Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya
penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja ini dengan baik. Laporan kelompok ditulis
berdasarkan serangkaian program kegiatan yang dilakukan selama 45 hari mengikuti
kegiatan Kuliah Kerja di Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan kegiatan kuliah terpadu adalah
sebuah kerja keras yang perlu diselesaikan tanpa bantuan serta dukungan dari semua
pihak yang terkait. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas Jember.
2. Bapak Drs. Sujito Ph.D selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat.
3. Bapak Dr. Hidayat Teguh Wiyono, M.Pd dan segenap staf Lembaga
Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Jember.
4. Ibu Ainul Azizah, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapang Kuliah
Kerja Nyata.
5. Bapak selaku Camat Arjasa yang telah memberikan ijin untuk melakukan
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Jember.
6. Bapak Siswonto selaku Kepala Desa Biting dan perangkat desa yang telah
memberikan ijin untuk melakukan program KKN.
7. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan baik material maupun
spiritual kepada penulis.
8. Rekan-rekan KKN kelompok 81 yang telah bekerja bekerja sama. Terima
kasih atas pengertian, kebersamaan, kepedulian dan perhatiannya.
9. Warga desa Biting dan Karang Taruna yang memberikan banyak bantuan,
pengalaman, ilmu, dan waktu dalam keikutsertaan dalam kegiatan KKN
selama 45 hari.
10. Seluruh pihak yang turut membantu dalam proses kegiatan KKNyang
tidak dapat penulis sebut satu persatu terima kasih.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam penyelesaian laporan ini, penulis
menyadari bahwa laporan ini masih perlu disempurnaka. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Jember,
Maret 2014
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1.1 Analisi Situasi ...................................................................................
1.2 Permasalahan ..................................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat .............................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................
2.1 Tempat dan waktu ...............................................................
2. 2 Khalayak dan Sasaran ........................................................
2.3 Jenis Kegiatan dan Metode .................................................
i
ii
3
5
6
6
9
9
11
11
13
13
4
16
16
17
19
19
21
24
24
25
36
36
37
39
42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Secara umum letak geografis Desa Biting terletak pada wilayah dataran
rendah yang terdiri dari sawah dan perkebunan yang kondisi tanahnya subur. Secara
umum batas-batas administrasi desa Biting meliputi :
Utara
Timur
Selatan
Barat
Desa Biting memiliki luas wilayah 656 Ha.Dari segi topografi, Desa Biting
berada pada bagian utara Wilayah Kabupaten Jember yang merupakan daerah
pertanian yang subur untuk pengembangan tanaman pangan. Desa Biting terbagi
menjadi 4 Dusun Biting Pinggir, Dusun Mojo, Dusun Tegallo, dan Dusun Krajan.
Secara umum Desa Biting mayoritas penduduknya merupakan penduduk asli dan
5
JUMLAH PENDUDUK
1247
250
100
385
2.242
sempit disekitar rumah mereka untuk bercocok tanam, seperti tanaman TOGA,
tanaman hias, atau berbagai sayuran yang jika dalam jumlah besar akan bernilai
ekonomi yang cukup tinggi. Dari segi pendidikan, masyarakatakan lebih banyak tahu
mengenai teknologi urban farming seperti verticulture, aqua phoenix, dan lainnya
yang tentunya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pertanian. Selain
itu, dari segi lingkungan adanya kampung hijau akan meningkatkan partisipasi
masyarakat akan kesadaran lingkungan dan mengurangi efek global warming yang
telah menjadi isu global.
Desa Biting sendiri memiliki beberapa home industry yang cukup
menjanjikan, seperti wirausaha kelinci impor, wirausaha jamur, dan gelang manikmanik.Bahkan
beberapa
wirausaha
tersebut
sudah
bisa
menembus
pasar
mengenai TOGA baik dalam hal jenis- jenis tanaman obat, khasiat TOGA, cara
mengolah, maupun penggunaan TOGA yang tepat dan aman masih sangat kurang.
Masalah pernikahan dini juga ditemui di desa Biting. Banyak masyarakat
yang menikah usia dini dan di usia di bawah 20 tahun telah memiliki anak. Selain itu
kasus perceraian di desa ini ternyata juga tak jarang ditemui, baik yang masih
beberapa tahun menikah atau pasangan yang sudah memasuki usia yang cukup tua.
Hal ini ditengarai masih berhubungan dengan ketidaksiapan pasangan dalam
berumahtangga.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis selanjutnya dapat dikatakan
bahwa Desa Bitingperlu adanya pengembangan kegiatan yang bervariasi yang
mencakup empat bidang tersebut dalam posdaya untuk meningkatkan sumber daya
manusia. Posdaya merupakan suatu forum komunikasi, silahturahmi, dan advokasi,
penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga
secara terpadu.Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai suatu
wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya menyangkut empat aspek yaitu
pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan linngkungan yang
memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.
Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam posdaya diarahkan untuk
mendukung penyegaran fungsi keluarga yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih,
perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Pemenuhan fungsi- fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan
sasaran Milllenium Development goals (MDGs) yang diterapkan sebagai program
pembangunan di indonesia. Dalam posdaya keluarga yang lebih mampu dengan
pendampingan petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, membantu penguatan
kemampuan keluarga yang kurang mampu.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan
uraian
pada
analisis
situasi
dapat
diaambil
beberapa
serta
melakukan
menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat desa untuk memberdayakan diri.
Kegiatan-kegiatan di POSDAYA diharapkan dapat meningkatkan sumber pendapatan
masyarakat dan meningkatkat kesejahteraan hidupnya.
10
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
I.1 Tempat dan Waktu
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Ajaran 2013/2014 Universitas
Jember Kelompok 81 dilakukan di desa Biting kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan 45 hari terhitung dari tanggal 21 Januari 2014 s/d
6 Maret 2014. Berikut adalah detail dari pelaksanaan setiap kegiatan Kuliah Kerja
Nyata.
Tabel 2.1 Tempat dan Waktu Kegiatan
No
Tanggal
Kegiatan
Tempat
1 22-25 Januari 2014
Observasi
Desa Biting
Pencarian informasi
2
26 Januari 2014
tentang teknologi
Perum patrang
verticulture
Survey ke sekolah dasar
tempat penyelenggaraan
3
27 Januari 2014
dan persiapan
SDN Biting 02
28 Januari 2014
3 Februari 2014
6 februari 2014
7 februari 2014
8, feburari 2014
9 Februari 2014
10
9 Februari 2014
11
12 Februari 2014
12
14 Februari 2014
13
14
16 Februari 2014
18 Februari 2014
apoteker kecil
Persiapan alat dan bahan
untuk verticulture
Posyandu balita
Persiapan home industry
gelang
Transplanting tanaman
untuk verticulture
Penyuluhan apoteker kecil
periode 1
Penyuluhan kampung
hijau
Minggu sehat (penjualan
Posko KKN 81
Balai desa
Rumah ibu Eni
Posko KKN 81
SDN Biting 02
Balai desa
15
16
18 Februari 2014
19 Februari 2014
17
20 Februari 2014
18
19
21 Februari 2014
24 Februari 2014
20
24 Februari 2014
21
25 Februari 2014
22
25 Februari 2014
23
25 Februari 2014
24
25
SDN Biting 04
SDN Biting 04
Agrotekno Park
Balai desa
Balai desa
Posko KKN 81
SDN Biting 04
Dusun Krajan desa
Biting
Pondok pesantren
26 Februari 2014
berkebun
Bimbingan belajar ke-5
Persiapan lomba
oleng sibutong
SDN Biting 04
27 Februari 2014
menggambar dan
Posko KKN 81
mewarnai
26
27 Februari 2014
27
28 Februari 2014
28
2 Maret 2014
29
Pelatihan berkebun
Penyuluhan apoteker kecil
periode 3
Lomba menggambar dan
mewarnai
Pembuatan laporan
Pondok pesantren
oleng sibutong
SDN Biting 02
Balai desa
Balai desa
Masyarakat umum
Anak usia sekolah (sekolah dasar) di Desa Biting
Balita di Dusun Krajan
Lansia di Dusun Krajan
Kepala Keluarga Dusun Krajan
II.3.2 Metode
Metode pelaksanaan kegiatan program KKN adalah sebagai berikut:
1. Bidang Lingkungan
a. Program kampung hijau
Program kerja kelompok KKN 81 yaitu penyuluhan vertikultur dilakukan
dengan metode presentasi.Untuk memberikan gambaran dan cara-cara melakukan
penamaman juga memberi penjelasan manfaat vertikulkur bagi keluarga kepada
masyarakat Dusun Krajan.
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
Program
apoteker
kecil
di
lakukan
dengan
metode
pelaksanaan
satu cara untuk menguji apakah materi yang disampaikan dapat dipahami oleh
peserta dialog di SDN Biting 02. Praktik sederhana mengenai pengobatan dilakukan
untuk
menambah
pemahaman
siswa
mengenai
pengobatan
sendiri
atau
14
Metode pembelajaran yang dilakukan yaitu tutorial yang sesuai dengan buku
pegangan sekolah sesuai dengan kurikiulum yang berlaku. Adapun mata pelajaran
tambahan yang pemateri ajarkan yaitu antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika dan Biologi. Pemateri memberikan soal-soal Try out dengan alokasi
waktu 45 menit untuk mengerjakan soal-soal try out yang pemateri berikan.Setelah
siswa-siswi menyelesaikan soal try out yang kami berikan. Pemateri beserta para
siswa mengoreksi bersama dengan memberikan cara penyelesaian dari soal yang
diberikan. Untuk menarik minat dan menambah semangat belajar siswa-siswi kelas
6, kami memberikan sebuah bingkisan berupa alat-alat tulis untuk 1 siswa yang
mendapat mendapat nilai paling baik pada saat evaluasi akhir. Hal ini kami berikan
sebagai apresiasi terhadap siswa atau siswi yang berhasil mendapat nilai bagus.
c. Lomba menggambar dan mewarnai
Acara kegiatan lomba menggambar dan mewarnai dilakukan dengan
menggunakan metode observasi dan praktik. Dimana observasi dilakukan di semua
sekolah dasar yang ada di Desa Biting untuk mendapatkan data siswa-siswi yang
mendaftar sebagai peserta. Sedangkan praktik dilakukan pada saat lomba
menggambar dan mewarnai di Balai Desa.
