Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dewasa ini, kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Setiap orang tentunya akan berusaha melakukan banyak hal demi terjaganya kesehatan
yang mereka miliki. Namun, terkadang kita baru menyadari arti pentingnya kesehatan setelah
kesehatan kita terganggu. Saat itu terjadi, tentunya kita akan berusaha mencari solusi untuk
menyelesaikan permasalahan kesehatan yang sedang kita alami. Salah satu solusi permasalahan
kesehatan yang tentunya tidak asing lagi bagi kita adalah obat. Obat menjadi salah satu primadona
solusi bagi setiap orang yang memiliki permasalahan kesehatan.
Namun, tentunya tidak hanya obat saja yang dapat dijadikan solusi untuk permasalahan
kesehatan yang kita alami. Saat ini telah banyak sekali tumbuhan yang dijadikan sebagai obat, dimana
di dalam tumbuhan tersebut terkandung zat-zat yang memiliki khasiat dan solusi untuk permasalahan
kesehatan yang kita alami. Oleh karena itu, tumbuhan dapat dijadikan sebagai suatu solusi alternatif
dalam hal masalah kesehatan.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup makalah ini meliputi deskripsi tumbuhan obat, klasifikasi tumbuhan obat, kandungan
yang terdapat di dalam tanaman obat serta khasiatnya dalam bidang kesehatan bagi manusia.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui jenis tanaman obat
2. Mengetahui manfaat tanaman obat
3. Mengetahui cara pemanfaatan tanaman obat

BAB II
PEMBAHASAN

Tumbuhan Obat Berkhasiat


1

Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat
sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai penyakit.
Berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau
jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berbagai
zat yang mempunyai efek mengobati. Tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat, baik yang
sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar.
Pada kesempatan kali ini, tanaman obat yang akan dibahas adalah tanaman Euphorbia milii dan
tanaman Alpini galanga.

1. Euphorbia milii

Deskripsi Euphorbia milii

Euphorbia milii
umbuhan Euphorbia milii merupakan tumbuhan semak yang tumbuh menyemak dan tegak
di atas tanah. Tanaman Euphorbia milii ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 40
180 cm. Euphorbia milii juga merupakan tumbuhan tahunan. Euphorbia sangat menyukai
sinaran panas matahari secara langsung. Jika diletakkan di bawah naungan, euphorbia

hanya akan semarak dengan daun tidak dengan bunga sedangkan jika diletakkan di bawah matahari
langsung maka dapat membantu euphorbia tersebut untuk menghasilkan bunga.
Tumbuhan Obat Berkhasiat
2

Euphorbia termasuk tanaman yang memiliki toleransi tinggi terhadap suhu udara. Tanaman ini
dapat tumbuh di dataran rendah yang bersuhu hangat pada siang hari hingga dataran tinggi dengan
suhu relatif rendah. Batas suhu yang dapat diterima euphorbia adalah 21-27 C. kisaran suhu di
Indonesia, terutama di dataran rendah cocok bagi pertumbuhan euphorbia. Bahkan, kebanyakan
euphorbia yang tumbuh di dataran rendah (di bawah 600 m dpl) lebih bagus pertumbuhannya
dibandingkan dengan yang tumbuh di dataran tinggi.
Euphorbia berkerabat dekat dengan kastuba, sehingga euphorbia juga adalah jenis tanaman
yang peka terhadap cahaya pada malam hari. Adanya cahaya malam hari menjadikan tanaman ini
tidak mau berbunga, tetapi akan mempercepat atau memacu tumbuhnya tunas samping.
Berikut ini merupakan ciri-ciri tanaman Euphorbia milii :

Akar
Tipe perakaran Euphorbia milii adalah berakar tunggang karena tanaman ini termasuk tanaman dikotil.
Akan tetapi biasanya tanaman ini diperbanyak dengan cara stek sehingga kebanyakan akarnya
serabut dangkal yang tumbuh menyebar.
Warna akar Euphorbia milii berwarna putih kecoklatan dan apabila sudah tua akan berwarna coklat.
Akar Euphorbia milii merupakan akar yang tumbuh langsung dari pangkal batang.

Batang
Euphorbia milii termasuk dalam kelompok tumbuhan terna. Tumbuhan terna merupakan tumbuhan
dimana pada semasa muda batangnya tidak berkayu, namun ketika sudah tumbuh dewasa, batangnya
akan mengeras dan berkayu.
Euphorbia milii memiliki batang yang berwarna cokelat kehitaman, dimana pada tanaman ini batang
berbentuk bulat dengan duri yang tersusun rapat di permukaanya.

