Anda di halaman 1dari 4

Kalkulus Peubah Banyak

Pertemuan 1
Fungsi Dengan Beberapa Variabel

Tujuan Instruksional Khusus:


Mahasiswa memahami pengertian tentang fungsi dengan beberapa variabel, mampu menentukan
turunannya, dan mampu menghitung differensial total, serta mampu menyelesaikan persoalan
berkaitan dengan materi tersebut

1. FUNGSI DUA VARIABEL


Fungsi dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan :
F(x, y, z) = 0 yang disebut persamaan implisit, atau
z = f(x, y)

yang disebut persamaan eksplisit.

Definisi:
Suatu variabel z dalam persamaan z = f(x, y) yang tergantung dari dua variabel x dan y
sehingga z dikatakan merupakan fungsi dua variabel jika untuk setiap pasangan (x, y) ada
tepat satu nilai z sedemikian hingga memenuhi persamaan tersebut.
z disebut variabel tidak bebas, sedangkan x dan y disebut variabel bebas.

Contoh
Selidiki apakah persamaan berikut merupakan fungsi dua variabel.

a.
b.

Jawab

a. Persamaan

dapat diubah menjadi

Untuk setiap pasangan (x, y) hanya menghasilkan satu nilai z yang memenuhi persamaan
tersebut. Jadi, persamaan tersebut merupakan fungsi dua variabel.

Fungsi dengan Beberapa Variabel

Kalkulus Peubah Banyak

b. Persamaan

bila dieksplisitkan berubah menjadi

maka untuk setiap pasangan (x, y) terdapat 2 nilai z yang memenuhi.


Jadi, persamaan itu bukanlah fungsi dua variabel.
Tetapi, persamaan

zadalah fungsi dua variabel karena setiap pasangan

(x, y) hanya menghasilkan satu nilai z.

2. ARTI GEOMETRI FUNGSI 2 VARIABEL DALAM

Persamaan z = f(x, y) atau F(x, y, z) = 0 bila dilukiskan pada ruang dimensi 3 dengan sistem
koordinat XYZ, umumnya berbentuk permukaan.

Untuk melukiskan suatu permukaan, perlu diperhatikan 4 hal, yaitu:


1. Daerah definisi dan rentang fungsi f tersebut.
2. Sifat simetri fungsi f tersebut.
3. Kurva perpotongan dengan bidang koordinat (XOY, XOZ, dan YOZ) dengan memasukkan

nilai z = 0 untuk mendapatkan kurva perpotongan permukaan dengan bidang XOY

nilai y = 0 untuk mendapatkan kurva perpotongan permukaan dengan bidang XOZ

nilai x = 0 untuk mendapatkan kurva perpotongan permukaan dengan bidang YOZ

4. Perpotongan dengan bidang lainnya, misalnya dengan bidang sejajar bidang XOY pada jarak
didapat dengan memasukkan

, bidang sejajar bidang XOZ pada jarak

didapat dengan memasukkan

, atau bidang sejajar bidang YOZ pada jarak

didapat dengan memasukkan

Kurva perpotongan biasanya disebut level kurva dan proyeksinya pada bidang koordinat
disebut garis kontur.

Contoh soal:
Gambarkan permukaan, dimana a, b, dan c positip, dan a = b
a. 4 x2 + y2 = z

e. z = y2

b. x2 + y2 + z2 = r2

f.

c.
d.

x2
a2
x2
a2

y2
b2
y2
b2

z2
c2
z2
c2

g.

z2
c2
x2
a2

y2
b2
y2
b2

x2
a2

z2
c2

Fungsi dengan Beberapa Variabel

Kalkulus Peubah Banyak


Jawab:
a. 4 x2 + y2 = z atau z = 4 x2 + y2
Dalam bentuk z = f(x, y), maka daerah definisi Df adalah bidang XOY.
Berdasarkan persamaan tersebut, nilai z akan selalu positip sebab variabel x dan y dalam
bentuk kuadrat.
Dengan demikian rentang fungsi Rf adalah z 0.
Level kurva didapat dari persamaan 4 x2 + y2 = c dimana c bilangan riil > 0, persamaan ini
adalah persamaan elips pada z = c. Untuk y = 0, didapat z = 4 x2 yaitu persamaan parabola
pada bidang XOZ.
Untuk x = 0, didapat z = y2 yaitu persamaan parabola pada bidang YOZ.

