DEPARTEMEN ILMU DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

ULKUS MOLLE

STANDAR KOMPETENSI ?
TUJUAN UMUM

 Peserta
didik mampu menjelaskan
mengenai Penyakit Ulkus Molle/
Chancroid
TUJUAN KHUSUS

1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi,

epidemiologi dan patogenesis Ulkus Molle
2. Peserta didik mampu menjelaskan gejala klinis Ulkus
Molle
3. Peserta didik mampu menjelaskan komplikasi dari
Ulkus Molle
4. Peserta didik mampu menjelaskan pembantu diagnosis
dan diagnosis banding Ulkus Molle
5. Peserta didik mampu menjelaskan pengobatan dan
prognosis Ulkus Molle
Definisi
PENYAKIT AKIBAT TRANSMISI SEKSUAL (STD),
INFEKSI BAKTERI HAEMOPHILUS DUCREYI
DENGAN GEJALA KLINIS YANG KHAS BERUPA
ULKUS NEKROTIK GENITAL YANG NYERI, DAN
SERING DISERTAI PEMBESARAN KELENJAR GETAH
BENING INGUINAL
 SINONIM :
SOFT CHANCRE/ SOFT SORE/ CHANCROID
 Akibat direct contact dengan H. ducreyi dari lesi yang
terinfeksi
 Faktor Risiko  daerah endemic, sosioekonomi rendah,
prostitusi, drug abuse
 EPIDEMIOLOGI

 Terdapat di seluruh dunia

 Lebih banyak pada laki-laki (terutama belum sirkumsisi)
 Lebih banyak pada usia reproduktif (dewasa muda 21-30 thn)
 Dikaitkan dengan status sosioekonomi rendah, psk dan turis
dari daerah endemik (Asia, Afrika, Karibia)
 MORTALITAS/ MORBIDITAS

 Tidak mematikan  Namun, apabila tidak diobati,

lesi genital sembuh dengan spontan dalam 1-3
bulan,
 pada 25% kasus terjadi pembesaran KGB inguinal
yang nyeri dan mengalami ulserasi  supuratif bubo
 hingga menjadi chronic draining sinuses
 namun meningkatkan risiko transmisi STD lain dan
HIV
ETIOLOGI
 ANAMNESIS

 Ulkus supuratif yang sangat nyeri  soliter/ multipel

 Awalnya berupa papul  pustul  ulkus
 Pada wanita biasanya asimtomatik
 Lesi pada wanita  vulva, vagina, cervix  keluhan utama:
dysuria, dysparenunia, vaginal discharge  misdiagnosis
sebagai ISK
 Pembesaran KGB inguinal  nyeri, bias dengan ulserasi,
unilateral  dalam 1-2 minggu
 PEMERIKSAAN FISIK

 Disebutsoft chancre  karena tanpa indurasi, berbeda

dengan chancre sifilis
 Lesiawal: papul erythematosa nyeri  pustular  erosi
 deep ulkus sangat nyeri dengan pinggiran halus
 Dasar ulkus  jaringan granulasi yang rapuh biasanya
dilapisi eksudat kuning keabuan yang bau
 Ulkus berukuran  1-2cm, dapat konfluens
 Kissing ulcers  pada permukaan kulit yang berhadapan
 PEMERIKSAAN FISIK

 Predileksi
 Laki-laki: coronal sulcus atau prepusium (pada yang blm sirkumsisi dan disertai phimosis)
 Wanita: fourchette, labia, vestibula, clitoris, cervix, anus
 JENIS CHANCROID LAINNYA

 Follicular chancroid: pada folikel rambut  menjadi ulkus

 Dwarfchancroid: ulkus kecil seperti lesi herpes, dengan atau tanpa
pembesaran KGB
 Transient chancroid: ulkus sembuh dalam 4-6 hari, disertai dengan
limfadenitis supuratif 10-20 hari berikutnya
 Giant chancroid: ulkus kecil multipel  confluens menjadi 1 lesi
besar
 Phagedenic chancroid: superinfeksi ulkus terutama oleh bakteri
fusarium dan spiroseta  ulkus gangrenosus nekrotik  menyebar
ke subkutan dan jaringan lebih dalam = destruksi genitalia eksternal
yang cepat
 DIAGNOSIS

 Berdasarkan gambaran klinis

 Pemeriksaan penunjang:
 Gram stain Gr(-) basil berkelompok atau berderet seperti rantai
“school of fish”
 Kultur bakteri dengan media khusus (definitive diagnosis)
 Biopsi  tampak 3 zona berbeda
 Superficial: eritrosit, fibrin, jaringan nekrotik, netrofil
 Middle: Proliferasi sel endotel dan pembuluh darah trombosis
 Deep: infiltrat padat dari sel plasma dan limfoid
 PCR  rapid detection
 Diagnosis Banding

 Herpes genitalis
 Diagnosis Banding

 Sifilis std 1
TERAPI (CDC Guidelines 2015)

ANTIBIOTIK
1. Azithromycin 1 gr (PO) dosis tunggal ATAU
2. Ceftriaxone 250 mg (IM) dosis tunggal ATAU
3. Erythromycin 500 mg (PO) 3x sehari selama 7 hari
ATAU
4. Ciprofloxacin 500 mg (PO) 2x sehari selama 3 hari
*Ibu hamil  ceftriaxone
*Pasangan pasien dengan riw. kontak dalam 10 hari  diobati
(dengan atau tanpa gejala klinis)
*Bubo  incision & drainage
Chancroid = Ulkus Molle
Chancroid =
Ulkus mole
Ulkus mole = Chancroid
Chancroid = Ulkus Molle
TERIMA KASIH