Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2018
I. Pendahuluan
Biokimia adalah suatu studi atau disiplin ilmu yang mempelajari tentang proses-
proses kimia yang terlibat dan berhubungan dengan makhluk hidup atau organisme. Proses-
proses dalam biokimia memberikan kompleksitas dalam kehidupan. Biokimia dapat dibagi ke
dalam tiga bidang, yaitu genetika molekuler, ilmu protein, dan metabolisme. Selama dekade
terakhir di abad ke-20, biokimia melalui ketiga disiplin ilmu ini sukses dalam menjelaskan
proses-proses yang terjadi di kehidupan. Hampir semua bidang ilmu kehidupan sedang
ditemukan dan dikembangkan oleh metodologi dan penelitian biokimia (Voet & Voet, 2005).
II. Pembahasan
Sebagai sebuah disiplin ilmu, perkembangan biokimia tidak stagnan dan berhenti.
Biokimia terus berkembang seiring dengan riset-riset yang terus dilakukan oleh para ahli
biokimia. Pada Oktober 2017, Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson
mendapatkan hadiah Nobel karena kiprah mereka di bidang biokimia dalam pengembangan
mikroskop cryo-electron, sebuah metode yang lebih menyederhanakan dan memperbaiki
pencitraan biomolekul. Metode ini telah meningkatkan biokimia ke era baru, dan kita
mungkin bisa segera memiliki gambaran rinci tentang mesin kehidupan yang kompleks
dalam resolusi atom. Para periset tersebut sudah dapat membekukan biomolekul gerakan dan
memvisualisasikan proses yang sebelumnya tidak mereka lihat. Dengan demikian, mereka
mampu menentukan dengan baik untuk pemahaman dasar tentang unsur kimia dalam
kehidupan dan untuk pengembangan obat-obatan. Mikroskop elektron lama diyakini hanya
cocok untuk pencitraan benda mati karena berkas elektron yang kuat menghancurkan bahan
biologis (Media Indonesia, 2017).
III. Kesimpulan
Dari beberapa penelitian dan penemuan diatas, dapat disimpulkan bahwa biokimia
merupakan suatu studi atau disiplin ilmu yang mempelajari tentang proses-proses kimia yang
terlibat dan berhubungan dengan makhluk hidup atau organisme. Sebagai sebuah disiplin
ilmu, biokimia terus berkembang seiring dengan penelitian-penelitian dan penemuan yang
terus dilakukan oleh para ahli biokimia.
Daftar Pustaka
Finkel, R., Clark, M.A. & Cubeddu, L.X. 2009. Pharmacology 4th edition. Baltimore:
Lippincott Williams & wilkins. Page 1-4.
Karp, G. 2009. Cell and Molecular Biology: Concepts and Experiments. Hoboken: John
Wiley and Sons Inc. Page 2.
Li, X., Teitgen, A.M., Shirani, A., Ling, J., Busta, L., Cahoon, R.E., Zhang, W., Li, Z.,
Chapman, K.D., Berman, D., Zhang, C., Minto, R.E. & Cahoon, E.B. 2018.
Discontinouos Fatty Acid Elongation Yields Hydroxylated Seed Oil with Improved
Function. Natural Plants. 4(9) : 711-720.
Media Indonesia. 2017. Penelitian Biokimia Berbuah Nobel. Tersedia di
www.mediaindonesia.com. Diakses 29 September 2018.
Miller, G.T. & Spoolman, S.E. 2012. Environmental Science - Biodiversity is A Crucial Part
of The Earth’s Natural Capital. Belmont: Cengage Learning. Page 62.
Scheerer, P., Unger, E. & Tian, L. 2018. Views of Light-Activated Proteins. Nature. 561 :
312- 313.
Solomon, E.P., Berg, L.R. & Martin, D.W. 2007. Biology 8th ed. Belmont: Thomson Higher
Education. Page 45.
UNICEF. 2010. Facts for Life 4th ed. New York: United Nations Children’s Fund. Page
61,75.
Voet, D & Voet, J.G. 2005. Biochemistry 3rd ed. Hoboken: John Wiley & Sons Inc. Page 3.