Anda di halaman 1dari 9

MODUL 5

SISTEM PENCEGAHAN SEMBURAN LIAR


5.1.

P E N D AH U L U AN

Fungsi utama dari sistem pencegahan semburan liar (BOP System)


adalah untuk menutup lubang bor ketika terjadi kick. Blowout terjadi karena
masuknya aliran fluida formasi yang tak terkendalikan ke permukaan. Blowout
biasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan suatu intrusi fluida
formasi bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang
menjadi blowout bila tidak segera diatasi.
Rangkaian peralatan sistem pencegahan semburan liar (BOP System)
terdiri dari dua sub komponen utama yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator
dan Sistem Penunjang.
1. Rangkaian BOP Stack.
Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing atau kepala
sumur langsung dibawah rotary table pada lantai bor.
Rangkaian BOP Stack terdiri dari peralatan sebagai berikut :
Annular Preventer.
Ditempat paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi
rubber packing element yang dapat menutup lubang annulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

Ram Preventer.
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran
pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.
Jenis ram preventer yang biasanya digunakan antara lain adalah :
1. Pipe ram
Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa borberada pada lubang bor.
2. Blind or Blank Rams
Peralatan tersebut digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa bor tidak berada pada lubang bor.
3. Shear Rams
Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga
lubang bor kosong ( open hole ), digunakan terutama pada offshore
floating rigs.

Drilling Spools.
Drilling spolls adalah terletak diantara preventer. Drilling spools
berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line ( yang
mengsirkulasikan kick keluar dari lubang bor ) dan kill line ( yang
memompakan lumpur berat ). Ram preventer pada sisa-sisanya
mempunyai cutlets yang digunakan untuk maksud yang sama.

Casing Head ( Well Head ).


Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi
sebagai fondasi BOP Stack.

2. Accumulator
Sistem Pencegahan Semburan Liar

S
I
S
T
E
M
B

5-1

O
P

Biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig. Accumulator
bekerja pada BOP stack dengan high pressure hydraulis ( saluran hidrolik
bertekanan tinggi ). Pada saat terjadi kick Crew dapat dengan cepat
menutup blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator
atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor.
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat yaitu untuk menutup
BOP Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang terletak pada
lantai bor atau dari accumulator panel pada unit ini terdiri dalam keadaan
crew harus meninggalkan lantai bor.
3. Sistem Penunjang (Supporting System)
Peralatan penunjang yang terpasang rangkaian peralatan sistem
pencegahan semburan liar (BOP System) meliputi choke manifold dan kill
line.
Choke Manifold.
Choke Manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa
outlet yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis. Bekerja pada
BOP Stack dengan high presure line disebut Choke Line.
Bila dihidupkan choke manifold membantu menjaga back pressure
dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi.
Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack kesejumlah valve ( yang
membatasi aliran dan langsung ke reserve pits ), mud-gas separator atau
mud conditioning area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat
dikontrol kembali.

Kill Line.
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan berlangsung
dengan choke manifold ( dan choke line ). Lumpur berat dipompakan
melalui kill line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur
dapat mengimbangi tekanan formasi.

5 . 2 . D E S K R I P S I A L AT
1. Komponen Utama BOP System
Komponen utama BOP System terdiri dari dua sub komponen, yaitu
Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan Sistem Penunjang (Supporting
system)
Fungsi :
a) Rangkaian BOP Stack, berfungsi untuk menahantekanan lubang bor
saat terjadi kick, dimana rangkaian tersebut terdiri dari sejumlah
valve yang dapat menutup lubang bor bila terjadi kick.
b) Choke manifold, bekerja pada BOP stack dengan high pressure line
yang dapat memindahkan aliran lumpur pada saat terjadi "kick".
c) Kill line, disambung berlawanan letaknya dengan choke line
sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang
bor.
Perusahaan pembuat : INDUSTRIAL EXPORT
2. Rangkaian BOP Stack
Sistem Pencegahan Semburan Liar

S
I
S
T
E
M
B

5-2

O
P

Rangkaian BOP Stack terdiri dari Annular Preventer, Pipe ram preventer,
Drilling Spool, Blind ram preventer, dan Casing head
Fungsi:
a) Annular preventer, dapat menutup lubang annulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
b) Ram preventer, hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran
pipa tertentu, atau dalam keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.
c) Drilling spools, tempat pemasangan choke line dan kill line.
d) Casing head, sebagai fondasi BOP Stack.

