Zone
i.
Zone
Wetland
Lowland
Peatland
Tidal swampland
Swampyland
Inland
Deepwater land
= lahan basah
= lahan bawah
= lahan gambut
= lahan rawa pasang surut
= lahan rawa lebak
= lahan dalam
= lahan genangan dalam
Bog
Marsh
Swamp
Submergen soil
Flooded soil
Acid sulphate soil
masam
Peat soil
= gambut
= rawa tanaman air
= rawa pasang surut
= tanah tergenang
= tanah banjir
= tanah sulfat
= tanah gambut
Karakteristik
Tanah
i. Tanah podsolik
(ultisol)
ii. Tanah alluvial sungai
(inceptisol, entisol)
iii. Tanah gambut
(histosol) :
Klasifikasi A
1. Rawa
a. Hutan rawa: (a) HR gambut; (b) HR non-gambut/HR air tawar
b. Rawa tanpa hutan : (a) Lebak; (b) non-lebak )
2. Hutan Bakau/Hutan payau
3. Karang
4. Rumput Laut/Ganggang Laut (Padang Lamun)
5. Danau : (a) Danau/situ/telaga, (b) Kolam, (c) Danau
bendungan /waduk
6. Muara Sungai
7. Sungai: (a) sungai, (b) kolam sungai (beje)
8. Sawah : (a) pasang surut, (b) non pasang surut : tadah hujan;
non tadah hujan
9. Tambak
10. Kolam garam
Klasifikasi
B
I. Pasang Surut :
Manfaat
Potensial
Fungsi Lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyedia air
Pengendali banjir
Pencegah intrusi air laut
Sumber produk alami
Habitat flora dan fauna
Kekhasan landscap dan kealamiah (wildernes)
Mempertahankan sistem alami ekologi, gemorfologi, geologi,
sikn karbon
8. Wakil kekhasan lahan basah
9. Obyek wisata/rekreasi
10. Kemampuan pemurnian air (water purification capacity)
Dampak
potensial
Manfaat yang
Hilang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
S u n g a i / Ta n g g u l
Danau Sungai
P la i n
A i r Ta n a h
Tipologi Lebak
S u n g a i / Ta n g g u l
D anau Sungai
P la in
A ir T a n a h
Tinjau ulang
Pembagian tipelogi lebak di
atas secara umum hanya
berdasarkan genangan, perlu
masuk karakteristik lingkungan
lain seperti keanekaragaman,
landcape
dan
land
use
(land`utiliti).
Pembagian tipelogi lebak
khusus dititik beratkan untuk
pertanian belum memasukan
perikanan dan peternakan atau
perkebunan.
Tipologi Lahan
Lahan pasang surut adalah lahan yang kondisi airnya dipengaruhi oleh air pasang
Lahan potensial/aluvial bersulfida dalam adalah lahan pasang surut yang
lapisan piritnya berada lebih dari 50 cm dari permukaan tanah
Lahan sulfat masam adalah lahan pasang surut yang lapisan piritnya berada
kurang dari 50 cm dari permukaan tanah
Lahan Gambut adalah lahan pasang surut yang mengandung lapisan sisa-sisa
tanaman yang sudah lapuk secara alami
Lahan salin adalah lahan pasang surut yang dipengaruhi oleh inyrusi alir laut
selama lebih 3 bulan dalam setahunnya
Asas Prioritas
1. Wilayah yang sudah direklamasi & sudah
diusahakan
2. Wilayah yang sudah direklamasi & belum
dimanfaatkan
3. Wilayah yang belum direklamasi & untuk agribisnis
oleh swasta
4. Wilayah yang belum direklamasi & untuk tujuan
umum
Langkah Pengembangan
Teknologi usahatani
Kelembagaan penunjang
Sarana & prasarana
Kemampuan petani
Belum
baik
baik
Pemilihan Komoditas & Teknologi Produksi
Program Pengembangannya
Sosialisasi dan peningkatan kemampuan
serta partisipasi masyarakat
Pengembangan teknologi produksi,
monitoring & pembinaan
Somalia
Jepang
Australia
Inggris
Indonesia