Anda di halaman 1dari 81

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3FF 104 Botani Farmasi


Dosen Pengampuh :
Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi
tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk
morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi,
karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa,
struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan
enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan.

Pekan I
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

http://nadjeeb.wordpress.com

Pekan II
Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe
organ vegetatif, akar, batang, daun.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan III
Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang organ
generatif, bunga, buah dan biji.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan IV
Materi : Sistematika tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tata
nama dan sistematika penamaam tumbuhan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan V
Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Magnoliophyta)
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New
York
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia.
3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VI
Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Liliaphyta)
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.
2. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VII
Materi : Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari embio hingga dewasa.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pembentukan embrio, diferensiasi, tahap-tahap perkembangan tumbuhan dari fase vegetatif
hingga generative dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
(unsur hara dan hormon).
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VIII
Mid test
Pekan IX
Materi : Struktur sel tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang struktur
dan fungsi dinding sel, protoplasma, inti sel, sitplasma,organel dan zat ergastik.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University
Press,Yogyakarta.
3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung.
4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan X
Materi : Struktur sel tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang fungsi
jaringan tumbuhan (dermal, fundamental, dan vascular).
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University
Press,Yogyakarta.
3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung.
4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI
Materi : Metabolisme sel dan peranan enzim
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses
metabolisme, anabolisme dan katabolisme, peranan enzim, dan sifat enzim.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XII
Materi : Fotosintesis
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi
umum fotosintesis, peranan klorofil dan cahaya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Fotosintesis
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan reaksi fotolisis,
metabolisme karbohidrat dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIV
Materi : Respirasi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi
umum respirasi, reaksi spesifik respirasi, glikolisis dan siklus Krebs.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological
Scientiec University of Rhole island
3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XV
Materi : Senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang senyawa
metabolit primer, senyawa metabolit sekunder dan peranannya dalam bidang kesehatan.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.
New York
2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia
3. Seigler, D.S. 1998. Plant Secondary Metabolism. Dodrecht: Kluwer.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XVI
Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF107 - Biologi sel dan Molekuler
Dosen Pengampuh :
Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang sejarah
perkembangan teori sel, organisasi sel prokariot dan eukariot, komposisi dan struktur organel sel,
cell signalling, sistem transport sel, pertumbuhan dan pembelahan sel sel, asam nukleat dan
protein, ekspresi gen, kontrol ekspresi gen, variasi genetik, mutasi dan mutagenesis serta
transfer materi genetic. Di samping itu struktur dan fungsi plasmid dalam proses rekayasa
genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
Pekan I
Materi : Pengertian sel dan teori sel.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pengertian sel, dan sejarah perkembangan teori sel.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II
Materi : Penggolongan sel prokaryotik dengan eukariotik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan
struktur sel eukariotik dan prokariotik
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes
b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology
c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes
d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan III
Materi : Komposisi, organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan komposisi sel
dan fungsi organel-organel sel prokariotik eukariotik.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes
b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology
c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes
d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan IV
Materi : Organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain dan sel signaling.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes
b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology
c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes
d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan V
Materi : Sistem transpor pada sel.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang sistem
transport pada sel, mekanisme sistem transpor aktif dan pasif (difusi terfasilitasi) pada sel dan
Sistem transport endositosis dan eksositosis.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI
Materi : Pertumbuhan dan pembelahan sel.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe
pertumbuhan, dan proses pembelahan sel mitosis dan miosis.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VII
Materi : Asam nukleat dan protein dalam sel
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
komposisi dan fungsi asam nukleat, protein dalam sel dan fungsinya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VIII
Mid test

Pekan IX
Materi : Replikasi genetic
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Teori
dogma sentral DNA, (replikasi, transkripsi dan translasi), proses replikasi gen, perbedaan proses
replikasi gen prokaiotik dan eukariotik
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
b. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
c. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
d. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan X
Materi : Ekspresi genetik dan sintesa protein
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses
dasar dan mekanisme ekspresi gen, proses sintesa protein, peran ribosom dalam sintesa protein.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI
Materi : Mekanisme pengendalian ekspresi gen
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mekanisme
pengendalian ekspresi gen paska transkripsi dan translasi gen.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XII
Materi : Variasi dan mutasi genetik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang variasi
genetic, mutasi, dan mutagenesis.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIII
Materi : Rekayasa genetika.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian
rekayasa genetic, struktur plasmid, dan peranannya dalam rekayasa genetic
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XIV
Materi : Rekayasa genetika
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
mekanisme kloning dan transfer materi genetic teknik rekayasa genetic (PCR, elisa).
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XV
Materi : Produk rekombinan dalam bidang farmasi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan contoh-contoh
produk rekombinan (Vaksin, protein terpeutik, terapi gen).
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology
b. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
c. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
d. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
e. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
f. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
g. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
h. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.
John Willey & Son.
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XVI
Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


3FF 104 Farmakognosi I
Dosen Pengampuh :
Risda Waris, S.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah, pengertian, dan
manfaat farmakognosi, dan masa depan obat bahan alam, sumber bahan baku obat alam (simplisia dan
ekstrak), dan cara memperolehnya, kandungan metabolit pada bahan alam, golongan minyak atsiri, resin,
glikosida, karbohidrat, tannin dan flavanoid yang mencakup sifat kimia, cara identifikasi, cara memperoleh,
penggolongan, dan sumber simplisia penghasil, dan contoh penggunaannya dalam pengobatan.
Pekan I
Materi : Uraian umum Farmakognosi dan Ruang Lingkupnya
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pengertian farmakognosi, sejarah penggunaan obat bahan alam, dan manfaat dan keterkaitan ilmu
farmakognosi dengan bidang lain, dan metode klasifikasi obat-obat bahan alam.
Media : LCD, White Board
Referensi : 1,7,8
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan II
Materi : Masa Depan Obat Bahan Alam dan ilmu Farmakognosi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

