Anda di halaman 1dari 4

Jenis jenis cacat las dan penyebabnya

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.

Jenis jenis kesalahan pengelasan yang tidak dapat dilihat dengan mata, hanya dapat
dideteksi dengan menggunakan radiography dan utrasonik. Adapun jenis jenis kesalahan
tersebut adalah sebagai berikut :
Under Cut
Stag Lines (Wagon track)
Internal Longitudinal crack
Internal transverse crack
Incomplete penetration
Incomplete fusion
Internal porosity
Blow hole
Root concaving
Surface concaving
Fault of junction
Root high low
Aligned porosity
Excessive penetration
Interpass cold lap
Heavy metal inclusion

A. Undercut
1.
2.
3.
4.

Adapun penyebat cacat undercut adalah :


Terlalu tinggi arus pada jalur las terakhir (capping) sehingga melebihi jumlah maksimum yang
diizinkan, akibatnya suhu terlalu tinggi dan melumerkan bahan dasra di sekitar pinggir kampuh
membentuk parit.
Suhu metal sudah terlalu tinggi sebelum pengelasan jalur akhir dimulai, sehingga waktu capping
dilaksanakan, bahan dasar sekitar kampuh melumer.
Ayunan elektroda yang tidak penuh, sehingga sebagian sisi kampuh kurang/tidak terisi bahan las
sepenuhnya.
Penyetelan yang tinggi rendah sehingga menyulitkan pengisian kampuh, akibatnya sebagian tepi
kampuh kurang/tidak terisi bahan las sepenuhnya
Undercut ini memperlemah kekuatan sambungan sehingga harus diisi kembali dengan las,
dengan cara stringing (las lajur dengan elektroda tidak diayun)

1.

Undercut akar (Root Undercut) -1

Jenis cacat ini dalam film X-Ray tampak sebagai suatu perbandingan imagi yang
kontras/nyata dan relatif lurus (biasanya terletak di tengah tengah jalur las). Cacat las dalam
kondisi operasi dimana pipa mengandung zat yang reaktif/mudah berkarat, akan memprakasai
serangan karat ang dimulai pada sudut cekung di sisi akar las yang offset. Cacat ini lazim pula
disebut mismatch with lack of penetration (penyetelan kurang tepat dengan pengisian kurang).

2.

Undercut akar (Root Undercut) -2

Jenis undercut ini sebenarnya sama dengan undercut akar -1, namun berbeda
penyebabnya. Cacat ini disebabkan oleh terlalu panasnya suhu pengelasan akar las karena arus
las yang terlalu tinggi atau karena suhu bahan yang terlalu panas. Suhu bahan terlalu panas

akibat pengelasan terlalu lama atau panjang tanpa pendinginan sejenak (cooling interval) atau
karena laju pengelasan akar yang terlalu pelan. Jenis cacat ini berakibat sama dengan undercut
akar -1. Gejalanya berupa garis memanjang disekitar pinggir posisi akar las pada film X-ray. Hal
ini disebabkan oleh mencairnya sisis akar kampuh sebelum waktunya.

B.

1.
2.

C.

Jalur kerak (slag lines/wagon track).

Cacat ini berupa dua jalur garis warna gelap yang tidak lurus pada film x-ray yang
terletak di daerah las pertama (disepanjang sisi-sisinya). Hal ini disebabkan oleh tiga hal yakni :
Arus pengelasan pertama yang terlalu rendah sehingga bentuk alur las pertama cembung.
Pembersihan kerak yang kurang sempurna karena bentuk jalur yang cembung tersebut diatas.

Retak Akar Memanjang (Longitudinal Root Crack).


1.

Retak Akar Memanjang (Longitudinal Root Crack)-1

Cacat ini tampak sebagai garis memanjang jalur las yang tidak lurus dan kadang-kadang
tampak sangat samar-samar/kurang jelas. Cacat ini disebabkan oleh ketidakmampuan bahan las
atau bahan dasar menahan tegangan dalam bahan dan gaya-gaya yang bekerja terhadap
sambungan las. Jenis cacat ini sangat berbahaya karena dapat berkembang secara cepat dan
eatasthropis/fatal, jadi bukan hanya harus dibuang/digauge menyeluruh dari lapis teratas
(capping) hingga akar las dilokasi retak.
2.

Retak Akar Memanjang (Longitudinal Root Crack)-2


Cacat ini berupa garis hitam samar-samar dan tidak lurus yang terletak di di dalam daerah
jalur las akar (stringer bead). Cacat ini sering di salah tafsirkan sebagai slag line atau undercut
akar yang kecil/dangkal.

D.

Retak Melintang Internal (Internal Transverse Crack)

Cacat ini berupa garis-garis yang tidak lurus ( yang tampak sebagai
akar rambut ) yang melintang jalur las. Cacat ini adalah cacat yang paling
berbahaya diantara jenis cacat las yang berbahaya lainnya. Karena retak ini
menunjukan adanya tegangan-tegangan yang sangat besar yang bekerja
pada sambungan las yang tidak tidak tertahankan oleh sambungan las
tersebut.

E.

Kurang Penetrasi ( Incomplete Penetration )


Cacat ini tampak sebagai garis lurus yang kadang-kadang lebar dan kadang-kadang agak
sempit ( selebar celah antara bevel/sisi kampuh yang disiapkan oleh pemasang penyetel/fitter )
untuk pengelasan pertama.

