Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Psylophyta

Psilopsida (Yunani, psilos = telanjang) merupakan


tumbuhan paku purba (primitif) yang sebagian besar anggotanya
sudah punah dan ditemukan sebagai fosil. Tumbuhan ini diduga
hidup pada periode antara zaman Silurian dan Devonian. Hanya
beberapa spesies saja yang masih hidup di bumi saat ini, misalnya
Psilotum nudum. Psilopsida belum memiliki struktur akar dan

sebagian besar tidak memiliki daun. Struktur akar psilopsida
berupa rhizoma. Pada batang psilopsida terdapat sporangia.
Paku purba meliputi jenis – jenis tumbuhan paku yang
sebagian besar telah punah. Jenis – jenis yang sekarang masih ada
hanya sedikit saja, dan lazimnya dianggap sebagai relic suatu
golongan tumbuhan paku yang semula meliputi jenis – jenis yang
lebih banyak. Paku purba merupakan paku telanjang (tidak
berdaun) atau mempunyai daun – daun kecil (mikropil) yang
belum terdifrensiasi. Ada diantaranya yang belum mempunyai
akar. Paku purba bersifat homospor.
Ciri Khas Paku Purba
Paku purba merupakan paku telanjang (tidak
berdaun) atau mempunyai daun – daun kecil
(mikropil) yang belum terdifrensiasi. Ada
diantaranya yang belum mempunyai akar. Paku
purba bersifat homospor.

heterospora

Merupakan paku peralihan antara homospora
dan karena tanaman ini
menghasilkan dua macam spora yaitu gamet
jantan dan betina dengan bentuk dan ukuran
yang sama
Ciri yang paling terlihat adalah tidak adanya
batang, akar dan daun sejati
Ciri Khas Paku Purba
Memiliki daun berukuran kecil menyerupai
sisik
Batangnya mengandung xylem dan floem
dengan cabang batang mengandung klorofil
dan mengandung sporamgium pada ketiak

batang. Selain itu batang juga beruas dan
berbuku nyata.
Mikrofil dan sporangium terletak
disepanjang cabang batang. Tiap butir
homospora mengandung gametofit kecil
yaitu antheridia atau gamet jantan dan
arkegonia ataiu gamet betina
Ciri Paku Purba
Merupakan tumbuhan paku paling sederhana
Memiliki tinggi sekitar 30 cm – 1 m
Sporofit (2n) pada umumnya tidak memiliki
daun dan akar sejati, tetapi memiliki rizom
Gametofit (n) tersusun dari sel-sel yang tidak

berklorofil sehingga zat organik didapatkan dan
simbiosis dengan jamur
Psilopsida yang saat ini masih ada, yaitu
Tmesipteris, ditemukan tumbuh di kepulauan
Pasifik. Sementara Psilotum tumbuh di daerah
tropis dan subtropis.
Habitat di daerah tropis dan subtropis
Ordo Psilophytales (paku telanjang)
a. Rhyniaseae
b. Asteroxylaceae
c. Pseudoporochnaceae
Ordo Psylothales
- Psilotum
Psilophytales
Tumbuhan yang tergolong bangsa
ini termasukl tumbhan darat yang tua.
Sekitar 350 juta tahun yang lalu, yaitu dalam
jaman silur akir dan devon telah terdapat
sebagai semak – semak. Jadi, tumbuhan ini
telah ditemukan dalam lapisan bumi yang
amat tua, yang belum ditemukan sisa–sisa


lumut. Dalam jaman karbon tumbuhan ini
telah punah.
Paku telanjang merupakan
tumbuhan paku yang paling rendah tingkat
perkembangannya. Yang paling sederhana
masih belum berdaun dan belum berakar.
Batang telah mempunyai berkas
pengangkut, bercabang-cabang menggarpu
dengan sporangium pada ujung cabang –
cabang tadi.
a. Rhyniaseae
• Tumbuhan mencapai tinggi
kurang lebih setengah meter
• Batang dalam tanah tumbuh
horizontal dan tidak punya
akar rhizoid
• Batang dalam tanah

