Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

EURYA ACUMINATA

1.1 TUJUAN

Untuk mengetahui spesies dari tanaman eurya cuminata

Untuk mengetahui manfaat dari tanaman eurya acuminata

1.2 LATAR BELAKANG

Indonesia dianugerahi kekayaan alam berupa sumber daya hutan yang

sangat luas dengan segala potensi yang terkandung didalamnya. Potensi ini

antara lain berupa sumber daya alam hayati sebagai bahan pangan dan obat-

obatan. Obat-obatan yang berasal dari tumbuhan sudah dimanfaatkan sejak

ribuan tahun yang lalu untuk mengatasi berbagai macam penyakit (Widjaja et al

2014).

Tumbuhan obat sebagai hasil hutan bukan kayu berpotensi memberikan

manfaat ekonomi tinggi. Tumbuhan obat memiliki peluang yang sangat besar

untuk dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun

sebagai bahan baku industri obat dan kosmetika. Industri obat dan kosmetika

dalam negeri memerlukan pasokan bahan baku yang berasal dari tumbuhan obat

dalam skala besar (skala industri). Oleh karena itu, budidaya dan pengelolaan

tanaman obat memiliki prospek yang sangat bagus ke depan (Susmianto, 2012).

Jenis tumbuhan yang berkhasiat obat adalah segala jenis tumbuhan yang

berkhasiat baik untuk memelihara kesehatan maupun pengobatan berbagai

penyakit. Saat ini, masyarakat memiliki kecenderungan untuk kembali

menggunakan tanaman yang berkhasiat obat untuk mengobati berbagai penyakit

dibandingkan dengan obat kimia. Namun masyarakat sekitar kawasan hutan


memiliki kendala dalam pemanfaatan tanaman obat karena banyak tumbuhan

yang berkhasiat obat yang belum diketahui oleh masyarakat, sedangkan

keberadaan tumbuhan obat tersebut sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi jenis tumbuhan obat yang ada

di area hutan Universitas Andalas Padang agar pemanfaatannya dapat lebih

optimal. Informasi ini dapat dijadikan dasar dalam melakukan pengelolaan

kawasan hutan dengan memelihara tumbuhan obat yang telah ada dan

meningkatkan populasi tumbuhan berkhasiat obat.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan botani.

 Klasifikasi Eurya acuminata DC.

Devisi : Plantae

Kelas : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Theales

Famili : Theaceae

Genus : Eurya

Spesies : Eurya acuminata DC.

 SINONIM DAN NAMA DAERAH

Sumatra : bada-bada,melukut janten

Jawa : cemetenan,jenggitri,sadan

Bangka : jirak

Sunda : ki cabe,ki hiris,ki wates,ki pancar, ki sakiti

Palembang : salah,siah

 MORFOLOGI
Berupa pohon kecil atau perdu

• Bunga berkelamin tunggal pada pohon yang sama , kecil , kuning

• Buah berry seperti , berdaging , tidak membelah terbuka ungu – hitam

• Batang : Bole lurus, atau kadang-kadang bercabang di dasar

• Pepagan luar : kulit kemerahan - coklat , halus atau halus pecah-pecah .

• Cabang dan ranting atau branchlets : Ranting silinder , gundul atau berbulu halus

• Daun : Daun sederhana , tata letak daun alternate, daun muda panjang berbulu

halus , lanset , ujung daunnya runcing,

• Tangkai daun berbulu , bentuknya silinder . Tidak memiliki stipul

• Perbungaan atau bunga : Bunga majemuk dengan 2-5 bunga , berkelamin

tunggal , pada pohon yang

• Buah : Buah berry hingga 0,6 cm , berdaging tipis , tidak membelah atau terbuka

2.2 KEGUNAAN

 Sebagai tanaman obat

Tumbuhan obat digunakan baik dalam pencegahan penyakit, mengobati luka,

maupun penyembuhan suatu penyakit tertentu. Sebanyak 1260 spesies tumbuhan


obat di Indonesia telah terdokumentasikan khasiatnya. Tumbuhan obat

diklasifikasikan dalam tiga kelompok (Zuhud et al. 1994):

1. Tumbuhan obat tradisional: spesies tumbuhan yang diketahui atau

dipercaya memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan obat

tradisional.

2. Tumbuhan obat modern: spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah

dibuktikan mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan

penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis.

3. Tumbuhan obat potensial: spesies tumbuhan yang diduga mengandung

atau memiliki khasiat obat tetapi belum dapat dibuktikan secara medis.

 Tumbuhan sebgai bahan bangunan

Eucarya acuminata teridentifikasi sebagai tumbuhan penghasil bahan bangunan.

Kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan memiliki karakteristik tertentu yang

sesuai untuk keperluan. digunakan untuk membangun rumah dan jembatan karena

kayunya memiliki sifat berat dan keras dan dimanfaatkan di Bali sebagai atap dan

penutup dinding pura (Heyne 1987).

