Anda di halaman 1dari 30

EKOTOKSIKOLOGI DAN

PENGENDALIAN PENCEMARAN
PERAIRAN
(PIM 3105)
Minggu ke-1

Namastra Probosunu
LABORATORIUM EKOLOGI PERAIRAN

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Topik dan Subtopik (Minggu ke-1):


Minggu
ke:
1

Topik
Pendahuluan

Sub Topik
1. Penjelasan silabus,

pustaka dan
penghitungan nilai
akhir mata kuliah
2. Toksikologi dan
ekotoksikologi perairan
3. Bahan toksik di
perairan

Metode
Metode: ceramah,
tanya- jawab, quiz
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

SILABUS
1.

Pengertian dan ruang lingkup toksikologi dan


ekotoksikologi perairan;

2.

Bahan toksik di perairan;

3.

Transformasi fisik, kimia, dan biologik; interaksi


bahan toksik dalam tubuh; kerja bahan toksik;

4.

Uji toksisitas: bahan dan alat uji toksisitas,


organisme uji, tolok ukur subletal dan letal,
degenerasi dan kematian sel;

5.

Masalah lingkungan global; masalah lingkungan


hidup; pertumbuhan penduduk dan peningkatan
ekonomi sumberdaya dan pemanfaatannya;

6.

Hukum termodinamika; pencemaran lingkungan;

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

SILABUS
7.

Air dan fungsi air; pencemaran air; bahan pencemar


perairan; macam-macam pencemaran air; pencemaran
air oleh bahan kimia dan bahan toksik; dampak
pencemaran terhadap ekosistem perairan;

8.

indikator biologik, keunggulan dan kelemahan


indikator biologik, penggunaan indikator biologik
dalam penilaian kualitas air; peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pencemaran air;
baku mutu lingkungan; beban pencemaran air;
pengendalian pencemaran perairan; pengolahan
limbah secara fisik, kimia, dan biologik.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
1

Topik
Pendahuluan

Sub Topik
1. Penjelasan silabus,

pustaka dan
penghitungan nilai
akhir mata kuliah
2. Toksikologi dan
ekotoksikologi perairan
3. Bahan toksik di
perairan
2

Pendahuluan
(Lanjutan)

1. Transformasi fisik
2. Transformasi kimia
3. Transformasi biologik

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode
Metode: ceramah,
tanya- jawab, quiz
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Metode: ceramah,
tanya- jawab
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
3

Topik
Kerja Bahan
Toksik

Sub Topik
1.
2.

Uji Toksisitas
Akuatik

1.
2.
3.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode

Interaksi bahan toksik Metode: ceramah,


dalam tubuh
tanya- jawab, quiz
Media: whiteKerja bahan toksik
board, OHP,
komputer, viewer
Uji toksisitas
Bahan dan alat uji
toksisitas
Organisme uji

Metode: seminar,
diskusi
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
5

Topik
Uji Toksisitas
Akuatik (lanjutan)

Sub Topik
1.
2.

Permasalahan
Lingkungan
Hidup

1.
2.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode

Tolok ukur subletal


dan letal
Degenerasi dan
kematian sel

Metode: seminar,
diskusi, quiz
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Masalah lingkungan
global
Masalah lingkungan
hidup

Metode: seminar,
diskusi
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
7

Topik
Permasalahan
Lingkungan Hidup
(lanjutan)

1.

2.

Permasalahan
Lingkungan Hidup
(lanjutan)

1.
2.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Sub Topik

Metode

Pertumbuhan
penduduk dan
peningkatan
ekonomi
Sumberdaya dan
pemanfaatannya

Metode: seminar,
diskusi, quiz
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Hukum
termodinamika
Pencemaran
lingkungan

Metode: seminar,
diskusi
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:

Topik

Sub Topik

Ujian
Mid Semester

Materi Topik 1-8

10

Pencemaran Air

Air dan fungsi air


Pencemaran air
Bahan pencemar
perairan

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode

Metode: seminar,
diskusi
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
11

Topik
Pencemaran Air
(lanjutan)

Sub Topik
1.
2.