Bentuk lukisannya adalah sebagai berikut:


Z

Pada z = c, kurva berbentuk elips


2

Pada y = 0, z = 4 x , dan
2
x = 0, z = y , kurva berbentuk
parabola

Permukaan ini disebut


paraboloida eliptik
Y
X

b. Persamaan x2 + y2 + z2 = r2 bukanlah fungsi dua variabel,


karena untuk setiap pasangan (x, y) terdapat 2 nilai z yang
memenuhi. Tetapi, persamaan ini jika dilukiskan merupakan

suatu bola dengan pusat di (0, 0, 0) dan jari-jari r.


Y

Untuk x = 0, persamaan tersebut memotong bidang YOZ


menjadi y2 + z2 = r2 berupa persamaan lingkaran,

(0, 0, 0)

Untuk y = 0 memotong bidang XOZ menjadi x2 + z2 = r2


berupa persamaan lingkaran, dan
Untuk z = 0 memotong bidang XOY menjadi x2 + y2 = r2

permukaan bola berpusat


di (0, 0, 0)
dengan jari-jari r

berupa persamaan lingkaran.


Sedangkan (x a)2 + (y b)2 + (z c)2 = r2 menyatakan persamaan bola dengan pusat
di (a, b, c) dan jari-jari r.

Fungsi dengan Beberapa Variabel

Kalkulus Peubah Banyak

c. Persamaan

x2
a2

y2
b2

z2
c2

1 bukan fungsi dua variabel.

Perpotongannya dengan bidang koordinat

XOY, dengan z = 0 adalah

x2

y2

a2

b2

(0, 0, 0)

a = b, membentuk persamaan lingkaran

XOZ, dengan y = 0 adalah


YOZ, dengan x = 0 adalah

x2

z2

a2

y2
b2

c2

z2

permukaan elipsoida
berpusat di (0, 0, 0)

c2

keduanya membentuk persamaan elips. Dengan demikian persamaan tersebut dilukiskan


berbentuk elipsoida (elips putaran)

d.

Perpotongan persamaan

x2
a2

XOY, dengan z = 0 adalah

y2
b2

x2
a2

z2
c2

y2
b2

untuk a = b, membentuk persamaan lingkaran

XOZ, dengan y = 0 adalah

YOZ, dengan x = 0 adalah

x2
a2

y2
b2

z2
c2

1 dengan bidang:

z2
c2

permukaan hiperboloida
berdaun satu

keduanya membentuk persamaan hiperbola.


Dengan demikian persamaan tersebut
dilukiskan berbentuk hiperboloida berdaun satu.
Z

e. Persamaan z = y2 tidak memiliki variabel x,


artinya nilai x dapat diambil sembarang.
Perpotongan dengan bidang YOZ dengan x = 0
tetap adalah z = y2 yaitu berupa parabola.
Permukaannya berbentuk silinder parabolik

Y
X
permukaan silinder parabolik

f. Persamaan

z2
c2

y2
b2

x2
a2

1 dengan a = b

menghasilkan gambar sebagaimana


tercantum di samping.
Jelaskan sendiri penyelesaiannya.

Y
X

permukaan hiperboloida
berdaun dua

g. Persamaan

x2
a2

y2
b2

z2
c2

menghasilkan

gambar sebagaimana di samping.


Jelaskan sendiri penyelesaiannya.

Y
X

permukaaan kerucut eliptik

Fungsi dengan Beberapa Variabel

Anda mungkin juga menyukai