pengaruh etnofarmasi dalam pengembangan ilmu farmakognosi, dan prospek masa depan bahan alam
dan kaitannya dengan farmakognosi
Media : LCD, White Board
Referensi : 10,11,13
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan III
Materi : Sumber Bahan Baku Obat Alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bahan
baku obat alam (simplisia dan ekstrak)
Media : LCD, White Board
Referensi : 2,6,8,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan IV
Materi : Cara memperoleh Sumber Bahan Baku Obat Alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang cara
penyiapan, pengumpulan dan pembuatan bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak) serta cara
memperolehnya
Media : LCD, White Board
Referensi : 2,6,8,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan V
Materi : Kandungan Metabolit dalam bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
kandungan metabolit dalam bahan alam meliputi metabolit primer, sekunder dan zat balas, kegunaan
metabolit sekunder dalam terapi dan upaya meningkatkan metabolit sekunder.
Media : LCD, White Board
Referensi : 2,3,4
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI
Materi : Golongan Minyak Atsiri
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
Pengertian minyak atsiri, karakteristik dan sumber minyak atsiri, kegunaan, cara memperoleh, komposisi kimia, cara
identifikasi, kontrol kualitas dan penggolongan minyak atsiri

Media : LCD, White Board


Referensi : 5,11,12
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VII
Materi : Golongan Minyak Atsiri
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang minyak
atsiri golongan terpen (hidrokarbon) dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan dan
minyak atsiri golongan aromatic, dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan.

Media : LCD, White Board


Referensi : 5,11,13
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VIII
Materi : Ujian Tengah Semester
Pekan IX
Materi : Golongan resin
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan senyawa resin, Karakteristik dan sumber resin, kandungan kimia resin, resin
farmaseutis, penggolongan resin/damar, sumber simplisia yang mengandung resin dan kegunaannya
dalam pengobatan
Media : LCD, White Board
Referensi : 5,13,14
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan X
Materi : Golongan karbohidrat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan senyawa karbohidrat, sifat kimia karbohidrat, penggolongan karbohidrat dan
sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.
Media : LCD, White Board
Referensi : 9,13,14
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XI
Materi : Golongan karbohidrat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
Disakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi, serta
Polisakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.

Media : LCD, White Board


Referensi : 9,13,14
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XII
Materi : Golongan glikosida
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan senyawa glikosida, karakteristik Glikosida, cara memperoleh glikosida,
identifikasi glikosida, manfaat dan kegunaan Senyawa Glikosida
Media : LCD, White Board
Referensi : 5,6,9
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Golongan glikosida
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggolongan glikosida serta sumber simplisia yang mnegandung simplisia dan kegunaannya dalam
pengobatan.
Media : LCD, White Board
Referensi : 5,6,9
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIV
Materi : Golongan tanin
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan senyawa tanin, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara
identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung tannin dan contoh penggunaan dalam pengobatan
Media : LCD, White Board
Referensi : 13,14
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XV
Materi : Golongan flavanoid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan senyawa flavanoid, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara
identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung flavanoid dan contoh penggunaan dalam
pengobatan
Media : LCD, White Board
Referensi : 13,14
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XVI
Materi : Ujian Akhir Semester
REFERENSI
1. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.
2. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc.
Springer Verlag, Secausus USA.
3. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders,
Edinburg, London.
4. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas
MIPA universitas Airlangga, Surabaya
5. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia.
6. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen Pengawasan
Obat Dan Makanan RI, Jakarta
7. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan
RI, Jakarta.
8. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI,
Jakarta.

9. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen
Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
10. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes
RI.
11. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor.
12. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida.
13. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
14. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition,
potekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

SATUAN ACARA PENGAJARAN


3FF221 Farmakognosi II
Dosen Pengampuh :
Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.
Tujuan Instrusional Umum (TIU)
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
penggolongan metabolit primer dan sekunder obat bahan alam (alkaloid, lipid, steroid, peptide
dan enzim), karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber
simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan, selain itu juga membahas standarisasi
bahan alam menurut WHO, dan Materi Medika, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu bahan
baku obat alam, dan cara standarisasinya.
Pekan I
Materi : Golongan alkaloid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,
sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy -Phytochemistry- Medicinal Plants, Second, Lavoisier
Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
b. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,
W.B.Saunders, Edinburg, London.

c. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
d. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya,
Bogor.
e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II
Materi : Golongan alkaloid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,
sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
b. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.
c. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy- Phytochemistry - Medicinal Plants, Second, Lavoisier
Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan III
Materi : Golongan alkaloid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,
sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.
Media : LCD, White Board
Referensi :

a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.


b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,
W.B.Saunders, Edinburg, London.
d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
e. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
f. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan IV
Materi : Golongan lipid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat
bahan alam dari golongan lipid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,
penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.
b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,
W.B.Saunders, Edinburg, London.
d. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan V
Materi : Golongan steroid
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan steroid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,
penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
b. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
c. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.
d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
e. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,
W.B.Saunders, Edinburg, London.
f. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan
Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya
g. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab

Pekan VI
Materi : Golongan peptida dan enzim
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan peptida, karakteristik, sumber, cara
memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya
dalam pengobatan dan Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan enzim, ,
karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia
penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.
b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,
W.B.Saunders, Edinburg, London.
d. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan
Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya
e. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.

f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
g. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VII
Materi : Golongan vitamin
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran
pernapasan
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
b. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya,
Bogor.
c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VIII
Ujian Tengah Semester

Pekan IX
Materi : Standarisasi bahan baku obat alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Menjelaskan standarisasi bahan baku obat alam, menurut WHO, dan Materia Medika, dan
memenuhi syarat GAP dan GMP
Media : LCD, White Board

Referensi :
a. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen
Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta
b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat
Dan Makanan RI, Jakarta.
c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan
Makanan RI, Jakarta.
d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat
Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta : Depkes RI.
f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan X
Materi : Mutu Bahan Baku Obat Alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Mutu Bahan
Baku Obat Alam dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, dan cara Pemeriksaan Mutu
Bahan Baku Obat Alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan
Florida.
b. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
e. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan
Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XI
Materi : Cara Standarisasi bahan baku obat alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan cara standarisasi
bahan baku obat alam meliputi standar fisika, kimia da biologi.
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen
Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta
b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat
Dan Makanan RI, Jakarta.
c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan
Makanan RI, Jakarta.
d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat
Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta : Depkes RI.
f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XII
Materi : Parameter spesifik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter
spesifik, Penetapan kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, Penetapan kadar golongan
senyawa dan senyawa identitas
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
b. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen
Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta
c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat
Dan Makanan RI, Jakarta.

d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan
Makanan RI, Jakarta.
e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat
Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta : Depkes RI.
g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XIII
Materi : Parameter non spesifik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter non
spesifik. Meliputi Penetapan kadar abu,dan kadar air
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
b. Departemen Kesehatan RI, 1977 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I VI, Dirjen
Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta
c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat
Dan Makanan RI, Jakarta.
d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan
Makanan RI, Jakarta.
e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat
Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta : Depkes RI.
g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris.
h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XIV
Materi : Cara analisis kontaminan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Menjelaskan cara analisis kontaminan akibat pencemaran logam berat, pestisida, dan mikroba
Media : LCD, White Board
Referensi :
a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants, Second,
Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.
b. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Jakarta : Depkes RI.
c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised
edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden
d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan
Febiger. Philadephia.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XV
Materi : Review Standarisasi simplisia
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang materi
standarisasi simplisia
Media : LCD, White Board
Referensi :
Artikel ilmiah terbaru dengan tema standarisasi simplisia
Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

Pekan XVI
Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


3 FF 327 FITOKIMIA I
Dosen Pengampuh :
Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt
Tujuan Instrusional Umum (TIU)
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia
yang terkait pada metode ekstraksi dan identinfikasi ekstrak dari tumbuhan.

Pekan I
Materi : - Kontrak Kuliah
- Ruang Lingkup Fitokimia
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang defenisi Fitokimia
2. Menjelaskan ruang linkup pengolahan bahan alam secara umum
Media
: LCD, White Board
Referensi : Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,
Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan II
Materi : Bahan Kimia Pada Tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
kandungan kimia pada tumbuhan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nded. New Delhi : New Age
International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan III
Materi : Metabolit I
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang defenisi metabolit pada tumbuhan
2. Memahami jalur metabolit pada tumbuhan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.
40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan IV
Materi : Metabolit II
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan jenis metabolit pada tumbuhan.
2. Menjelasakan mengenai kompartementasi metabolit pada tumbuhan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.
40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan V
Materi : Metabolit III
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Simplisia
2. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Esktrak
Media : LCD, White Board
Referensi :
Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd ed. New Delhi : New Age
International. 19-25.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi


Pekan VI
Materi : Ekstraksi I
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan prinsip ekstraksi
2. Menjelaskan cara pemilihan jenis pelarut & metode ekstraksi
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi Tumbuhan.
Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan VII
Materi : Ujian Tengah Semester
Pekan VIII
Materi : Ekstraksi II
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip
penguapan pelarut.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi
Tumbuhan. Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan IX
Materi : Partisi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang partisi pada ekstrak.
2. Menjelaskan tentang sifat kelarutan komponen kimia pada bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi : Rydberg, J., Cox, M. (2004). Solvent Extraction Principles and Practice 2nd ed.
New York: M. Dekker.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan X
Materi : Kromatografi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi
2. Menjelaskan tentang jenis kromatografi
Media : LCD, White Board
Referensi : Wall, P.E. (2005). Thin-layer Chromatography: A Modern Practical Approach.
United Kingdom : Royal Society of Chemistry.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan XI
Materi : Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi lapis tipis
2. Mengaplikasikan prinsip KLT dalam penelitian bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia
Science Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan XII
Materi : Senyawa penanda (Biomarker)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penggunaan
metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dalam identifikasi senyawa penanda (biomarker)
Media : LCD, White Board
Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia
Science Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Diskusi I mengenai ekstraksi & partisi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis
penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar ekstraksi dan metode partisi.
Media : LCD, White Board
Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan
Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.
Pekan XIV
Materi : Diskusi I mengenai KLT & Senyawa penanda
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis
penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar KLT dalam penemuan senyawa
penanda.
Media : LCD, White Board
Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan
Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.
Pekan XV
Materi : Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


3 FF 345 FITOKIMIA II
Dosen Pengampuh :
Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt
Tujuan Instrusional Umum (TIU)
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia
yang terkait pada jalur biosintesis metabolit sekuder, metode isolasi & identinfikasi isolat serta
pengujian aktivitas (bioassay) ekstrak.

Pekan I
Materi : - Kontrak Kuliah
- Ruang Lingkup Fitokimia II
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan antara
jalur pembentukan senyawa bahan alam.
Media
: LCD, White Board
Referensi :
Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan II
Materi : Jalur Biogenetik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang dasardasar biosintesis metabolit sekunder pada tumbuhan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed. New Delhi : New Age

International. 19-25.
2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan III
Materi : Metabolit Sekunder I
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa Fenol dan Polifenol
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed. New Delhi : New Age
International. 19-25.
2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan IV
Materi : Metabolit Sekunder II
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa Flavanoid dan Glikosida
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed. New Delhi : New Age
International. 19-25.
2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan V
Materi : Metabolit Sekunder III
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa Terpen, Terpenoid dan Steroid

Media : LCD, White Board


Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed. New Delhi : New Age
International. 19-25.
2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan VI
Materi : Metabolit Sekunder IV
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa Alkaloid
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed. New Delhi : New Age
International. 19-25.
2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11
3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,
and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United
Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan VII
Materi : Ujian Tengah Semester
Pekan VIII
Materi : Isolasi Bahan Alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip dan
metode isolasi bahan.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,
Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd Ed. New
Jersey : Humana Press.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan IX
Materi : Kristalisasi & Identifikasi Isolat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang kristalisasi.
2. Menjelaskan tentang elusidasi
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Jones, A.G. (2002). Crystallization Process System. United Kingdom : Buttcrorth
Heinemann.
2. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure
Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,
Weinheim.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan X
Materi : Identifikasi Isolat
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
prinsip dasar dan metode elisdasi struktur bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,
Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd Ed. New
Jersey : Humana Press.
3. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure
Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,
Weinheim.
4. Silverstein, R.M., Webster, F.X., & Kiemble, D.J. (2005). Spectrometric identification
of organic compounds. 7ed. USA: John Wiley and Sons.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan XI
Materi : Bioassay I
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang prinsip Bioassay guidelines
2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test
(BSLT)
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,
Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug
Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi


Pekan XII
Materi : Bioassay II
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas sitotoksik.
2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas antiradical bebas.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,
Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.
2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug
Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.
Aktivitas : Ceramah & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Diskusi I menenai Prinsip Elusidasi Struktur
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis
penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar elusidasi struktur.
Media : LCD, White Board
Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan
Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.
Pekan XIV
Materi : Diskusi II mengenai Uji aktivitas
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis
penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip bioassay guidelines dan beberapa contoh
uji aktivitas.
Media : LCD, White Board
Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan
Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.
Pekan XV
Materi : Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF356 Bioassay Obat Bahan Alam (BOBA)
Dosen Pengampuh :
Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.
Tujuan Instrusional Umum (TIU)
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penemuan
bahan obat alam melalui pengujian biologi (bioassay) secara eksperimental kualitatif dan
kuantitatif, strategi pemilihan calon obat herbal,metode pengujian bioassay obat bahan alam
dengan metode skrining in vitro, pengujian bioassay dengan metode skrining in-vivo pada
sistem syaraf, saluran pernapasan, saluran pencernaan dan endokrin, sistem kardiovaskuler,
sistem reproduksi, sistem otot dan sendi, dan sitostatika dan imunostimulans, serta metode
bioassay dengan metode high throughput screening.
Pekan I
Materi : Pendahuluan, defenisi dan tujuan mengenai bioassay
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi
dan tujuan Bioassay.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M,
Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In DropBased Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National Academy of
Sciences 107 (9): 40044009.
2. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Kontrak kuliah, uraian umum dan diskusi

Pekan II
Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kualitatif
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengujian
bioassay secara eksperimental kualitatif
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for
Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine
Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan III
Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kuantitatif
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan pengujian
bioassay secara eksperimental kuantitatif
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for
Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine
Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan IV
Materi : Strategi pemilihan calon obat herbal
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang strategi
pemilihan calon obat herbal
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Hann MM, Oprea TI (June 2004). "Pursuing The Leadlikeness Concept In Pharmaceutical
Research". Curr Opin Chem Biol 8 (3): 25563. doi:10.1016/j.cbpa.2004.04.003.

PMID 15183323.
2. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for
Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine
Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.
3. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab
Pekan V
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan VI
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
SSP
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk
gangguan SSP
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VII
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
Saluran pernapasan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran
pernapasan
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan VIII
Ujian Tengah Semester
Pekan IX
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
Saluran cerna dan endokrin
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian obat bahan alam dalam bioassay meliputi skrining in vivo untuk gangguan penyakit
saluran pencernaan dan endokrin
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan X
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
kardiovaskuler
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan sistem
kardiovaskuler
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan XI
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
sistem reproduksi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan sistem
reproduksi
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan XII
Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan
sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang
pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan penyakit
sitostatika dan imunostimulans.
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
2. Awang V.C Dennis (2009),Tylers Herbs of Choice the therapeutic use of
phytomedicinals,.CRC press.
3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XIII
Materi : Review dan diskusi materi 9-10
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi
pekan 9-10 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk
gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode
skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler
Media : LCD, White Board
Referensi :
Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in
vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam
dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler
Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)
Pekan XIV
Materi : Review dan diskusi 11-12
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi
pekan 11-12 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk
gangguan sistem reproduksi dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in
vivo untuk gangguan sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi
Media : LCD, White Board
Referensi :
Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in
vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam
dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler
Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)
Pekan XV
Materi : Pengujian bioassay terhadap obat bahan alam dengan metode high throughput screening
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode high throughput screening
Media : LCD, White Board
Referensi :
1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M,
Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In
Drop-Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National
Academy of Sciences 107 (9): 40044009. doi:10.1073/pnas.0910781107.
PMID 20142500. Lay summary Physorg.com.

2. Ethan Schonbrun, Adam R. Abate, Paul E. Steinvurzel, David. A. Weitz and Kenneth B.
Crozier (2010). "High-Throughput Fluorescence Detection Using An Integrated ZonePlate Array". Lab on a Chip 10 (7): 852-856. doi:10.1039/b923554j. Lay summary
scienceDaily.com.
3. Parmart N.S(2006), Screening Methods in Pharmacology.,Oxford United Kingdom.
4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)Bioassay Techniques for Drug Development., This edition
published in the Taylor & Francis e-Library.
Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab
Pekan XVI
Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF332 Etnofarmasi
Dosen Pengampuh :
Asni Amin, S.Si, M.Farm, Apt
Tujuan Instrusional Umum (TIU)
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah penemuan
obat berdasarkan pendekatan etnofarmasi, keterkaitan ilmu etnofarmasi dengan beberapa disiplin
ilmu, penggunaan etnofarmasi dengan konsep yin dan yang di Cina, Ayurveda di India, Kampoo
di Jepang, konsep han di Korea, Tibbyun Nawabi di Timur Tengah, sistem pengobatan Yunani
di Eropa, sistem pengobatan Indian di Amerika dan TAMS di Afrika. Mahasiswa juga
diharapkan dapat menjelaskan etnofarmasi jamu di Indonesia meliputi usada Bali, Primbon
Jawa, Ramuan Madura dan Lontara Pabburak Sulawesi Selatan, konsep dan penggunaan bahan
etnofarmasi dalam Lontara pabburak, potensi pengembangan tanaman etnofarmasi menjadi
fitofarmaka serta studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam sebagai calon obat baru.
Pekan I
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup tentang etnofarmasi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi,
sejarah penemuan obat berdasarkan Etnofarmasi dan ruang lingkupnya serta keterkaitan ilmu
etnofarmasi dengan beberapa disiplin ilmu.
Media : LCD, White Board
Referensi : 2
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan II
Materi : Uraian tentang etnofarmasi di Asia dan TCM

