
(13030234033)
Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2013
Angkatan 2013
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
RINGKASAN .............................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan penelitian .............................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKAN
2.1 Trembesi .......................................................................................... 3
2.2 Biodiesel .......................................................................................... 3
2.3 Esterifikasi ....................................................................................... 4
2.4 Transesterifikasi ............................................................................... 5
2.5 Pengaruh Suhu ................................................................................. 6
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya............................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Kelompok, dan Dosen Pembimbing .... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang ......................................................................... 17
2. Bahan habis pakai ............................................................................ 17
3. Perjalanan ........................................................................................ 18
4. Lain-lain........................................................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......... 20
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ................................. 22
iii
RINGKASAN
Pembuatan biodiesel dengan bahan dasar minyak nabati umumnya
dilakukan dengan menggunakan dua reaksi yaitu reaksi esterifikasi dan
transesterifikasi. Biji trembesi mengandung minyak nabati yang mampu
digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Pemanfaatan biodiesel biji
trembesi berkualitas tinggi diharapkan mampu menggantikan bahan bakar minyak
yang tidak dapat diperbaharui tanpa adanya emisi senyawa kimia yang berbahaya.
Pembuatan biodiesel biji trembesi menggunakan metode reaksi esterifikasi dan
transesterifikasi dengan bantuan katalis.Digunakannya dua reaksi dalam
pembentukan biodiesel pada variabel suhu yang ditentukan dalam keperluan
analisis kadar asam lemak bebas pada reaksi esterifikasi. Kemudian dilanjutkan
reaksi transeterifikasi untuk mendapatkan biodiesel murni yang bekualitas dengan
suhu yang sesuai pada varian temperatur yang telah ditentukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pengaruh suhu yang sesuai digunakan
dalam reaksi esterifikasi dan transesterifikasi terhadap optimalisasi kualitas
biodiesel biji trembesi. Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan metil ester
yaitu dengan mereaksikan minyak biji trembesi dengan metanol pada
perbandingan 1:5 untuk reaksi esterifikasi (pertama) dan transesterifikasi (kedua)
selama 2 jam dengan variasi suhu yang telah ditentukan. Variabel suhu yang
digunakan dalam reaksi esterifikasi sebesar 65C, 70C, dan 80C, sedangkan
pada proses transesterifikasi variabel suhu yang digunakan sebesar 55C, 60C
dan 65C dugaan sementara menunjukakan bahwa semakin tinggi suhu maka
semakin besar asam lemak tak jenuh yang dihasilkan serta semakin bagus pula
kualitas metil ester yang terbentuk.
Keywords: biodiesel, trembesi, esterifikasi, trasesterifikasi , dan pengaruh suhu.
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan bakar minyak adalah salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan
masyarakat saat ini untuk mencukupi kebutuhan di sektor transportasi dan energi.
Bahan bakar minyak merupakan bagian dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui karena berasal dari fosil, sehingga penggunaan bahan bakar minyak
secara terus-menerus akan berpengaruh pada kuantitasnya di alam.
Indonesia termasuk pengimpor bahan bakar minyak dari negara lain.
Pemerintah pun baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan harga
BBM di Indonesia. Dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut akan
berdampak pada naiknya biaya transportasi, biaya produksi industri dan
pembangkitan tenaga listrik. Selain itu, Indonesia masih sangat bergantung pada
bahan bakar berbasis fosil sebagai sumber energi. Sehingga perlu
penganekaragaman energi dengan memanfaatkan energi terbarukan (renewable).
Biodiesel merupakan bahan bahan bakar alternatif yang dapat terbuat dari
berbagai macam minyak nabati dan lemak hewan melalui proses esterifikasi dan
transesterifikasi (Pinzi etal., 2011).Umumnya minyak-minyak nabati yang
digunakan untuk memproduksi biodiesel adalah minyak dari sawit, jarak, kedelai,
jagung dan biji-bijian yang mengandung kadar minyak tinggi. Selain termasuk
dalam bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, biodiesel juga bersifat
biodegradable dan tidak beracun karena dapat mereduksi emisi gas berbahaya
seperti kabon monoksida (CO), ozon (O3), sulfur dioksida(SO2) dan lain-lain.
Keuntungan lainnya yaitu biodiesel dapat diproduksi secara massal di banyak
negara, contohnya USA yang memiliki kapasitas untuk memproduksi lebih dari
50 juta galon biodiesel per tahun. Meskipun begitu, biodiesel yang saat ini
sebagian besar diproduksi dari sawit dapat menurunkan ketersediaan bahan baku
dalam negeri dan biaya produksi bahan bakunya melebihi biaya produksi bahan
baku fosil.
