Anda di halaman 1dari 29

ULKUS MOLE

Dr. dr. Maya Devita Lokanata, SpKK

ULKUS MOLE
SINONIM
Soft chancre
Chancroid
Soft sore
PENDAHULUAN
Ulkus mole (UM) PHS
Kuman penyebab ditemukan oleh Ducrey (1889)
> Srg ditemukan kelompok masyarakat sosioekonomi
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
DEFINISI
UM penyakit infeksi genital akut,
lokalisata, disebabkan oleh kuman
Streptobacillus ducreyi (Haemophilus
ducreyi)
Gejala khas ulkus nekrotik, nyeri di
tempat inokulasi & srg disertai dg supurasi
KGB regional
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini bersifat endemik, tersebar - tropik &

subtropik, t.u. di kota & pelabuhan.


Frekuensi penyakit ini - negara maju
Penularan (+) hubungan seksual, secara
kebetulan terinokulasi ke jari dokter atau perawat
Penyakit ini > diderita - kulit berwarna.
Frekuensi pd wanita > - mungkin akb kesulitan
menegakkan diagnosis.
Pembawa kuman atau carrier kuman H ducreyi >
banyak (+) wanita tuna susila.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
ETIOLOGI
Basil Haemophilus ducreyi - streptobasilus
Gram negatif
Halus, pendek-pendek
Tidak berwarna
Berspora
Bagian ujungnya agak membundar - halter,
tersusun memanjang seperti rantai / rel kereta api.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
PATOGENESIS
Dg adanya trauma / abrasi, kuman penetrasi ke dlm
epidermis.
Limfadenitis yang terjadi akibat infeksi Haemophilus ducreyi
disertai dengan supurasi.
Respons imun yg berhub dg patogenesis & kerentanan peny tidak diketahui.
Hasil penyelidikan adanya respons hipersensitivitas lambat
& respons antibodi pd pasien dg chancroid.
Antibodi (+) dg pem fisaksi komplemen, aglutinasi,
presipitasi & tes fluoresens antibodi indirek.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
SIMTOMATOLOGI

Masa inkubasi : 1 14 hari


Timbulnya lesi akb autoinokulasi lesinya multipel,
biasanya (+) di daerah ekstra genital.
Daerah predileksi di genital pada laki-laki berbeda dengan
wanita.
Pada laki-laki biasanya (+) di frenulum, sulkus koronarius,
prepusium bagian dalam & batang penis.
Pada wanita (+) di labium mayus, vulva, klitoris, uretra
dan servik.
Pada ekstra genital, lesi +) di bibir, tangan, kelopak mata,
dada & lidah.
Lesi awal (+) di daerah inokulasi : papel, kemudian
vesiko-pustul, lesi ini dlm beb jam pecah ulkus
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
SIMTOMATOLOGI
Ciri khas ulkus mole
Bentuk bulat / lonjong
Kecil, multipel
Dikelilingi halo eritematosa & edematus
Berbentuk seperti cawan
Tepi ulkus tidak teratur / tidak rata
Dinding bergaung
Dasar ulkus - jaringan granulasi - mudah berdarah, isi sekret
keruh, tertutup sekret kotor berwarna kuning, jaringan nekrotik
Perabaan ulkus - lunak, tanpa indurasi, mudah berdarah &
terasa nyeri.
MDL/UM/Peb/2006

Large single ulcer of the prepurce

Multiple ulceration of the sulcus corona

Multiple ulcerations of the sulcus


corona and the frenulum
Ulkus durum dg ulkus di KGB inguinal

MDL/UM/Peb/2006

Chancroid di penis, kissing effect

Ulkus mole

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
SIMTOMATOLOGI
Sekitar 30 % pembesaran KGB inguinal
medial (+)
Peradangan KGB disertai demam & tandatanda radang akut disertai dg periadenitis.
Bila perlunakan, kulit di atasnya merah,
tipis & abses yg nyeri tekan
Proses perlunakan selanjutnya membentuk
sinus-sinus yg tidak teratur.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
Tabel 1. Tempat predileksi lesi Ulkus Mole di daerah genital
Laki-laki

Wanita

Permukaan mukosa preputium bagian dalam

Labium mayus

Frenulum

Vulva

Sulkus koronarus

Klitoris

Batang penis

Fourchette

Dalam uretra

Vestibuli

Skrotum perineum

Uretra

Anus

Serviks
Anus
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
Tabel 2. Tempat predileksi lesi di daerah ekstra genital
Lidah

Umbilikus

Jari tangan

Abdomen

Bibir

Pubis

Payudara

Paha

Konjungtiva

Dada

G/ sistemik jarang (+), bl ada, - demam ringan / malaise


ringan

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
BENTUK KLINIS
1. Ulkus mole folikularis

Lesi (+) di folikel rambut, lesi menyerupai folikulitis akb inf kokus, yg
cepat ulkus.

