PSILOTUM

Desy Putri Rahmawati (130341614842

Shinta Kumalasari (130341614836)

Klasifikasi

Domain
Kingdom
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies

: Eukarya
: Plantae
: Pteridophyta
: Psilophytinae
: Psilotales
: Psilophytineae
: Psilotum
: Psilotum nudum

Habitat

Periode Gametofit
Morfologi Psilotum nudum
Psilotum nudum tidak mempunyai akar hanya mempunyai
tunas di tanah dengan bentuk rhizoid.
Mempunyai batang di dalam tanah ( rizoma / rimpang), juga
mempunyai batang di atas tanah (tegakan / shoot)
membentuk cabang menggarpu yang tumbuh tegak lurus ke
atas dengan sporangium di ujung cabang berbentuk relatif
besar.
Tidak mempunyai daun sejati, hanya berupa mikrofil (daun
kecil) yang berbentuk sisik, tidak mempunyai tulang daun dan
tersusun jarang dalam garis spiral.

 Sporangium terletak
diantara taju-taju
atau ketiak sporofil.
Batang berwarna
hijau
Sporogonium
berwarna kuning
keemasan.
Memiliki protalium
yang besarnya hanya
beberapa cm
berbentuk silinder
dan bercabang.

Anatomi Psilotum nudum

Sporogonium
mempunyai 3 ruang
dan bertipe
eusporangiat
Pada permukaan
terdapat anteridium
yang terdiri atas
banyak ruang yang
mengeluarkan
spermatozoid yang
mempunyai banyak
bulu cambuk.

 Arkegonium kecil
dan agak
tenggelam.
Spora homospor

Reproduksi
Kedua jenis alat kelamin terserak pada permukaam protalium. Alat kelamin
jantan (anteredium) berbentuk serupa bola, tidak bertangkai.

Alat kelamin betina (arkegonium), selain memiliki sel telur dan sel perut,
juga memiliki sebuah saluran leher dengan dua buah inti atau dua buah sel
saluran leher masing-masing dengan sebuah inti. Bila arkegonium masak,
bagian leher arkegonium terputus

Perkembangan embrio adalah eksoskopik

Periode Saprofit
gametofit menghasilkan sel
telur dan sel sperma
Sperma biasanya berflagela
dan berenang sel telur
bersatu untuk memulai
generasi sporofit spora
masak spora akan keluar
spora akan jatuh ke tanah dan
akan membentuk protalium
menghasilkan anteridium
dan arkegonium ->
Anteridium akan menghasilkan
sperma menuju ke
arkegonium melebur
dengan sel ovum zigot

tumbuhan baru