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
Potensi Desa Biting di bidang ekonomi dikhususkan pada home industry
berupa gelang manik-manik di Desa Tegallo. Metode yang dilakukan dikhususkan
pada metode pemasaran yang akan di bantu oleh mahasiswa KKN kelompok 81
untuk memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat luar agar lebih dikenal.
Metode pelaksanaan kegiatan antara lain observasi pasar dan tanya jawab. Observasi
tentang potensi desa berkaitan dengan ekonomi telah dilakukan dalam kurun waktu
satu minggu dimulai dari hari pertama. Pemasaran di lakukan dengan berbagai
macam cara, mulai dari menawarkan langsung pada konsumen sampai dengan sistem
online.
II.4 Kendala dan Pemecahan
2.4.1 Kendala
1. Bidang Lingkungan
a. Program Kampung Hijau
15
Pada program kerja vertikultur tidak ada kendala semua pihak bekerja sama
dengan kooperatif.
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
Pada penyuluhan apoteker kecil terdapatsedikit kendala yang menyebabkan
kurang efektifnya pelaksanaan penyuluhan, yaitu situasi yang kurang kondusif
berupa kegaduhan yang ditimbulkan oleh siswa SDN Biting 02 sehingga kesulitan
untuk mengkondisikan siswa agar memperhatikan materi yang disampaikan.
b. Posyandu Balita
Pada kegiatan posyandu balita terdapat kendala yang sulit mengatur balita,
karena mereka menangis saat akan ditimbang dan dilakukan pengukuran tinggi
badan.
c. Posyandu Lansia
Pada kegiatan posyandu lansia terdapat kendala yaitu, lansia kurang bisa
menjelaskan apa yang dirasakan atau diderita mereka.
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar
Kendala disaat
16
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
Kendala yang timbul dalam pemasaran gelang-gelang ini diantaranya adalah
kurangnya keahlian dalam mempromosikannya sehingga terkadang menimbulkan
ketidaktertarikan konsumen untuk membeli produk gelang Tegallo.
II.4.2 Pemecahan
1. Bidang Lingkungan
a. Program Kampung Hijau
Pada program kerja vertikultur tidak ada pemecahan dari kendala karena
semua pihak bekerja sama dengan kooperatif.
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
Pemecahan bagi kendala program apoteker kecil ini adalah dengan
memberikan games dan melakukan pembelajaran di luar kelas untuk beberapa kali
pertemuan. Contohnya dengan belajar sambil bermain.
b. Posyandu Balita
Pemecahan bagi kendala kegiatan progam posyandu balita adalah balita yang
menangis harus digendong oleh ibunya dan dihibur oleh anak-anak KKN 81.
c. Posyandu Lansia
Pemecahan bagi kendala kegiatan progam posyandu lansia adalah petugas
puskesmas harus memberi pengertian secara perlahan-lahan agar dimengerti oleh
para lansia.
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Siswa sekolah dasar
Pemecahan masalah yang diberikan yaitu memberikan trik atau cara cepat
dalam mengerjakan soal-soal ujian akhir pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
matematika dan biologi. Untuk mata pelajaran bahasa inggris kami menggunakan
metode lewat bernyanyi dan metode perkenalan (introduction) kepada para siswa
untuk memudahkan pemahaman bahasa inggris. Pemateri juga mengemas metode
pembelajaran semenarik mungkin untuk mengatasi minimnya fasilitas yang dimiliki
17
sekolah melalui pendekatan per individu. Hal ini agar siswa-siswi dapat belajar
dengan sangat menyenangkan
b. Bimbingan belajar untuk anak Dusun Krajan
Pemecahan yang dilakukan untuk meminimalisasi kendala kurangnya
referensi yaitu mencari referensi di internet untuk menunjang materi yang diberikan
kepada para siswa.Sedangkan, untuk meminimalisasi kegaduhan maka dilakukan
dengan membagi kelompok-kelompok belajar sesuai dengan tingkatannya masingmasing dan setiap kelompok dipegang oleh 1-2 orang pengajar sehingga suasana
lebih kondusif.Kegiatan bimbingan belajar dilakukan secara lesehan untuk
meminimalisasi kurangnya infrastruktur.
c. Lomba menggambar dan mewarnai
Sebelum acara terselenggara, panitia menyediakan kertas gambar dan
konsumsi dalam jumlah lebih untuk mengantisipasi penambahan peserta pada hari
berlangsungnya acara.
