6:38 PM |
2. Pterydophyta
Pterydophyta atau paku merupakan tumbuhan yang berpembuluh.
Paku telah memiliki akar, batang, dan daun yang sempurna. Pada
bagian organ tubuhnya juga terdapat jaringan angkut berupa xilem
dan floem.
Akar serabut merupakan akar dari tumbuhan paku yang berasal dari
rizom. Ujung akar dilindungi tudung akar (kaliptra). Bagian batang
tumbuhan paku umumnya berupa rizom atau rimpang yang tumbuh
mendatar di dalam tanah. Namun, ada beberapa tumbuhan paku yang
tumbuh tegak ke atas seperti batang pohon. Daun tumbuhan paku
memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Di lihat dari fungsi,
daun tumbuhan paku di kelompokkan atas tropofil an sporofil. Tropofil
adalah daun yang berfungsi dalam proses asimilasi, sedangkan sporofil
adalah daun tumbuhan paku yang berfungsi menghasilkan spora.
Spora yang di hasilkan sporofil akan disimpan pada sporangium (kotak
spora). Sporangium-sporangium ini akan membentuk suatu badan
yang disebut sorus. Sorus dilindungi oleh indusium. Sorus umumnya
terdapat pada permukaan bawah daun.
Tumbuhan paku dimanfaatkan untuk tanaman hias, sayuran, dan
bahan obat-obatan.
2. Angiospermae
Tumbuhan angiospermae merupakan tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan ini memiliki bunga sesungguhnya dengan berbagai macam
bentuk dan susunan. Karena tanaman ini memiliki alat kelamin jantan
dan betina, kebanyakan bunga angiospermae bersifat hermafrodit.
Alat reproduksi berupa bunga (antopita).
Berdasarkan jumlah daun lembaga, tumbuhan angiospermae dapat
dikelompokkan menjadi dua kelas.
a. Kelas dikotil, memiliki biji dengan dua daun lembaga.
b.
Bagian-bagian Bunga