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
etnofarmasi di Cina, konsep yin dan yang, dasar dalam TCM, dan cara pengolahan herbal
material.
Media : LCD, White Board
Referensi : 1
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan III
Materi : Uraian tentang etnofarmasi di India
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
etnofarmasi di India, dasar pengobatan ayurveda, konsep tridosha (vita-vata-kapha), dan contoh
ramuan etnofarmasi TIM.
Media : LCD, White Board
Referensi : 1,8,9
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan IV
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Asia (Jepang, Korea dan Timur tengah)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
etnofarmasi dengan sistem pengobatan Kampo (Jepang), sistem pengobatan Han (Korea), dan
sistem pengobatan Tibbyun Nawabi (Timur Tengah).
Media : LCD, White Board
Referensi : 1,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan V
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Eropa, Amerika, dan Afrika.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggunaan etnofarmasi dengan sistem pengobatan Yunani di Eropa, Indian di Amerika dan
TAMS di Afrika
Media : LCD, White Board

Referensi : 6
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VI & VII
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
etnofarmasi di Indonesia, jamu dan sejarahnya, bentuk, cara pengolahan dan pengembangan
jamu, dan penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa,
Ramuan Madura dan Lontara Pabburak.
Media : LCD, White Board
Referensi : 2,3
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VII
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa, Ramuan
Madura dan Lontara Pabburak
Media : LCD, White Board
Referensi : 2,3
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan VIII
Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan IX
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
etnofarmasi di Sulawesi Selatan, konsep Lontarak pabburak dan penggolongan penyakit dan
pengobatan dengan bahan alam.
Media : LCD, White Board
Referensi : 5

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi


Pekan X
Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggunaan bahan alam dalam pengobatan Lontara Pabburak.
Media : LCD, White Board
Referensi : 5
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI
Materi : Uraian tentang Potensi pengembangan Tumbuhan etnofarmasi menjadi fitofarmaka.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
tumbuhan etnofarmasi yang menjadi calon obat/ fitofarmaka di dunia.
Media : LCD, White Board
Referensi : 7,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII
Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Eviden
Base, Behaviour and social value dan metode penelitian etnofarmasi
Media : LCD, White Board
Referensi : 7,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang teknik
sampling, instrumen penelitian dan kendala dalam eksplorasi etnofarmasi.
Media : LCD, White Board
Referensi : 7,10
Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIV & XV


Materi : Review materi etnofarmasi
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti review materi etnofarmasi ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan
lebih memahami studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Aktivitas : Diskusi tentang etnofarmasi yang digunakan di Asia dan Eropa berkaitan dengan
materi
minggu ke 12- 13
Pekan XVI
Materi : Ujian Akhir Semester
REFERENSI :
1. Wiart cristopher, 2006,Ethnopharmacology of Medical Plants Asia the Pacific. Human
Press. Totoka. New Jersey.
2. Depkes RI, 2009, Kebijakan Obat Tradisional Nasional.
3. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2004, Monografi Ekstrak
Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 1, Jakarta
4. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2006, Monografi Ekstrak
Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 2, Jakarta
5. Hamid A.,dkk., 2008, Pengobatan Tradisional Berbasis Lontara Di Sulawesi Selatan.,
Dinas Kebudayaan Sulawesi Selatan.Makassar.
6. Heinrich, M., dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone,
Edinburgh London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
7. Martin, G.J, 1995, Ethnobotany A People and Plants Conservation Manual. Chapman &
Hall. London.
8. Tirtha, S.S, The Ayurveda Encyclopedia. Technical Editor Dr,R.C.Uniyal,
Dr.S.Sandhu. Dr.J.K.Chandhok.
9. Coldecott, Todd, 2006, Ayurveda The Device Scince Of Life. Mos by Elsevier,
California.
10. Khan Ikhlas, A. Abourhashed Ehab, A. 2010. Leung Encyclopedia Of Common Natural
Ingredients. Edisis ketiga. Ajhon Willey & Sons, INC, Publication. USA.

SATUAN ACARA PENGAJARAN


3FF 104 Farmakogalenika dan Produk Bahan Alam
Dosen Pengampuh :
Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm., Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bentuk-bentuk
sediaan galenik dalam pengobatan tradisional, produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen,
makanan dan minuman serta kosmetik bersumber dari bahan alam dan pengembangannya, bahan
tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan, metode analisis kualitatif & kuantitatif produk
bahan alam, dan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam.

Pekan I
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
terminologi Farmakogalenika dan produk bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope
Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentukbentuk sediaan galenika.
Media : LCD, White Board
Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope
Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan III
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Produk
Bahan alam dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan industri.

Media : LCD, White Board


Referensi : Departemen Kesehatan RI, (1999), Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen
Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press,
Jakarta.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan IV
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Bentuk
produk Herbal Medicine.

Media : LCD, White Board


Referensi :Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta :
Depkes RI., Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI
Press, Jakarta.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan V
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk
produk suplemen, makanan dan minuman.

Media : LCD, White Board


Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,
UI Press, Jakarta., V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal
Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk
produk kosmetik alam.

Media : LCD, White Board


Referensi : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology,
CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida
Ibrahim, UI Press, Jakarta.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan VII
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bahan
tambahan dari bahan alam untuk produk makanan, minuman dan kosmetik.

Media : LCD, White Board


Referensi : : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology,
CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida
Ibrahim, UI Press, Jakarta.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan VIII
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
MID semester
Media : LCD, White Board
Referensi :

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan IX
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
gambaran Umum Pembuatan Sediaan galenik Herbal Medicine
Media : LCD, White Board
Referensi : List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.
V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine. Fourth
Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan X
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
gambaran Umum Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical.

Media : LCD, White Board


Referensi : List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.
V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine. Fourth
Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
gambaran Umum Pembuatan Sediaan Kosmetik Bahan Alam.
Media : LCD, White Board
Referensi : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology,
CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida
Ibrahim, UI Press, Jakarta.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Metode
Analisis Produk bahan alam.

Media : LCD, White Board


Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,
UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press,
Florida.,V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine.
Fourth Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan XIII
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Metode
Analisis Produk bahan alam

Media : LCD, White Board


Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,
UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press,
Florida.,V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine.
Fourth Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan 14
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
Perkembangan mutakhir Produk bahan alam.

