Tugas Sosiologi Perikanan
Tugas Sosiologi Perikanan
KONFLIK-KONFLIK SUMBER
DAYA ALAM
Judul Artikel
ANALISIS KONFLIK NELAYAN DALAM PENGELOLAAN
Stake Holder
Status Peran
Nelayan
Penangkap ikan
Diskanla kabupaten
bangkalan
Pembuat Peraturan
Polsek kwanyar
Pengamanan di desa
Tokoh masyarakat
Panutan masyarakat
Penyuluh lapang
Melakukan penyuluhan
Aparat kamla
Patroli laut
Akar masalah
Mengurangnya stock ikan
Pendapatan nelayan menurun
Perbedaan alat penangkap
Kurangnya pemahaman tentang perundangan
penangkapan
Pengelolaan
sumberdaya
ikan
Jenis alat
tangkap
yang
digunakan
Overfishin
g
Sosialisasi
perundangundangan
Patroli
Pengaturan
penggunaan alat
tangkap
JUDUL ARTIKEL
Skate Holder
Status Peran
1.
Petani Tanaman
2.
Petani Ikan
Membudidayakan ikan
3.
Pengatur masyarakat
4.
Peneliti
5.
Tokoh Masyarakat
Panutan masyarakat
Akar masalah
Persaingan antar pengguna air (petani tanaman dengan petani ikan)
Ketidakjelasan pengertian hak guna usaha air
Belum ada peraturan yang mengatur tentang petunjuk pelaksanaan
Konflik Pemanfaatn
Sumber Daya Air
Sarana dan
prasarana
Pengaturan dan
Kelembagaan dari
Pemerintah
Kurangnya dana
Kurangnya
Kualitas &
Kuantitas SDM
dari Instansi
Perilaku egois dari
Petani dan
Pengusaha
tambak
Faktor Hukum
Solusi Konflik
Dengan Metode
kemasyarakatan (Adat)
melakui dialog, negoisasi
dan mediasi Komunikasi
JUDUL ARTIKEL
Konflik Internal
Konflik
Eksternal
Konflik Internal
Konflik
Eksternal
Konflik
Internal
Kasus nelayan
pejala dengan
pebagan perahu
Kasus nelayan
mini trawl dg
perengge
Keppres No.
39/1980
Teknologi pebagan
perahu lebih
canggih
Memicu konflik
terbuka. Ex: bakar
alat tangkap (50
alat tangkap/hari)
Menurun
Rasa iri
perengge
terhadap
nelayan trawl
Hasil tangkapan
mini trawl >
rengge
Nelayan pejala
kalah bersaing
Perengge
berpindah ke
mini trawl
Kesadaran nelayan
bagan perahu mll
nasehat
Membuat
kesepakatan tg
fishing ground
Kesamaan
wilayah
operasional
Nelayan pejala
merasa
dirugikan
Ketegasan nelayan
pejala terhadap
nelayan pebagan
perahu
Konflik
Kasus nelayan
tradisional vs
nelayan modern
Kasus nelayan
pemancing dg
nelayan
pembom
Terjadi konflik
terbuka (1997)
Nelayan pembom
menangkap ikan
didekat nelayan
pemancing tanpa
ijin
Kehadiran
tokoh
masyarakat
Internal
Para nelayan
pemancing
melapor pd
DPRD
Nelayan
purse seine
dari juwana
dirasa
melanggar
Nelayan pembom
siap menyerang
nelayan pemancing
Pihak kepolisisan
mengusir nelayan
modern
Damai
Nihil/tidak
berhasil
Nelayan tradisioanal
akan melakukan
tindakan anarki tdp
nelayan modern
Penjagaan o/
polisi
Terjadi surut
Kembali
pasang
Konflik
Eksternal
Kasus penabrakan
perahu dan alat
tangkap nelayan
Banyak kapal
nasional/asing
yang datang dan
pergi
Para nelayan
Membawa
kasus ini ke
DPRD
Masih berlaku SK
gubernur Kaltim no.
75/1973 tg larangan
pengoperasian bagan
tancap di wil. Perairan
balikpapan
Kasus
pembanguna
dermaga PT.
THS
Bersedia untuk
mengganti
kerugian
Nelayan kecil,
pedogol sgt
dirugikan
Hilangnya wil.
Tangkapan
maupun alat
tangkap
Keluar SK No.188/2000 tg
pengakuan keberadaan
bagan tancap wil.
Perairan balikpapan
SK
dicabut
Melakukan
pengerukan pasir
sepanjang jalur PT.
THS
Hasil blm
jelas
Membentuk
forum
bersama
nelayan
korban THS
Minta
ganti rugi
Mengirim
surat mll
AMH
Konflik Eksternal
Demo
1 kali ke pemkot
Para nelayan
pejala minta
ganti rugi kepada
Uncl
1 kali ke kantor
Uncl
3 kali ke DPRD
Kasus seismik
perusahaan
multinasional Uncl
TERIMA KASIH