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
Dalam mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pemasaran ini kami
meminta
bantuan
seseorang
yang
ahli
dalam
bidang
marketing
untuk
SEKSI
Kesekretariata
n
Perlengkapan
3 Konsumsi
4 Dokumentasi
Total
RINCIAN
Pembuatan brosur
Print Undangan
Viewer dan proyektor
Bibit berbagaitanaman
Alat verticulture
Makanan ringan
Air mineral 2 dus @ 15.000
Cuci cetak foto
TOTAL (Rp)
20.000
30.000
50.000
100.000
300.000
150.000
30.000
30.000
710.000
18
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
NO. SEKSI
1 Kesekretariata
. n
2. Perlengkapan
3. Dokumentasi
Total
RINCIAN
Pembuatan modul
Print soal post test
Print undangan
Bibit toga
Polybag
Perlengkapan oralit
Hadiah
Spidol
Cuci cetak foto
TOTAL (Rp)
45.000
5.000
30.000
50.000
20.000
16.500
20.000
10.000
25.000
221.500
b. Posyandu Balita
c. Posyandu Lansia
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Siswa sekolah dasar
b. Bimbingan belajar untuk anak Dusun Krajan
c. Lomba menggambar dan mewarnai
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
NO.
SEKSI
1. Perlengkapan
RINCIAN
Plastik kemasan
Label kemasan
TOTAL (Rp)
40.000
50.000
19
2. Dokumentasi
Total
25.000
115.000
3.
SEKSI
RINCIAN
Total
TOTAL (Rp)
20.000
10.000
60.000
30.000
140.000
3.000
15.000
24.000
9.000
17.500
2.500
20.000
351.000
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
NO.
1
.
2.
SEKSI
Kesekretariata
n
Perlengkapan
3. Dokumentasi
Total
RINCIAN
Pembuatan modul
Print soal pre test
Bibit toga
Perlengkapan oralit
Jamu
Hadiah
Air mineral
Cuci cetak foto
TOTAL (Rp)
45.000
5.000
17.5000
3.000
20.000
20.000
13.000
25.000
148.500
20
b. Posyandu Balita
c. Posyandu Lansia
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Siswa sekolah dasar
NO. SEKSI
1. Perlengkapan
RINCIAN
Buku tulis
Pensil 2B
Bolpoin
Total
TOTAL (Rp)
3.000
2.500
2.000
7.500
RINCIAN
Pensil
TOTAL (Rp)
72.000
72.000
RINCIAN
Tropi
Bingkisan
Print undangan
Kertas HVS
Double tip + isolasi
Gunting
Roti
Aqua Gelas
Cetak Foto
TOTAL (Rp)
80.000
45.700
1.000
6.000
7.500
6.000
40.000
12.500
25.000
223.700
4. Bidang Ekonomi
NO.
SEKSI
1. Perlengkapan
RINCIAN
Plastik kemasan
Label kemasan
2. Dokumentasi
Total
TOTAL (Rp)
9.000
6.000
25.000
40.000
1. Bidang Lingkungan
a. Program Kampung Hijau
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
b. Posyandu Balita
c. Posyandu Lansia
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Siswa sekolah dasar
b. Bimbingan belajar untuk anak Dusun Krajan
c. Lomba menggambar dan mewarnai
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
TOTAL
TOTAL REALISASI BIAYA
1. Bidang Lingkungan
a. Program Kampung Hijau
2. Bidang Kesehatan
a. Program apoteker kecil
b. Posyandu Balita
c. Posyandu Lansia
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Siswa sekolah dasar
b. Bimbingan belajar untuk anak Dusun Krajan
c. Lomba menggambar dan mewarnai
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
TOTAL
Rp 710.000
Rp 221.500
Rp Rp Rp Rp Rp Rp 115.000
Rp 1.046.500
Rp 351.000
Rp 148.500
Rp Rp Rp 7.500
Rp 72.000
Rp 223.700
Rp 40.000
Rp 842.700
22
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
23
dengan anggota KKN kelompok 81 dan disetujui bersama nama Posdaya di Desa
Biting adalah Posdaya Sasono Budoyo.
Pada Posdaya Sasono Budoyo juga dibuat anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga (AD/ART) sebagai acuan dalam berorganisasi.AD/ART yang telah
dibuat sebelumnya oleh anggota KKN kelompok 81 di bicarakan bersama dengan
organisasi Posdaya yang telah terbentuk, dalam kegiatan ini telah di setujui bersama
antara KKN kelompok 81, Posdaya Sasono Budoyo, serta para tokoh masyarakat..
Penyusunan program kerja untuk jangka tiga tahun kedepan disusun bersama para
koordinator masing masing bidang dan anggota KKN kelompok 81.
Kegiatan peresmian Posdaya dilaksanakan pada hari Senin 24 Februari 2014
pada pukul 14.00 15.00 yang bertempat di Balai Desa Biting dan dihadiri oleh
Kepala Desa, Sekertaris Desa serta perangkat Desa Biting, Tokoh Masyarakat,
Karang Taruna Dusun Krajan RW.12, dan Posdaya Sasono Budoyo. Tujuan
peresmian ini adalah untuk menguatkan secara hukum struktur organisasi serta nama
Posdaya yang sebelumnya telah di bentuk dan pengesahan SK dan AD/ART Posdaya.
3.2 Program Kerja Posdaya Sasono Budoyo
1.