3.

12

Indikator
biologik Kualitas
Air

1.
2.

3.
Aquatic Ecology Laboratory
Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode

Macam-macam
pencemaran air
Pencemaran air oleh
bahan kimia dan
bahan toksik
Dampak
pencemaran
terhadap ekosistem
perairan

Metode: seminar,
diskusi, quiz
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Indikator biologik
Keunggulan dan
kelemahan indikator
biologi
Penggunaan indikator
biologik dalam
penilaian kualitas air

Metode: seminar,
diskusi
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
13

Topik
Peraturan
Perundangundangan

Sub Topik
1.

2.

14

Pengendalian
Pencemaran
Perairan

1.
2.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Peraturan Perundangundangan yang


berkaitan dengan
pencemaran air
Baku mutu lingkungan

Metode
Metode: ceramah,
tanya-jawab
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Beban pencemaran air Metode: ceramah,


tanya-jawab
Pengendalian
pencemaran perairan Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

Jadwal kegiatan mingguan:


Minggu
ke:
15

Topik
Pengendalian
Pencemaran
Perairan (lanjutan)

Sub Topik
1.
2.
3.

16

Ujian Akhir
Semester

Pengolahan limbah
secara fisik
Pengolahan limbah
secara kimia
Pengolahan limbah
secara biologik

Materi: Topik 10-15

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

Metode
Metode: ceramah,
tanya-jawab
Media: whiteboard, OHP,
komputer, viewer

PENILAIAN
Nilai akhir mata kuliah dihitung berdasarkan 6 komponen
penilaian: quiz, aktivitas dan kerjasama dalam seminar
dan diskusi, tugas tertulis mandiri, ujian mid semester,
praktikum, serta ujian akhir semester dengan bobot nilai:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

quiz
aktivitas dan kerjasama dalam
seminar dan diskusi
tugas tertulis mandiri
ujian mid semester
praktikum
ujian akhir semester

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

= 10%
=
=
=
=
=

20%
10%
15%
20%
25%

SUMBER PEMBELAJARAN

Ariens, E.J., Mutschler, E., dan A.M. Simons, 1986. Toksikologi


Umum: Pengantar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
279 hal.

Barnes, R.S.K. and K.H. Mann, 1982. Fundamentals of Aquatic


Ecosystems. Blackwell Scientific Publications, Oxford.

Benson-Evans, K. and Williams, P.F., 1975. Algae and


Bryophytes, dalam Ecological Aspect of Used-Water Treatment,
C.R. Curd and H.A. Hawkes (ed.). Academic Press, London.

Boudou, A. and F. Ribeyre, eds., 1989. Aquatic Ecotoxicology:


Fundamental Concepts and Methodologies. Vol. II. CRC Press,
Boca Raton, Florida, 314 pp.

Butler, G.C., ed., 1978. Principles of Ecotoxicology. Scope 12.


John Wiley & Sons, Chichester, 349 pp.

Conell, D.W. dan G.J. Miller, 1995. Kimia dan Ekotoksikologi


Pencemaran. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 520 hal.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

SUMBER PEMBELAJARAN

Davis, M.L. and D.A. Cornwell, 1991. Introduction to


Environmental Engineering. McGraw-Hill, New York.

Dix, H.M., 1981. Environmental Pollution: Atmosphere, Land,


Water and Noise. John Wiley & Sons, Chichester.

Eden, G.E., 1975. Waste Water and Their Treatment. In


Chemistry and Pollution. F.R. Benn and C.A. McAuliffe, 1975.
The Macmillan Press, London.

Ellenberg, H., 1991. Biological Monitoring, Signals from the


Environment. Vieweg, Braunschweig.

Hubert, J.J., 1980. Bioassay. Kendall/Hunt, Dubuque, Iowa, 164


pp.

