STEP 2
STEP 3
1. Mengapa pada PF didapatkan ulkus multiple, tepi tidak teratur, dinding menggaung, nyeri, dasar
ulkus granulasi (+), eksudat (+) dengan cairan berwarna kuning?
2. Apa hubungan keluhan pasien dengan PSK?
3. Apa saja kelainan genital yang ditandai dengan luka?
4. Bagaimana pathogenesis dari scenario?
5. Apa Diagnosis dan Dx dari scenario?
6. Apa etiologi dan factor resiko dari skenario?
7. Apa pemeriksaan penunjang untuk kasus di scenario?
8. Apa tatalaksana dari scenario?
9. Apa manifestasi klinis dari scenario?
10. Apa komplikasi dari scenario?
STEP 5
1. Mengapa pada PF didapatkan ulkus multiple, tepi tidak teratur, dinding menggaung, nyeri, dasar
ulkus granulasi (+), eksudat (+) dengan cairan berwarna kuning?
ULKUS:
Karena adanya haemophilus ducreyi yang menempel di epitel karena trauma atau ablasi, akan
resisten terhadap sel fagosit atau variasi antigen protein, atau antibody monoclonal. Lalu
muncul Ig G dan Ig M.
Faktor: Ada produk toksik (HDCTG, sitotoksin hemolisin), enzim degradasi extrasel
CAIRAN EKSUDAT:
Proses inflamasi merusak dinding kapiler, protein dan leukosit merembes ke dinding intrase.
Pada dermis pembuluh kapiler lebih banyak.
NYERI :
Toksin menghambat mitosis, sel membesar dan tidak bisa membelah diri ke ukuran normal
sehingga sel mati dan nekrosis. Bertambah banyak lesinya, histamin keluar menyebabkan nyeri.
Letak ulkus ada yang menyerang di dermis (lebih banyak neuron) dan epidermis. HP produksi
IL6, dan produksi CD 4 menyebabkan ulkus lebih dalam.
DINDING MENGGAUNG :
HD 3-7 hari masa inkubasinya, bisa memanjang pada pengidap HIV, kenapa?
3. Apa saja kelainan genital yang ditandai dengan luka?
Ada 2 kategori:
1. Herpes genital : luka dan vesikel kecil multiple dangkal berkelompok dan nyeri
2. Non Herpes genital : Sifilis (lesi khas tunggal tidak nyeri dasar bersih), Limfogranuloma
venereum (papul, vesikel dan ulkus yang tidak nyeri)
4. Bagaimana pathogenesis dari scenario?
HD masuk dari mukosamelawan sist imun tubuh polisakarida layer menghalangi
neutrophil dan makrofag, VLD 1,2,3 untuk melekat pd sel fibroblast, LOS untuk adhesi hasilkan
inflamatori cytokine IL6 hasilkan CD4 IL 8 merangsang PMN dan makrofag menyerang bakteri dg
hasilkan superoxide (dari oxidative metabolic) HD hasilkan cooper enzimubah ke hydrogen
dan oksigen peroksida. Toksin HDCTG merangsang pemberhentian siklus sel pada mitosis
sehingga sel membesarSel nekrosis
Leukosit PMN di epitel LPS A1, A2 mengikat antibody monoclonal 3F11 bisa melawan
host, dan terjadi respon sel karena limfosit T. Toksin (toksisitolethal) menyababkan ulkus.
5. Apa Diagnosis dan Dd dari scenario?
Diagnosis:
Ulkus mole (HD) karena lesi nyeri, tepi menggaung tepi tidak teratur. Pf full of fish. Autoinokulasi
disertai supurasi kelenjar bening regional. Dipastikan bukan sifilis atau HS, diagnosis
berdasarkan temuan klinis Haemophilus ducreyi
Dd:
1. Sifilis : treponema pallidum, tidak nyeri, tepi rata tidak menggaung
Kondiloma lata atau sifilis stadium 2 : lesi sembuh tapi ada merah merah
Guma atau sifilis stadium 3 : mati rasa. Gambaran kelainan kulit berupa infiltrate batas tegas
