Sop Pengeboran
Sop Pengeboran
: 12.306.066
Head Office: Jl.Gedung Arca No.52 Medan Nim
No Dokumen : 001/PCT-TP/ITM/SOP/2014
Job Site
: Desa Mutiara Kec. Samboja
Kab.Kutai Karta Negara.Prov. Tanggal Efektif : 22 Oktober 2014
Kalimantan Timur
Halaman : 1 dari 6
Revisi : I
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE)
PENGEBORAN
DISUSUN,
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Praktikan
Asisten Laboratorium
Ka. Laboratorium
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
1. TUJUAN
Prosedur Operasional Standar (SOP) ini bertujuan untuk:
1.1. mencegah dan atau menghilangkan kecelakaan kerja selama kegiatan pengeboran;
1.2. serta mengatur tahapan dan mengendalikan proses kegiatan pengeboran
sesuai standar.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan proses teknis pengeboran dari penentuan titik bor
sampai pemindahan alat bor ke titik berikutnya, SOP ini berlaku untuk karyawan PT
Amelia
Energi dan Kontraktornya.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Geologist bertanggung jawab untuk:
a. memastikan kegiatan pengeboran berjalan dengan aman dan terkendali;
b. menyiapkan rencana kerja pengeboran beserta target yang ingin dicapai;
c. memastikan kegiatan pengeboran sesuai target dan rencana kerja yang
telah disusun sebelumnya secara efektif;
d. membuat Peta Pengeboran dan Korelasi Pengeboran;
e. melaporkan kerusakan alat bor dan membuat Surat Pengadaan Barang/Surat
Perbaikan Alat;
f. dan melaporkan hasil kegiatan pengeboran setiap bulan ke dalam Laporan
Bulanan Kegiatan Pengeboran kepada Kepala Divisi
Engineering.
3.2. Wellsite bertanggung jawab untuk:
a. memastikan kegiatan pengeboran berjalan dengan aman dan terkendali;
b. melakukan safety talk di masing-masing area kerja yang dimaksudkan untuk
menanyakan kondisi kesehatan bawahan, memberikan arahan kepada
bawahan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan, bahaya-bahaya yang
timbul dan cara pengendaliannya;
c. menentukan titik bor di lapangan sesuai rencana kerja yang telah disiapkan
geologist;
d. mendeskripsikan batuan hasil cutting (chips) dan atau hasil coring (core) ke
dalam buku lapangan;
e. melaksanakan penyusunan, pengangkutan dan penyimpanan sample
pengeboran;
f. melaporkan hasil kegiatan di lapangan kepada Geologist setiap hari ke dalam
Lembar
Laporan
Harian
Pengeboran;
PENGEBORAN
DISUSUN,
Praktikan
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
PENGEBORAN
DISUSUN,
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Praktikan
Asisten Laboratorium
Ka. Laboratorium
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
4.7. Casing adalah pipa selubung yang ukurannya sama dengan mata bor
guna melindungi pipa/mata bor dari runtuhnya batuan.
4.8. Sample adalah contoh batubara yang diperoleh dari hasil cutting atau hasil coring
yang diperlakukan khusus sesuai standar dan akan diteliti kualitasnya
di laboratorium.
4.9. Core barrel adalah alat pengambil sample dari dalam tubuh batuan.
4.10. Tabung split adalah tabung tempat mengikat/menjaga sample agar tidak ikut
berputar dengan core barrel.
4.11. Core box adalah kotak kayu tempat diletakkan core sample untuk memudahkan
pendeskripsian dan dokumentasi core sample yang dibentuk sesuai
dengan diameter core sample dan panjangnya menyesuaikan (biasanya 1 m).
4.12. Roof adalah batas atas kontak lapisan batubara dengan lapisan batuan lainnya.
4.13. Buku lapangan adalah buku tulis tempat sementara menuliskan seluruh kegiatan
pengeboran di lapangan.
4.14. Laporan Harian Pengeboran adalah lembar laporan kegiatan harian yang berisi
tanggal, lokasi, alat, deskripsi batuan dan penanggung jawab
laporan.
4.15. Log Bor adalah hasil deskripsi batuan setiap titik bor yang dituangkan ke dalam
suatu kolom-kolom.
4.16. Ringkasan Data Pengeboran adalah ringkasan data hasil kegiatan pengeboran.
4.17. Peta Pengeboran adalah peta pengeboran yang meliputi titik bor, situasi
sekitar kegiatan pengeboran, dan kepemilikan lahan bila datanya telah ada.
4.18. Korelasi Pengeboran adalah gambar penampang melintang dua dimensi
dari section bor yang telah ditentukan.