Jackson, M.T., 1950. Water: Life Blood of the Land. In The


Environmental Challenge. W.H. Johnson and W.C. Steere (eds.).
Holt, Rinehart and Winston, New York.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

SUMBER PEMBELAJARAN

Johnson, W.W. and M.T. Finley, 1980. Handbook of Acute Toxicity


of Chemicals to Fish and Aquatic Invertebrates. United States
Department of the Interior Fish and Wildlife Service/Resource
Publication 137, Washington DC, 98 pp.

Laws, E.A., 1981. Aquatic Pollution. John Wiley & Sons, New
York.

Lucky, Z. and Hoffman, G.L., 1977. Methods for the Diagnosis of


Fish Diseases. Franklin, Cairo.

Matsumura, F., 1985. Toxicology of Insecticides. 2nd ed., Plenum


Press, New York, 598 pp.

Ndriagu, J.O. and J.S.S. Lakshminarayana, eds., 1989. Aquatic


Toxicology and Water Quality Management. Vol. 22, John Wiley &
Sons, New York, 292 pp.

Nickless, G., 1975. Detergents. In Chemistry and Pollution. F.R.


Benn and C.A. McAuliffe (eds.). The MacMillan Press, London.

Aquatic Ecology Laboratory


Fisheries Department Agriculture Faculty
Gadjah Mada University

QUIZ

Apa yang Sdr. ketahui tentang toksik dan


toksikologi ?

Apa manfaat pengetahuan ekotoksikologi


dalam pengelolaan sumberdaya perikanan ?

Apa perbedaan pengendalian pencemaran


dan pengolahan limbah ?

Toksikologi Perairan
ilmu yang mengkaji kualitatif dan kuantitatif bahanbahan kimia serta antropogenik lain atau xenobiotik
yang merugikan organisme perairan
(Rand and Petrocelli 1985).

TOKSIKOLOGI PERAIRAN
kajian multidisiplin (melibatkan ilmu-ilmu dasar) guna
memahami faktor-faktor
kimia
(hidrolisis, oksidasi, dan fotolisis)
fisika
(struktur molekuler, kelarutan, kemudahan menguap, dan serapan)
biologik
(biotransformasi)
yang mempengaruhi lingkungan
serta untuk
mendeterminasi potensial agen toksik
yang bekerja dalam lingkungan
dan tanggapan lingkungan pada agen-agen toksik
mengestimasi paparan potensial organisme air

Toksikologi perairan juga mengkaji:


konsentrasi atau kuantitas bahan kimia yang
diperkirakan terdapat dalam air, sedimen, atau makanan
di dalam lingkungan perairan
transpor, distribusi, transformasi, dan nasib terakhir
bahan kimia dalam lingkungan perairan.
perlu pengetahuan :
ekologi perairan, fisiologi, biokimia, histologi, dan
tingkah laku guna memahami pengaruh agen toksik
pada organisme air; analisis statistik dan permodelan
matematik guna menghitung dan memprediksi
pengaruh biologik serta menentukan kemungkinan
terjadinya pengaruh tersebut.

Toksikologi Perairan
Keterpaduan proses-proses :
- Uji Toksisitas
- Pengukuran Kimia
- Analisis Statistik
- Permodelan

Struktur/fungsi
biologik
- Ekologi Perairan
- Fisiologi
- Biokimia
- Histologi
- Tingkahlaku

Konsentrasi dalam lingkungan


(distribusi)
Faktor fisik
- Struktur Molekuler
- Kelarutan
- Volatility
- Serapan

Faktor kimia
- Hidrolisis
- Fotolisis
- Oksidasi/reduksi

Faktor biologik
- Bioakumulasi
- Biotransformasi
- Biodegradasi

Toksikologi Perairan Ilmu Multidisiplin


(Sumber: Rand dan Petrocelli, 1985 dengan modifikasi)

BAHAN TOKSIK DI PERAIRAN


1. Bahan toksik berupa senyawa kimia organik :
- protein

karbohidrat
lemak dan minyak
pewarna
asam-asam organik
fenol
deterjen
pestisida organik.