 Penghasil kayu bakar

Eurya acuminata DC bisa digunakan sebagai kayu bakar

2.3 TEORI

Eurya acuminata memiliki buah yang berukuran kecil, tipe buah berri dan warna

buah ungu kehitaman. Jenis ini dapat tumbuh pada area tanpa naungan atau setengah

ternaung dan selalu berbuah sepanjang tahun (Armon, 1995). Dari survei yang telah

dilakukan sebelumnya, Eurya acuminata memang banyak terlihat dikunjungi oleh

burung. Hal inilah yang memberikan indikasi bahwa Eurya acuminatamenjadi sumber
penting bahan makanan bagi burung untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian tentang jenis-jenis burung apa

saja yang memanfaatkan Eurya acuminata.

Secara umum Eurya acuminata lebih sering dimanfaatkan sebagai tempat

mencari makan sebanyak 71,47%, diikuti oleh pemanfaatan sebagai tempat

bertengger/istirahat sebanyak 17,40% kemudian sebagai tempat bersuara sebanyak

11,13%. Tingginya frekuensi makan oleh burung-burung yang ditemukan diduga

terutama karena kandungan nutrisi buah Eurya acuminata yang tinggi. Jenis burung

dengan tipe pemakan buah, rata-rata memanfaatkan Eurya acuminata sebagai tempat

makan. Hal ini terlihat pada kelompok Pycnonotidae dan Chloropsidae. Burung

pemakan serangga memanfaatkan tumbuhan ini untuk tempat bertengger (istirahat).

Thompson (1982) menyatakan bahwa tumbuhan yang disukai hewan pemakan buah

haruslah kaya akan gula dan lipid.

Eurya dianggap sebagai genus keluarga Theaceae. Genus memiliki 326 spesies di

antaranya 156 telah menerima nama. Euryaacuminata (DC)(Nama Bengali: Lopat,

Sagolerbori) adalah pohon cemara semak setinggi 3,5 m, memiliki lonjong tipis, seren

melemahkan daun sekitar 5 - 57,6 cm. Ditemukan secara luas di Jepang, Cina, India,

Srilanka, Thiland, Vietnam, Taiwan dan di perbukitan hutan Bangladesh.Investigasi

kimia berbagai spesies Eurya melaporkan berbagai senyawa seperti anthrocyanin ,

asam ellagic,kafein, flavon,flavonol,β-Dglucopyranoside2 ,euryanoside3, chrysoeriol.


BAB III

CARA KERJA

3.1 Alat

 Gunting tanaman

 Plastic

 Tali rapia

 Karung

 Kardus

 Koran

3.2 Bahan

 Tumbuhan acacia mangium

3.3 Prosedur kerja

 Siapkan kertas Koran, dibagi dua

 Masukkan simplisia kedalam Koran dengan posisi daun meenghadap keatas

dan kebawah dan daun tidak boleh terlipat

 Batasi setiap Koran berisi simplisia dengan kardus

 Preskan simplisia

 Masukkan kealam oven selama 2 jam


DAFTAR PUSTAKA

Armon, 1995. Theaceae yang Didapatkan Pada Beberapa Daerah di Sumatera

Barat. Jurusan Biologi FMIPA UNAND. Padang.

Arimukti, D,S. 2013. keanekaragaman tumbuhan berguna di taman hutan raya

KGPAA mangkunagoro 1 jawa timur. Jurusan Konservasi

Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB - Lembaga Alam Tropika

Indonesia (LATIN).

Faisal, T, dkk. 2016. phytocemical and biological investigations of Eurya acuminata

(Theaceae). faculty of pharmaceutical university of dhaka. Bangladesh.

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I - IV. Badan Litbang

Kehutanan, penerjemah. Jakarta (ID): Yayasan Sarana Wana Jaya. Terjemahan

dari: De Nuttige Planten van Indonesie.

Susmianto A. 2012. Tumbuhan Obat Tradisional. Balai Penelitian Kehutanan.

Manado. 45 hlm.

Surya,C,D,dkk.2013. jenis-jenis burung yang memanfaatkan Eurya acuminata DC di

kampus universitas andalas limau manis. Laboratorium taksonomi jurusan biologi

FMIPA UNAND. PADANG.


Widjaja EA., Rahayuningsih Y., Rahajoe JS., Ubaidillah R., Marianto I., Walujdo EB.

dan Semiadi G. 2014. Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Kementrian

Lingkungan Hidup dan Bappenas. LIPI Press. Bogor. 344 hlm.

Zuhud EAM, Haryanto, editor. 1994. Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman

Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Bogor (ID): Jurusan Konservasi

Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB - Lembaga Alam Tropika

Indonesia (LATIN).

Anda mungkin juga menyukai