Dalam hal ini, perlu adanya variasi bahan baku yang mudah didapatkan dan
berpotensi untuk menjadi biodiesel yang berkualitas. Biji tanaman trembesi
(Samanea Saman) salah satunya, biji trembesi ini memiliki kandungan minyak
yang tinggi. Selain itu tanaman yang sering dikenal dengan sebutan Ki-Hujan ini
sudah menjadi terobosan Pemerintah untuk menjadikannya tanaman kanopi
peneduh. Satu pohon dengan bentangan tajuk 15 20 meter (tajuk pohon tidak
persis membentuk lingkaran) dapat menyerap gas CO2 sebesar 28,5 ton per tahun
(Dahlan,2007), sehingga tanaman ini sangat bermanfaat untuk mengatasi
pemanasan global yang mengancam keberlangsungan kehidupan manusia.
Tanaman trembesi juga merupakan jenis tanaman cepat tumbuh (fast growing
species) sehingga menambah nilai positif tanaman ini. Meskipun tanaman ini
tidak berasal dari Indonesia, namun sudah banyak ditemui pohon-pohon trembesi
2.4 TRANSESTERIFIKASI
Transesterifikasi juga disebut dengan reaksi alkoholisis yang melibatkan
peruraian dan pemaksapisahan oleh alkohol sehingga dibutuhkan alkohol dengan
kereaktifan besar. Menurut Bannon (1998), alkohol yang digunakan adalah
metanol, karena alkohol dengan jumlah atom karbon sedikit mempunyai
kereaktifan lebih besar daripada alkohol dengan atom karbon yang lebih banyak.
Reaksi transesterifikasi berjalan lambat, sehingga untuk mempercepat
reaksi dipengaruhi oleh suhu dan jumlah katalisator yang digunakan. Kedua faktor
tersebut berhubungan dengan energi aktivasi (Ea) reaksi yang bersangkutan. Suatu
reaksi dapat berlangsung jika telah melewati energi aktivasinya. Persamaan
Arrhenius menunjukkan bahwa dengan naiknya suhu akan memperbanyak fraksi
molekul yang bertumbukan sehingga energi aktivasinyaakan cepat tercapai.
Kondisi reaksi yang mempengaruhi konversi serta biodiesel melalui
transesterifikasi menurut Freedman, 1984 salah satunya adalah Pengaruh air dan
asam lemak bebas. Minyak nabati yang akan ditransesterifikasi harus memiliki
angka asam yang lebih kecil dari satu. Banyak penelitian menyarankan agar
kandungan asam lemak bebas lebih kecil dari 0,5% (<0,5%). Selain itu, semua
bahan yang akan digunakan harus bebas dari air. Karena air akan bereaksi dengan
katalis, sehingga jumlah katalis menjadi berkurang.
Reaksi transesterifikasi antara lain sebagai berikut:
Biji trembesi
pengepresan
ampas
Reaksi Esterifikasi
(molar ratio minyak:metanol = 1:5, 2 jam
reaksi) katalis H2SO4 0,5%-berat minyak &
suhu reaksi : 65C, 70C, dan 80C
Lapisan atas /
organik (Produk I)
Lapisan bawah
/aqueous
Reaksi transesterifikasi
(molar ratio minyak : metanol = 1:5, NaOH
0,5%-berat minyak, suhu reaksi : 55C, 60C dan
65C, 1 jam reaksi)
menghilangkan pengotor
Analisis % FFA
Crude FAME
-
Analisis FAME
Analisis densitas,
viskositas, indeks
setandan kadar air
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan
Rp 2.177.500,-
2.
Rp 3.029.725,-
3.
Perjalanan
Rp 2.165.000,-
4.
Rp 1.303.000,-
TOTAL
Rp 8.675.250,-
5.
Pengumpuan
biji trembesi
Pembelian alat
dan bahan
Uji coba
peralatan
Eksperimen
6.
Analisis data
3.
4.