Batang Euphorbia milii mengandung eksudat putih atau biasa disebut getah putih. Eksudat ini berasal
dari jaringan xylem tanaman.
Tipe percabangan tanaman Euphorbia milii termasuk ke dalam tipe percabangan monopodial, yakni
tipe percabangan dimana batang pokok terlihat jelas pada tanaman.

Arah tumbuh batang Euphorbia milii sebagian besar tegak ke atas, namun ada beberapa spesies yang
memiliki arah tumbuh melengkung

Daun

Tumbuhan Obat Berkhasiat


3

Kingdom

Plantae

Sub Kingdom

Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super Divisi

Spermatophyta

Divisi

Magnoliophyta

Class

Magnoliopsida

Sub Class

Rosidae

Ordo

Euphorbiales

Famili

Euphorbiaceae

Genus

Euphorbia

Species

Euphorbia milii

Jenis
daun

Euphorbia milii adalah jenis daun tunggal, dimana tiap daun Euphorbia milii hanya memiliki satu
pulvinus.
Euphorbia milii memiliki daun yang bertepi rata, berbentuk memanjang, dengan bentuk daun melancip
di ujung dan semakin mengecil seiring menuju pangkal daun.
Euphorbia milii memiliki permukaan daun yang halus, dengan bentuk tulang daun menyirip yang
menonjol.
Warna daun Euphorbia milii berwarna hijau.
Susunan daun Euphorbia milii merupakan susunan daun yang saling berhadapan pada batang

Bunga
Bunga Euphorbia milii termasuk ke dalam jenis bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual
jantan dan betina yang lengkap.
Tipe bunga yang tumbuh pada Euphorbia milii adalah rasemosa type umbella karena pada ujung ibu
tangkainya mengeluarkan cabang cabang dan di setiap cabangnya terdapat bunga yang letaknya
sama.
Bunga Euphorbia milii sebenarnya adalah seludang bunga dari tanaman ini
Bunga Euphorbia milii termasuk ke dalam golongan bunga aktinomorf (memiliki banyak sumbu simetri).
Warna bunga Euphorbia milii bervariasi, yaitu dapat berwarna merah ataupun berwarna kuning.

Klasifikasi Euphorbia milii


Tumbuhan Obat Berkhasiat
4

Kandungan
Euphorbia

milii

Secara farmakologi, Euphorbia milii mengandung beberapa gugus senyawa kimia yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat. Berikut merupakan bagian tanaman Euphorbia milii yang mengandung
senyawa kimia :
1. Batang dari tanaman Euphobia milii mengandung :
- Glikosida sianopora
- Glokosida antrakuinon
- Euphorbone
- Taraxerone
- Taraxenon
- Epifriedelanol
2. Bagian daun dari tanaman Euphobia milii mengandung :
- Proksidae
- Saponin
- Kalsium
- Asam oksalat
- Subtasi peptic
- Amilum
3. Getah tanaman Euphobia milii mengandung :
- Euphorbol
- Euphol
- Cyleoartenol.

Tumbuhan Obat Berkhasiat


5

- Sterol
- Progesterone
- Karbohidrat
- Asam sitrat
- Asam malat

Efek farmakologis yang dimiliki Euphorbia milii adalah rasa pahit, bersifat sebagai astrigen, netral dan
beracun. Bunganya dapat menghentikan pendarahan (hemostatik), batang dan daun berkhasiat
sebagai anti bengkak (antiswelling) dan anti radang. Kandungan antrakuinon pada ekstrak batang
Euphorbia milii berperan sebagai pencahar atau urus-urus (purgativum). Kandungan saponin
mengakibatkan hemollisis apabilia dikonsumsi dalam dosis tinggi pada jangka waktu panjang.
Pemakaian herba Euphorbia milii sering menimbulkan diare. Apabila hal itu terjadi, dapat diatasi
dengan penawar racun (antidote), yakni rebuasan akar manis atau gancao (Glicyrrhiza uralensis)

