Normal Pulsus Nafas Temperatur
Normal Pulsus Nafas Temperatur
30-40
pulsus/menit
70 pulsus/menit
45-60
pulsus/menit
40-50
pulsus/menit
37.5 38.6 0C
Rata-rata normal
380C
Demam
38.0 39.20C
Ringan
39.2 400C
Moderate
40.0 41.20C
Tinggi
Diatas 41.20C
Sangat tinggi
Sumber : the research staff of Equine Research Publications, 1977,
Appendix halaman 560.
ANJING
Fisiologi Anjing
Temperatur
Temperatur tubuh internal diukur dengan mengukur rektal menggunakan
termometer. Suhu tubuh menunjukkan adanya variasi sepanjang hari
dan dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti penyakit, status hormonal
dan aktivitas hewan. Produksi panas dapat meningkat bilamana terjadi
peningkatan aktivitas otot dan metabolisme dibawah pengaruh hormon seperti
hormon tiroid dan katekolamin. Temperatur tubuh terendah ditemukan pada
waktu pagi, sedikit meningkat pada tengah hari dan suhu tertinggi ditemukan
pada sore hari. Peningkatan temperatur tubuh secara fisiologis dapat terjadi
setelah makan, setelah kerja keras, pada hari melahirkan (kecuali
anjing, biasanya temperatur tubuhnya subnormal), pada temperatur atmosfer
yang tinggi dan bilamana hewan mengalami aksitasi. Pada hewan sehat yang
mengalami latihan berat suhu yang meningkat akan segera kembali lagi
kebatasan normal dalam waktu 10-20 menit, sedang pada hewan yang sakit
latihan akan mengakibatkan peningkatan suhu tubuh yang lebih besar dan
diikuti penurunan temperatur yang lambat (Widiyono, 2001). Temperatur
normal anjing 37,8 39,5 0C (Surono dkk,2003).
Pulsus
Arteri yang dapat digunakan untuk memeriksa pulsus anjing adalah arteri yang
terletak dibawah kulit. Anjing dan kucing, pulsus dapat diraba pada arteria
femoralis pada paha bagian dalam. Pada umumnya hewan muda, kecil, bunting
dan betina memiliki frekuensi yang lebih besar dibanding hewan tua, besar,
jantan dan tidak bunting. Pulsus meningkat dapat terjadi secara fisiologis pada
saat bekerja, gerak dan terkejut akibat adanya simpatikotoni. Pada keadaan
patologis, pulsus meningkat dapat ditemukan pada kasus demam,
keracunan, anemia serta penyakit jantung. Sedangkan frekuensi pulsus yang
menurun dapat terjadi pada kasus penurunan aktivitas jantung (Widiyono,
Animal
Hewan
Normal Temperature C
Normal Suhu C
Normal Animal
Normal Hewan
Temperature C
Suhu C
Cattle
38.5 38,5
Calf
39.5 39,5
Buffalo
38.2 38,2
Goat
39.5 39,5
Sheep
39.0 39,0
Camel
34.5-41.0 34.5-41.0
Llama,
alpaca
38.0 38,0
Horse
38.0 38,0
Donkey
38.2 38,2
Pig
39.0 39,0
Chicken
42.0 42,0
Piglet
39.8 39,8
Body temperatures may be 1C above or below these temperatures. Mungkin suhu badan 1
C di atas atau di bawah suhu tersebut.
Para suhu tubuh unta akan bervariasi dengan waktu dan ketersediaan air.. Ketika unta yang
disiram setiap hari suhu tubuhnya naik dari 36,5 C di pagi hari untuk 39,5 C pada siang
hari, jika tidak memiliki hewan air, kisaran suhu 34,5 C sampai 41 C. Jika Anda menduga
bahwa binatang memiliki suhu tinggi menggunakan termometer untuk memeriksanya.
Ingatlah bahwa suhu tinggi adalah salah satu tanda kesehatan yang buruk. Ketika binatang
memiliki suhu tinggi memiliki demam.
Kisaran denyut jantung normal untuk berbagai jenis ternak seperti yang
dikemukakan oleh Duke's adalah sebagai berikut.
Temperatur rektal
Temperatur rektal digunakan sebagai ukuran temperatur suhu tubuh karena
pada suhu rektum merupakan suhu yang optimal. Hewan homoiterm sudah
mempunyai pengatur panas tubuh yang telah berkembang biak. Temperatur
rektal pada ternak dipengaruh beberapa faktor yaitu temperatur lingkungan,
aktivitas, pakan, minuman, dan pencernaan. Produksi panas oeh tubuh secara
tidak langsung bergantung pada makanan yang diperolehnya dan banyaknya
persediaan makanan dalam saluran pencernaan. Temperatur tubuh pada unggas
berkisar antara 39C hingga 41C. pada suhu kurang dari 80C, pembuangan
panas tubuh dilakukan dengan radiasi, konveksi, konduksi, dan seluruh
permukaan tubuh ayam. Temperatur udara lingkungan lebih dari 80C.
Pembuangan panas dilakukan dengan penguapan air lewat saluran pernafasan
yang dilakukan secara cepat (Yuwanta, 2000). Temperatur rektal pada ternak
dipengaruhi beberapa faktor yaitu temperatur lingkungan, aktifitas, pakan,
minuman, dan pencernaan produksi panas oleh tubuh secara tidak langsung
tergantung pada makanan yang diperolehnya dan banyaknya persediaan
makanan dalam saluran pencernaan (Dukes, 1995).
Daftar Pustaka
ukes. 1985. Physiology of Domestic Animal Comstock Publishing : New York
University Collage, Camel.
radson, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak Edisi III. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
anong. 1981. Receive of Legical Physiology.Large Medical Publishing,Calivornia.
mith, J. J dan J. P Kamping. 1988. Sirkulatory physiology. 2nd edition. Baltimore,
wiliam and wilkins
uwanta, Tri.2000. Dasar Ternak Unggas.Kanisius, Yogyakarta.