OLEH:
KETUA
ANGGOTA
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
YUDI SETIAWAN
LILI ROYANI
LUKMANUL HAKIM
MADE DWI ARYANTI
MARLIA RAHMAWATI
MIA RESTU HANDANI
MIRA IDORA
MUHAMMAD KAHFI F
MUTYAH JULIARSI
NI NYOMAN SRI D
NILA NURMALA SANDI
NOVIANA YULIA
NURUL FEBRINING T
PARMAN SALIMUDIN
RAHMATIN ANNISA F
RATNA DEWI TRISUSILAWATI
REZA DWI RIZKI
RISNALIA
ROHMI MAHADAH
RUSY DINA
SHOLEHA SAKINAH
SILCA ADE ARIESTI
SITI MALIKA AFM
SOLIHATUN HAFIZAH
SRI AGUSTININGSIH
SRI SUHADA
SUHARTINA HANDAYANI
TRIANA SEPTIANA
UYUN HANDAYANI
WAHIDA RISMI WARDANI
YUYUN SEPTIANA
MUHAMMAD TRIYONO
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Asam nukleat yang menyusun, menyimpan, dan menghantarkan informasi
herediter terbagi menjadi dua jenis, yaitu DNA (asam deoksiribonukleat
/deoxyribonucleic acid) dan RNA (asam ribonukleat/ribonucleic acid). RNA
merupakan polimer yang mempunyai massa molekul lebih kecil yaitu dari 20 ribu
sampai 40 ribu. Bagian yang relevan dari gen, disalin menjadi suatu RNA duta
(messenger RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk sejodoh dengan rantai
DNA yang mengandung sandi gen atau kode genetik yang sesuai, yang nantinya
akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Senyawa RNA merupakan bahan
genetik yang memainkan peran utama dalam ekspresi genetik, untuk itu,
pengetahuan yang lebih dalam tentang RNA, sangat diperlukan dalam mata kuliah
genetika ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Pengertian RNA ?
Bagaimana struktur dan susunan kimia RNA ?
Apa saja jenis-jenis dari RNA beserta fungsinya ?
Bagaimana sintesis RNA dalam sel ?
1.3. Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2. Gula ribosa dan basa urasil yang menyusun molekul RNA.
pada RNA sama dengan DNA, kecuali basa timin pada DNA diganti dengan urasil
pada RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk
suatu nukleotida. Selain itu, bentuk konformasi RNA tidak berupa pilin ganda
sebagaimana DNA, tetapi bervariasi sesuai dengan tipe dan fungsinya. Pada
nukleosida dan nukleotida, rantai pentosa terdapat dalam bentuk furanosa. Gula
dan basa dihubungkan melalui suatu ikatan N-glikosidik antara C-1 gula dan N-9
cincin purin atau N-1 pirimidin. Ikatan ini selalu mempunyai konfigurasi. Jika
basa organik berkaitan dengan pentosa, terbentuklah suatu nukleosida, dan jika
nukleosida berkaitan dengan dengan asam fosfat, terbentuklah suatu nukleotida.
b. RNA nongenetik
RNA nongenetik merupakan RNA yang tidak berperan sebagai DNA.
RNA nongenetik dimilik oleh makhluk hidup yang materi genetiknya diatur oleh
DNA. Pada makhluk hidup kelompok ini, di dalam di dalam selnya terdapat DNA
dan RNA.
Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA nongenetik dibedakan menjadi tiga
macam, yakni RNA duta, RNA ribosom, dan RNA transfer.
1. RNA duta atau messenger RNA (mRNA) merupakan asam nukleat yang
berbentuk pita tunggal dan merupakan RNA terbesar atau terpanjang yang
bertindak sebagai pola cetakan pembentuk polipeptida. Fungsi utama mRNA
adalah membawa kode-kode genetik dari DNA ke ribosom. mRNA juga
berfungsi sebagai cetakan dalam sintesis protein.
transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan
basa N, yang dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu
asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein.
RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai
DNA. Fungsi yang sama dengan DNA, yakni merupakan
2. sebagai molekul genetik yang secara keseluruhan bertanggung jawab dalam
membawa segala materi genetis.
3. Bagi virus RNA merupakan bahan genetik dan berfungsi sebagai penyimpan
informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain.
4. RNA berfugsi sebagai enzim (ribozim) yang dapat mengkalis formasi RNA nya
sendiri atua molekul RNA lain.
5. Asam ribonukleat atau RNA berperan sebagai pembawa bahan genetik dan
memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam genetika molekular,
RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi
fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
6. didalam RNA terdiri dari fospor dalam bentuk fosfat. Adapun kandungan
fospor terdapat hampir di seluruh bhan makanan yag mengandung protein
seperti ayam, tempe, keju, susu dll.
