papan duga
Salah satu cara paling sederhana untuk mendeteksi dan mengukur perubahan elevasi muka
air adalah dengan menempatkan papan duga/bak ukur secara vertikal dan mantap ditepi
sungai
Apabila range elevasi muka air sangat cukup tinggi maka beberapa papan duga perlu
dipasang, sehingga dimungkinkan untuk mengamati elevasi muka air sungai pada elevasi
rendah ataupun elevasi tinggi.
Perawatan berkala tetap harusdilakukan, misalnya karena posisinya berubah, pembacaan yang
kurang jelas dan sebagainya.
Ketelitian pembacaan papan duga mungkin rendah
Muka air laut yang relatif tidak tenang membatasi kemampuan pencatatan dalam menaksir
bacaan skala
kebenaran data tergantung daripada pengamat (kesalahan pembacaan, pencatatan atau juga
pemalsuan data mempunyai kemungkinan lebih besar)
Keuntungan:
Pengukuran ini dilakukan apabila disuatu tempat diperlukan pengamatan yang terusmenerus
serta konstruksi permanent perlu dibangun.
Terdiri dari instrument pencatat yang ditempatkan pada suatu bangunan
terlindung,dihubungkan dengan sumur atau pipa pengamat
Relative lebih teliti dari papan duga karena gangguan olakan dan gelombangdieliminasi oleh
pipa/ sumur.
Rasio antara luas penampang sumur dengan luas tampang pipa tidak boleh terlalu besar untuk
menghindari adanya perbedaan elevasi muka air sungai dengan elevasi muka air disumur
pengamat. Hal ini dapat terjadi terutama pada saat terjadi kecepatan aliran yang cukup besar
disungai.
Syarat penempatan:
Hasil pengukuran AWLR berupa grafik hubungan antara tinggi muka air dengan waktu atau
lazim disebut hidrograf. Untuk dapat mengukur besarnya debit sungai maka pada saat tertentu
(biasanya pada saat musim hujan dan kemarau) dilakukan pengukuran debit sungai.
Hubungan antara debit dan tinggi muka air dapat dihitung dengan menggunakan stage
hydrograph curve.