Anda di halaman 1dari 5

KOLA (Cola spp.

A. CIRI-CIRI KOLA
BATANG
Batangnya berwana hijau kecoklatan dengan permukaan kasar, bentuknya bulat,
berkayu, keras, dan bercabang-cabang.
DAUN
Tunggal, tersebar, bertangkai, bulat telur memanjang, ujung runcing, tepi rata,
pangkal meruncing, panjang 7-19 cm, lebar 2-6 cm, pertulangan menyirip, hijau.
BUNGA

Bunganya majemuk dengan mahkota berwarna putih kekuningan yang bergarisgaris ungu tua. benang sarinya juga berwarna ungu tua, jumlahnya sepuluh yang
tersususn seperti bintang melengkung ke atas, putik bunga berwarna kuning.
BUAH dan BIJI
Buahnya Kotak berwarna hijau, disetiap tangkai terdapat satu hingga lima buah,
bulat memanjang dengan permukaan berbenjol-benjol, berlekuk 5-15,panjang 8-15
cm,diameter 5-9 cm, tiap buah berisi lima sampai lima belas biji.
Bijinya Bulat telur, keras, panjangnya 3-6 cm, lebar 2-4 cm, selaput biji rasa manis,
wangi, merah.
AKAR
Kola berakar tunggang dan berwarna coklat.
DESKRIPSI TANAMAN KOLA
Tanaman kola (Cola spp.) tumbuh baik di daerah beriklim tropik, dapat diperbanyak
dengan biji, setek, okulasi, cangkok atau penyambungan.
Tumbuh kola liar di perkebunan yang cukup lembab pada dataran tinggi 700-1100
m dpl, tanaman kola berasal dari Afrika Barat dan banyak terdapat di Kamerun.
Tanaman ini biasa tumbuh di daerah tropis. Tinggi pohon Kola bisa mencapai 4-5
meter. Bahkan ada yang tingginya sampai 10 meter.
Tanaman ini dapat ditanam sebagai tanaman penahan angin, batas kebun pada
perkebunan kakao dan dapat digunakan sebagai pengendali erosi. Bagian utama
tanaman kola yang bermanfaat adalah bagian bijinya. Biji diperoleh dari buah yang
mulai masak 4-5 bulan setelah pembungaan.
Tanaman kola masih satu keluarga dengan kakao atau tanaman cokelat. Pohon kola
yang berukuran besar ini, memiliki daun lebar yang selalu hijau. Tanaman Kola ini
banyak jenisnya. Ada, Cola acuminata, Cola anomala, Cola nitida dan Cola
verticillata. Namun yang biasanya dibudidayakan adalah Cola acuminata dan Cola
nitida.
Masing-masing jenis kola ini, memiliki waktu tumbuh yang berbeda. Cola
acuminata, membutuhkan waktu 60 hari. Cola nitida memerlukan waktu sedikitnya
80 hari.
Biji Cola dapat dimanfaatkan sebagai minuman, pertama-tama, biji-biji buah kola
yang sudah matang, dikeringkan dulu. Setelah itu, biji buah Kola diolah untuk
dijadikan bahan baku pembuatan minuman.

Selain dimanfaatkan sebagai minuman, biji kola juga dipakai sebagai campuran
untuk pembuatan obat. Biji buah Kola dipercaya dapat menyembuhkan berbagai
penyakit. Seperti batuk, diare, dsb. Wah hebat sekali ya biji Kola ini!
Sayangnya tanaman ini semakin jarang ditemukan. Penyebaran dan budidaya
tanaman ini memang terbatas. Malah bisa dibilang tanaman buah langka. Semoga
usatu hari nanti, tanaman Kola bisa dibudidayakan lebih banyak lagi.

B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN KOLA


Biji kola mengandung alkaloida, flavonoida dan polifenol. Kafein (2,35 %),
theobromin (0,02 %), tanin (1,50 %), pati (33,73 %), protein (6,76 %), selulosa
(29,83 %), lemak (0,59 %) dan berbagai bentuk asam amino (0,94-1,94 %).

C. KHASIAT DAN MANFAAT KOLA


Simplisia biji digunakan dalam industri obat-obatan, industri makanan dan
minuman sedang biji kola dapat digunakan pula sebagai bahan pewarna textil dan
campuran pupuk kalium.
Biji kola berkhasiat sebagai obat sakit kepala dan obat kuat.
Untuk obat sakit kepala dipakai 5 gram serbuk biji kola, diseduh dengan 1/2 gelas
air matang panas, di dinginkan dan disaring, Hasil saringan diminum sekaligus.
Air kunyahan biji kola dapat merangsang syaraf, Ambil biji kola, bersihkan dan
langsung dikunyah, airnya ditelan, ampasnya dibuang, Air kunyahan biji kola yang
masih segar bisa sebagai obat kuat, penyegar badan dan menghilangkan sesak
nafas.

D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN KOLA


Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan
spesies dari organisme yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi
(pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk
hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang
digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum
(hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus
(Marga), dan Spesies (Jenis).

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,


membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari
persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.

Berikut ini adalah tabel klasifikasi KOLA


Kingdom (Dunia/Kerajaan)

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisio (Pembagian)

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Classis (Kelas)

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Dilleniidae

Ordo (Bangsa)

: Malvales

Familia (Suku)

: Sterculiaceae

Genus (Marga)

: Cola

Species (Jenis)

: Cola nitida A.Chev

NAMA-NAMA LAIN KOLA


Nama Latin Kola

: Cola nitida A.Chev

Indonesia

: Cola

Inggris

: Kola Nut

DAFTAR PUSTAKA
Ryzki, Alfi. 2006.Dasar-Dasar Farmakognosi.Jakarta:Erlangga
Pengobatan,Tim A.2015.Kola.Available at http://www.tanobat.com/kola-ciri-ciritanaman-serta-khasiat-dan-manfaat-kola.html [diakses pada tanggal 20 Maret
2015]

Anda mungkin juga menyukai