Bidang Lingkungan
a. Program Kampung Hijau
1. Verticulture
Verticulture adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan lahan
sempit dengan menggunakan media atau tempat tanam yang dimodifikasi sehingga
dapat dijadikan media budidaya yang sesuai. Verticulture adalah salah satu program
kerja KKN kelompok 81 di Desa Biting Kecamatan Arjasa. Program kerja ini juga
menjadi salah satu program kerja dari Posdaya Sasono Budoyo yang telah
dibentuk.Verticulture yang telah dibuat ada beberapa model salah satunya adalah
verticulture dari pipa paralon, verticulture dari talang air, dan verticulture dari babu.
Tanaman yang dapat dibudidayakan dengan verticulture adalah tanaman
musiman atau tanaman hortikultura baik itu sayur-mayur, tanaman obat keluarga,
maupun tanaman hias. Kelompok 81 menggunakan tanaman sayuran, karena selain
berumur pendek dan enak untuk dikonsumsi. Tanaman sayuran juga memiliki nilai
gizi yang banyak untuk kebutuhan tubuh. Cara budidaya sayuran secara verticulture
24
ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi warga masyarakat khusunya
untuk kebutuhan balita dan anak-anak di Desa biting.
Penyuluhan tantang verticulture ini sudah dilakukan pada tanggal 9 Februari
2014 yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK serta para
organisasi pemuda biting. Para Warga sangat antusias dengan adanya program kerja
kampung hijau ini terbukti banyak yang bertanya tentang bagaimana cara
membudidayakan tanaman dengan verticulture.
Seminggu setelah penyuluhan tersebut dilakukan, kelompok kkn 81 segera
membagikan model verticulture dari botol plastik bekas minuman dan 2 saset benih
sayuran sawi dan cabai rawit.pembagian bibit ditujukan pada semua yang datang
pada penyuluhan verticulture yang diselenggarakan seminggu yang lalu.
Kelebihan dari teknik budidaya verticulture ini antara lain :
berjalan lancar, dilihat dari prototype yang telah dibuat dan disajikan pada saat
penyuluhan sehingga dapat menarik minat para undangan penyuluhan. Selain itu juga
masyarakat Desa Biting yang sangat antusias terhadap cara budidaya verticulture ini
karena mayoritas masyarakat Desa Biting bermatapencarharian sebagai petani
sehingga kurang lebih sudah menjadi modal awal untuk bisa membuat sistem
verticulture.
2.
Berkebun
Kegiatan lain yang menjadi sub program kerja kelompok KKN 81 adalah
berkebun.Selain program vertikultur yang penanamanya dilakukan di lahan terbatas,
untuk pemanfaatan lahan yang ada di sekitaran lumbung. Hal ini juga menjadi
sorotan warga sekitaran Balai desa biting. Karena mungkin menarik dan bnyak orang
yang bertanya tentang pembuatan kebun kecil di dekat lumbung.
25
berjalan
lancar
baik
dalam
persiapan
sampai
pelaksaan
mata balita. Para pelaksana kegiatan posyandu balita ini dijalankan oleh ibu-ibu
Dusun Krajan desa Biting yang sudah ditunjuk. Anak-anak KKN 81 disini hanh\ya
bertugas membantu petugas posyandu balita untuk mengukur berat badan dan
mengukur tinggi, serta mencatat hasil dari hasil penimbangan dan pengukuran pada
balita tersebut.
Kelebihan pada acara posyandu balita ini adalah dilaksanakan secara gratis
sehingga para ibu-ibu Dusun Krajan yang mendaftarkan balita mereka tidak dipungut
biaya, pelaksanaan posyandu balita dilaksanakan secara periodek awal bulan, dn
pemberian vitamin untuk anak balita juga diberikan secara bertahap dan sesuai
aturan.kelemahan pada kegiatan progam posyandu balita adalah keterlambatan
datangnya vitamin A yang akan diberikan kepada balita Dusun Krajan. Vitamin A
tersebut datang sekitar pukul 10.00 WIB. Sehingga mengakibatkan antrian panjang
peserta penerima vitamin A pada balita.
Secara umum pelaksanaan dari kegiatan posyandu balita di Dusun Krajan
berjalan lancar. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB. Para ibu-ibu balita
antusias untuk memeriksakan dan mengontrol perkembangan balita mereka yang
dilakukan secara periodek oleh balai desa Biting..
c. Posyandu Lansia
Progam kegiatan posyandu lansia merupakan kegiatan bulanan dari Desa
Biting, Kecamatan Arjasa. Posyandu lansia dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 18
Februari 2014 pada pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Biting.