Lesi tu (+) : vulva, daerah berambut di sekitar genitalia & letak sangat
superfisial.
2. Dwarf chancroid

Ukuran lesi sgt kecil & menyerupai lesi erosi - herpes genitalis, bedanya
tepi lesi berdarah & dasar lesi tidak teratur.
3. Transient chancroid (chancre mou valant)

Lesi ukuran kecil, dpt sembuh dlm beberapa hari, 2 3 minggu


kemudian bubo daerah inguinal yg meradang - menyerupai
limfogranuloma venereum.
4. Papular chancroid (Ulcus mole elevatum)

Lesi mulai dgn ulkus yg tepinya menonjol. Gambaran lesi menyerupai


kondilomata lata - sifilis stadium II
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
5. Giant chancroid

Awalnya ukuran ulkus kecil, meluas scr cepat, sering +


abses inguinal yg pecah & meluas ke suprapubis, paha dg
autoinokulasi.
6 Phagedemic chancroid

Lesi kecil membesar & destruktif dg jar. nekrotik luas.


Genitalia eksterna dpt hancur. Beb kasus + dg inf. organisme
Vincent.
7. Tipe serpiginosa

Lesi membesar akb perluasan lesi / autoinokulasi ke lipatan


paha / paha. Ulkus jarang menyembuh, dpt menetap
-berbulan-bulan / bertahun-tahun.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
kasus ulkus mole bubo - adenitis inguinal.
Bubo dpt (+) dlm beb hari sp 2 minggu sth lesi primer
(+).
> dari kasus adenitis dpt sembuh supurasi
Sifat bubo pada ulkus mole:
Unilateral
Eritematosa
Membesar
Nyeri

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
DIAGNOSIS
Anamnesis dan gambaran klinis
Perlu difikirkan kemungkinan adanya infeksi

campuran & perlu pemeriksaan serologik u


menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi
sifilis.

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
LABORATORIUM

Pemeriksaan penunjang D/ :
1. Pemeriksaan sediaan hapus
Bhn pem diambil
Dinding ulkus yg menggaung,
Aspirasi bubo
Dibuat sediaan hapus pd gelas objek, pewarnaan
Gram, Unna-Pappenheim, Wright, Giemsa.
Hanya sebanyak 30 50 % ditemukan basil
streptobasil yang berwarna merah tersusun
berkelompok atau seperti gerombolan ikan / berderet
seperti rantai dg nanah biru kehijauan.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
LABORATORIUM
2. Biakan kuman
Bhn pem : pus bubo / lesi, ditanamkan di media khusus
seperti :

Yg di(+) dg darah kelinci yg sdh didefibrinasi, sistin,


dekstrose & beef infusion. Media diinkubasikan - suhu 28
32 C - 48 jam. tampak koloni kecil, bersih dan cekung.

Media yg mengandung serum darah ps sendiri yg sdh


diinaktivasikan. Diinkubasi - 48 jam

Media yg mengandung gonococcal medium base, di (+) 1 %


hemoglobin, 1 % Iso-Witalex & Vankomisin 3 mcg/ml guna
mengurangi kontaminasi kuman lain.

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
LABORATORIUM
3. Pem lab - teknik imunofluoresensi u menemukan adanya
Ab.
4. Biopsi

Gamb. histopatologi ditemukan :

Daerah superfisial dasar ulkus: adanya neutrofil, fibrin, eritrosit &


jaringan nekrotik
Daerah tengah ulkus: ditemukan pembuluh-pembuluh darah kapiler
baru disertai dg proliferasi sel-sel endotel, sehingga lumina
tersumbat & menimbulkan trombosis. Di samping itu jg terjadi
degenaratif ddg pembuluh darah.
Daerah dalam ulkus: ditemukan infiltrat padat terdiri atas sel-sel
plasma & sel-sel limfoid.

Pada pemeriksaan histopatologi jarang ditemukan kuman


penyebab.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
LABORATORIUM
5. Tes kulit : Ito-Reenstierna

Tes ini tidak digunakan lg - tidak spesifik. Vaksin yg


digunakan : Dmeloos yg terdiri dari 225 juta kuman mati/ml.
Disuntikkan scr intradermal - 0,1 ml lengan bawah fleksor. Sebagai kontrol, disuntik cairan pelarut scr
intradermal lengan lain.

Reaksi (+) : infiltrat dg diameter minimal 0,5 1 cm sth 48


jam dg kontrol (-). Tes ini baru (+) 6 11 hari sth timbul
ulkus mole & tetap (+) sp beb tahun bahkan seumur hidup.
6. Auto-inokulasi

Bahan lesi, diiokulasi pd kulit sehat lengan bawah / paha


ps yg telah digores terlebih dahulu. Pada tempat tsb ulkus
mole (+). Cara ini kini tidak digunakan lagi.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
KOMPLIKASI
1. Mixed chancre

Ulkus mole + sifilis stadium I. Awalnya lesi ciri khas ulkus mole, sth 15 20 hari
manifes. Ini tu bl Th/ dg sulfonamida
2. Abses kelenjar inguinal

Ini jg disebut inflammatory bubo, - komplikasi terbanyak

KGB membesar, warna kulit di atasnya - kemerahan, fluktuasi. Bl abses kelenjar inguinal
tidak Th/ scr adekuat, abses memecah & menimbulkan sinus yg meluas menjadi ulkus
& disebut ulserasi chancroid. Ulkus ini kemudian akan membesar giant chancroid
3. Balanitis, fimosis dan parafimosis

Merupakan komplikasi yg serius. K/ ini tu (+) pd ps yg tidak disirkumsisi. K/ ini (+) akb
ulkus mole yg mengenai prepusium.

