TUMOR ALAT GENITALIA

WANITA
JINAK
GANAS
TUMOR JINAK
Kistik
Solid

VULVA
KISTA
Inklusi epidermis
Sisa jaringan embrional
Bartholin

SOLID
Epithel : kondiloma, karunkula urethra
Jaringan mesodermal: fibroma, lipoma,dll

VAGINA
KISTIK
Inklusi
Sisa jar embrio (gardner,muller)

SOLID
Kondiloma, granuloma
Fibroma, Lipoma
Adenosis

UTERUS
Tumor ektoserviks

Tumor
EndoserviksKista sisa jar
embrional
EndometriumKista endometriosis Miometrium:
Folikel uterus
(Naboth)
Papiloma
Hemangioma

AdenomaAdenofibroma
Mioma
Polip

TUBA FALOPII DAN JAR.

SEKITARNYA
Adenoma, Fibroma, dll
Non Neoplastik

OVARIUM
Non Neoplasma
Radang
Fungsional
Kista folikel
Kista Lutein

Lain
Kista Endometriosis
T. Ovarium Polikistik ( Stein Leventhal)

 Neoplasma
Kistik

Simplek
Serosum
Musinosum
Dermoid

Solid
Fibroma
Leiomioma
Dll

GAMBAR

VULVA
Kista Gartner
Asal : Sal Mesonefridikus Wolfii
Lokasi : Dinding lat/anterolat Vagina-vulva
dekat urethra dan klitoris
PA:
Dinding tdr dari Epithel thorak atau kuboid
berisi cairan jernih tanpa muscin
Ukuran: Kecil, multipel sampai besar
sebesar kepala janin

 Kondiloma akuminata
Papil seperti jengger ayam pada vulva
vagina-serviks-perianal
E/ Virus HPV type 6,11
Termasuk PHS
Keluhan:
Leukore
Gatal-gatal

Terapi:
Tingtura podopilin
Kauterisasi

UTERUS
Kista folikel / Nabothi

Retensi keluhan endoserviks

Biasanya pada multipara
Kecil, putih, mengkipal, berisi cairan mukus.
Terapi: Punksi

 MIOMA UTERI
Fibromioma
Leiomioma
Fibroid
Novaks:
25% wanita 25 th punya sarang
mioma
Wanita kulit hitam> kulit putih
Belum pernah sebelum menarch
Indonesia: 2,39-11,7% dari kasus GIN

 Pathogenesis
Meyer, De Snow Teori cell nest
/Genitoblast
Lipschutz:
Strogen kelinci percobaanFibromatosa
pada abdomen
Therapi progesteron / testosteron dpt
mencegah efek fibromatosa

 Puuka dkk:
Reseptor estrogen > pada mioma
daripada normal
Meyer:
Asal mioma : sel imatur( otot)
PA:
Serviks : 1-3%
Sisanya dari korpus

Letaknya
Sub Mukosum:
Dibawah endometrium, menonjol ke
R. Rahim
Intra Mural:
Di dinding uterus
Sub Serous / Sub Serosum:
Timbul keluar dd uterus
Dilapisi serosa

 Mioma Submukosum
Dapat bertangkai lahir / keluar
melalui kanalis serviks : Mioma
Geburt

Mioma Subserosum
Diantara ligamentum intra
ligamenter
Bebas dari uterus:
- Di omentum / ligamentum
Wandering / Parasitik fibroid

 Uterus dibelah:
Berkas otot polos spt konde / pusaran air
( whorled like pattern)
Pseudo kapsul dan jar ikat longgar
terdesak.
Dapat tumbuh besar sampai 5 kg
Mengecil pada menophause tapi 10%
tetap
Sering pd nulipara atau wanita kurang
subur.
Terjadi degenerasi OK berkurangnya
darah

Perubahan Sekunder
1.
2.
3.
4.

Atrofi: Pasca menophause, pasca hamil

Deg. Hialin: Pd menophause, mjd homogen
Deg. Kistik: Jar seperti agar-agar
Deg Membatu: Usia tua ggn sirkulasi
endapan garamkeras

5. Deg Merah: Hamil dan nifas,

Ggn vaskularisasi nekrosis sub akut
Endapan pigmen hemosiderin&hemofusin
mioma merah spt daging mentah

Klinis: Emesis, Haus, Demam, Kesakitan

Tumor membesar dan nyeri

KOMPLIKASI
Ganas:
Leiomiosarkoma: 0,32-0,6%
50-75% dari seluruh sarkoma uterus

Torsi:
akut abdomen

Komplikasi kehamilan terhadap

mioma
Membesar
Degenerasi merah
Torsi tangkai mioma

Diagnosis

Rasa berat dan benjolan di perut bag bawah

Pemeriksaan gin:
Tu padat uterus di garis tengah / agak
samping
Sering teraba berbenjol, kadang
bertangkai
Tumor intra muralcav uteri luas
sondage
Pemeriksaan penunjang: USG

Pengobatan
55% tdk perlu terapi observasi tiap
3-6 bulan
Medikamentosa: GnRH agonist
(TAPROS)
Operatif
Indikasi operasi:
Tu > kehamilan 12 minggu
Tu lebih kecil tapi terjadi penyulit

 Operatif
Miomektomi
Histerektomi
Mioma geburt:
Ekstirpasi lewat vagina

Radioterapi
- Pada kontra indikasi operasi
- K U tidak memungkinkan