Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 9

Anggota Kelompok :
1) Agung Prawoso
1415031010
2) Asep Abdullah Muhammad
1415031024
3) Budiarto
1415031032
4) Deka Perlanda
1415031041

HUKUM AMPERE
Hukum Ampere berlaku umum tidak peduli bentuk kawat
yang dialiri arus ataupun bentuk lainnya. Metode lain untuk
menghitung induksi magnetik yang dihasilkan oleh arus listrik
adalah dengan menggunakan hukum ampere, yang menyatakan
bahwa :
Hubungan antara arus I dan medan magnet B dapat didefinisikan
sebagai berikut:


B.dl 0 I

Yang dikenal sebagai Hukum Ampere.

Dengan dl
adalah keliling lingkaran, maka persamaannya dapat
ditulis menjadi:

B 2a 0 I
0 I
B
2a
dengan keterangan bahwa B di dekat sebuah kawat yang panjang.
I = Jumlah arus total yang dilingkupi lintasan S
= Integral harus dikerjakan pada lintasan tertutup

1) B di sekitar kawat lurus panjang

Pertimbangan simetri menganjurkan bahwa arah Bv


adalah menyinggung lingkaran berjari-jari R yang
berpusat pada kawat dan berputar menurut arah putar
sekrup agar berpindah ke arah arus. Ternyata garis
induksi yang dihasilkan berbentuk lingkaran sepusat
sehingga menjadi :

B (2R) = i

atau B =

yang sama dengan yang diperoleh dari perhitungan


menggunakan hukum Biot-Savart.
Perhatikan di sini bahwa integral
= 2R
adalah merupakan keliling lingkaran yang berjari-jari R.

2) Dua kawat sejajar


Gambar dibawah memperlihatkan dua kawat sejajar yang
panjang dan terpisah sejauh d satu sama lain. Kedua kawat
mengangkut arus masing-masing dan .

Kawat a akan menghasilkan sebuah medan magnet pada


semua titik yang berada di sekitarnya, termasuk di kawat b.
Besarnya di kawat b adalah :
=
Kawat b dengan panjang kawat l ini akan mendapat gaya
magnet yang mengarah ke kawat a yang besarnya :

Jadi untuk kasus di atas kedua kawat tersebut akan saling


tarik menarik.

3) Solenoida
Solenoida adalah sebuah kawat panjang yang dililitkan
berbentuk heliks. Untuk sebuah solenoida yang mempunyai
N lilitan dan panjang l yang dialiri arus i, didapatkan bahwa
induksi magnet di dalam solenoida adalah:

B=

4) Toroida
Toroida adalah sebuah solenoida yang yang dibengkokkan
dalam bentuk lingkaran. Induksi magnet di dalam toroida
yang mempunyai N lilitan dan dialiri arus i,

B=

5) Kumparan yang dialiri Arus sebagai Dipol Magnet

Kumparan yang dialiri arus lirtrik ini menghasilkan medan


magnet , jika menempatkannya dalam magnet luar , torque
yang diberikan oleh

bekerja padanya. adalah momen dipol magnet kumparan.

6) Medan Magnet Pada Sebuah Kumparan


Aspek lain dari kumparan yang dialiri arus sebagai dipol
magnet untuk membuat hukum Ampere berguna dengan
beralih ke hukum Biot dan Savart. Pertama kumparan
dengan loop melingkar tunggal dan hanya titik yang tegak
lurus dengan sumbu pusat yang kita ambil untuk menjadi
sumbu
z. Magnitude medan magnet pada titik-titik tersebut.

dimana R adalah jari-jari loop melingkar dan z adalah jarak


dari titik yang dinyatakan dari pusat loop.

Selain itu arah medan sama dengan arah momen dipol. Titik
aksial yang jauh dari loop harus memiliki z R . Dengan
aproksimasi tersebut persamaan tereduksi menjadi

adalah luas dari loop dan memperluas hasil sehingga


melingkupi kumparan dengan N lilitan , sehingga
persamaannya

Persamaan kumparan yang dialiri arus dalam bentuk vektor


dengan mensubtitusikan dari identitas :
(z)=
Dengan demikian :
Kumparan yang dialiri arus menanggung torque ketika
ditempatkan di medan magnet eksternal
Kumparan yang dialiri arus membangkitkan medan
magnet intrinsic.

Anda mungkin juga menyukai