2.4 Sintesis RNA Dalam Sel
Enzim yang diperlukan dalam transkripsi DNA menjadi RNA adalah RNA
polymerase. Reaksi enzimatik tersebut menghasilkan polimerase RNA dan
ribonukleotida. Sekuen nukleotida pada DNA merupakan templat atau cetakan
untuk membuat sekuen nukleotida pada RNA. RNA polimerase ada yang tidak
membutuhkan templat atau cetakan seperti poli (A) polimerase yang penting
dalam ekspresi gen. Penambahan nukleotida pada saat sintesis RNA mengikuti
aturan pasangan basa: A berpasangan dengan U; G berpasangan dengan C. Setiap
penambahan satu nukleotida, - dan -fosfat dihilangkan dari nukleotida yang
baru datang, dan gugus hidroksil dihilangkan dari ujung 3-karbon pada
nukleotida, sama seperti polimerisasi DNA.
Pre-mRNA
yang
tidak
mengalami
penghilangan
intron
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kasimpulan diantaranya :
1. RNA (ribonucleic acid) atau asam ribonukleat merupakan bahan genetik selain
DNA yang berperan dalam ekspresi genetic. RNA menjadi perantara antara
informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam
bentuk protein.
2. RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida. Setiap
nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus pentosa, dan satu gugus basa
nitrogen (basa N). Polimer ini tersusun dari ikatan berselang-seling antara
gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gugus pentosa dari nukleotida yang
lain.
3. Gula pentosa molekul RNA berupa ribosa. Basa nitrogen purinnya terdiri atas
adenin (A) dan guainin (G), sedangkan pirimidinnya terdiri atas sitosin (C) dan
urasil (U).
4. RNA terdiri dari 3 jenis atau tipe, di antaranya adalah tRNA (RNA transfer),
mRNA (RNA mesenjer/duta), dan rRNA (RNA ribosom), masing-masing
dengan fungsi yang berlainan.
5. RNA mesenjer (mRNA), berfungsi membawa kode genetik ke sitoplasma untuk
mengatur sintesa protein, RNA transfer (tRNA) berfungsi dalam transport asam
amino menuju ribosom untuk digunakan menyusun molekul protein, RNA.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian RNA
Struktur RNA
Gambar dan ciri-ciri RNA (bandingkan dengan DNA).
Prinsip Kerja RNA
Teori yang mendukung tentang RNA
Fungsi dan manfaat RNA
Penyakit berhubungan dengan RNA
PENGERTIAN RNA
Ribonucleatic acid adalah hasil pemecahan dari suatu pragmen DNA
yang terdiri dari satu rantai polimer yang terdapat disitoplasma terutama di
ribosom. Pemecahan DNA secara spesifik dengan RNA menghasilkan senyawa
dari ribose. RNA merupakan asam nukleat yang terdiri atas prokariotik dan
eukariotik serta terdiri atas basa nitrogen, gugus ribosa dan gugus fosfat.
STRUKTUR RNA
Struktur yang dimiliki oleh RNA mirip dengan struktur DNA yaitu RNA
terdiri dari satu pita tunggal dan DNA yang memiliki dua pita atau double helix.
RNA memiliki rantai yang lebih pendek. RNA yang terdiri dari basa nitrogen,
gugus ribosa dan gugus fosfat akan membentuk rantai yang dinamakan
nukleosida, nukleotida dan dan polinukleotida. Nukleosida adalah rantai RNA
yang terdiri atas satu jenis basa nitrogen, gugus ribosa atau gugus fosfat.
Nukleotida adalah rantai RNA yang terdiri atas basa nitrogen, gugus ribosa dan
gugus fosfat sedangkan polinukleotida adalah rantai RNA yang tersusun atas
nukleotida-nukletida.
FUNGSI RNA
Fungsi RNA yang utama adalah sebagai perantara untuk membawa
informasi DNA. Berdasarkan gen nya RNA di bedakan menjadi 2 jenis yaitu
genetik dan non-genetik. RNA berfungsi genetik yang memiliki fungsi sama
dengan DNA yakni bertanggung jawab untuk membawa sifat atau materi genetik
dan mengatur aktivitas RNA. mRNA berfungsi bertindak sebagai pembawa kode
gen dari RNA ke ribose, mencetak sintesis protein atau anak inti sel. tRNA
merupakan RNA terpendek dan berfungsi sebagai penerjemah kodon mRNA serta
mengikat asam amino menjadi protein yang akan diangkut ke ribosom. rRNA
merupakan RNA dalam jumlah yang banyak dan sebagai penyusun ribosom serta
berfungsi untuk menempelkan kodon dan antikodon dalam ribosom dan
membangun protein dalam sel.
PRINSIP KERJA RNA
Dijelaskan tentang translasi dan trankripsi.