Anda di halaman 1dari 11

Penalaran

Numerik
KELOMPOK HG 4

Anggota Kelompok

Hansa Nabilah

Isabella Munira Aida

Luthfia Nabila

Nosa Rufaidah

Sony Wicaksono

Vania Ardhiani Samodro

Studi Kasus
Dampak subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang nilainya ratusan triliunan
rupiah, anggaran untuk infrastruktur di Indonesia cukup kecil. Di dunia, nilai
subsidi BBM mencapai US$ 277 miliar atau sekitar Rp 2.770 triliun. Indonesia
nomor berapa? Menurut data International Energy Agency (IEA) tahun 2012
yang dilansir dari BBC, Selasa (6/4/2014), nilai subsidi BBM ini memiliki porsi
80% dari total subsidi energi di dunia, yang angkanya mencapai US$ 544
miliar atau sekitar Rp 5.440 triliun pada 2012 lalu. Dalam laporannya, IEA
membuat peringkat 10 negara dengan subsidi BBM terbesar di dunia di 2012,
yaitu:

Arab Saudi

Iran

India

Indonesia

Vanezuela

Mesir

Irak

Studi Kasus
Data dari www.esdm.go .id, harga BBM non subsidi Pertamax Plus untuk
daerah Jakarta dan Depok adalah

Harga
Jual
SPBU
1 Jan
2012
(Rp)

Harga
Jual
SPBU
15 Jan
2012
(Rp)

Harga
Jual
SPBU
1 Feb
2012
(Rp)

Harga
Jual
SPBU
1 Feb
2012
(Rp)

8750

8850

9150

9150

Bodetabek 8850

8950

9250

9250

Jakarta

Soal 2

a). Tentukan peubah bebas dan peubah terikat


dari data di atas.

b). Gambarkan grafik dari 2 data diatas

c) Apakah yang dapat disimpulkan dari


perbandingan ke dua grafik pada bagian b)

d). Tentukan maksimal dan minimal lokal dan


jelaskan makna dari minimum dan maksimal
lokal pada data anda

Penyelesaia
n

Variabel Yang Terlibat


Variabel

Bebas :

Waktu Pengumpulan
Data
Variabel

Terikat

Harga BBM Non Subsidi

Grafik

Perbandingan kedua
Data pada Grafik

Grafik diatas menunjukkankarakteristik grafik tersebut


adalah fungsi naik. Karena peubah bebas nya (waktu)
berada di sumbu horizontal sedangkan peubah
terikatnya (harga bbm non subsidi) berada di sumbu
vertikal (otomatis laju perubahan positif). Kedua data
mempresentasikan laju perubahan yang sama, hanya
saja perbedaannya terletak pada harga waktu 1.
Untuk selanjutnya, kenaikan harga di Jakarta dan
Bodetabek memiliki nominal yang sama. Terlihat,
makin ke kanan nilai variabe bebas makin besar, nilai
variabel terikat juga semakin besar.

Maksimal dan minimal lokal


dan makna dari minimum
maksimal lokal pada data

Kami melihat pada grafik harga BBM non Subsidi di


Jakarta terlebih dahulu. Minimal Lokal terjadi pada waktu
1, sedangkan titik maksimal lokal pada waktu 3 dan
waktu 4. Ini menunjukkan bahwa setiap 2 mingguan
terjadi kenaikan harga.

Sama seperti pada grafik harga BBM non Subsidi di


Jakarta, di Bodetabek, Minimal Lokal terjadi pada waktu
1, sedangkan maksimal lokal pada waktu 3 dan waktu 4.
Ini menunjukkan bahwa terjadi setiap 2 mingguan terjadi
kenaikan harga.

Kesimpulan

Disimpulkan bahwa harga bbm pertamax non subsidi


berdasarkan data yang diambil setiap 2 mingguan
adalah mengalami kenaikan. Fakta mengenai BBM
subsidi yang anggarannya mencapai US$ 277 miliar,
mungkin menjadi sebabnya. anggaran yang sebesar
itu, mengalihkan anggaran untuk pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Sehingga jelas, di posisi
seperti itu, pemerintah dalam hal ini menaikkan harga
BBM non subsidi, dalam rangka untuk mengurangi
tingkat inflasi, menaikkan pertumbuhan ekonomi dan
tentunya agar APBN tidak jebol.

Anda mungkin juga menyukai