Sasaran pada kegiatan posyandu lansia adalah warga Dusun krajan yang berusia
sekitar 50 tahun keatas dan lansia yang daftar untuk memeriksa adalah sebanyak 29
orang, yang kebanyakan adalah para wanita. Tujuan adanya kegiatan posyandu lansia
ini untuk meningkatkan kesehatan para lansia di Dusun Krajan. Dengan adanya
posyandu lansia diharapkan para lansia Dusun Krajan lebih peduli lagi dengan
kesehatan mereka
Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada posyandu lansia ini yaitu,
penimbngan berat badan para lansia, pemeriksaan tekanan darah, dan pemberiaan
obat untuk lansia. Pada penimbangan berat badan yang dilakukan pada lansia
sekaligus mendata nama dan umur lansia yang mendaftar dikegiatan ini. Kemudian
setelah itu pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui keadaan jantung lansia
28
tersebut hipertensi, tekanan darah rendah atau normal. Sehingga kita akn mengetahui
lansia itu sehat atau tidak. Setelah itu lansia yang sudah diperiksa tanya jawab
dengan petugas dari puskesmas tentang keluhan yang dirasakan selama ini, kemudian
petugas puskesmas memberikan obat sesuai dengan keluhan yang dirasakan lansia
tersebut. Dan aturan pakai pada obat tersebut harus dijelaskna cara pemakaian
kepada lansia dengan secara perlahan dan berulang-ulang agar dimengerti oleh lansia
dan tidak salah pemkaian obat lansia ini adalah
Kelebihan dari kegiatan posyandu ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut
biaya. Dan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai tepat waktu setiap bulannya.
Kelemahan yang dihadapi oleh kegiatan posyandu lansia ini adalah para lansia tidak
bisa merasakan apa yang dirasakan atau diderita oleh mereka. Sehingga petugas
puskesmas menerka-nerka dengan apa yang diderita lansia. Dan obat yang diberikan
oleh petugas puskesmas hanya obat generik saja.
Keseluruhan dari acara ini berjalan dengan lancar. Para lansia Dusun Krajan
begitu antusias untuk memeriksakan diri mereka dengan keluhan yang mereka
rasakan. Dan anak-anak KKN 81 disini membantu petugas yang datang dari
puskesmas. Para lnsia terlihat senang dengan adanya anak-anak KKN 81 yang
membantu acara posyandu lansia.
3. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar untuk Anak-anak Dusun Krajan
Kegiatan bimbingan belajar siswa Sekolah Dasar (SD) Desa Biting dilakukan
di Balai Desa Biting Dusun Krajan. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan secara
rutin setiap hari Minggu-Jumat. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 19.00 WIB
hingga pukul 21.00 WIB. Kegiatan bimbingan belajar ditujukan untuk seluruh siswa
tingkat SD yang bertempat tinggal di Desa Biting Khususnya Dusun Krajan.
Kegiatan bimbingan belajar ini menggunakan metode dialog dengan para
siswa untuk menyampaikan materi yang telah diajarkan di sekolah ataupun materi
yang belum diajarkan di sekolah untuk menambah pengetahuan para siswa. Metode
lain yang digunakan adalah metode pengasahan yaitu para siswa diberikan soal yang
sesuai dengan materi yang telah disampaikan. Selain mengasah dan memberikan
materi pada siswa, kegiatan bimbingan belajar ini juga membantu para siswa ketika
mereka mempunyai tugas dari sekolah. Untuk meningkatkan daya ingat mengenai
29
materi yang telah disampaikan, maka setiap menjelang pulang diberikan kuis. Siswa
yang mampu menjawab pertanyaan akan pulang lebih awal. Dengan adanya metode
ini diharapkan para siswa semakin bersemangat untuk belajar dan memahami materimateri yang disampaikan.Dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan, para siswa
merespon positif kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan dengan semakin bertambahnya
jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar. Awalnya kegiatan bimbingan
belajar ini hanya diikuti oleh 3 siswa, namun hingga hari terakhir kegiatan
dilaksanakan jumlah siswa sebanyak 34 siswa.
Kegiatan bimbingan belajar ini mempunyai kelemahan dan kelebihan.
Kelemahannya yaitu terbatasnya materi yang disampaikan yang disebabkan karena
kurangnya referensi pembelajaran. Kelemahan lainnya yaitu tidak adanya media atau
alat peraga sehingga siswa kurang cepat memahami materi yang disampaikan. Selain
itu, tidak kondusifnya suasana bimbingan belajar yang disebabkan oleh banyaknya
siswa yang mengikuti bimbingan belajar dari berbagai tingkat SD
yang tidak
diimbangi dengan jumlah pengajar. Selain itu, kelemahan yang dihadapi juga
menyangkut infrastruktur yang menunjang kegiatan bimbingan belajar seperti tidak
adanya papan tulis dan kurangnya tempat duduk untuk para siswa. Kelemahan
tersebut dapat diminimalisir dengan cara membagi kelompok-kelompok belajar
sesuai dengan tingkatannya masing-masing dan setiap kelompok dipegang oleh 1-2
orang pengajar. Untuk meminimalisasi kurangnya infrastruktur yang menunjang,
maka penjelasan materi dilakukan dengan tutorial pada tiap-tiap kelompok belajar
dan kegiatan belajar dilakukan secara lesehan.sedangkan, kelebihan dari bimbingan
belajar ini yaitu dapat memupuk keinginan belajar para siswa karena kegiatan
bimbingan belajar ini dilakukan dengan santai dan menyenangkan sehingga para
siswa tidak merasa bosan.