3. Sistem Penunjang (Supporting System)


Komponen utama dari sistem penunjang adalah Choke manifold, dan Kill
line.
Fungsi:
a) Choke manifold, membantu menjaga back pressure dalam lubang
bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi.
b) Kill line, tempat lalunya lumpur berat yang dipompakan ke dalam
lubang bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi
tekanan formasi.
Perusahaan pembuat : INDUSTRIAL EXPORT
5 . 3 . P E M B AH AS AN
BOP sangat diperlukan dalam operasi pemboran, sebagai pengaman
apabila sewaktu-waktu terjadi kick. Apabila terjadi kick maka crew dengan
cepat menutup Blowout Preventer dengan menghidupkan kontrol pada
accumulator yang terletak pada lantai bor.
Pada perencanaan BOP Stack, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :

Kekuatan penahanan tekanan

Pemilihan dan pengaturan komponen

Variasi penempatan, serta

Sistem pembelok
Prosedur yang lazim digunakan dalam memperkirakan besarnya tekanan
yang terjadi pada pemboran sumur dangkal adalah dengan estimasi tekanan
yang mungkin terjadi dengan berat lumpur yang digunakan serta kedalaman
operasi pemboran. Sedangkan untuk sumur dalam memerlukan perhitungan
yang lebih kompleks.
Blow out preventer sistem sangat berguna untuk mencegah terjadinya
suatu aliran fluida formasi yang tidak terkendalikan sampai ke permukaan,
yaitu dengan menutup lubang bor ketika terjadi kick. Faktor utama yang harus
diperhatikan adalah tentang keadaan lumpur bor. Lumpur bor harus terus
dikontrol sehingga kita dapat mengetahui kalau terjadi kick. Tanda-tanda
terjadinya kick antara lain lumpur bor memberikan tekanan hidrostatik lebih
kecil dari tekanan formasi, volume lumpur dalam mud pit terlalu besar, dan lainlain.
Sistem ini terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu BOP stack dan
accumulator serta supporting system. Adapun fungsi dari BOP Stack adalah
Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-3

S
I
S
T
E
M
B
O
P

menahan tekanan lubang bor bila terjadi kick dan apabila keadaan darurat
maka accumulator akan menutup BOP Stack. Dan untuk menggerakkan
accumulator yang bekerja pada sistem BOP stack, menggunakan "High
Pressure Hydraulic" (saluran hidrolik bertekanan tinggi).
5 . 5 . K E S IM P U L AN
Dari hasil pengamatan tentang penjelasdan di atas, praktikan dapat
mengam-bil kesimpulan bahwa :
1. Blow out preventer system sangat diperlukan dalam operasi pemboran
untuk mencegah jika sewaktu-waktu terjadi kick.
2. Faktor utama yang penting adalah sangat diperhatikannya lumpur
pemboran, pengamatan dan perhitungan terus menerus harus dilakukan
pada saat operasi pemboran untuk mengetahui ada tidaknya tanda-tanda
kick.
3. Kick merupakan hal yang sangat penting diperhatikan selama operasi
pemboran berlangsung. Hal tersebut dilakukan karena kick merupakan
indikasi untuk terjadinya blow out, maka dari itu bila kick terjadi maka kita
sudah harus bersiap diri seperti menghitung tekanan pada casing head,
tekanan pada choke manifold, tekanan pompa lumpur, kelebihan volume
lumpur di mud pit, dan yang terpenting pengendalian tekanan dengan
menyiapkan BOP.
4. Pada perencanaan BOP Stack, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain adalah sebagai berikut :
Kekuatan penahanan tekanan
Pemilihan dan pengaturan komponen
Variasi penempatan, serta
Sistem pembelok

S
I
S
T
E
M
B
Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-4

O
P

B a g ia n B a w a h ( b a s e )
R o t a r y T a b le

F lo w L in e

B e ll N ip le
F ill U p L in e

A ll S t u d e d D r illin g S p o o l
C a s in g S p o o l

S
I
S
T
E
M

Gambar 5.1
Konfigurasi BOP Stack

B
Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-5

O
P

A n n u la r P r e v e n te r

D r illin g S p o o l

C a s in g H e a d

R a m P re v e n te r

S
I
S
T
E
M

Gambar 5.2
Komponen Utama BOP

B
Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-6

O
P

B e ll N ip p le F lo w S t a c k
A n n u la r P r e v e n t e r
P ip e R a m P r e v e n te r
K ill L in e
(fro m m u d p u m p )
D r illin g S p o o l
C h o k e L in e
( to c h o k e m a n ifo ld )
P ip e R a m
B lin d R a m
C a s in g H e a d

Gambar 5.3
Komponen BOP Stack

S
I
S
T
E
M
B

Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-7

O
P

S p h e r ic a l
P re v e n te r

B lin d R a m

K ill
L in e

V a lv e

V a lv e

D r illin g
Spool

V a lv e

V a lv e

C hoke
L in e

P ip e R a m

T u b in g
H ead

Gambar 5.4
Konfigurasi Minimum BOP Stack

S
I
S
T
E
M
B
Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-8

O
P

Gambar 5.5
Regan Blowout Preventer

Sistem Pencegahan Semburan Liar

5-9

Anda mungkin juga menyukai