Anda di halaman 1dari 3

Proses Replikasi DNA – Keberadaan DNA dalam setiap makhluk hidup

menjadi bagian penting dalam pengkodean, dimana nantinya ode-kode


tersebut akan diterjemahkan sesuai dengan kenyataan dan membentuk
organisme yang beragam.

Dalam sebuah proses pembentukan DNA ada suatu bagian atau tahap
yang dinamakan sebagai replikasi, tentunya sudah tak begitu asing lagi di
telinga Anda bukan.

Baca Juga :

 Penjelasan Penting Mengenai Enzim DNA


 Macam dan Ciri Kromosom
 Proses Karbohidrat Dipecah Menjadi Energi!
 Mengenal Pengertian dan Proses RNA
 Pengertian dan Proses Kodon mRNA

Replikasi ini sendiri sebenarnya merupakan sebuah proses dimana


molekul DNA akan beruntai ganda, disalin dan menghasilkan molekul DNA
yang identik, sama halnya seperti mencopy , antara DNA yang diberikan
dari ayah dan ibu, meskipun dicopy dalam bentuk yang sama, namun pada
hasilnya tak ada satu pun anak yang memiliki kesamaan 100% dengan
induknya, menunjukkan bahwa ada mutasi dalam proses pembentukan.

Replikasi DNA ini merupakan sebuah proses paling awal dan juga
mendasar yang ada dalam sebuah sel, setiap kali satu sel membelah pasti
ada 2 anakan dan menghasilkan informasi genetik yang berbeda- hingga
pada akhirnya nanti ada beragam kode yang harus diterjemahkan dalam
RNA. Namun sebelum terjadi pembelahan tersebut nantinya sel akan
mengalami pencetakan atau replikasi terlebih dahulu.

Replikasi DNA terjadi melalui 3 tahapan paling awal, langkah yang paling
utama adalah pembukaan double helix, disusul dengan priming dari untai
cetakan dan perakitan segmen. Hal ini memakan waktu yang cukup lama.
Dalam hal ini nantinya ada berbagai enzim yang bekerja secara terus
menerus agar percetakan bisa terjadi normal dan serupa.

DNA polimerase merupakan sebuah enzim khusus yang diciptakan untuk


membentuk proses perakitan tersebut untuk untai DNA yang paling baru.
Dari setiap perakitan memang tak akan menghasilkan bentuk atau susunan
sama.

Replikasi tentunya tidak akan terjadi tanpa sebab yang jelas, melainkan
ada pemicu atau yang menjadi inisiator, diantaranya adalah protein
inisiator, bagian ini berfungsi untuk mengurai bentangan helix ganda agar
memicu protein helix ase menempel dan pecah. Pecahan tersebut akan
mengurai hidrogen yang mengurai DNA menjadi 2 untaian panjang.

Kemudian ada enzim lain yaitu primase yang mengurai setiap helai, inilah
mengapa jika dilihat secara seksama ada beberapa segmen yang
menempel dalam pita biru tersebut. Setelah semua hal ini terjadi maka
nantinya proses replikasi bisa langsung dimulai.

Setelah semua proses yang memicu terjadinya replikasi tersebut


selanjutnya baru untaian DNA mulai direplikasi, tentunya tak semudah
yang dibayangkan mengingat ada beberapa bagian penting yang
mempengaruhi pemicunya seperti enzim. Posisinya akan senantiasa
berurutan, namun beberapa hal terkadang membuat perubahan sehingga
kode genetik yang diciptakan juga berbeda dengan yang ada sebelumnya.
Proses replikasi tiap makhluk hidup berbeda.

Salah satu contohnya adalah yang terjadi pada bakteri E.coli nama yang
sudah sangat umum, dikenal sebagai bakteri prokariotik yang hidup dalam
usus manusia, replikasi yang terjadi mencapai 1000 nukleotida per
detiknya, terbilang sangat cepat, bahkan manusia sendiri hanya 50
nukleotida perdetik, hal inilah yang menyebabkan perkembangbiakan
bakteri tersebut sangatlah cepat. Dalam hal ini replikasi terjadi begitu cepat
karena 2 polimerase tersebut dapat secara langsung mensintesis untai
baru pada waktu yang sama.

Dalam setiap proses replikasi tersebut hanya membutuhkan beberapa


waktu saja, mengingat jumlah DNA yang tersimpan dalam diri manusia tak
hanya satu melainkan ada jutaan, kode-kode yang nantinya akan ditransrip
untuk melihat sifat. Melihat dari bahan penyusun manusia yang sangat
beragam dan dalam ukuran kecil membuat kita harus senantiasa bersyukur
bisa hidup di bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai