Anda di halaman 1dari 19

PERCOBAAN 7

ENCODER
1. TUJUAN:

Memahami prinsip kerja dari rangkaian Encoder

Membedakan prinsip kerja rangkaian Encoder dan Priority Encoder

Merancang beberapa jenis rangkaian Encoder

2. PENDAHULUAN:
Rangkaian Encoder berfungsi menterjemahkan salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit
biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya salah satu dari input-input tersebut
diaktifkan pada waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit.
Gambar 2.1 menunjukkan blok diagram dari sebuah encoder.
ENCODER
D0
D1

INPUT

D2

D3

D4

D5
D6
D7

Gambar 2.1 Blok diagram Encoder

OUTPUT N-Bit

Tabel 1.1 Encoder 8 to 3.


INPUT

OUTPUT

D0

D1

D2

D3

D4

D5

D6

D7

Berdasarkan output dari table kebenaran di atas, dibuat rangkaian encoder yang merupakan
aplikasi dari gerbang OR, seperti ditunjukkan pada gambar 2.2.

Gambar2.1. Rangkaian Encoder 8 to 3

PRIORITY ENCODER
Priority Encoder adalah rangkaian Encoder yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari
rangkaian Priority Encoder adalah sebagai berikut: Jika ada dua atau lebih input bernilai 1
pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. Tabel
kebenaran Priority Encoder diberikan pada Tabel 1.2. kondisi x adalah kondisi dont care,
yang menyatakan nilai input bisa 1 atau 0. Input D3 mempunyai prioritas tertinggi, sehingga
bila input ini bernilai 1 maka output B dan A keduanya akan berilai 1 (11 menyatakan biner
dari 3). Input D2 mempunyai prioritas kedua, dengan output B dan A bernilai 10 menyatakan
biner 2, dimana input D2 = 1 dan D3 = 0. Input D1 adalah prioritas ketiga dengan output B
dan A bernilai 01 menyatakan biner 1, dimana input D1 = 1, sedangkan D2 = D3 = 0.
Prioritas terendah adalah input D0, yang akan memberikan output B dan A = 00 (menyatakan
biner 0).
Table 1.2. Priority Encoder 4 to 2.

INPUT

OUTPUT

D3

D2

D1

D0

3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


No
1

2
3
4
5
6
7
8

Alat alat dan komponen


IC 7400 (Quad 2 Input NAND Gate)
IC 7408 (Quad 2 Input AND Gate)
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate)
IC 74147 (10 Line to 4 Priority Encoders)
IC 74148( 8 line to 3 Priority Encoder )
Power supply DC
Multimeter
Logic Probe
Resistor 220
LED
Protoboard
Kabel-kabel penghubung

Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
7
7
1
Secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
4.1. Encoder Desimal ke BCD (Binary code Desimal)
1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kaki-kaki
input, output serta kaki Vcc da Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1.

Gambar 4.1. Encoder Decimal to BCD

4. Hubungkan semua input ke GND (logika 0). Amati LED outut D, C, B, dan A.
Catat hasilnya pada tabel 6.1.
5. Hubungkan input S1 sampai dengan S9 secara bergantan ke Vcc (logika 1).
Amati LED output D, C, B, dan A. Catat hasilnya pada Tabel 6.1.

4.2.

Priority Encoders (Ic 74147 dan IC 74148)


1. Buat Rangkaian seperti gambar 4.2. dan 4.3.
2. Berikan logic 0 dan atau logic 1 pada masing-masing input sesuai Tabel 6.2.
dan Tabe 6.3. Amati LED pada masing-masing output. Atat hasilnya pada
Tabel 6.2. dan Tabel 6.3.

Gambar 4.2. Priority Encoder 10 line to 4 line

Gambar 4.3 Priority Encoder 8 Line to 3 Line

Gambar 4.4 Priority Encoder 16 Line to 4 Line Output Aktif Low

Gambar 4.4 Priority Encoder 16 Line to 4 Line Output High

2. PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Rancanglah rangkaian Priority Encoder Dengan 4 input dan 2 output. Jelaskan cara
mendesain rangkaian tersebut (lengkapi tabel kebrenaran, K-Map dan persamaan logika
yang didapatkan)
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini
Jawab:
INPUT
D3
0
0
0
0
1

D2
0
0
0
1
X

OUTPUT
D1
0
0
1
X
X

D0
0
1
X
X
X

B
X
0
0
1
1

A
X
0
1
0
1

No. Percobaan

: 07

Pelaksanaan Praktikum: 10 April 2014

Judul

: ENCODER

Penyerahan Laporan : 23 Arpil 2014

Mata kuliah

: Laboratorium Digital

Nama Praktikan

Kelas/Kelompok

: TT-2C/04

1. Fajar Adiyanto

Tahun Akademik

: 2013/2014

2. Intan Cahyani

: Nindya Isdiarti

Tabel 6.1. Encoder 10 to 4.