Media : LCD, White Board


Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,
UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press,
Florida.,V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine.
Fourth Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan 15
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
gambaran Umum Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical.

Media : LCD, White Board


Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,
UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press,
Florida.,V.Schulz, R.Hnsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians Guide to Herbal Medicine.
Fourth Edition. 2001. Springer Verlag.
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan 16
Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
FINAL Test
Media : LCD, White Board
Referensi :

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF466 FITOTERAPI
DosenPengampuh :
Andi Amaliah Dahlia, S.Farm

TujuanInstrusionalUmum (TIU)
Setelahmempelajarimatakuliahinimahasiswadiharapkandapatmengetahuidanmenjelaskanaktivi
tas
biologic
tanamanobatdanmengetahuikandungansenyawaberkhasiat
yang
dapatmemberikanefekfarmakologiksertagolonganfarmakologiktanamanobat.
Pekan I
Materi : Pendahuluan, pengertianFitoterapi
TujuanInstruksionalKhusus (TIK) :
Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangkondisitana
manobatsaatini, nilaiobatdaritanamandanperanantanamanobatdalamterapeutik.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Anonim, 1985, TanamanObat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, Jakarta
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Aktivitas : KontrakKuliah, UraianUmum&Diskusi

Pekan II
Materi : Pendahuluan, pengertianFitoterapi (lanjutan)
TujuanInstruksionalKhusus (TIK) :
SetelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangPeranantana
manobatdalamterapeutika.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Anonim, 1985, TanamanObat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Aktivitas : Ceramahdan Tanya jawab
Pekan III
Materi :Problem yang timbuldalamskriningtanamanobat
TujuanInstruksionalKhusus
(TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangproblem
yang timbuldalamskriningtanamanobat
Media : LCD, White Board
Referensi :
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Syamsuhidayat, S.S., danHutapea, J.R., InventarisTanamanObat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta
Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan IV

Materi : Problem yang timbuldalamskriningtanamanobat(lanjutan)


TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentang problem
yang timbuldalamskriningtanamanobatdanVariasiefekfarmakologikdari sample tanaman yang
sama
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta
Syamsuhidayat, S.S., danHutapea, J.R., InventarisTanamanObat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta
Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
PekanV
Materi : Pendekatanfarmakologikterhadapevaluasidanskriningobat
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpendekatan
farmakologikterhadapevaluasidanskriningobat
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan VI
Materi :Pendekatanfarmakologikterhadapevaluasidanskriningobat (lanjutan)

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpendekatan
farmakologikterhadapevaluasidanskriningobat,Pendekatanskriningdankombinasiprosedurskrini
ng
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan VII
Materi :Penggolonganaktifitasfarmakologikbahanalam
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpenggolong
anaktifitasfamakologikbahanalam
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan VIII
Ujian Tengah Semester
PekanIX
Materi :Obat antitumor dansitotoksik

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
PekanX
Materi :Tanaman yang berkhasiatantiinflamasi
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,


TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan XI
Materi :Tanamanobat yang berkhasiatantihepatitis
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan XII
Materi :Tanamanobat yang berkhasiatantihipertensi
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.


Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan XIII
Materi :Tanamanobat yang berkhasiatandidiabetik
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan XIV
Materi :Obatpenyakitpernapasan

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab
Pekan XV
Materi :Obatuntukpenyakiturologika
TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda
nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.
Media : LCD, White Board
Referensi :
Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.
Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris
Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh
London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.
Munim A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.
Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,
TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.
Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

PekanXVI
UjianAkhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF355 Kapita Selekta Bahan Alam
Dosen Pengampuh :
Wisdawati, S.Si, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perkembangan
bahan alam di masa yang akan datang, berbagai macam kegunaan bahan alam, kemajuankemajuan yang diperoleh dalam pengembangan bahan alam dengan adanya penemuan
instrument yang lebih modern, penemuan baru dari zat bioaktif bahan alam.
Pekan I
Materi : Uraian umum meliputi pengertian kapita selekta bahan alam dan ruang lingkupnya
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pengertian kapita selekta bahan alam dan ruang lingkupnya
Media : LCD, White Board
Referensi :
Botanical Medicine - From Bench to Bedside
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi
Pekan II
Materi : Perkembangan obat bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
perkembangan bahan alam di masa sekarang dan di masa yang akan datang
Media : LCD, White Board
Referensi :
Botanical Medicine - From Bench to Bedside
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan III
Materi : Zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa-senyawa yang mempunyai aktifitas yang bermanfaat sebagai obat
Media : LCD, White Board
Referensi :
Pharker JM, and Pharker PM, 2004, Herbal Medicine - A Medical Dictionary, Bibliography, and Annotated
Research Guide to Internet
Liang, X, and Fang, W.S., 2006, Medicinal Chemistry Of Bioactive Natural Products, Wiley.
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan IV
Materi : Zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan alam (lanjutan)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
senyawa-senyawa yang mempunyai aktifitas yang bermanfaat sebagai obat (lanjutan)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Pharker JM, and Pharker PM, 2004, Herbal Medicine - A Medical Dictionary, Bibliography, and Annotated
Research Guide to Internet
Liang, X, and Fang, W.S., 2006, Medicinal Chemistry Of Bioactive Natural Products, Wiley.
Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan V
Materi : Instrumen-instrumen yang menunjang pengembangan obat bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perkembangan
obat bahan alam dengan adanya penemuan-penemuan instrumen yang lebih modern (KLT
densitometri, HPLC, dan LCMS)