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV Bulan V
10
DAFTAR PUSTAKA
Arita Susila,dkk,Pembuatan Metil Ester Asam Lemak dari CPO OFF Grade
dengan Metode Esterifikasi-Transesterifikasi.Jurusan Teknik Kimia
FakultasTeknikUniversitasSriwijaya,http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/articl
e/download/52/53, 10 September 2014
Frederic Nixon Poltak,2003,Pembuatan Biodiesel dari Minyak Biji Kapok dengan
Proses Esterifikasi Transesterifikasi.Jurnal Teknologi Kimia dan Industri,
Volume2,No.2,Hal.262266,http://eprints.undip.ac.id/39327/1/40._jurnal_ni
xon_262-266.pdf, 13 September 2014
Kusumaningsih Triana,dkk.Mei 2006.Pembuatan Bhan Bakar Biodiesel dari
Minyak Jarak; Pengaruh Suhu dan Konsentrasi KOH pada Reaksi
Transesterifikasi Berbasis Katalis Basa.Bioteknologi 3(1), ISSN:0216668887. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sebelas Maret
Surakarta.http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0301/C030104.pdf.13
September 2014
N.Dahlan Endes.Trembesi atau Ki Hujan Salah Satu Jenis Pilihan untuk
Mengatasi Pemanasan Global:Trees For Life dengan 1350 Km di Pantura
Jawa.Fakultas
Kehutanan IPB,http://www.paguyubanbudiasi.com/wpcontent/uploads/2014/08/Trembesi-KSHE-pak-dahlan.pdf. 13 September
2014
N.Dahlan Endes.Trembesi Dahulunya Asing Namun Sekarang Tidak.Fakultas
Kehutanan
IPB.http://endesdahlan.staff.ipb.ac.id/files/2011/01/TrembesiDahulunya-Asing-Namun-Sekarang-Tidak-Lagi.pdf. 11 September 2014
Nurul Hikmah Maharani dan Zuliyana.2010.Pembuatan Metil Ester (Biodiesel)
dari Minyak Dedak dan Metanol dengan Proses Esterifikasi dan
Transesterifikasi.Semarang:Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.diakses 10 September 2014
Satriana,dkk.KarakteristikBiodiesel Hasil Transesterifikasi Minyak Jelantah
Menggunakan Teknik Kavitasi Hidrodinamik.Jurusan Teknologi Hasil
Pertanian
Fakultas
Pertanian
Universitas
Syiah
Kuala
Darussalam.http://jurnal.unsyiah.ac.id/tipi/article/download/267/253.10
september 2014
Setyawardhani Dwi Ardiana,Januari 2010, Pembuatan Biodiesel Berkualitas
Baikdengan Acid Pre-Treatment.Ekuilibrium.Volume 9,No.1,Hal.1115,http://eprints.uns.ac.id/1701/1/3-DWI_-_Biodiesel_acid_pretreatment-1115.pdf, 10 September 2014
Widyawati R.Sudrajat,Y. & D.Setiawan,2007,Optimasi Proses Esterifikasi pada
Pembuatan Biodiesel dari Biji Jarak Pagar.Has Hunt,http://fordamof.org/files/Publikasi%201035%20bIODISEL-JARAKPAGARsUDRADJAT.pdf, 13 September 2014
11
12
13
14
15
16
17
Gas elpigi 3 kg
Oven
Pipet
Labu leher 3
Pendingin balik
Justifikasi
Pemakaian
Tempat
praktikum
Kuantitas
3 paket
Harga
Satuan (Rp)
225.000
Jumlah
(Rp)
675.000
Mengupas biji
trembesi
Untuk mengukus
biji trembesi
Untuk
pengukusan biji
trembesi
Untuk
pengukusan biji
trembesi
Untuk
pengeringan biji
trembesi
Untuk
pengambilan
larutan bahan
Untuk reaksi
esterifikasi
Untuk
menstabilkan
reaksi
esterifikasi
3 buah
10.000
30.000
2 buah
30.000
60.000
1 buah
280.000
280.000
3 buah
18.000
36.000
1 buah
350.000
350.000
10 buah
3.000
30.000
1 buah
516.500
516.500
1 buah
200.000
200.000
n-heksane
Methanol
Ethanol
H3PO4
Justifikasi
Pemakaian
Sebagai
analisis %FFA
Sebagai
pereaksi dalam
proses
esterifikasi dan
transesterifikasi
Sebagai pelarut
dalam proses
titrasi
Sebagai proses
Kuantitas
1,5 Liter
Harga Satuan
(Rp)
150.000/L
Jumlah
(Rp)
225.000