Kegiatan bimbingan belajar ini besar manfaatnya dalam membantu
meningkatkan taraf pendidikan bagi para siswa SD Desa Biting. Melalui kegiatan
bimbingan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan nilai secara akademis . Selain
itu, diharapkan dapat mengurangi waktu senggang mereka dan menggantinya dengan
kegiatan yang positif yaitu belajar bersama.
b. Bimbingan belajar untuk Siswa Sekolah Dasar
30
31
Lomba menggambar dan mewarnai pada program kerja ini bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar dan merupakan salah satu wadah untuk
menuangkan imajinasi yang ada di kepala mereka. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat mengasah ide-ide luar biasa siswa dan melatih konsentrasi siswa
dalam hal menggambar dan mewarnai.
Sebelum acara lomba menggambar dan mewarnai di laksanakan para panitia
mendatangi sekolah untuk menyerahkan undangan perihal ikut serta dalam lomba
menggambar dan mewarnai se-Desa Biting tingkat SD yang diadakan oleh
mahasiswa KKN kelompok 81 Universitas Jember. Panitia memberi tema Desaku
Yang Ku Cintai. Pada saat hari H para peserta di beri pengarahan sebelum memulai
lomba, yaitu estimasi waktu dan di ingatkan kembali untuk temanya. Peralatan
menggambar dan mewarnai bebas sesuai keinginan peserta.
Kegiatan lomba menggambar dan mewarnai dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 2 Maret 2014. Lomba ini ditujukan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar
se-Desa Biting kelas III dan Kelas V.Lomba di mulai pukul 08.00 pagi dan berakhir
hingga pukul 12.00 siang. Para peserta berkumpul di balai Desa pukul 07.30,
kemudian pada pukul 08.00 acara menggambar dan mewarnai di mulai. Ada tiga Juri
yang menilai hasil dari karya peserta yaitu, Juri 1 dan ke 2 dari Karang Taruna selaku
anggota Posdaya Sasono Budoyo dan juri ke 3 yaitu koordinator KKN kelompok
81. Pada pukul 10 dilakukan pengumpulan dari hasil menggambar dan mewarnai,
dengan menunggu hasil penilaian dari juri peserta dihibur dengan penampilan dance,
baca puisi dan menyanyi dari anak-anak SD yang bersekolah di depan Balai Desa.
Setelah nilai akhir di dapat pengumuman pemenang juara 1, 2, dan 3.
Pemenang pertama diraih oleh Rintan Setyominarti siswi SD Biting 03 kelas V,
pemenang ke dua diraih oleh Lina Aprilia siswi SD Biting 01 kelas V, dan pemenang
ke tiga diraih oleh Krisna siswa SD Biting 03 kelas IV. Para pemenang lomba
mendapat hadiah berupa trophy dan bingkisan berupa peralatan tulis, setelah
pembagian hadiah telah di bagikan dan sesi foto telah selesai maka berakhir pulalah
acara Lomba menggambar dan mewarnai se-Desa Biting tingkat SD.
Lomba yang diadakan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kelebihan dari
kegiatan ini adalah dapat mengumpulkan siswa-siswi dari sekolah yang berbeda,
sehingga satu dengan yang lain dapat mengenal antara satu dengan yang lain. Dapat
32
dijadikan sebagai ajang tahunan di Sekolah Dasar yang ada di Desa Biting, Dapat di
jadikan Program Desa dalam bidang pendidikan. Adapun kekurangan dari acara yang
telah diselenggarakan adalah kurangnya minat
peserta dalam
berpartisipasi
mengikuti lomba dan tidak ada juara harapan, sehingga pemenang lomba hanya
sedikit dan peserta ada yang kecewa karena peserta merasa menang namun pada
kenyataannya tidak menang.
Secara keseluruhan acara yang diadakan berjalan sesuai harapan dan
mengena kepada peserta, peserta lomba maupun anak-anak yang ikut berpartisipasi
dalam mengisi acara sangat senang sekali.
4. Bidang Ekonomi
a. Distributor home industry gelang Tegallo
Industri ini merupakan usaha industri rumah tangga yang memproduksi
berbagai macam bentuk gelang dan manik-manik. Meskipun usaha ini hanya
memiliki kurang dari sepuluh anggota yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, namun
usaha ini cukup berhasil dan banayak diminati konsumen.
Setelah kami mewawancara pemilik usaha industri rumah tangga ini ternyata
pemasaran yang mereka jalankan selama ini kurang efektif dan kami rasa sangat
menyangkan apabila sistem pemasarannya tidak dikemas sebaik mungkin, mereka
bekerja atau memproduksi gelang hanya jika ada pesanan dari luar pulau terutama
pulau Bali, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat perekonomian mereka tidak
bisa berkembang disebabkan mereka tidak menjalankan pemasaran ini secara
mandiri. Untuk itulah kami memilih mengoptimalkan pemasaran gelang ini agar
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Pengoptimalan pemasaran gelang ini dibagi menjadi tiga macam pemasaran,
yang pertama adalah pemasaran dengan cara menawarkan langsung kepada
konsumen yang salah satunya dilaksanakan di balai desa Candi Jati pada hari
minggu, 9 Februari 2014 pukul 06:00 -11:00 WIB dan pemasaran semacam ini terus
berlanjut sampai tanggal 01 Maret 2014. Yang kedua adalah dengan cara sistem
pemasaran Online, baik dari Facebook ataupun yang lainnya. Pemasaran yang ketiga
adalah pemasaran dengan menitipkan kesebuah koprasi sekolah mulai tanggal 21
Februari 2014 sampai tanggal 03 Maret 2014. Pemasaran jenis ini merupakan
pemasaran paling optimal yang membuat barang terjual lebih banyak dibandingkan
33
penjualan dengan sistem yang lain, sebab sasaran konsumen dalam pemasaran jenis
ini sangat tepat.
