Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM


Nama : Nurul Syamsiah
1. Kasus (Masalah Utama)
Gangguan proses pikir adalah gangguan atau kekacauan yang dialami individu
dalam proses dan aktivitas kognitif. Waham adalah Keyakinan yang salah yang
dipertahankan dengan kuat meskipun tidak didapat dari orang lain dan kontradiksi
dengan realita sosial (Stuart & Laraia, 2005).
2. Proses Terjadinya Masalah
a. Faktor predisposisi
1) Biologis
Faktor biologis antara lain genetik, merupakan keturunan atau bawaan,
ketidakseimbangan neurotransmiter (dopamin dan glutamat)
2) Faktor lingkungan antara lain kurang gizi selama kehamilan, masalah proses
kehamilan, stres lingkungan dan stigma (kekambuhan).
b. Faktor Predisposisi
1) Individu tidak mampu mentoleransi stres yang berinteraksi dengan stresor
lingkungan.
Berduka yang belum selesai
Trauma masa kanak kanak/penganiayaan
Ancama terhadap konsep diri
Ancaman terhadap integritas diri

2)
3)
4)
5)

c. Rentang Respons
Rentang Respon Neurobiologis
Respons Adaptif

1)

Respon Psikososial

Pikiran logis

Persepsi akurat

Emosi

konsisten
Rentang
respons neurobiologis
dengan
pengalaman
berikut:
Perilaku sesuai

a. Respons
adaptif
Hubungan

yang harmonis

Respons Maladaptif

Kadang pikiran
Gangguan proses
terganggu
pikir
Ilusi
Halusinasi
Emosi
Pertukaran proses
menurut
Stuart & atau
Laraia, 2005 emosi
adalah sebagai
berlebihan
kurang
Perilaku tidak
Perilaku
yang
terorganisir
tidak biasa
Isolasi sosial
Menarik diri

Pikiran logis adalah pikiran yang mengarah pada kenyataan

2) Persepsi akurat adalah pandangan yang tepat pada kenyataan


3) Emosi konsisten dengan pengalaman adalah perasaan yang timbul dari
hati sesuai dengan pengalaman
1

4) Perilaku sesuai adalah perilaku yang dilakukan oleh individu sesuai


dengan stimulus atau harapan respons
5) Hubungan sosial harmonis adalah segala sesuatu yang berhubungan
baik mengenai masyarakat
b. Respons psikososial
1)

Kadang pikiran terganggu

2)

Ilusi adalah interpretasi atau penilaian yang salah tentang penerapan


yang sungguh terjadi, karena rangsangan panca indera.

3)

Emosi berlebihan atau kurang: masalah emosi termasuk afek datar


yaitu rentang dan intensitas ekspresi emosi terbatas

4)

Perilaku yang tidak biasa yaitu katatonia, gangguan pergerakan,


gangguan perilaku sosial

5)

Menarik diri adalah percobaan untuk menghindari interaksi dengan


orang lain atau hubungan dengan orang lain

c. Respons maladaptif
1)

Waham adalah merupakan salah satu gagasan yang menetap,


keyakinan yang salah, yang tidak sesuai dengan latar belakang budaya
klien

2)

Halusinasi adalah ketidakmampuan individu mengidentifikasi dan


menginterpretasikan stimulus sesuai dengan informasi yang diterima
melalui pancaindera

3)

Pertukaran proses emosi: Ketidakmampuan memunculkan emosi


yang tepat terhadap stimulus atau ketidakmampuan berlebihan
terhadap pengendalian kontrol diri (locus of control)

4)

Perilaku yang tidak terorganisir merupakan suatu perilaku yang tidak


teratur

5)

Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang dialami individu


dan diterima sebagai ketentuan oleh orang lain sebagai suatu keadaan
negatif atau mengancam

Jenis waham antara lain waham kebesaran, waham persekusi (curiga),


waham kontrol pikir, agama, erotomanik, somatik, siar pikir, tarik pikir,
sisip pikir.
d. Mekanisme koping
2

1) Regresi berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya untuk


menanggulangi ansietas, hanya mempunyai sedikit energi yang tertinggal
untuk aktivitas hidup sehari-hari.
2) Projeksi sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi.
3) Menarik Diri
4) Mekanisme pertahanan jangka pendek, jangka panjang dan pertahanan ego.
3. Jenis-jenis Waham
Waham Kejar
Klien mempunyai keyakinan ada orang atau komplotan yang sedang
mengganggunya atau mengatakan bahwa ia sedang ditipu, dimata-matai atau

kejelekannya sedang dibicarakan.


Waham Somatik
Keyakinan tentang (sebagian) tubuhnya yang tidak mungkin benar, umpamanya
bahwa ususnya sudah busuk, otaknya sudah cair, ada seekor kuda didalam

perutnya.
Waham Kebesaran
Klien meyakini bahwa ia mempunyai kekuatan, pendidikan, kepandaian atau
kekayaan yang luar biasa, umpamanya ia adalah Ratu Kecantikan, dapat

membaca pikiran orang lain, mempunyai puluhan rumah atau mobil.


Waham Agama
Keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.

Waham Dosa
Keyakinan bahwa ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar, yang tidak
dapat diampuni atau bahwa ia bertanggung jawab atas suatu kejadian yang tidak

baik, misalnya kecelakaan keluarga, karena pikirannya yang tidak baik


Waham Pengaruh
Yakin bahwa pikirannya, emosi atau perbuatannya diawasi atau dipengaruhi oleh

orang lain atau suatu kekuatan yang aneh


Waham Curiga
Klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusah
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang-ulang dan

tidak sesuai dengan kenyataan


Waham Nihilistik
Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia atau meninggal yang
dinyatakan secara berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
Delusion of reference
3

Pikiran yang salah bahwa tingkah laku seseorang ada hubunganya dengan
dirinya
4. Asuhan Keperawatan
a. Pohon Masalah
Kerusakan Komunikasi Verbal
Gangguan Proses Pikir:

Core Problem

Waham

Harga Diri Rendah


b. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji
Gangguan Proses Pikir: Waham
DS

:
1) Interpretasi tidak akurat atas informasi (orang lain adalah mata-mata
iblis)
2) Ketidakmampuan membedakan secara internal stimuus dari suatu
kejadian atau fakta (presiden adalah pemimpin yang mengatur hidup dan
mati)
3) Merasa bahwa orang disekitarnya mendengarkan pikirannya
4) Yakin bahwa ia bertanggung jawab atas suatu peristiwa
5) Ungkapan berkuasa atau berkekuatan super
6) Meyakini orang lain akan berbuat jahat
7) Menghasut rasa takut atau bingung pada orang lain
8) Ungkapan ide religius yang tidak benar
9) Ungkapan mengeneralisasi kejadian (mata saya coklat, saya suka jalanjalan, semua yang bermata coklat suka jalan-jalan)

DO

1) Reaksi tidak sesuai terhadap komunikasi dan perilaku orang lain (tertawa
ketika sedih)
2) Tidak dapat mengikuti instruksi sederhana
3) Tidak dapat berpikir abstrak
4) Curiga, marah, ketakutan dengan alasan tidak logis
5) Mudah beralih, rentang perhatian buruk, kesulitan berkonsentrasi
6) Disorganisasi bicara, inkoheren, fragmentasi, kehilangan asosiasi,
sirkumstansial, tangensial, flight of idea,
4

7) Tidak dapat mengartikan simbolis


8) Ambivalen
9) Membuat gerak atau isyarat sendiri
10) Pola tidur terganggu, hiperaktivitas

5. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Proses Pikir: Waham
6. Rencana Tindakan Keperawatan (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai