Anda di halaman 1dari 20

BUDIDAYA IKAN SIDAT

Oleh
Rika Yulianti (121810301002)
Handariatul Masruroh (121810301003)
Kania Setianti (121810301006)
Sita Yuliatul Wildania (121810301009)
Shela August Putri (121810301040)

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang
kaya akan sumber daya alam, tidak
terhitung kekayaan yang terdapat di
indonesia.
Permintaan
dan
kebutuhan ikan sekarang ini terus
meningkat yang di iringi dengan
kesadaran akan pola hidup sehat dan
usaha untuk memenuhi kebutuhan
protein untuk kebutuhan sehari-hari
Namun masyarakat menangkap ikan

Klasifikasi ikan sidat

Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Subkelas
: Neopterygii
Division
: Teleostei (Ikan bertulang
belakang)
Ordo : Anguilliformes (Sidat)
Famili : Anguillidae
Genus : Anguilla
Species
: Anguilla spp.

Morfologi ikan Sidat


Tubuh sidat berbentuk bulat memanjang,
sekilas mirip dengan belut yang biasa
dijumpai di areal persawahan.
Sirip dada yang relatif kecil dan terletak
tepat di belakang kepala sehingga mirip
seperti daun telinga
Memiliki sirip punggung, sirip dubur dan
sirip ekor menyatu.
Panjang tubuh ikan sidat bervariasi yaitu
antara 50-125 cm.

Morfologi ikan Sidat

Siklus Hidup Ikan Sidat


Daur hidup ikan sidat dibagi menjadi 3 fase yaitu:
Fase hidup di laut, yaitu pada saat telurnya menetas
menjadi larva (leptocephali) berbentuk seperti pita
transparan.
Fase hidup di daerah estuari, dimana larva telah
berkembang menjadi elver atau glass eel dengan
ciri-ciri tubuh masih tembus pandang. Pada fase ini
larva aktif bermigrasi dari laut dalam ke arah estuari
(atau muara sungai) mencari salinitas yang lebih
rendah, pada fase ini pigmentasi mulai berkembang.
Fase hidup di sungai, untuk tumbuh menjadi individu
dewasa.

Kandungan gizi ikan sidat


Ikan sidat adalah sejenis ikan yang
mempunyai nilai gizi sangat tinggi,
kaya akan protein serta vitamin D dan
E, vitamin A dengan kadar 100 kali
lebih banyak dibandingkan ikan-ikan
yang lain.

Berdasarkan penelitian kedokteran


modern yang menemukan bahwa
kandungan vitamin dan mikronutrien
dalam ikan sidat sangat tinggi, di
antaranya:
1). vitamin B1, 25 kali lipat susu sapi
2). vitamin B2, 5 kali lipat susu sapi
3). vitamin A, 45 kali lipat susu sapi,
4). kandungan zinc (emas otak) 9 kali
lipat susu sapi.

Pembudidayaan Ikan Sidat


LINGKUNGAN BUDIDAYA
Suhu : 29C
Salinitas : 6 7 ppt
Oksigen Terlarut (DO) : 0,5 2,5 ppm
Amonia (NH3) dan Nitrit (NO2) : 20
ppm

Benih Ikan Sidat


- Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor)
berbobot 15- 20 gram per ekor
dengan panjang 20-30 cm
- Benih Ikan Sidat diperoleh dari pantai
selatan pulau jawa (Pelabuhan Ratu,
Cidaun dsb) hasil tangkapan nelayan
di perairan umum

Cara pembudidayaan ikan


sidat
1. Kolam Pembesaran
Faktor-faktor pembuatan kolam yang memengaruhi
pertumbuhan sidat diantaranya yaitu
. Suhu : sekitar 180-270C
. Bentuk kolam: kolam jarring apung, kolam tanah
dan kolam beton yang terbuat dari semen
. Kedalaman kolam
. Aliran air
. Ph : ph optimum dalam kisaran 6,5-7,5
. Intensitas cahaya

Jenis kolam
Keramba
Apung

Kolam Tanah

2. Pemberian Pakan
Kebutuhan nutrisi : protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral
Kadar protein : 45% (juvenil) dan
50% (fingerling)
Pakan alami : crustacea (udang dan
kepiting), polichatea (cacing, larva
chironomus dan bivalva serta
gastropods)

Pakan
buatan
yang
diberikan
berbentuk pasta dengan kandungan :
Protein 47,93%
Lemak 10,03%
Seratkasar 8,00%
BETN 8,32%
Abu 25,71%

3. Masa Pemeliharaan dan Pemanenan


Pemeliharaan ikan sidat pada kolam jarring
apung, kolam tanah dan kolam beton
selama 7-8 bulan
Masa panen secara bertahap dapat dimulai
pada masa pemeliharaan 4 bulan.
Ukuran Ikan Sidat yang dipanen dapat
mencapai ukuran konsumsi yaitu 180 - 200
gram
per
ekor.

Potensi Bisnis Ikan Sidat


Ikan sidat memiliki potensi yang cukup besar untuk
dikembangkan menjadi komoditi perikanan unggulan karena
permintaan dunia yang sangat tinggi.
Negara Jepang mengkonsumsi ikan sidat dengan 150 ribu
ton pertahun dari total 250 ribu ton konsumsi ikan sidat di
seluruh dunia
Indonesia yang memiliki sidat dengan jenis yang cukup
beragam belum dimanfaatkan secara optimal.
Harga ikan sidat yang mencapai 70 ribu / kg nya dan
kebutuhan yang jauh melebihi supplai tentu menjadikan
bisnis pembesaran ikan sidat ini sebagai salah satu bidang
usaha yang sangat layak untuk dilirik.

Pada saat ini indonesia dikenal sebagai


eksportir benih ikan sidat
jika pola ekspor benih ikan sidat diganti
dengan ikan ukuran konsumsi maka akan
meningkatkan nilai ekonomisnya
Di perairan indonesia banyak ditemukan
benih ikan sidat (9 spesies dari 18 spesies
sidat yang ada di dunia) terutama pada
awal bulan atau jika air laut sedang
pasang

Peluang pasar ekspor dengan negara tujuan


Macau, Taiwan, Jepang, China dan Hongkong
Jepang membutuhkan ikan sidat 100.000
ton/tahun (20.000 ton produk lokal dan 80.000
diimpor dari cina)
Harga yang relatif tinggi :
- elver : Rp. 250.000/kg.
- Ukuran 10-20 gram Rp 20.000-Rp 40.000/kg
- Ukuran konsumsi >500 gram untuk jenis
Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp
75.000/kg; jenis Anguilla marmorata Rp 125.000Rp 175.000/kg.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai