Anda di halaman 1dari 6

THYPOID PERFORASI

TIPOID FEVER

Tipod fever tetap merupakan maslah kesehatan yang


besar pada negara2 berkembang, dengan insiden setiap
tahun sekitar 540 per 100.000
Salah satu komplikasi yang paling berbahaya adalah
perforasi ileum, yang terjadi terutama pada orang muda.
Kami mereview literatur yang diterbitykan setelah tahun
1960 tentang perforasi tipoid dibeberapa negara
berkembang, dengan perhatian khusus pada insiden dan
outcome dari tipoid perforasi.
Informasi dari total 1990 kasus tipoid perforasi dari
66157 pasien dengan tipoid fever, diterbitkan dari 52
laporan diseluruh dunia.
Secara keseluruhan frekuensi perforasi intestinal pada
tipoid fever adalah 3% dengan angka kematian secara
keseluruhan 39,6%.

A. Penyebab
1. Salmonella typhosa/Eberthella typhosa
2. Salmonella choleraesius
3. Salmonella enteritidis

B.Manifestasi Klinis
* Masa inkubasi: 10-14 hari.
a. Demam satu minggu atau lebih, terutama sore
atau malam hari.
b. Lidah tifoid (tremor, di bagian tengah kotor,di
bagian tepi hiperemis/memerah)
c. Splenomegali,
d. Hepatomegali - sering dijumpai dari splenomegali.
e. Nyeri tekan/spontan di daerah umbilikus
f. Meteorismus (kembung) - terdapatnya gas dlm usus
g. Diare atau konstipasi (sembelit).
h. Anorexia (selera mkn menurun)
i. Lethargy (sensasi mengantuk),
j. Delirium (mengigau).

C. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
1. Tes Widal (Uji serologi Widal)
2. Darah tepi:
* anemia normokrom normositer,
* trombositopeni,
* limfositosis relatif,
* leukopenia (tidak selalu),
* LED meningkat.
3. Pemeriksaan Radiologi
a. Foto thorax
Jika diduga ada komplikasi pneumonia.
b. Foto abdomen
Jika diduga terjadi : perforasi usus,
perdarahan usus

Anda mungkin juga menyukai