BAHAN TOKSIK DI PERAIRAN


(lanjutan)
2. Bahan toksik berupa senyawa kimia anorganik :
-

asam dan alkali


logam dan garam-garam logam
fosfat dan nitrat
garam-garam lain
obat pengelantang (bleaches)
sianida dan sianat
kromat
mineral (lempung dan tanah).

Dampak bahan kimia (toksik) di perairan

Protein :
- terbentuk media tumbuh organisme patogen
- timbul bau tidak sedap
- meningkatkan BOD

Karbohidrat :

meningkatkan BOD
menimbulkan warna

Dampak bahan kimia (toksik) di perairan

Lemak dan minyak :


- meningkatkan turbiditas
- mengganggu aktivitas serta merusak kehidupan
bentos dan spawning ground
- meningkatkan BOD

Pewarna :
> 50 unit akan membatasi aktivitas organisme
fotosintetik
- menurunkan O2 terlarut
- mengganggu kehidupan organisme air
-

Dampak bahan kimia (toksik) di perairan

Asam organik :
- menurunkan pH
- pada acid dead point dapat mematikan ikan

Deterjen :
- menghambat aktivitas/membunuh mikroorganisme
- pengkayaan nutrien eutrofikasi

Pestisida organik :
- organoklorin (DDT): toksisitas kronik, stabil, tahan urai
- biomagnifikasi

Dampak bahan kimia (toksik) di perairan

Asam dan alkali :


- mempengaruhi aktivitas enzim gangguan fisiologik
- mematikan organisme
- mempengaruhi toksisitas bahan lain

Logam dan garam logam :


- logam berat (MA > 20): Fe, Pb, Hg, Cd, Zn, Cu, Ni
dan As umumnya berpengaruh buruk terhadap proses biologik

Fosfat dan nitrat :


- eutrofikasi defisiensi oksigen
- nitrit + Hb methemoglobin menurunkan daya angkut O2
methemoglobin anemia (blue baby)
- dalam tubuh manusia nitrit dapat berubah menjadi amin
atau nitrosamin merangsang timbulnya kanker perut

Dampak bahan kimia (toksik) di perairan

Sianida dan sianat :


- pada pH rendah sangat toksik
- reaksi CN= + logam sangat toksik

Kromat :
- Cr bervalensi 3 (garam kromium) lebih toksik
daripada Cr bervalensi 6 (kromat atau dikromat)

Diskusi Kelompok (seminar)


Topik 1 : Uji Toksisitas Akuatik (Kel.3)
Topik 2 : Efek letal dan subletal (Kel. 4)
Topik 3 : Masalah lingkungan global (Kel. 6)
Topik 4 : Pertumbuhan penduduk dan pemanfaatan sumberdaya (Kel 7)
Topik 5 : Hukum termodinamika dan Pencemaran lingkungan (Kel. 1)
Topik 6 : Air dan Pencemaran air (Kel. 8)
Topik 7 : Dampak pencemaran terhadap ekosistem perairan (Kel. 5)
Topik 8 : Indikator biologik kualitas Air (Kel. 2)

Kelompok diskusi
Kelompok 1:
1.
Agus
2.
Resti
3.
Tiwi

Kelompok 5:
1.
Arif
2.
Panji
3.
Tama
4.
Marina

Kelompok 2:
1.
Yahya
2.
Karim
3.
Sari

Kelompok 6:
1.
Toggy
2.
Puteri
3.
Fermi

Kelompok 3:
1.
Rumi
2.
Vebyan
3.
Ari

Kelompok 7:
1.
Nina
2.
Fian
3.
Marlisa
4.
Buyung

Kelompok 4:
1.
Ayu Satya
2.
Wujdi
3.
Aning

Kelompok 8:
1.
Tika
2.
Ismi
3.
Nina
4.
Firman

Anda mungkin juga menyukai