Media : LCD, White Board


Referensi :
Kazakevich, Y., 2007. HPLC for Pharmaceutical Scientists. A John Wiley & Sons, Inc: New Jersey
Yuwono, M., Indrayanto, G., 2005. Validation of Chromatographic Methods of Analysis. Profiles of Drug
Substances, Excipients, and Related Methodology. 32: 243-258
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan VI
Materi : Instrumen-instrumen yang menunjang pengembangan obat bahan alam (lanjutan)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perkembangan
obat bahan alam dengan adanya penemuan-penemuan instrumen yang lebih modern (ELISA,
dan PCR)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Patil, Shankant, 2009. Bioanalytical Method and Development And Validation : Guidance. Vol. 7 issue 3.
Wells, D., 2003. High Throughput Bioanalytical Sample Preparation: Methods and Automation Strategies.
Elsevier science: Italia.
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan VII
Materi : Kemajuan yang telah diperoleh dalam pengembangan bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang hasil
yang telah dicapai dalam perkembangan obat bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan VIII
Materi : Ujian Tengah Semester
Pekan IX
Materi : Penemuan zat bioaktif dari bahan alam
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya

penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam


Media : LCD, White Board
Referensi :
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan X
Materi : Penemuan zat bioaktif dari bahan alam (lanjutan)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya
penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam (lanjutan)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan XI
Materi : Review jurnal (Penemuan zat bioaktif dari bahan alam)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya
penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam (lanjutan)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai penemuan zat bioaktif dari bahan alam
Aktivitas : Diskusi kelompok
Pekan XII
Materi : Review jurnal (penggunaan instrumen modern dalam pengembangan obat bahan
alam)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggunaan instrumen modern dalam pengembangan obat bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai penggunaan insrumen modern dalam
pengembangan obat bahan alam
Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XIII
Materi : Review jurnal (beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan
alam)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai beberapa hasil yang telah dicapai dalam
pengembangan obat bahan alam
Aktivitas : Diskusi kelompok
Pekan XIV
Materi : Review jurnal (beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan
alam)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam
Media : LCD, White Board
Referensi :
Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai beberapa hasil yang telah dicapai dalam
pengembangan obat bahan alam
Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XV
Materi : Ujian Akhir Semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Nama matakuliah
Kode Mata Kuliah
Deskripsi Singkat

TIU

Minggu

:
:

OBAT ASLI INDONESIA


2 FF 228 / 2 SKS
Obat asli indonesia/obat tradisional sekarang ini telah menjadi
salah satu alternatif pengobatan pada masyarakat maka
mahasiswa sebagai calon farmasi harus mampu menjelaskan
dan menerapkannya dalam produksi dan penggunaan obat asli
indonesia.obat tradisional.
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan
tentang obat tradisional dan berbagai aspek.

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Mampu menjelaskan Ruang


lingkup obat asli
indonesia/obat tradisional

- Uraianobat asli
indonesia/obat
tradisional

II

Mampu menjelaskan defenisi


dasar dan persyaratan obat
tradisional pada bahan baku
obat tradisional
Mampu menjelaskan sumbersumber bahan baku obat
tradisional

bahan baku obat


tradisional
sumber-sumber
bahan baku obat
tradisional

- Bahan alam sebagai sumber


bahan baku obattradisional
- tanaman liar sebagai
sumber bahan baku obat
tradisional
- Tanaman budi daya (kultur)
sebagai bahan obat
tradisional

Mampu mengurai tahap


pembuatan, pengumpulan,
sortasi basah, pencucian dan
pembersihan dari pengolahan
bahan baku obat tradisional
Mampu menjelaskan defenisi
dasar dan persyaratan obat
tradisional pada bahan baku
obat tradisional
Mampu menjelaskan
pengepakan dan penyimpanan
pencegahan jamur dalam
penyimpanan : pemeriksaan

pengolahan bahan
baku obat tradisional

Proses pengolahan
bahan baku obat
tradisional

- Tahap Pengumpulan panen


- Sortasi basah
- Pencucian
- Pembersihan
- Pengepakan dan
pernyimpanan
- Pencegahan jamur dalam
penyimpanan

III

IV

VI

Proses pengolahan
bahan baku obat
tradisional

- Sejarah perkembangan
obat
tradisional
- Pengertian obat tradisional
- Dasar hukum obat
tradisional
- Masa Depan obat
tradisional
- Defenisi dasar bahan obat
tradisional
- Persyaratan obat tradisional

Tahap Pengumpulan panen


Sortasi basah
Pencucian
Pembersihan

mutu pada bahan baku obat


tradisional
VII

No
VIII

IX

XI

XII

Mampu menjelaskan dasardasar produksi secara CPOB


(GMP) didalam produksi obat
tradisional

- Pemeriksaan mutu

Cara produksi obat


tradisionalyang baik

- dasar dasar produksi secara


CPOB
- tata cara perizinan dan
produksi
- Perlengkapan dan
kelengkapan
- Perusahaan Obat tradisional

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Mampu menjelaskan
prosestahapan pemeriksaan
hasil produksi dan
pemeriksaan jamur pada
pembuatan obat tradisional
Mampu menjelaskan caracara
pengembangan dan
rasionalisasi obat tradisional
untuk mengembangkan obat
tradisional
Mampu menjelaskan tahap
penelitian bahan baku sampai
bentuk obat jadi pada
pengembangan obat
tradisional
Mampu menjelaskan Peraturan
Perundang-undangan dan
produk Hukum yang mengatur
peningkatan dan
pengembangan obat
tradisional

Cara cara pembuatan


obat tradisional

- Proses produksi
- tahapan pemeriksaan hasil
produksi
- Pemeriksaan jamur

Pengembangkan obat
tradisional

- Penelitian dan
pengembangan
- Tahap pemilihan
- Tahap penapisan biologik
- Tahap uji Fitofarmaka
- Tahap penelitian bahan baku
- Tahapan pengembangan
sediaan (formulasi)

pengembangan obat
tradisional

Aturan peningkatan
dan pengembangan
obat tradisional

Mampu menjelaskan tentang


pemeriksaan mutu
defenisi mutu obat tradisional
obat tradisional
analisis kualitatif dan
kuantitatif obat tradisional cara