Khasiat Euphorbia milii

Euphorbia milii memiliki beberapa khasiat. Beberapa di antaranya digunakan dalam ramuan dengan
bahan-bahan lainnya yang dapat bekerja kompatibel dengan kerja dari euphorbia milii ini. Berikut
beberapa khasiat dari ramuan Euphorbia milii :
1. Pendarahan Rahim
Bunga sebanyak 10-15 kuntum direbus dengan 50 gram daging sapi tanpa lemak. Ramuan ini
memiliki khasiat untuk menghentikan pendarahan pada rahim atau menstruasi pada wanita.
2. Hepatitis
Pucuk batang yang masih segar diiris tipis dan direbus denga tiga gelas air hingga tersisa satu
gelas. Dapat digunakan bersaaman dengan tambahan madu.
3. Luka bakar
Daun dan batang direbus dengan air sampai mendidih. Setelah itu, air yang telah digunakan untuk
mengompres luka.
4. Bisul
Batang diiris tipis kemudian dibakar dan ditempelkan pada bisul.

Tumbuhan Obat Berkhasiat


6

Bunga
Euphorbia
Batang Euphorbia milii

milii

2. Alpinia galanga

Deskripsi Alpinia galanga

Alpinia galanga

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di
daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai
campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.

Tumbuhan Obat Berkhasiat


7

Lengkuas adalah salah satu jenis rempah rempah yang amat populer pada kuliner tradisional
kita, sehingga terasa tidak asing ditelinga kita. Dikenal sebagai rempah rempah dengan manfaat dan
khasiat yang luar biasa. Walaupun secara historis tanaman ini berasal dari India, namun keberadaannya di
Indonesia telah meluas sampai keseluruh penjuru daerah. Sebagai bukti, lengkuas memiliki nama daerah
yang beragam, diantaranya laos, langkueh, lengkues, lingkuas, engkuas, ringkuas, lingkaos dan lain lain.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Alpini galanga :

Rimpang

Memiliki rimpang yang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan
bercabang-cabang.

Bagian luar rimpang berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, mempunyai sisiksisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih.

Bagian ini memiliki rasa yang

tajam pedas, menggigit, dan berbau harum karena kandungan minyak

atsirinya.

Batang

Memiliki

batang yang tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk

batang semu (tipe batang semu).


Seluruh bagian batang ditutupi oleh pelepah daun.

Memiliki batang muda yang keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.
Daun
Merupakan tipe daun tunggal yang tersusun berseling-seling.
Memiliki bentuk daun lanset memanjang dengan bagian pangkal tumpul.
Bentuk ujung daun runcing dengan tepi daun rata.
Pertulangan daun menyirip.
Memiliki pelepah daun yang berwarna hijau, dan tersusun beralur membentuk batang semu.

Bunga
Bunga lengkuas merupakan bunga majemuk.
Bentuknya berupa lonceng, memiliki bau yang harum.
Warna bunga putih kehijauan atau putih kekuningan.

Tumbuhan Obat Berkhasiat


8

Buah
Tipe buahnya adalah tipe buah buni.
Bentuk buahnya adalah berbentuk bulat dan keras.
Memiliki dua jenis buah, dimana saat umur buah masih muda berwarna hijau-kuning, setelah tua
berubah menjadi hitam kecoklatan, dengan diameter sekitar 1 cm.
Lengkuas ada dua macam, yaitu lengkuas merah dan putih. Lengkuas putih banyak digunakan
sebagai rempah atau bumbu dapur, sedangkan yang banyak digunakan sebagai obat adalah lengkuas
merah. Pohon lengkuas putih umumnya lebih tinggi dari pada lengkuas merah. . Berdasarkan ukuran
rimpangnya, lengkuas juga dibedakan menjadi dua varitas, yaitu yang berimpang besar dan kecil. Oleh
karena itu, paling tidak ada tiga kultivar lengkuas yang sudah dikenal yang dibedakan berdasarkan ukuran
dan warna rimpang, yaitu lengkuas merah, lengkuas putih besar, dan lengkuas putih kecil.

Alpinia purpurata K.Schum

Alpinia galanga

Tumbuhan Obat Berkhasiat


9

Kingdom

Plantae

Sub Kingdom

Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super Divisi

Spermatophyta

Divisi

Magnoliophyta

Class

Liliopsida

Sub Class

Commelinidae

Ordo

Zingiberales

Famili

Zingiberaceae

Genus

Alpinia

Species

Alpinia galanga

Alpinia galanga

Kandungan Alpinia galanga

Tumbuhan Obat Berkhasiat


10

Kl
asi
fik
asi

Lengkuas (Alpina galanga) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mempunyai banyak nama,
diantaranya Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia), Laos (Jawa), dan Laja (Sunda).
Tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang kaya akan kandungan kimia yang tentunya memiliki
manfaat dalam beberapa aspek kehidupan manusia. Beberapa zat kimia yang sudah diketahui
terkandung dalam tanaman ini umunya berada pada bagian rimpangnya. Berikut adalah beberapa zat
kimia yang terkandung dalam lengkuas:
1.
2.
3.
4.