Ketiga jenis pemasaran diatas memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihannya antara lain penjualan lebih optimal, lebih bisa dikenal oleh
kalangan luar dan pemasaran akan lebih meluas sehingga dapat meningkatkan
kuantitas pembuatan gelang, produsen juga dapat mengatur dan memainkan harga
gelang sesuai dengan keadaan pasar, sebab tiga macam cara pemasaran diatas
merupakan cara pemasaran mandiri.
Kelemahan dari tiga jenis pemasaran diatas antara lain: kurangnya model atau
bentuk gelang yang diproduksi, sehingga konsumen tidak lagi berminat
membeli.Program pemasaran ini sangat besar manfaatnya dalam membantu
meningkatkan
perekonomian
masyarakat
dan
juga
dapat
meningkatkan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya Posdaya yang telah dibentuk untuk mengembangkan potensi
sumber daya manusia yang ada di desa khususnya untuk keluarga dan
pemberdayakan masyarakat desa agar lebih kreatif dalam membangun desa.
Masyarakat diberi wacana atau gambaran dalam mengembangkan usaha yang
34
4.2 Saran
3.
Bagi Masyarakat
Masyarakat harus peka terhadap sesuatu yang yang dirasa dapat
menguntungkan bagi usahanya. Dengan adanya wacana atau gambaran yang telah di
berikan dapat menimbulkan ide bagi masyarakat untuk mencoba berkreasi dalam
mengembangkan usahanya. Dengan adanya posdaya diharapkan dapat membantu
35
masyarakat dalam pengembangan usahanya, dan bertukar pikiran satu dengan yang
lain dengan cara berbagi ilmu.
4.
Penulis
Bagi Penulis
harus
lebih
memahami
keinginan
masyarakat,
berusaha
36
LAMPIRAN
Peta Desa Biting
38
: Biting
: Dusun Krajan, Desa Biting, Kecamatan Arjasa
: 81
1.Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
2. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
3. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
4. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
: Imroatus Sholihah
: Jember 6 Oktober 1991
: 100110101046
: Sastra
: Sastra Inggris
: Jl. A.Yani Krebet Gumukmas Jember
: Jl. Jawa 6B no.16A kos AYUBAGAS
: 085785539430
3
Sebagai
: Anggota
5. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
6. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
: Handy Darmawan
: Kediri 11 Februari 1992
: 101510501099
: Pertanian
: Agroteknologi
: Jl. Supriyadi no.375 Papar Kediri
: Jl.Kalimantan 10 No.39
: 085755303278
: Anggota
7. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
: Rian Kurniawan
: Jember 31 Desember 1991
: 101910201039
: Teknik
: Elektro
: Jl. RA. Kartini 54 Kaliwates
: Jl. RA. Kartini 54 Kaliwates
: 0331-485291
: Anggota
8. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
9. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
: Viana Indarwati
: Banyuwangi, 21 Oktober 1992
: 101510601052
: Pertanian
4
Jurusan
Alamat Asal
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
: Agribisnis
: Purwoharjo - Banyuwangi
: Jl. Jawa VII No. 66 Jember
: 085607318100
: Anggota
10. Nama
Tempat/Tg. Lahir
NIM
Fakultas
Jurusan
Alamat Asal
: Zikri Assyura
: Bondowoso 14 Juli 1991
: 101910301077
: Teknik
: Sipil
: Jl. Brigpol Sudarlan
Nangkaan Bondowoso
: Jl. Manggis 90 Jember
: 089617541942
: Anggota
Alamat di Jember
Telp.
Sebagai
LAMPIRAN
Surat Keputusan
DESA BITING
Jl. Kalisat No. 87 A Biting Arjasa 68191
: a. Bahwa
dalam
rangka
pembentukan
Lembaga
Pos
3.
4.
antara
Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintah
6.
Peraturan
Pemerintah
8.
9.
Peraturan
12.
13.
14.
15.
Peraturan
Ditetapkan di Biting
Pada Tanggal : 24 Februari 2014
Kepala Desa Biting
SISWONTO
LAMPIRAN
: 470/ 08 /22.2005/2014
Ketua
Sekertaris
Bendahara
Seksi-Seksi
Lingkungan Hidup
Kewirausahaan/Ekonomi
Kesehatan
Fijar
: Fero Muhammad
-
Contact Person
Pendidikan
Zainul Arifin
Gigih Fajar
Dokumentasi Kegiatan
Pembuatan Media Vertilutur
Mengajar di SD Biting 4
10
11
Swamedikasi
12
POSDAYA
13
14
15
16