1,25 Liter
250.000/L
312.500
1,5 Liter
136.000/L
204.000
1,5 Liter
70.000/L
105.000
18
H2SO4
NaOH
Na2SO4
Aquadest
PP Indicator
degumming
Sebagai katalis
dalam reaksi
esterifikasi
Sebagai katalis
reaksi
transesterifikasi
Sebagai
penyerap
pengotor dan
air pada proses
pemurnian
crude FAME
Sebagai
pelarut,
pembuatan
larutan NaOH
Sebagai
indikator dalam
tahap titrasi
1 Liter
825.000/L
825.000
1 Kg
135.000/Kg
135.000
1 Kg
180.000/Kg
180.000
26 Liter
30.000/L
780.000
1 botol
263.250/botol 263.250
Biaya
pengepresan biji
trembesi ke ahli
pengepresan
Transportasi
Pembelian alat
dan bahan
Transportasi ke
tempat analisa
Justifikasi
Pemakaian
Perjalanan
pengumpulan
biji trembesi
di wilayah
Unesa dan
Surabaya
Pengepresan
ke alhi press
untuk
mendapatkan
minyak dari
biji trembesi
Perjalan
pembelian
alat dan
bahan di
wilayah kota
Surabaya
Perjalanan
menuju
laboratorium
UNESA
Kuantitas
3 kali PP
Harga Satuan
(Rp)
100.000
Jumlah
(Rp)
300.000
2 kali
200.000
400.000
3 kali
130.000
390.000
7 kali
75.000
525.000
19
Dokumentasi
Konsumsi saat
penelitian
Dokementasi
saat
pengambilan
biji trembesi
di wilayah
Kampus
UNESA dan
saat
melakukan
eksperimen
Biaya makan
Selama
percobaan
berlangsung
100.000
100.000
5 orang x 2
5.000/bungkus 450.000
kali makan x
9 hari
SUB TOTAL (Rp) 2.165.000
4. Lain-lain
Material
Kertas A4
Tinta printer
Alat tulis
Fotocopy
referensi
Penggandaan
Proposal
Justifikasi
Pemakaian
Untuk
pencetakan
proposal,
laporan, dan
lain-lainnya
yang berkaitan
dengan
penelitian
Untuk
pencetakan
proposal,
laporan, dan
lain-lainnya
yang berkaitan
dengan
penelitian
Untuk
kelengkapan
proses
berlangsungnya
percobaan
Untuk
keperluan
tinjauan
pustaka
Untuk
keperluan
persyaratan
pengajuan
Kuantitas
2 rim
Harga Satuan
(Rp)
75.000
Jumlah
(Rp)
150.000
6 botol
100.000/botol 600.000
100.000
100.000
5 jilid
23.600/jilid
118.000
3 jilid
30.000/jilid
90.000
20
PKM
Penggandaan
Laporan Akhir
Penjilidan
proposal dan
laporan akhir
Pendokumentasi
an file
(pembelian CD)
Untuk
persyaratan
pengajuan
proposal pkm
penelitian
Untuk
persyaratan
pengajuan
proposal pkm
penelitian
Untuk
persyaratan
pengajuan
proposal pkm
penelitian
5 jilid
35.000/jilid
175.000
8 jilid
7.500/jilid
60.000
2 buah
5.000/buah
10.000
21
No
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
1.
Nurul
Pendidikan
Lukitasari
kimia
(12030194039)
Kimia
2.
Nensa
Pendidikan
Fassenda S.
kimia
(12030194016)
Kimia
3.
Rifkotin
Pendidikan
Naimah
kimia
(12030194028)
Kimia
4.
Puma
Kimia
Manggala
Virga Andika
(13030234033)
Kimia
Alokasi
Uraian
Waktu
Tugas
(jam/minggu)
7jam/minggu
Pengumpulan
biji trembesi,
uji peralatan
eksperimen,
ekperimen
reaksi
esterifikasi,
titrasi analisis
%FFA,
pemurnian
crued FMAE
7jam/minggu
Pengumpulan
biji trembesi,
uji peralatan
eksperimen,
titrasi analisis
%FFA,analisi
s FAME
7jam/minggu
Pengumpulan
biji trembesi,
Peng-ovenan,
pengeringan
dan
pengukusan
biji trembesi,
degumming
minyak biji
trembesi,eksp
erimen reaksi
transesterifik
asi, analisis
viskositas
7jam/minggu
Pengumpulan
biji trembesi,
Pembelian
alat dan
bahan
eksperimen,
pengepresan
biji trembesi,
eksperimen
reaksi
transesterifik-
22
5.
Dicky
Kimia
Supangat
(13030234028)
Kimia
7jam/minggu
asi, analisis
densitas
Pengumpulan
biji trembesi,
Pembelian
alat dan
bahan
eksperimen,
ekperimen
reaksi
esterifikasi,
titrasi analisis
%FFA,
analisis kadar
air
23