Roleplay Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
Roleplay Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
(Perawat)
(Keluarga Pasien)
(Dokter + Narator +Operator)
(Pasien)
Pasien barnama Nn. L umur 21 tahun, sebagai Mahasiswa tingkat akhir masuk
rumah sakit Husada Utama didiagnosa medis gangguan kebutuhan cairan (dehidrasi )
stadium sedang. Perawat telah membuat janji dengan klien untuk pertemuan pertama pada
hari senin tanggal 8 April 2013, pada pukul 08.00 WIB.
Perawat
Keluarga
Perawat
proses
pengobatan mbak disini, boleh saya tahu nama mbak siapa? (sambil tersenyum)
Pasien
Keluarga
Perawat
Pasien
Keluarga
Perawat
tersenyum ramah)
Pasien
: (Pasien mengangguk)
Perawat
Keluarga
Perawat
nama mbak Lely, Jadi saya enak memanggilnya. Mbak Lely, mbak sekarang berada di
Rumah Sakit Husada Utama Ruangan Aster No.6, semoga mbak merasa nyaman selama
disini. (sambil tersenyum)
Pasien
: (Pasien tersenyum)
Pasien
Perawat
Pasien
: Begini sus, sebenarnya saya ini sudah lama sejak tiga minggu terakhir ini
saya merasa lemas, rasanya saya ingin minum terus dan penglihatan saya agak
kabur.
Perawat
: Oh, jadi sudah tiga minggu terakhir mbak Lely sudah merasakan gejala
tersebut.
Pasien
: Ya sus.
Perawat
: Kalau boleh saya tahu,kegiatan mbak akhir-akhir ini apa? Apakah itu
menyebabkan kelelahan?
Keluarga : Satu bulan ini adik saya sedang menyusun skripsinya, dia jarang
tidur,paling-paling dia cuman tidur 2-3 jam per hari,makan dan minumpun sering lupa.
Perawat
: lho,mbak Lely ini sudah skripsi ? padahal masih 21 tahun ya. Wah hebat
mbak Lely. Untuk mengetahui keluhan-keluhan yang mbak Lely rasakan, saya akan
melakukan pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah kepada mbak Lely! (Perawat
menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan)
Pasien
Perawat
: Mbak tenang saja ya, selama saya periksa !(Perawat menyiapkan alat).
Baiklah mbak saya akan memeriksa suhu tubuh mbak, maaf ya mbak, bisa bajunya
dibukakan sedikit,sebelumya ketiak mbak dilap dulu ya. Mau dilap sendiri atau saya yang
mengelapnya?
Pasien
Perawat
Pasien
Perawat
: Sini mbak biar saya saja yang membuangkannya, baiklah mbak saya akan
meletakkan thermometer ini pada ketiak mbak, dan tolong tangan kiri mbak
memegang bahu kanan sambil menunggu hasilnya saya akan melakukan
pemeriksaan tekanan darah mbak, tolong singsingkan lengan bajunya mbak
( perawat melakukan pemeriksaan TD pasien) sekarang saya akan memeriksa
nadi, maaf jika nantinya saya akan memegang tangan mbak
(perawat
: Baiklah saya sudah melakukan pemeriksaaan pada mbak lely, hasil yang saya
dapatkan adalah TD : 100/60 mmhg, N : 140 X/menit,RR: 24 X/menit, dan T :
37c. Baiklah terima kasih atas waktu yang mbak berikan kepada saya serta
kerja samanya, saya permisi dulu, nanti pada pukul 12.00 WIB saya akan
kembali lagi keruangan mbak bersama dokter.
: selamat siang mbak, bagaimana keadaan mbak ? masih ingat dengan saya
mbak ?
Pasien
Perawat
: Perkenalkan mbak ini dr. Rama yang akan melakukan penjelasan supaya
mbak bisa lebih paham dengan tindakan apa yang akan kami lakukan.
Dokter
: selamat siang, baiklah mbak Lely, sesuai dengan masalah penyakit mbak,
kami akan memberikan obat untuk menjaga daya tahan tubuh mbak, serta
kami akan melakukan pemasangan infus agar kebutuhan cairan mbak dapat
terpenuhi, selain itu mbak diharapkan untuk banyak-banyak minum air
mineral dan makan buah-buahan. Bagaiman mbak, apakah mbak menyetujui
dengan rencana tindakan yang akan kami lakukan ? yang bertujuan untuk
mempercepat proses penyembuhan mbak atau mbak ada keperluan lain ?
Pasien
: baiklah jika tindakan tersebut menurut dokter dan suter yang terbaik bagi
diri saya, saya akan menyetujuinya.
: kalau begitu, kita sudah sepakat untuk melakukan tindakan tersebut, saya
harap mbak dapat bekerja sama. Sekitar 15 menit lagi saya akan kembali lagi.
Sesuai dengan kontrak yang telah dilakukan, perawat melakukan implementasi atas
rencana tindakan yang akan diberikan kepada Nn L pada hari senin pukul 12.15 WIB.
Perawat
: selamat siang mbak, sesuai dengan kesepakatan kita tadi saya akan
melakukan tindakan pemasangan infus, apakah mbak sudah siap ? dan apakah
mbak ada keperluan lainya ?
Pasien
Perawat
: Tenang saja mbak, mbak tidak perlu takut, sakitnya cuman sebentar kok.
Keluarga : iya dik,gak papa. Ini kan demi kesembuhan adik. Kalau adik gak sembuhsembuh,skripsinya gimana?
Pasien
Perawat
Pasien
: baiklah suster.
Perawat
: Baiklah mbak saya akan melakukan pemasangan infuse, maaf ya mbak agak
sakit sedikit. (perawat menusukkan jarum infuse ke tangan pasien)
Pasien
: suster, apakah saya bisa kembali normal saat sebelum sakit ? saya takut
sebab tetangga saya ada yang sudah meninggal gara-gara penyakit ini.
Perawat
: saya mengerti apa yang mbak rasakan, betapa khawatirnya mbak. Mbak
tidak usah khawatir. Kami tim kesehatan akan berusaha semaksimal mungkin
untuk proses penyembuhan mbak, mbak banyak-banyak berdoa kita serahkan
semuanya kepada Tuhan yang maha Esa.
Pasien
Pasien
: Terimakasih sus.
Setelah dirawat selama tiga hari keadaan pasien mulai membaik, kadar cairan dalam
tubuh pasien sudah tampak normal.
Perawat
Pasien
Perawat
: Sudah tiga hari semenjak dirawat dirumah sakit ini dan keadaan kesehatan
mbak Lely sudah mulai pulih kembali. Bagaimana mbak apakah masih merasa
gelisah dan merasa haus lagi ?
Pasien
: "iya sus. Saya tidak merasa keluhan itu lagi, sekarang badan saya
sudah lebih segar.
Perawat
: Karena keadaan mbak sudah mulai membaik, mbak mulai hari ini sudah
mulai bisa beristirahat dirumah, walau pun mbak sudah boleh pulang kerumah
bukan berarti mbak sudah sembuh total, mbak harus rajin-rajn kontrol
kerumah sakit dan meminum obat yang telah diberikan oleh dokter dan mbak
harus sebanyak-banyaknya minum terutama di pagi hari.
Pasien
: Iya sus.
Perawat
: Baiklah mbak, jika sudah mengerti apa yang harus dilakukan sekarang
mbak boleh berkemas-kemas untuk pulang. Terima kasih atas kerjasamanya
dalam proses keperawatan selama dirawat dirumah sakit. Oh ya semoga
srikpsinya lancar dan cepet wisuda ya.
Pasien
SELESAI ...............................