Sub Pokok Bahasan

- Peraturan dasar obat


tradisional
- Peraturan umum obat
tradisional
- Peraturan tentang Perizinan
obat tradisional
- Peraturan tentang
pendaftaran obat tradisional
- Peraturan tentang Perizinan
obat tradisional
- Peraturan tentang
Pendaftaran obat tradisional
- Peraturan tentang
Pengawasan obat tradisional
- Peraturan peraturan
khusus
- Defenisi mutu obat
tradisional
- analisis kualitatif dan
kuantitatif

kimia dan mikrobiologi dalam


pemeriksaan mutu obat
tradisional

- cara kimia dan mikrobiologi

XIII

Mampu menguraikan
pemeriksaan mutu pada jenis
sediaan obat tradisional dalam
pemeriksaan mutu obat
tradisional

pemeriksaan mutu
obat tradisional

XIV

Mampu menjelaskan
standarisasi bahan baku dan
obat jadi menuju ke masa
depan obat tradisional

Masa depan obat


tradisional

XV

Mampu menjelaskan tentang


obat fototerapi dan fitomedisin
menuju masa depan obat
tradisional

masa depan obat


tradisional

- pemeriksaan mutu obat


tradisional bentuk rajangan
- pemeriksaan mutu obat
tradisional bentuk serbuk
- pemeriksaan mutu obat
tradisional bentuk eksrak sari
- Prinsip-prinsip pemeriksaan
mutu obat tradisional
- Pemeriksaan kadar air sari,
abu
- Pemeriksaan logam berat
- Pemeriksaan ramuan, jamu
- Standarisasi bahan baku
- Standarisasi obat jadi

- Obat Fitoterapi
- Obat Fitomedisin
- Obat tradisional dalam
sistem kesehatan Nasional
- Peranan obat tradisional
dalam pengobatan masa
depan

SATUAN ACARA PENGAJARAN


2FF469 Pengobatan Komplementer
Dosen Pengampuh :
Wisdawati, S.Si, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)


Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai
pengobatan komplementer yang meliputi : sejarah pengobatan komplementer, perbedaan
pengobatan konvensional dan pengobatan komplementer, danjenis-jenis pengobatan
komplementer (whole medical system,mine-body medicine, biologically based practise,
manipulative based practise, energy medicine) serta penerapan terapi komplementer untuk
berbagai penyakit.
Pekan I
Materi : Uraian umum meliputi pengertian, dan sejarah pengobatan komplementer
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
pengertian dan sejarah pengobatan komplementer, perbedaan pengobatan konvensional dan
pengobatan komplementer
Media : LCD, White Board
Referensi :
A complete Handbook of Nature Cures
Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II
Materi : Jenis-jenis pengobatan komplementer
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang jenisjenis pengobatan komplementer (whole medical system, mine-body medicine, biologically
based practise, manipulative based practise, energy medicine)
Media : LCD, White Board
Referensi :
A complete Handbook of Nature Cures
Kurz, C, 2005, Imagine Homeophaty, Appl Wending, Germany.
Wu, J.N, 2005, An Ilustrated Chinese Materia Medica, Oxford University Press
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan III
Materi : Terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : mual dan muntah,
konstipasi, dan diare)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi
komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : mual dan muntah, konstipasi, dan diare)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.
Aktivitas : Orientasi & Diskusi
Pekan IV
Materi : Terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : hepatotoksisitas dan tukak
lambung)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : hepatotoksisitas dan tukak lambung)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan V
Materi : Terapi komplementer untuk sistem urology (meliputi : ISK, batu ginjal dan prostat)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi
komplementer untuk sistem urology (meliputi : ISK, batu ginjal dan prostat)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VI
Materi : Terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (gagal jantung kongestif,
atherosklerosis)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan terapi
komplementer untuk sistem kardiovaskuler (gagal jantung kongestif, atherosklerosis)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi


Pekan VII

Materi : Terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (penyakit pembuluh darah perifer,
kelainan pembuluh darah vena)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi
komplementer untuk sistem kardiovaskuler (penyakit pembuluh darah perifer, kelainan
pembuluh darah vena)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi


Pekan VIII
Materi : Ujian Tengah Semester
Media : LCD, White Board
Referensi :

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan IX
Materi : Terapi komplementer untuk sistem pernafasan (asma bronkial, flu dan batuk, sakit
tenggorokan)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk sistem pernafasan (asma bronkial, flu dan batuk, sakit tenggorokan)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Orientasi & Diskusi


Pekan X

Materi : Terapi komplementer untuk sistem syaraf (ansietas dan kelainan tidur, depresi)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk sistem syaraf (ansietas dan kelainan tidur, depresi)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi


Pekan XI
Materi : Terapi komplementer untuk sistem syaraf (nyeri secara umum, sakit kepala, dan sakit
gigi)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi
komplementer untuk sistem syaraf (nyeri secara umum, sakit kepala, dan sakit gigi)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok


Pekan XII
Materi : Terapi komplementer untuk sistem metabolik endokrin (hormon dan kelainan
metabolik endokrin, hypertiroid, dan diabetes melitus)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk sistem metabolik endokrin (hormon dan kelainan metabolik endokrin,
hypertiroid, dan diabetes melitus)
Media : LCD, White Board
Referensi :

Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.

Aktivitas : Diskusi kelompok


Pekan XIII
Materi : Terapi komplementer untuk artritik dan kelainan muskuloskeletal (arthritis, nyeri otot,
dan gout)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk artritik dan kelainan muskuloskeletal (arthritis, nyeri otot, dan gout)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XIV
Materi : Terapi komplementer untuk masalah kulit, membran mukosa dan gingiva
(dermatitis&dermatitis kontak, luka bakar, luka dan infeksi, lesi dan infeksi pada mulut dan
tenggorokan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi
komplementer untuk masalah kulit, membran mukosa dan gingiva (dermatitis&dermatitis
kontak, luka bakar, luka dan infeksi, lesi dan infeksi pada mulut dan tenggorokan
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok


Pekan XV

Materi : Terapi komplementer untuk sistem imunologi (peningkatan daya tahan tubuh, kanker,
antiaging dan antioksidan)
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi
komplementer untuk sistem imunologi (peningkatan daya tahan tubuh, kanker, antiaging dan
antioksidan)
Media : LCD, White Board
Referensi :
Awang, D, 2009, Tylers Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.
A complete Handbook of Nature Cures
Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana
Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi


Pekan XVI
Materi : Ujian Akhir Semester
Media : LCD, White Board
Referensi :

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Anda mungkin juga menyukai