D0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

D1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0

D2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0

D3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0

INPUT
D4
D5
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0

D6
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0

D7
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0

D8
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0

D9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1

D
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1

OUTPUT
C
B
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0

A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

D7
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1

D8
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1

D9
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

D
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1

OUTPUT
B
C
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1

A
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0

Tabel 6.2. Priority Encoder 10 to 4 (IC 74147)


D0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

D1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0

D2
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1

D3
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1

INPUT
D4
D5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1

D6
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1

Tabel 6.3. Priority Encoder 8 to 3 (IC 74148)


EI
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

D0
X
1
X
X
X
X
X
X
X
0

D1
X
1
X
X
X
X
X
X
0
1

D2
X
1
X
X
X
X
X
0
1
1

INPUT
D3
D4
X
X
1
1
X
X
X
X
X
X
X
0
0
1
1
1
1
1
1
1

D5
X
1
X
X
0
1
1
1
1
1

D6
X
1
X
0
1
1
1
1
1
1

D7
X
1
0
1
1
1
1
1
1
1

C
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1

B
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1

OUTPUT
A
EO
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1

GS
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0

Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif Low.

EI
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

D0
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0

D1
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1

D2
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1

D3
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1

D4
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1

D5
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1
1

INPUT
D6 D7 D8
X
X
X
1
1
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
X
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

D9
X
1
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

D10 D11 D12 D13 D14 D15


X
X
X
X
X
X
1
1
1
1
1
1
X
X
X
X
X
0
X
X
X
X
0
1
X
X
X
0
1
1
X
X
0
1
1
1
X
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

OUTPUT
1
2
3
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1

PF
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Tabel 4. Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif High


EI
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

D0
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0

D1
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1

D2
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1

D3
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1

D4
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1

D5
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1
1

D6
X
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1
1
1

INPUT
D7 D8
X
X
1
1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

D9
X
1
X
X
X
X
X
X
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

D10 D11 D12 D13 D14 D15


X
X
X
X
X
X
1
1
1
1
1
1
X
X
X
X
X
0
X
X
X
X
0
1
X
X
X
0
1
1
X
X
0
1
1
1
X
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0

1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0

OUTPUT
2
3
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0

PF
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Analisa
Encoder 10 to 4
1. Rangkaian Encoder berfungsi menterjemahkan salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit
biner. Rangkaian ini hanya bisa menterjemahkan satu input saja. Apabila ada dua input
yang dipilih secara bersamaan, maka ouput yang dikeluarkan akan eror.
2. Pada tabel 1, apabila salah satu input diberi logic 1, maka output yang dikeluarkan sesuai
input yang dipilih. Misal D1 diberi logic 1, maka output yang dikeluarkan adalah biner
dari D1 yaitu, 0001
3. Rangkaian pada tabel 1 dapat dirangkai menggunakan gerbang OR IC 7432
4. Rangkaian ini aktif tinggi atau rangkaian yang aktif apabila diberi logik 1
Priority Encoder 10 to 4 (IC 74147)
1. Rangkaian priority encoder adalah rangkaian encoder yang mempunyai prioritas
2. Rangkaian ini aktif rendah atau rangkaian yang aktif apabila diberi logik 0
3. Pada tabel 2, apabila salah satu input diberi logik 0, maka outputnya akan menghasilkan
biner dari input tersebut. misalnya D4 diberi logik 0, maka output yang dikeluarkan
adalah biner dari D4 yaitu 1011
4. Pada rangkaian priority encoder apabila ada dua input atau lebih yang dipilih atau diberi
logik 0, maka output yang dkeluarkan adalah output berdasarkan input prioritas tertinggi.
Misalnya D2, D5 dan D9 diberi logik 0, maka output yang dikeluarkan adalah biner dari
D9 yaitu 0110. Karena D9 memiliki prioritas lebih tinggi daripada D2 dan D5
Priority Encoder 8 to 3 (IC 74148)
1. Pada tabel 3, jika input pada EI diberikan logik 1 dan pada input yang lain diberi logik X
(0 atau 1) maka output menyala atau tidak aktif. Tidak aktif karena rangkaian ini akan
bekerja di aktif rendah atau diberi logik 0.
2. Apabila EI diberi logik 0, maka rangkaian akan aktif. Jika pada input yang lain diberi
logik 1, maka output akan menyala (tidak ada yang dipilih)
3. Apabila EI diberi logik 0, dan salah satu input yang lain diberi logik 0, maka output yang
dikeluarkan adalah biner input tersebut. Namun dalam membaca output yang harus

dilihat adalah led yang mati, karena aktif rendah. Jadi outputnya kebalikan dari binernya.
Misal EI dan D6 diberi logic 0. Maka output yang dikeluarkan adalah 001. Sedangkan
biner dari D6 adalah 110. Karena aktif rendah maka yang diperhatikan adalah yang
berlogik 0. Yaitu 001
Priority Encoder 16 to 4 (IC 74148) Aktif Low
1. Rangkaian ini bisa dirangkai menggunakan 2 IC 74148 dan IC 7408
2. Apabila EI diberi logik 1, maka input lain diberi logic 0 ataupun 1, output yang
dikeluarkan akan menyala semua (tidak aktif). Rangkaian ini akan aktif apabila EI diberi
logic 0
3. Jika EI diberi logik 0 dan input yang lain diberi logic 1, maka outputnya akan menyala
semua karena belum ada yang dipilih atau diberi logik 1
4. Apabila EI diberi logik 0, dan salah satu input yang lain diberi logik 0, maka output yang
dikeluarkan adalah biner input tersebut. Misal EI dan D15 diberi logic 0. Maka output
yang dikeluarkan adalah 0000.
Prority Encoder 16 to 4 ( IC 74148) Aktif High
1. Rangakain ini bisa dirangkai menggunakan 2 IC 74148 dan IC 7400
2. Fungsi IC 7400 adalah merubah output rendah menjadi aktif tinggi
3. Input yang digunakan masih aktif rendah namun putput yang dikeluarkan aktif tinggi

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai