dr.Mudjahid, M.Si.Med,Sp.PA
Sindrom nefrotik
Glomerulonefritis progresifcepat
Gangguan fungsi ginjal dalam bbrp hari/
minggu
Bermanifestasi sebagai sedimen urine
aktif
(hematuri,sel darah merah dismorfik,
silinder eritrosit)
Penyakit glomerulus
Dinding kapiler glomerulusmerupakan
membran penyaring danterdiriatas
strukturbereikut:
1. sebuah lapisan tipis sel endotel fenestrasrasi
yang bergaris tengah 70-100 nm
2. Membran basal glomerulus(GBM) dengan
lapisan sentral tebal electron dense yaitu
lamina densa dan lapisan perifer yang lebih
tipis dan electron lucen yaitu lamina rara
interna dan eksterna.GBM terdiri atas kolagen
terutama tipe IV,laminin,proteoglikan
polinaonik,fibronectin dan bbrp glikoprotein lain
4.
GN proliferatif diffuse
GN sabit
GN membranosa
Nefrosis lipoid(minimal change disease)
Glomerulo sclerosis segmental focal
GN membranoproliferatif
Nefropati IgA
GN Kronis
Kadang-kadang antibodiantiGBM
berreaksi silang dengan membran basal
alveoli paru, sehingga secara bersamaan lesi
di paru dan di ginjal
(sindrom Goodpasture).
Nefritis anti-GBM merupakan penyebab pada
kurang dari 1% penyakit GN pada manusia
Penyakit ini dipastikan merupakan penyebab
cedera pada sindrom Goodpasture. Banyak
kasus nefritis anti-GBM ditandai dengan
kerusakan glomerulus yang sangat parah Dn
timbulnya GN crescentic progresif
cepat.Antigen membran basal yng berperan
komponen dari domain nonkolagen dari rantai
a3 kolagen tipe IV.
Nefritis Heymann
Model untuk pada
manusia.Ditimbulkan dengan meng
immunisasi tikus dengan preparat
brush-barder tubulus proksimal
Tikus membentuk antibodi terhadap
antigen brush-border dan
mengalami GN membranosa yang
sangat mirip dengan GN
membranosa pada manusia
Netrofil mengeluarkan
protease menyebabkan GBM terurai radikal
bebas turunan oksigen yang menyebabkan
kerusakan sel dan metabolit asam arakidonat
menyebabkan penurunan GFR.Mekanisme ni
hanya pada sebagian tipe GN, krn banyak
tipe memperlihatkan hanya sedikit notrofil di
olomerulus yang rusak
2.Trombosit
Yang membentuk gumpalan di glomerulus
sewaktu cedera imun dan mengeluarkan
prostaglandin dan faktor pertumbuhan
Penyakit sistemik
Diabetes mellitus
Amiloidosis
SLE
Obat (emas,penisilamin,heroin jalanan)
Infeksi (malaria, sifilis, hepatitis B, AIDS)
Keganasan (carsinoma,melanoma)
Lain-lain (alergi sengatan lebah nefristis sekunder)
Perkiraan prevalensi pnyakit primer 95% pd kasus ank,
60% dewasa
Perkiraan pnykt sistemik adl 50% kasus ank, 40%
dewasa
Nefrosis Lipoid
Mrp pnybab plng sering sindrom nefrotik
pd ank
Ditandai dgn pmrksn mikroskop chya
glomerulus nampak normal ttpi dibwh
mikroskop elektron mperlihatkn hilangny
tonjolan2 kaki sel epitel viseral
Patogenesis
Protein uri pd nefrosis lipid msh blm jls benar, bukti yg ad
mngisyaratkn bhwa minimal chance disease tjd akibat
ggn sel T melalui mknisme yg blm spnuhnya
dipahami,sel T mngeluarkn suatu sitokin atau fktor yg
mnybbkn lenyapny tonjolan kki sel epitel dan protein uria
Pd tikus tdp berbagai kmungkinan fktor yg berasal dr sel
T yg mnimbulkn pnykt srupa
Faktr tsb antara lain interleukin 8, fktor nekrosis tumor
dan fktor permeabilitas lain yg blm diketahui namun blm
satupun yg dpt dibuktikn aktf pd sbian bsr pasien dgn
minimal chance disease. Temuan trakir bhw mutasi di
gen nefrin mnybbkn sindron nefrotik kon genetal (tipe
finnish). Dgn morfologi minimal chance mnyebabkn
fokus teralih ke nefrin sbg sasaran cedera pd nefrosis
lipoid
Morfologi
Dgn mikroskop chy glomerulus tmpak hmpir
normal. Sel tubulus kontortus prokximal sering
dipnuhi lemak tp hal ini disebabkn olh reabsorbsi
lipoprotein yg lolos mll glomerulus yg sakit olh
tubulus
Gmbaran tubullus kontortus prokximal ini mrp
dsr pnamaan lama unk pnykit ini yaitu nefrosis
lipoid
Dgn mikroskop elektron ddg kapiler glomerulus
tmpk normal. Satu-satunya kelainan glomerulus
yg nyata adl lenyapnya tonjolan kaki podosit yg
uniform dan difus
Perjalanan pnyakit
Manifestasi sbg sindrom nefrotik yg timbul
perlahan pd ank yg tmpk sehat tdk
ditmukn hipertensi dan fungsi ginjal
umumny normal, kehilangan protein
berukuran kcl terutama albumin (protein
uria selektif)
Prognose pnykit ini pd ank baik lbh dr 90%
kasus berespon pd pmberian
kortikosteroid jangka pndek Nmun protein
uria kmbuh pd lebih dr 2/3 pasien
Patogenesis
GN membranosa adl suatu btk nefrisis
komplek imun kronis, meskipun komplek
(di dlm darah yg tbtk dr antigen eksogen
misal virus hepatitis B) atau endokrin
(DNA pd SLE) dpt mnybbkn MGN ttpi kni
diperkirakn sbgian bsr btk idiopatik diuji
olh antobodi yg breaksi insitu dgn antigen
glomerulus endokrin atau antigen yg
tersangkut di glomerulus
Morfologi:
Dengan mikroskop cahaya perubahan dasar tampaknya
adalah penebalan difus
GBM
Dengan mikroskop elektron penebalan tersebut
sebagian disebabkan oleh endapan di sub epitel
yangmelekat ke GBM dan dipisahkan satu sama lain
oleh tonjolan kecil mirip duri matriks GBM(pola spike
anddome)
Seiring dgn perkembangan penyakit,duri-duri ini
menutupi endapan dan menggabungkannya ke dalam
GBM. Selain itu podosit kehilangan tonjolan kakinya
Patogenesis
FSG primer tidak diketahui
Beberapa peneliti menyarankan bahwa FSG adalah
varian agresif minimal chance disease
Yang lain berpendapat bahwa penyakit ini merupakan
entitas klinokopatologis sendiri
Bagaimanapun cedera pada sel epithel fisera yang
menyebabkan kerusakan sel tersebut diperkirakan
merupakan tanda utama FSG
Seperti pada minimal chance disease yang diperkirakan
berperan adalah faktor dalam darah yang meningkatkan
permeabilitas sel dalam darah
MORFOLOGI
Penyakit mula2 hanya mengenai sebagian
glomerulus (shg muncul nama fokal) dan
awalnya hanya glomerulus jukstamedula
Seiring dengan perkembangan penyakit,
akhirnya semua tingkatan korteks terkena
Secara histologis, GSF ditandai dengan lesi
yang terbentuk disebagian rumpun didalam
glomerulus dan tidak di glomerulus yang lain
(shg muncul nama segmental)
Oleh karena itu keinan bersifat fokal dan
segmental
Glomerulonefritis Membrano
Proliferatif
MPGN scr histologi bermanifestasi sbg
perubahan membran basal dan mesangium
serta proliferasi sel glomerulus
Penyakit ini membentuk 5-10% kasus nefrotik
idiopatik pada anak dan dewasa sebagian
pasien hanya memperlihatkan hematoria atau
proteinuria dalam rentang nonnefrotik
Yang lain memperlihatkan gambaran kombinasi
nefrotik nefritik
Berdasarkan temuan ultra struktur mikroskop
imunofluoresen dan patogenik terdapat 2 tipe
utama: NPGN I dan II
Patogenensis
Meskipun terdapat banyak tumpang tindih, tipe I
dan II memiliki mekanisme patogenik yang
berbeda
Sebagian besar kasus MPGN Tipe I disebabkan
oleh kompleks imun dalam darah serupa serum
sickness kronis ettapi antigen pemicunya tidak
diketahui
MPGN tipe I juga ditemukan berkaitan dengan
antigen emia hepatitis B dan C, SLE infeksi
pirauatriofentrikel dan infeksi sekunder dengan
antigen emia persisten (episodik)
Perjalanan penyakit
Manifestasi utama pada 50% kasus adlah sindrom nefrotik,
walaupun MPGN juga dapat berawal sebagai nefritis akut atau
secara lbh perlahan sbg protein uria
Prognose MPGN umumnya buruk pada satu penelitian tidak
satupun dari 60 pasien yang diikuti selama 1-20 tahun
memperlihatkan remisi sempurna
40% berkembang menjadi gagal ginjal tahap akhir, 30% mengalami
insufisiensi ginjal dengan derajat bervariasi, 30% sisanya
mengalami sindrom nefrotik persisten tanpa gagal ginjal
32 mengalami prognosis lbh buruk dan sering kambuh pada pasien
cangkok ginjal spt glomerulus lainnya terutama MPGN tipe I dapat
timbul dalam kaitannya dengan penyakit lain (MPGN sekunder
seperti SLE Hepatitis B dan C, penyakit hati kronis dan infeksi
bakteri kronis
Banyak kasus idiopatik diperkirakan berkaitan dengan hepatitis C
Sindrom Nefritik
Patogenesis
Pembentukan kompleks imun berperan dalam
Patogenesis GN pascastreptokokus akut.Ditemukan
gambaran tipikal pada penyakit kompleks imun seperti
hipokomplementemia,dan endapan granular IgG dan
komplemen di GBM.Namun sifat antigen patogenik
masih misterius.