Prepusium menjadi bengkak, merah, udematus & sangat nyeri.


4. Fistula uretra

K/ ini (+) akb ulkus mole yg glans penis & bersifat destruktif. K/ ini rasa nyeri pd
buang air kecil & pd keadaan lanjut striktura uretra.
5. Fuso spirokhetosis

K/ ini (+) akb infeksi mikroorganisme lain, mengakibatkan ulkus cepat menjadi parah &
bersifat destruktif. Ini disebut phagedena. Di samping itu, lesi + dg limfogranuloma
venereum / granuloma inguinale.

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
DIAGNOSIS BANDING
Herpes genitalis (HG)
Sifilis stadium I (S I) atau Ulkus durum (UD)
Limfogranuloma venereum (LGV)
Granuloma inguinale (GI)

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
DIAGNOSIS BANDING
Tabel 3. Perbedaan ulkus durum & ulkus mole
Ulkus Durum

Ulkus Mole

Etiologi

T. Pallidum

H. Ducreyi

Masa inkubasi

10 90 hari

1 14 hari

Jumlah lesi

Soliter

Multipel

Bentuk

Bulat, bulat lonjong

Bulat atau lonjong, bentuk cawan

Tepi lesi

Tepi rata, tanda radang (-)

Tidak rata / teratur, tanda radang (+)

Dinding

Tegak lurus

Bergaung

Dasar

Bersih, merah

Jaringan granulasi yg mudah berdarah

Isi

Serum

Jaringan nekrotik, pus

Perabaan / konsistensi

Indurasi (+)

Indurasi (-)

Nyeri atau tidak

Indolen / tidak nyeri

Dolen / nyeri

Pembesaran KGB

Tanda supurasi (-)

Tanda supurasi (+)

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
DIAGNOSIS BANDING
Tabel 4. Perbedaan herpes genitalis, sifilis std I, limfogranuloma
venereum & granuloma inguinale
HG

S I/ UD

LGV

GI

Lesi

Vesikel berkelompok, bl
pecah, erosi ulkus
dangkal, bentuk bundar,
soliter / multipel, sekret
sedikit, dinnding gaung,
indurasi (-)
Nyeri raba (+)

Ulkus bulat, bersih,


indolen, indurasi,

Efek primer tidak spesifik,


cepat menghilang/sembuh
sendiri,. Beberapa kelenjar
yang membengkak melekat
menjadi satu.

Ulkus dengan
granuloma

Tanda
radang akut

> ringan dari UM

Negatif

Positif

Positif

Lab

Pem. sediaan hapus sel


raksasa berinti banyak (-)

Pem lapang gelap /


pewarnaan Burri,
spirokheta (+).

Ikatan komplemen untuk


LGV, titer < dari 1/16, tes
ulang titer

Sediaan jaringan
tidak ditemukan
badan Donovan

Tanda radang (-),


periadenitis (-),
perlunakan (-)

Pembesaran KGB inguinal,


perlunakan tidak serentak

Pembesaran
KGB

MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
PENGOBATAN
I. Sistemik
1. Sulfonamid

Sulfatiazol, sulfadiazine, sulfadimidin. Dosis I : 2 4


gr, dilanjutkan dg 1 gr tiap 4 jam sp sembuh
sempurna (sekitar 10 14 hari)

Ko-trimoksazol - kombinasi sulfametoksazol 400 mg


+ trimetoprim 80 mg / tablet. Dosis : 2 x 2 tablet,
selama 10 hari
2. Streptomisin
Dosis : 1 gr tiap hari selama 10 14 hari
3. Penisilin
Efektivitas obat ini <. Preparat ini baru diberikan bl
terdapat inf. organisme Vincent.
MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
PENGOBATAN
4. Tetrasiklin dan oksitetrasiklin
Dosis : 4 x 500 mg / hari, selama 10 20 hari. Th/ dg
obat ini dpt menutupi G/ S I
5. Kanamisin
Dosis : 2 x 500 mg, i.m. tiap hari, selama 6 14 hari.
Obat ini tidak berefek terhadap T pallidum.
6. Kloramfenikol
Obat ini efektif untuk H ducreyi. Namun obat ini
bersifat toksik, maka obat ini tidak digunakan.
II. Lokal

Bl terdapat bubo telah supurasi, perlu aspirasi.


MDL/UM/Peb/2006

ULKUS MOLE
PROGNOSIS
Baik, karena bersifat lokal, meluas scr
sistemik.
Dengan pengobatan yang tepat, penyakit akan
sembuh sempurna dalam waktu 2 minggu.

MDL/UM/Peb/2006

MDL/UM/Peb/2006

Anda mungkin juga menyukai