membentuk cabang – cabang
yang tumbuh tegak lurus
keatas, bercabang – cabang
menggarpu, tidak berdaun,
tetapi mempunyai mulut
kulit, jadi cabang – cabangnya
itu rupa- rupanya juga
mempunyai fungsi sebagai
alat asimilasi.
a. Rhyniaseae
• Berkas pengangkut terdiri antara
lain atas terakeida yang
mempounyai penebalan berbentuk
cincin atau spiral dan tersusun
merupakan protostele.
• Bulu – bulu tapis belum ada,
demikian pula cambium. 
• Sporangium relatif besar terdapat
pada ujung – ujung cabang dan
mempunyai didnding yang terdiri
atas beberapa lapis sel. Dalamnya
penuh terisi dengan isospora yang
tersusun sebagai teterade. Beberapa
jenis memiliki kolumela pada
sporangiumnya
Contoh Speisies

Rhynia major dan zosterphyllum myretonianum


b. Asteroxylaceae
• Dapat mencapai tinggi 1 m. batangnya mempunyai (garis
tengah ) 1 cm, mempunyai penonjolan – penonjolan yang
panjangnya hanya beberapa mm dan disebut mikrofil.
• Beberapan jenis telah menunjukkan percabangan berkas
pengangkut sampai pada pangkal mikrofil, bahkan ada
yang sampai masuk didalamnya, tetapi ada pula yang

sama sekali tanpa hubungan dengan berkas pengangkut.
• Mikrofil tidak bersambungan dengan berkas
pengangkut dan tidak ada fungsi dalam asimilasi, dapat
disamakan dengan emergensia tumbuhan tingkat tinggi.
• Pada penampang melintang stele berbentuk bintang.
• Pada beberapa jenis terdapat empulur, dan stelenya
telah berupa sifonostele. Ada yang di dalam dinding
trakeidnya terdapat noktah halaman
Contoh Spesies

Asteroxylon mackei & irisan tranversal batang


C. Pseudoporochnaceae
• dari ujung sumbu pokoknya yang tidak beruas
muncullah sejumlah dahan – dahan yang hanya
sedikit bercabang menggarpu, tetapi akhirnya
menjadi ranting – ranting kecil yang menggarpu, dan
kadang – kadang melebar pada akhir percabangan
itu.
• sporangium terletak di ujungnya dan berbentuk
gada 
• Bagian infertile pada ranting disebut makrofil,
berfungsi sebagai alat asimilasi
• Psilophytales kebanyakan tidak lebih tinggi dari 1 m
itu, dengan tipe – tipe daun yang berbeda – beda
merupakan kelompok induk tumbuhan paku yang
kemudian melahirkan golongan – golongan
Pteridophyta lainnya.
• Psilophytales belum diketahui gametofitnya
Contoh Spesies

Pseudosporochnus krejcii
Rhyniaceae Asteroxillaceae Pseudosporochnac
eae
• tidak berdaun • memiliki mikrofil • memiliki
• jenis berkas • jenis berkas makrofil,
pengangkutnya • sporangium
protostele 
pengangkutnya
sifonostele terletak di
• sporangium di ujungnya cabang
ujung cabang
Psilotales
• Batang bercabang menggarpu
• Mikrofil berbentuk sisik, tidak berakar, namun
memiliki rizoid
• Protalium bebrbentuk silinder dan bercabang,
serta tidak berwarna, & bersimbiosis dengan
mikoriza

• Anteridium di permukaannya memiliki banyak
ruang
• Spermatozoid memiliki banyak flagel
• Arkegonium berukuran kecil
• Embrio tdk memiliki suspensor dan letaknya
eksoskopik
Contoh Spesies
Psilotum nodum Psilotumtriquetrum Tmesipteris
tannensis

Anda mungkin juga menyukai