ryanrakhmats.wordpress.com
Penjelasan Singkat Desain Seismic Isolation dengan High Damping Rubber Bearing (HDRB)
Ryan Rakhmat Setiadi, ST
(Ryan.Rakhmat@yahoo.com)
High-damping Rubber Bearing (HDRB)
High-damping Rubber Bearing (HDRB) memamfaatkan rekayasa kimia untuk menciptakan
karateristik yang berbeda dari Natural Rubber Bearing (NRB). Nilai modulus geser yang berubah
- ubah terhadap regangan geser yang terjadi membuat hysteretic loop yang gemuk sehingga
menghasilkan nilai equivalent damping ratio yang tinggi. Jenis seismic isolation ini umumnya
tidak membutuhkan damping device tambahan.
Gambar 1. Bentuk High-damping Rubber Bearing Serta Kurva Cyclic Test untuk Shear Force vs
Shear Displacement (Bridgestone Catalog)
Kelebihan lainnya dari seismic isolation tipe HDRB adalah transisi kekakuan dari linear ke
nonlinear lebih halus jika dibandingkan dengan seismic isolation tipe Lead Rubber Bearing (LRB).
Hal ini penting karena penurunan kekakuan secara tajam dapat mengebabkan efek vibrasi yang
lebih besar dan merusak equipment yang sensitif terhadap vibrasi.
Kekakuan vertikal (Kv)
Nilai kekakuan vertikal (Kv) ditentukan oleh rumus berikut :
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
Keterangan :
Kv
= Vertical Stiffness Properties
Ec
= Longitudinal Elastic Modulus of Rubber
Ar
= Effective Area
n
= Total Number of Rubber Layer
tr
= Thickness of Rubber Layer
n.tr
= Total Thickness of Rubber
E00
= Bulk Modulus
E0
= Longitudinal Elastic Modulus of Rubber
Gambar 2. Ilustrasi Efektif Area Pada Seismic Isolation Berbentuk Lingkaran dan Hasil
Eksperimen Rasio Kekakuan Vertikal Setelah Deformasi dan Kekakuan Awal (Kv/Kvo) terhadar
Rasio Deformasi Terhadap Jari Jari (Gordon P. Warn et. Al 2007)
Nilai efektif area dari seismic isolation terhadap deformasi yang terjadi adalah :
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
Dimana Geq = modulus elastisitas geser yang bergantung kepada shear strain, X = deformasi
desain, W = adalah area loop dari hysteretic, Qd = kekuatan geser karakteristik, dan u = rasio
kekuatan geser karakteristik terhadap gaya geser maksimum loop.
Disini trial dan error diperlukan, nilai Geq bergantung kepada tegangan geser yang terjadi pada
saat deformasi desain ( =X/H) sehingga nilai Keq dan Heq juga berubah ubah. Sementara itu
deformasi desain (X) dari hasil preliminary desain dengan static equivalent juga membutuhkan
input Keq dan Heq.
Sementara itu, untuk properti nonlinear yaitu initial stiffness (K1) dan kekuatan geser
karakteristik (Qd) ditentukan oleh supplier berdasarkan test yang dilakukan. Catatan untuk
kekuatan geser karakteristik (Qd) nilainya bergantung pada shear strain saat tes dilakukan (atau
diambil sebesar 250 % untuk gempa DBE).
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
Gambar 3. Tipikal Shear Modulus dan Damping Terhadap Shear Strain untuk HDRB, terlihat
nilainya yang dependent terhadap shear strain (R. Ivan Skinner et. al 2007)
Insinyur tetap harus memperhatikan report dari supplier untuk nilai toleransi manufacture,
pengaruh temperature, dan umur karet. Nilai kekakuan bisa berubah dan mungkin perlu
mempertimbangkan efek lower dan upper bound parameter untuk melihat emplove
karakteristik respon struktur.
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
Dimana nilai c adalah faktor yang dipengaruhi oleh second shape factor (S2 = D/n.tr) dan
nilainya bervariasi antara 0.8 sampai 1.40, nilai ini juga ditentukan oleh tes yang dilakukan
supplier.
Pada prakteknya di Jepang (Toshio NISHI et al. 2013), nilai tegangan kompresi nominal (nom)
dibatasi sampai 33% dari tegangan maksimum bukling atau hasil eksperimen supplier diambil
yang terkecil (nom = cr x 0.33 atau nom = ult x 0.33), sementara itu JIS K 6410 juga membatasi
nilai tegangan kompresi nominal yaitu maksimum 15 Mpa. Nilai tegangan kompresi nominal
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
disini adalah tegangan pada seismic isolation akibat beban longterm. Sementara itu untuk beban
kondisi ekstrem (akibat gempa), prakteknya di Jepang adalah dengan membatasi tegangan
kompresi kurang dari 66% tegangan maksimum bukling atau hasil eksperimen supplier diambil
yang terkecil (max=cr x 0.66 atau nom = ult x 0.66).
Nilai ultimate regangan geser ditentukan oleh structure engineer atau hasil tes dari supplier (ISO
22762). Nilai maksimum regangan geser sangat bergantung kepada material karet dan second
shape factor (S2) dimana nilainya bervariasi dari 300% ~ 400%. Prakteknya di Jepang nilai
regangan geser nominal (nom) dibatasi sampai 100% (JIS K 6410) sementara untuk regangan
geser maksimum (max) dibatasi sampai 250%. Perlu dicatat disini bahwa di Jepang nilai gempa
yang digunakan untuk mendesain bangunan dengan seismic isolation adalah berdasarkan
gempa level 2 atau ekuivalen dengan periode ulang 500 tahunan.
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com
28-04-2015
ryanrakhmats.wordpress.com