DIAGNOSA
NOC
DATA SUBJEKTIF
Ketidak
efektifan 1. Keluarga mampu mengenal masalah
pemeliharaan kesehatan
gastritis
Bapak A mengeluh pada Bapak A, di
sering nyeri lambung keluarga Bapak A Level 1
sejak satu tahun ini.
dengan gastritis kronis Domain IV :
Pengetahuan kesehatan dan perilaku.
keluarga mengatakan (00099)
Hasil
yang
Menggambarkan
sikap,
Bapak
A
sering
pemahaman, dan perilaku yang menghargai
mengeluh
nyeri
sehat maupun sakit.
lambung sudah satu
tahun.
Level 2
Bapak A mengatakan
sering telat makan
karena kesibukan kerja
Keluarga mengatakan
bahwa Bapak A susah
makan
DATA OBJEKTIF
Terlihat bahwa bapak A
sering memegangi ulu
hati.
NIC
Domain 3: Perilaku
(memberikan dukungan psikososial dan
memfasilitasi perubahan gaya hidup)
Level 2
Kelas S : Edukasi pasien
Intervensi yang memfasilitasi keluarga
untuk belajar
Level 3
Level 3
Intervensi:
Hasil :
1831 Pengetahuan: Manajemen gastritis
5510 Pendidikan
Indikator pengetahuan meningkat dari 3
gastritis
menjadi 9,tentang:
Penyebab pada level 3
kesehatan
tentang
Nenek P menunjukan
nyeri daerah kedua
dengkulnya
Level 1
Domain IV :
Pengetahuan kesehatan dan perilaku.
Kelas Q
Perilaku kesehatan.
Hasil yang menggambarkan tindakan
keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan.
Hasil :
1606 Berpartisipasi dalam memutuskan
perawatan kesehatan
Kelas R: Keyakinan kesehatan
Hasil yang menggambarkan ide dan 2. Keluarga mampu memutuskan
persepsi keluarga yang mempengaruhi
perilaku sehat.
Hasil :
1700 keyakinan kesehatan
Intervensi :
4700 restrukturisasi kognitif
DATA SUBJEKTIF
Ibu A mengatakan
bahwa Anak W pernah
berobat plek pada paru
1 bulan yang lalu
(akhir Desember 2014)
tetapi tidak tuntas.
Ibu A mengatakan
harusnya bila saran
dokter
pengobatan
plek pada paru Anak
Wildan tersebut 6
hingga 8 bulan.
Ibu A mengatakan
Anak W berhenti
minum obat karena
suka mencret setelah
minum obat paru
tersebut, dan hanya
minum obat 2 minggu
saja.
Domain 1
Promosi kesehatan
Kelas 2
Manajemen Kesehatan
(00080)
Ketidakefektifan
manajemen regimen
terapeutik keluarga
Domain 3: Perilaku
Memberikan dukungan fungsi psikososial
dan memfasilitasi perubahan gaya hidup.
Level 2
Kelas S: Edukasi pasien (penkes)
Intervensi yang memfasilitasi keluarga
untuk belajar
Level 3
Intervensi:
5510 Edukasi kesehatan tentang TB paru,
proses penyakit, tanda dan gejala,
pengobatannya, keuntungan pengobatan,
dampak bila tidak ditangani.
Bapak
A
membenarkan
pernyataan Ibu A
bahwa Anak W tidak
tuntas pengobatan paru
yang
harusnya
6
hingga 8 bulan.
Keluarga mengatakan
bahwa Anak A suka
sakit-sakitan
seperti
batuk dan panas badan
serta
berat
badan
kurang
DATA OBJEKTIF
Anak W terlihat kurus
BB 11 Kg dan TB
90cm
(IMT=13,5
m2/kg BB atau kurang)
Anak W tampak lemas
atau kurang ceria
Terdapat obat antibiotik
paru yang belum habis
Keuntungan pengobatan
Tanggungjawab diri sendiri untuk pergi
mendapatkan pengobatan
Tekhnik monitor diri sendiri untuk
tanda dan gejala TB paru
Keuntungan penanganan penyakit TB
paru
Meminum obat sesuai program terapeutik
Keluarga mampu memutuskan
Domain IV:
Pengetahuan kesehatan dan perilaku
Kelas Q
Perilaku kesehatan.
Hasil yang menggambarkan tindakan
keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan.
Hasil :
1606 Partisipasi dalam memutuskan
perawatan kesehatan keluarga meningkat
dan dipertahankan pada level 3 dengan
indikator:
Keluarga mengakui/ mengungkapkan
tanggungjawab untuk membuat
keputusan
Keluarga memutuskan/memilih jenis
pengobatan untuk anggota keluarga yang
sakit
5250
Dukung
dalam
pengambilan
keputusan: rutin kontrol TB paru
5510
Edukasi
kesehatan
tentang
pengobatan galukoma, kapan harus ke
pelayanan kesehatan, kerugian jika tidak
diobati
Perilaku kesehatan.
Hasil yang menggambarkan tindakan
keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan.
Hasil :
1601 Compliance behavior (ketaatan)
keluarga meningkat dan dipertahankan pada
level 4 dengan indikator:
Melakukan kontrol rutin
1623 Compliance behavior (ketaatan)
keluarga: obat-obatan yang dianjurkan
meningkat dan dipertahankan pada level 4
dengan indikator:
Meminum obat-obatan yang disarankan
petugas kesehatan