F.

Fusi Tidak Baik (Lack of Side Wall Fusion/Incomplete Fusion)


Gejala cacat ini tampaknya pada film x-ray mirip dengan cacat lipatan dingin antarlintas
las, yakni berupa satu atau dua deret bintik-bintik warna gelap yang terletak pada garis yang
relatif lurus. Cacat ini disebabkan oleh tidak berfungsinya bahan las dengan dingin kampuh

1.
2.

G.

sehingga sambungan las praktis tidak berkekuatan (berfungsi) menyambung lagi dengan
sempurna. Ketidaksempurnaan fusi antara bahan penyambung (bahan las) dengan bahan dasar
disebabkan oleh beberapa hal yakni :
Kampuh kotor oleh minyak, cat dan bahan-bahan lain yang mementahkan fusi.
Arus salah satu pass terlalu rendah sehingga tidak cukup untuk mencairkan dinding kampuh
dengan sempurna.

Keropos (Internal Porosity)


Cacat ini berupa butir-butir berwarna gelap dengan betuk-bentuk yang terdapat
sepanjang jalur las.
Keadaannya dapat terpisah-pisah atau berkelompok. Hal ini disebabkan oleh terperangkapnya
gelembung-gelembung gas sewaktu cairan las membeku. Gelembung-gelembung gas tersebut
berasal dari bintik-bintik embun/air yang terurai karena suhu las yang sangat tinggi menjadi gas
H2 dan O2. Akibatnya sambungan las menjadi keropos karenanya kekuatannya melemah.

H.

Terbakar Tembus (Burnt Through/Blow Hole)

Cacat ini tampak sebagai noda-noda besar ditengah-tengah jalur las berwarna gelap satusatu pada jarak tertentu. Sebenarnya cacat ini mirip dengan cacat akar cekung terjadinya hanya
sesaat sehingga cacatnya pun terdapat pada satu dasar las kemudian diisi kembali.

I.

Akar Cekung (Root Convacity)

Cacat ini disebabkan oleh terlalu tingginya arus pengelasan akar las atau terlalu panasnya
suhu bahan dasar atau terlalu lambatnya kecepatan pengelasan akar sehingga bahan las sempat
menetes sebelum membeku sehingga mengakibatkan cekungan sepanjang akar las hingga
kondisi pengelasan membaik kembali.

J.

Surface Concavacing

Penyebab concavacing adalah kekurangan pengisian pada jalur las terakhir sehingga
permukaan jalur tampak cekung. Jenis kesalahan ini agak memperlemah sambungan jalur
sehingga perlu diperbaiki dengan mengisi jalur yang cekung tersebut dengan las.

K.

Deposisi Akar Yang Salah (Faulty Root Deposition/Fault of Junction)


Cacat ini pada film x-ray tampak sebagai noda-noda hitam pada jalur pengelasan awal
yang melintang imagi las akar. Hal ini disebabkan oleh pencairan elektroda yang tidak tetap
sewaktu pengelasan pertama yang mungkin disebabkan oleh tidak lancarnaya aliran listrik
pengelasan.

L.

Akar Tinggi Rendah (Root High Low)

Jenis cacat in i tampaknya pada film x-ray hampir mirip dengan undercut akar yakni
berupa perbedaan imagi yang kotras/nyata antara dua bagian memanjang jalur las namuntidak
merupakan garis lurus sebagai halnya undercut akar. Akibatnya akan terjadi turbulensi di akar las
tersebut yang mengawali terjadinya erosi pada lason.

M.

Akar Las Keropos (Root Pass Aligned Porosity)

Cacat ini dalam film x-ray tampak sebagai sederetan bintik-bintik besar kecil berwarna
gelap di tengah-tengah jalur las sepanjang daerah akar las. Cacat ini disebabkan oleh keadaan

basah/lembab sewaktu pengisian pertama dan gas pelindung ( argon atau CO2 yang basah
dengan uap air )

N.

Penetrasi Berlebih (Excessive Penetration)

Cacat ini tampak sebagai bagian yang memulih secara nyata di tengah-tengah dan di
sepanjang jalur las. Hal ini disebabkan berlebihnya bahan las yang diisikan kedalam akar
kampuh sewaktu pengisian pertam a (stringer bead). Maka cacat ini dapat merusak bola karet
tersebut dan akibatnya produk-produk tadi dapat tercampur satu sama lain sehingga terjadi
kontaminasi spesifikasi produk.

O.

Lipatan Dingin Antar-Lintas Jalur (Interpass Cold Lap)

Cacat ini pada flm x-ray sepintas tampak sebagai gejala keropos atau porositas yang
tersebar berupa bintik-bintik berwarna gelap agak samar-samar yang berderet pada suatu deret
yang relative lurus.

P.

Inklusi Logam Berat (Heavy Metal Inclusion)

Jenis cacat ini pada film x-ray tampak sebagai bintik-bintik putih yang sangat jelas batasbatasnya dibanding warna imagi jalur las sendiri. Cacat ini disebabkan termasuknya logamlogam berat kedalam bahan las. Cacat ini dapat dianggap sebagai halnya inklusi kerak las (slag)
biasa

Anda mungkin juga menyukai