TESA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT. Tesa didirikan berdasarkan akte notaris James Sundah, SH No. 30372 pada
tanggal 23 April 1984. Akte pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
(Menkeh) Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-11.462 tanggal 28 April
1984. Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Bogor dengan No. 1882/1984
tanggal 5 Mei 1084 dan diumumkan dalam Tambahan no. 32 pada Berita Negara No.
1001 tanggal 18 Mei 1984.
Seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
meliputi antara lain usaha dalam bidang jual beli barang-barang mebel khususnya
spring bed. Perusahaan memulai operasi komersial pada 1 Oktober 1984.
Perusahaan berkedudukan di Indonesia, berlokasi di jalan Harapan Indah No. 82,
Bogor, Jawa Barat.
b. Susunan Komisaris dan Direksi
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, susunan komisaris dan direksi perusahaan
adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris
: Ny. Jammy Katamsi
Komisaris-komisaris : Tn. Katamsi Tanujaya
Tn. Emil Sugeng Utomo
Presiden Direktur
: Bpk. Dimjati Rantung
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan harga perolehan.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
b. Penjabaran mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang asing Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku
pada tanggal neraca.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata
uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
diakui pada laporan laba rugi.
bagian dari Aktiva Tetap) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang
harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan metode
dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap
dengan pemilikan langsung.
h. Pajak Penghasilan
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 Akuntansi Pajak Penghasilan yang
mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian
kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa
yang akan datang atas kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan,
termasuk rugi fiskal dari periode sebelumnya yang dapat dikompensasikan.
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2005
2004
8.000.000
1.250.000
157.000.000
20.695.350
Kas besar
5.508.000
Kas kecil
1.250.000
Bank BIN
210.473.650
Bank Aman
25.119.400
Bank ABC (2005: SGD 25.115,
2004: SGD 20.284)
148.343.506
100.000.000
Deposito berjangka:
Sitibank (USD 25.000)
245.750.000
Bank Polli (USD 25.559)
200.000.000
Jumlah
636.444.556
486.945.350
Suku bunga per tahun 3% pada tahun 2005 dan 2004 untuk deposito berjangka dalam
mata uang Dollar AS.
4. PIUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp. 691.005.250 pada
tahun 2005 dan Rp. 849.792.298 pada tahun 2004.
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan
piutang ragu-ragu nihil.
5. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari persediaan barang siap untuk dijual sebesar Rp. 1.224.550.000
pada tahun 2005 dan Rp. 1.136.000.000 pada tahun 2004.
6. INVESTASI JANGKA PANJANG
2005
PT. Domba Kecil
PT. Domba Putih
Jumlah
210.750.000
123.750.000
334.500.000
2004
123.750.000
133.750.000
257.500.000
7. AKTIVA TETAP
Tanah
Bangunan & prasarana
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
2004
775.000.000
650.000.000
288.500.000
Harga perolehan
Penambahan Pengurangan
12.500.000
-
19.500.000
30.000.000
74.700.000
2005
775.000.000
650.000.000
301.000.000
49.500.000
-
74.700.000
Tanah
Bangunan & prasarana
Kendaraan bermotor
Akumulasi depresiasi
2004
Penambahan Pengurangan
67.708.300
32.500.000
104.016.600
29.045.313
-
Peralatan kantor
10.275.000
5.766.668
16.041.668
4.150.000
4.150.000
Nilai buku
2005
775.000.000
549.791.700
167.938.087
2004
775.000.000
582.291.700
184.483.400
Peralatan kantor
33.458.332
9.225.000
70.550.000
Tanah
Bangunan & prasarana
Kendaraan bermotor
2005
100.208.300
133.061.913
8. HUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari hutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp. 235.250.000 pada
tahun 2005 dan Rp. 421.259.006 pada tahun 2004.
9. PERPAJAKAN
a. Hutang pajak terdiri dari:
2005
PPh pasal 21
PPh pasal 23
PPh pasal 25
PPh pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
5.781.800
3.600.000
74.221.700
2.080.000
82.083.500
2004
6.977.923
13.600.000
11.881.200
5.894.624
38.353.747
2005
470.892.822
2004
656.929.435
(31.781.197)
439.111.625
(8.654.500)
648.274.935
(8.542.181)
(8.187.500)
(830.000)
(9.372.181)
(8.187.500)
56.000.000
5.600.500
485.739.444
645.687.935
5.000.000
7.500.000
115.721.700
-
5.000.000
7.500.000
163.706.100
128.221.700
176.206.100
54.000.000
164.324.900
Perbedaan temporer:
Selisih penyusutan aktiva tetap
menurut fiskal atas penyusutan aktiva
tetap menurut laporan keuangan
Selisih beban leasing menurut fiskal
atas beban leasing menurut laporan
keuangan
Perbedaan permanen:
Biaya yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan yang dikenakan pajak
sesuai dengan tarif pajak yang berlaku
Perhitungan pajak penghasilan badan:
10% x 50.000.000
15% x 50.000.000
30% x 385.739.000
30% x 545.687.000
Pajak penghasilan tahun berjalan atas
penghasilan yang dikenakan pajak
sesuai dengan tarif pajak yang berlaku
Dikurangi pembayaran pajak: Pasal 22
dan 25
Hutang pajak penghasilan badan
Pasal 25/29
Estimasi laba kena pajak untuk tahun berakhir
ditunjukkan diatas akan digunakan sebagai dasar
untuk tahun 2005.
74.221.700
11.881.200
31 Desember 2005 seperti yang
penyiapan laporan pajak tahunan
2005
470.892.822
2004
656.929.435
(31.781.197)
439.111.625
131.733.487
(8.654.500)
648.274.935
194.482.480
(17.500.000)
(17.500.000)
16.800.000
97.433.487
1.680.150
175.302.330
2.811.654
128.221.700
2.456.250
176.206.100
131.033.354
178.662.350
2004
(2.456.250)
(2.456.250)
2005
5.503.500.000
(74.247.000)
(11.094.000)
5.418.159.000
2004
5.737.251.350
(15.653.500)
5.721.597.850
2005
410.000.000
10.000.000
2.642.500
21.560.400
5.000.000
3.000.000
8.500.000
20.000.000
1.582.500
3.513.500
562.500
71.461.981
27.500.000
5.000.000
1.867.500
2004
400.000.000
2.572.920
1.200.000
9.645.000
2.000.000
5.600.500
1.251.500
2.350.600
500.600
65.250.000
-
Lain-lain
Jumlah
10.898.000
603.088.881
2.511.000
492.882.120