0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang efek peningkatan temperatur pada bahan, di mana peningkatan temperatur menyebabkan atom-atom dalam bahan semakin jauh satu sama lain dan mengakibatkan ekspansi atau pembesaran ukuran bahan secara keseluruhan. Pada tingkat mikroskopik, ekspansi termal berarti peningkatan jarak rata-rata antara atom-atom dalam suatu zat. Model mikroskopik yang dijelaskan hanyalah peny
Dokumen ini membahas tentang efek peningkatan temperatur pada bahan, di mana peningkatan temperatur menyebabkan atom-atom dalam bahan semakin jauh satu sama lain dan mengakibatkan ekspansi atau pembesaran ukuran bahan secara keseluruhan. Pada tingkat mikroskopik, ekspansi termal berarti peningkatan jarak rata-rata antara atom-atom dalam suatu zat. Model mikroskopik yang dijelaskan hanyalah peny
Dokumen ini membahas tentang efek peningkatan temperatur pada bahan, di mana peningkatan temperatur menyebabkan atom-atom dalam bahan semakin jauh satu sama lain dan mengakibatkan ekspansi atau pembesaran ukuran bahan secara keseluruhan. Pada tingkat mikroskopik, ekspansi termal berarti peningkatan jarak rata-rata antara atom-atom dalam suatu zat. Model mikroskopik yang dijelaskan hanyalah peny
Efek-efek yang lazim dari perubahan-perubahan temperatur adalah perubahan
ukuran dan perubahan keadaan bahan-bahan. Di dalam bahan terdapat atom yang teramat banyak. Atom-atom tersebut dibuat bersatu di dalam sebuah susunan yang teratur oleh gaya-gaya listrik. Gaya-gaya diantara atom-atom adalah menyerupai gaya-gaya yang akan dikerahkan oleh sekumpulan pegas yang menghubungkan atom-atom tersebut, sehingga kita dapat memandang benda tersebut sebagai sebuah pegas tempat tidur mikroskopik. Bila temperatur dinaikkan maka jarak rata-rata diantara atom-atom akan bertambah yang mengakibatkan suatu ekspansi dari seluruh benda tersebut. Pada tingkat mikroskopik maka ekspansi termal sebuah zat menyarankan suatu pertambahan jarak pemisahan rata-rata diantara atom-atom di dalam zat. Haruslah ditekankan bahwa model-model mikroskopik yang disajikan disini adalah penyederhanaan yang berlebihan dari sebuah fenomena kompleks yang dapat diperlakukan dengan pandangan yang lebih luas dengan penggunaan termodinamika atau teori kuantum.