2. HSV 1 dan 2 (urolabial dan urogenital) ada vesikel multipel dasar eritem
3. Limfogranuloma venereum : lesi tdk spesifik dapat hilang dan sembuh sendiri, tanda radang
ada pembesaran kelenjar getah bening
4. Granuloma inguinal : Lesi ulkus dengan granuloma ada radang aktif
Dicari pathogenesis, gambar, penyebab, gejala masing2 Dd
6. Apa etiologi dan factor resiko dari skenario?
Dx Ulkus mole disebabkan oleh HD yang merupakan bakteri gram neegatif mereduksi
nitrat menjadi nitrit. Sifatnya merupakan bakteri anaerob fakultatif dan menghasilkan toksin
HdCDT menginvasi ke limfatik yang menyebabkan limfadenitis terutama di inguinal. Masa
inkubasi 1-14 hari, hari ke 7 biasanya sudah ada manifestasi klinis. Predileksi pada pria di
frenulum penis, sulcus coronarius, preputium, glans penis. Pada wanita di klitoris, servix, anus.
Predileksi extragenitalia pada lidah, jari tangan, pubis, bibir. Faktor resiko yaitu berhubungan sex
secara bebas, PSK mempunyai banyak penyakit IMS karena pasangannya banyak.
HD basil gram negative hidp di tempat lembab kaya CO2, pewarnaan gram terlihat
seperti rel kereta/kawanan ikan. Dapat mereduksi nitrat jadi nitrit, tes oksidase (+), katalase (-),
menghasilkan alkali fosfatase. Faktor resiko adalah
Higien yang buruk
Hubungan sex bebas gonta ganti pasangan
Orang dengan imunosupresi,
Bayi yang dilahirkan dari ibu menderita IMS
Penggunaan handuk dan peralatan makan yang sama dengan penderita
Pada laki-laki yang tidak sirkumsisi mudah terluka saat berhubungan sex sehingga
mikroorganisme masuk
Pekerjaan sopir truk lintas kota/provinsi butuh objek pelampiasan sexual makanya jajan
PSK.
7. Apa pemeriksaan penunjang untuk kasus di scenario?
KULTUR :
Mencari HD (Haemophilus ducreyi)
SEROLOGI :
Tes fiksasi komplemenkalau terjadi presipitat dan aglutinasi meunjukkan hasil positif
ELISA :
Memiliki sensitivitas dan spesifitas tinggi
BIOPSI :
Gambaran histopatologis ditemukan jaringan nekrosis. Isolasi HD
PEWARNAN GRAM :
Basil kecil gram negative ada school fish
PCR :
Bisa digunakan tetapi tidak untuk Dx
8. Apa tatalaksana dari scenario?
Farmakologi:
Pilihan terapi yang ada pilih salah satu (terapi sistemik)
Ciprofloxacin 2x500 mg 3 hari, kalau gaada Eritromycin 4x500 mg 7 hari
Azytromycin 1 gr dosis tunggal single dose
Ceftriaxon 250 mg IM single dose
Terapi lokal : kompres, rendam, irigasi larutan Na fisiologi untuk mengurangi debris.
Aspirasi jarum pda bubo ukuran 5 cm atau lebih untuk mencegah pecahnya bubo.
Karakteristik ulkus mole nyeri, dangkal, ada eritem d sekitar ulkus, dasar ada neksrosis kuning
mudah berdarah. Pada perempuan manifestasi dysuria, nyeri saat defekasi, duh vagina, ulkus
tidak senyeri laki-laki
10. Apa komplikasi dari scenario?
Adenitis inguinal atau bubo inflamatorik pada 50% kasus, bubo akan pecah
menimbulkan sinus dan menjadi ulkus canchroid
Ulkus mixtum atau infeksi campuran sifilis, gejala sama seperti ulkus mole tepi indurasi
Ulkus canchroid : awalnya ulkus mole setelah 10-15 hari
Abses : kalua tidak diobati jadi pecah membentuk ulkus
Fimosis dan parafimosis
Fistula urethra bisa menyebabkan striktur urethra
Infeksi organisme fincent
STEP 7
1. Mengapa pada PF didapatkan ulkus multiple, tepi tidak teratur, dinding menggaung, nyeri, dasar
ulkus granulasi (+), eksudat (+) dengan cairan berwarna kuning?
ULKUS
bisa di pengaruhi suhu kelembabpan nutrisi dari pasien bakteri tumbuh pesat 3-7 hari bisa
jadi papula eritembisa karena gesekan/ kena bendapecah nekrosisulserasiulkus
Pustul
infeksi genital setempatakibat streptobacillus haemophilus
ducreitoksinsilotealpenetrasi epidemidis inkubasi 1-14 haripapulmakula
eritempustul
NYERI :
Toksin menghambat mitosis, sel membesar dan tidak bisa membelah diri ke ukuran normal
sehingga sel mati dan nekrosis. Bertambah banyak lesinya, histamin keluar menyebabkan nyeri.