Minyak terbang
Pinen
Metil sinamat
Kaemferida
5. Minyak atsiri
Kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan
rasanya pahit serta terasa dingin di lidah.
6. Basonin
Basonin dikenal memiliki efek merangsang semangat pada tubuh manusia.
7. Eugenol
Eugenol dikenal memiliki efek mencegah ejakulasi prematur, anti jamur Candica albicans,
anti kejang analgetik, anestetik, dan penekan pengendali gerak.
8. Galangan
Galangan meredakan rasa lelah, anti mutagenik, penghambat enzim siklo-oksigenase dan
lipoksogenase.
9. Galangol
Galangol dapat merangsang semangat dan menghangatkan tubuh .
10. Saponin, Tannin dan Flavonoida
Merupakan zat yang berperan sebagai anti bakteri.

Khasiat Alpinia galanga


Lengkuas yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah (Alpinia purpurata
K Schum). Manfaat lengkuas telah banyak digunakan oleh industri farmasi sebagai bahan pembuatan
obat modern. Khasiat lengkuas bisa dibuktikan secara medis melalui tes laboratorium dan tidak
mengandung senyawa atau unsur yang berbahaya bagi manusia sehingga aman dikonsumsi oleh
semua anggota keluarga. Berikut merupakan beberapa khasiat lengkuas :

Tumbuhan Obat Berkhasiat


11

1. Untuk mengobati gangguan perut


Lengkuas merah sebesar satu jari diiris tipis-tipis, rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi dua
gelas. Minum satu gelas pagi dan sore sebelum makan.
2. Sebagai obat diare
Parut tiga perempat rimpang, tambahkan setengah cangkir air dan satu sendok madu. Peras,
saring, lalu minum dua kali sehari.
3. Sebagai obat panu
Rimpang lengkuas segar satu jari, potong miring, ujung dipukul-pukul hingga seperti kuas, dan
gosokkan pada panu.
4. Sebagai obat kurap
Untuk mengobati kurap, giling hingga halus rimpang lengkuas empat jari dan bawang putih satu
buah. Tambahkan satu sendok cuka, panaskan, dan oleskan pada bagian tubuh yang terkena
kurap.
5. Untuk mengobati bronchitis
Rimpang lengkuas satu jari dicuci bersih, lalu parut. Tambahkan setengah cangkir air masak dan
dua sendok makan madu, lalu diremas sampai merata. Peras dan saring untuk tiga kali minum
setiap hari.
6. Sakit Limpa
Rimpang lengkuas sebesar ibu jari sebanyak dua buah, rimpang umbitemulawak sebesar ibu jari
sebanyak tiga buah dan segenggam daun meniran direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih,
lalu diminum.
7. Reumatik
Rimpang lengkuas sebesar ibu jari sebanyak dua buah dan satu butir telur ayam kampong. Dibuat
dengan cara lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung mentah
dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata. Obat ini
diminum sehari satu kali.

Tumbuhan Obat Berkhasiat


12

Rimpang lengkuas, kaya akan manfaat dan khasiat

BAB III
PENUTUP

Tumbuhan Obat Berkhasiat


13

Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki kandungan yang berkhasiat dalam menyembuhkan
maupun membantu meningkatkan kesehatan bagi manusia. Tanaman obat Euphorbia milii dan Alpinia
galanga di atas memiliki kandungan-kandungan yang secara ilmiah telah dibuktikan dapat menyembuhkan
dan membantu meningkatkan kesehatan bagi manusia.
Tumbuhan obat sangatlah efektif dan menjadi nafas segar dalam bidang kesehatan, dimana
untuk menanggulangi suatu penyakit, manusia dapat bergantung dari tumbuhan yang berada di sekitarnya.
Artinya, manusia tidak lagi bergantung pada obat yang berada di apotik, namun dapat juga memanfaatkan
sumber daya yang berada di sekitarnya

Tumbuhan Obat Berkhasiat


14

Anda mungkin juga menyukai