4.19. Section bor adalah garis hayal kumpulan titik-titik bor.
4.20. Laporan Bulanan Kegiatan Pengeboran adalah laporan yang meliputi kemajuan
proses pengeboran dan evaluasi kinerja Tim Bor setiap
bulannya.
4.21. Surat Pengadaan Barang adalah surat permohonan pengadaan alat bor kepada
pihak manajemen.
4.22. Surat Perbaikan Alat adalah surat permohonan perbaikan alat bor kepada pihak
manajemen.
4.23. Safety Talk adalah pertemuan K3 yang dilakukan oleh seorang pengawas dengan
anak buahnya untuk memberikan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan
pekerjaan yang akan dilakukan ataupun membahas hal-hal yang berkaitan dengan
K3 seperti prosedur, kecelakaan yang baru terjadi, dll. Biasanya dilakukan pada
awal gilir kerja dimana kondisi dari karyawan masih prima.
PENGEBORAN
DISUSUN,
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Praktikan
Asisten Laboratorium
Ka. Laboratorium
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
PENGEBORAN
DISUSUN,
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Praktikan
Asisten Laboratorium
Ka. Laboratorium
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
e.
Ukur dan catat kemajuan kedalaman coring di buku
lapangan.
f. Keluarkan core sample bersama tabung split dengan cara disemprot
menggunakan air. Dilarang mengeluarkan core sample dan tabung split
dengan cara dipukul-pukul atau dengan cara lain yang dapat membahayakan
kondisi core sample dalam keadaan utuh dan baik.
g. Ukur dan catat panjang core sample yang didapat sebelum diletakan pada
core box.
h. Letakkan dan susun core sample di core box sesuai petunjuk mengenai
perlakuan dan perawatan core sample. (Lihat SOP Perlakuan dan Perawatan
Sample Batubara Hasil Coring)
i. Lakukan pengeboran coring sampai lapisan batubara terambil semua
atau
sampai dengan intruksi dari pengawas perusahaan.
j.
Pengeboran
dihentikan
sesuai
dengan
intruksi
pengawas
perusahaan
(Geologist/Wellsite atau yang ditunjuk).
k. Cabut satu demi satu pipa bor yang telah masuk hingga selesai. Pipa bor
yang
telah dicabut dikumpulkan dan diletakkan tidak terlalu jauh dari mesin
bor.
6.8. Deassembling (bongkar) mesin bor sampai satuan terkecil agar mudah diangkut ke
titik berikutnya yang telah ditentukan oleh Wellsite setelah berkoordinasi
dengan
Driller.
6.9. Catat setiap kejadian pengeboran di buku lapangan secara detail (Lihat
SOP Pengisian Buku Lapangan).
6.10. Perbaiki segera apabila ditemukan kerusakan di mesin bor
atau peralatan/perlengkapan pendukungnya, kemudian Kepala Tim Bor
segera
melaporkan
kepada
Geologist
agar
dapat
dilakukan
tindakan
pengadaan/pergantian.
6.11. Lokasi yang yang sudah dibor diberi tanda berupa patok, ukuran patok disesuaikan
dengan diameter lubang bor. Tulis kode lokasi dan total kedalaman bor
sesuai dengan petunjuk. Atau dapat pula dengan menggunakan patok
sementara dari dahan pohon. Sedangkan kode lokasi dapat ditulis di pita
berwarna kuning dengan menggunakan spidol permanen berwarna hitam.
7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. SOP Perlakuan dan Perawatan Sample Batubara Hasil Coring.
7.2. SOP Pengambilan dan Perlakuan Core Sample.
7.3. SOP Pengisian Buku Lapangan.
7.4. JSA Mencabut Pipa Bor.
7.5. JSA Mengeluarkan Core Sample.
PENGEBORAN
DISUSUN,
DIKETAHUI,
DISETUJUI,
Praktikan
Asisten Laboratorium
Ka. Laboratorium
Divisi
Subdivisi
Distribusi
Engineering
Pertambangan
Stempel
8. REFERENSI
5.1. JORC Code.
5.2. SNI 7568:2010 tentang Glosarium Eksplorasi Mineral dan Batubara.
5.3. SNI 13-6978.3-2003 tentang Kompetensi Kerja Tenaga Teknis Khusus Geologi
Bagian 3: Teknisi Pengeboran Eksplorasi.
5.4. SNI 2436:2008 tentang Tata Cara Pencatatan dan Identifikasi Hasil Pengeboran
Inti.
9. LAMPIRAN
8.1. Format Laporan Harian Pengeboran.
8.2. Format Log Bor.
8.3. Format Ringkasan Data hasil Pengeboran.