Letak ulkus ada yang menyerang di dermis (lebih banyak neuron) dan epidermis. HP produksi
IL6, dan produksi CD 4 menyebabkan ulkus lebih dalam.
atau ekskoriasi akibat trauma, atau iritasi yang berkaitan dengan higiene perorangan yang
kurang baik. Ulkus dapat menyebar ke perineum, anus, skrotum, tungkai atas, atau abdomen
bagian bawah sebagai akibat inokulasi sendiri.Ulkus mole dapat terjadi di dalam uretra dan
menimbulkan keluhan dan gejala seperti pada uretritis non-gonore.Ulkus pada pasien laki-laki
berlokasi di preputium, frenulum, dan sulkus koronarius, sedangkan pada pasien perempuan
terdapat di introitus, vestibulum dan labia minora. Pada laki-laki yang tidak disirkumsisi,
sebagian besar infeksi akan mengenai preputium atau jaringan yang diliputinya. Selain lembab
dan basah, daerah ini paling mudah terluka pada waktu melakukan aktivitas seksual.Pasien
perempuan kadang-kadang tidak menyadari dirinya telah terinfeksi, keluhan pada perempuan
seringkali tidak berhubungan dengan ulkus, misalnya disuria, nyeri saat defekasi, dispareunia
atau duh vagina.Ulkus tidak senyeri pada laki-laki.Lesi intra vagina jarang ditemukan dan
biasanya tidak begitu nyeri.Dapat pula terjadi lesi pada serviks, perineum, anorektum atau
orofarings.Ulkus multipel kadang-kadang membentuk kissing lesions, yaitu lesi yang timbul pada
pennukaan yang saling berhadapan.Pada 50% pasien dapat dijumpai bubo inguinal dan
umumnya unilateral.Bubo seringkali berfluktuasi dan mudah pecah.
Pada pria umumnya mengenai preputium, meatus uretra eksternus, sulcus coronarius, frenulum
penis dan phalus.Pria yang tidak disunat berisiko tinggi terinfeksi Haemophilus Ducreyi.Pada
wanita sering mengenai fourchette, sekitar meatus uretra, dan labia minora, klitoris,
vestibuli.Ulkus mole tidak memberikan gejala prodromal sebelum timbul ulkus maupun gejala
sistemik.Pada penderita pria keluhan utama berhubungan dengan ulkus dan adenopati inguinal
yang menyertainya.Lesi awal berupa papul kecil dengan eritema ringan. Bagian sentral papul
akan berpustulasi dan cepat mengalami erosi, dan dalam 48 jam akan membentuk ulkus yang
diliputi eksudat nekrotik kuning keabuan. Ulkus ini bersifat multipel, sangat nyeri bila terkena
pakaian atau urin, tepi tidak rata atau bergaung, berbatas tegas dikelilingi eritema ringan.Dasar
ulkus kotor, rapuh, mudah berdarah dan nekrotik.Diameter ulkus berkisar antara 2-3 cm. Ulkus
dapat menyebar ke perineum, anus, skrotum, paha atau abdomen bagian bawah karena
autoinokulasi.
Diagnosis
ULKUS MOLE
Ulkus mole atau Chancroid atau soft chancre adalah IMS yang disebabkan oleh
Haemophilusducreyi, dengan masa inkubasi 4-10 hari. Pada wanita sukar ditentukan masa
inkubasinya karena sering ditemukan kasus asimtomatis
Karakteristik:
- Ulkus multipel, nyeri pada > 50% kasus, tepitidak rata, indurasi (-).
- Dasar ulkus kotor, mudah berdarah dan nekrotik, kulit sekitar ulkus kemerahan
- Terdapat limfadenopati inguinal uni/bilateral yang terasa nyeri pada 50%
- Dapat terjadi autoinokulasi
- Lokasilesi: sering pada daerah vulva, serviks, prepuce, sulkus koronarius, dan anal; oral
pada oral sexual contac; bagian tubuh lain (jarang) karena auto inokulasi
Diagnosis banding:
1. Sifilis adalah IMS yang disebabkan oleh Treponema palidum. Sifilis memiliki
banyak gejala klinis dan gejalanya menyerupai penyakit infeksi lain, oleh karena
itu sering juga disebut “great impostor”.
Etiologi
- Treponema pallidum memilik bentuk spiral yang ramping dengan lebar kirakira 0,2 μm dan panjang
5-15 μm. Basil gram negatif. Organisme ini aktif bergerak, berotasi dengan cepat di sekitar
endoflagelnya. Mempunyai sifat pertumbuhan yang mikroaerofilik, baik hidup di lingkungan dengan
kadar oksigen 1-4%.
- hubungan seksual,
- dari ibuke fetusnya,
- transfusi darah dan
- juga dapat melalui kontak terhadap luka yang infeksius
Gejala KLinis
- Sifilis Primer
Masa inkubasi adalah sekitar 1 minggu sampai 3 bulan setelah paparan.
Tanda klinis yang pertama muncul adalah tukak,
dapat terjadi dimana saja di daerah genitalia eksterna. Lesi awal biasanya papul
yang mengalami erosi, teraba keras karena terdapat undurasi. Permukaan dapat
tertutup krusta dan terjadi ulserasi. Ukuran bervariasi 1-2 cm. Bagian yang
mengelilingi lesi meninggi dan keras. Bila tidak disertai infeksi bakteri lain, maka
akan berbentuk khas dan hampir tidak ada rasa nyeri.
- Sifilis Sekunder
Biasanya timbul setelah enam sampai delapan minggu sejak sifilis primer dan
sejumlah sepertiga kasus masih disertai sifilis primer. Gejala umumnya tidak
berat, berupa anoreksia, turunnya berat badan, malaise, nyeri kepala, demam yang
tidak tinggi, atralgia.
2. Herpes genitalis adalah infeksi pada genital yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV)
dengan gejala khas berupa vesikel yang berkelompok dengan dasar eritema dan bersifat rekurens.
Etiologi :
Terdapat dua serologis yang berbeda pada HSV : HSV-1 dan HSV-2. Infeksi
HSV-1 menular melalui infeksi primer pada saluran pernafasan. HSV-2 menyerang bagian genital.
terdapat pula HSV-1 pada genitalia dan infeksi HSV-2 pada rongga mulut (seks oral).
Gejala – gejala berupa demam ringan, malese, rasa terbakar di mulut atau genitalia. Sewaktu aktif,
muncul kelompok-kelompok vesikel nyeri di bibir, wajah, kulit, hidung, mukosa mulut, dan genitalia
Tes fiksasi komplemen adalah tes medis imunologi yang dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya antibodi spesifik atau antigen spesifik dalam serum pasien, biasanya
banyak digunakan untuk mendiagnosis infeksi, terutama mikroba yang tidak mudah
dideteksi dengan metode kultur.
2. Terapi lokal
Terapi dengan kompres, irigasi atau rendam dalam larutan NaCl fisiologis untuk
menghilangkan debris nekrotik dan mempercepat penyembuhan ulkus. Antiseptik
lokal merupakan kontraindikasi karena dapat mengganggu pemeriksaan untuk
diagnosis dini sifilis dengan mikroskop lapang gelap. Aspirasi dianjurkan untuk bubo
berukuran 5cm atau lebih dengan fluktuasi di bagian tengahnya untuk mencegah
pecahnya bubo.
9. Apa manifestasi klinis dari scenario?
Papul yang cepat berkembang menjadi ulkus yang nyeri dalam 1-2 hari
Ulkus:
Multiple
Dangkal
Nyeri
bagian tepi bergaung
Rapuh
Tidak rata
Terdapat eritem disekeliling ulkus
Dasar ulkus dilapisi oleh eksudat nekrotik kuning keabu-abuan dan mudah berdarah
bila lapisan tersebut diangkat
kissing lession (lesi yang timbul pada permukaan yang saling bersentuhan)
Tanpa stadium vesikel
Komplikasi pada 50% kasus. Bila tidak diobati bubo akan pecah dan menimbulkan sinus
Infeksi campuran dengan sifilis. Gambaran awal seperti ulkus mole lama kelamaan nyeri
3. Infeksi campuran
4. Fistula
Fistula uretra terjadi jika ulkus di glans penis ditandai dengan nyeri saat miksi dan lama
kelamaan menyebabkan striktur uretra. Pada wanita dapat terjadi fistula rectovagina.