Penilitian menunjukkan bahwa C3 mengendap di GBM
sebelum IgG mengendap ok itu cedera prmer mungkin
disebabkan pengaktifan komplemen, akhirnya terbentuk
kompleks imun.Antigen tersangka endostreptosin dan
protein pengikat plasmin nefritis.
Morfologi
Dibawah mikroskop cahaya perubahan paling
khas adalah peningkatan seluleritas rumpun
glomerulus yang merata dan hampir mengenai
semua glomerulus(diffus).Peningkatan
seluleritas disebabkan oleh proliferasi dan
pembengkaan sel endotel dan mesangium serta
serbukan netrofil dan monosit.Kadang-kadang
terdapat trombus didalam lumen kapiler.pada
bbrp kasus juga terdapat crescent( btruktur mirip
bulan sabit) didalam capsula Bowman.Tenuan
ini gambaran yang kurang baik jika melibatkan
sebagian besar glomerulus
Perjalanan Penyakit
Onset pnykt ginjal cenderung akut didahului olh
malaise demam ringan, mual, dan sindrom
nefritik
Pada kasus yg biasa oliguria azotemia dan
hipertensi biasany hy ringan-sedang, biasany
tdp hematoria makroskopik urin tmpk coklat
berasap bkn merah terang.
Protein uria adl gmbrn konstan pd pnykt ini
Protein uria kdang2 ckup berat shg tjd sindrom
nefrotik
Patogenesis
CrGN mngkn disbkn olh sjmlh pnykt berbeda yg
sbgn terbts di gnjal yg sbgn lg bersft sistemik.
Meskipun tdk ad satu mknisme yg dpt mnjlskn
smua kasus tdk diragukn lg bhwa sbgn bsr
kasus cedera glomerulus disbbkn olh proses
imunologis.
Olh krn itu klasifikasi praktis mbagi CrGN mjd 3
klmpk berdsr temuan imunologik
Pd stiap klmpk pnykt mngkn berkaitan dgn suatu
pnykt ttntu yg bersifat idiopatik
Idiopatik
Sindrom
goodpasture
Idiopatik
Lupus eritematosus
sistemik
Pascainfeksi
Puprpura HenochSchonlein
Idiopatik
Granulomatosis
Wegener
Poliarteritis mikroskopik
morfologi
Ginjal mmbsr dan pucat sering dgn perdarahn
pteky di permkaan korteksnya bergntung pd
stadium pnykt yg mendsri glomerulus mngkin
memperlihatkan nekrosis dan trombosit lokal
Proliferasi endotel vokal atau difus dan
proliverasi mesangium, nmun gmbrn histologi
didominasi olh bln sabot yg khas. Terbtk olh
proliferasi sel epitel dan migrasi monosit k dlm
luar bowman kadang-kadang disertai sel
raksasa berinti byk. Kadang-kadang di tmukn sel
T di bln sabit dan ruang bowman
Perjalanan penyakit
Konsep RPGN mirip dgn yg ditmkn pd sindrom nefritik
kecuali oliguria dan azotemianya lbh mencolok
Protein uria mdkati rentang nefrotik, pasien yg mnglmi
anuria memerlukn dialisis jangka pnjng dan trnsplantasi.
Prognosis scr kasar sbanding dgn jmlh bln sabit, mrka yg
bln sabitnya <80% glomerulus memiliki prognosa yg lbh baik
dibnding mrka yang persentase bln sabitnya nya lbh besar
Pertukaran plasma bermnfaat bg sbgn pasien trutama yg
mngidap pnykt anti GBM dan goodpateur
Patogenesis
Smkin byk bukti yg mngisyaratkn bhw
nefropati IgA berkaitan dgn klainan
pembentukn IgA.
IgA adl imunoglobulin utma dlm sekresi
mukosa,kadarny rndah dlm serum normal
tpi mningkt samp dgn 50% dgn nefropati
IgA