Anda di halaman 1dari 5

Nama / No.

Mahasiswa

: Ria Fitriana Subekti/ 20080310085

RSUD/ Stase

: Temanggung / Radiologi
RELEKSI KASUS

1. RANGKUMAN KASUS
Seorang wanita, Ny. S, berumur 47 tahun datang ke RSUD Temanggung dengan keluhan sesak
nafas. Sesak nafas timbul setelah aktifitas dan membaik saat duduk. Sesak nafas memberat karena
pasien merasa perutnya semakin membesar. Terdapat benjolan yang teraba keras di perut bagian
atas. Pasien menderita gagal ginjal kronik lebih dari 6 bulan yang lalu. Rutin cuci darah dua kali
seminggu. Mual (+) muntah (-) BAK sedikit BAB tidak ada keluhan.
2. PERASAAN TERHADAP PENGALAMAN
Pengalaman pertama saya melihat gambaran ascites pada pasien gagal ginjal kronik dengan
menggunakan Ultrasonography.
3. EVALUASI
Apa saja indikasi pemeriksaan USG? Bagaimana gambaran USG abdomen dengan ascites?
Bagaimana gambaran USG pada pasien ini?
4. ANALISIS
Pencitraan Ultrasonografi (USG) yang juga disebut scanning ultrasound, digunakan untuk
pencitraan bagian/organ dalam manusia dengan menggunakan gelombang suara ultra dengan
frekuensi tinggi (Mhz) yang menghasilkan gambaran organ yang dipindai tersebut. Pencitraan ini
menghasilkan citra organ tubuh manusia dan struktur organ lainnya pada abdomen bagian atas dan
bawah.

Dengan menggunakan fungsi dopler pada USG dapat membantu sebuah pemeriksaan,

dimana Doppler ini adalah teknik khusus yang dapat menilai aliran darah dalam sebuah pembuluh
darah termasuk menilai arteri utama dan vena pada abdomen, ekstremitas dan leher.
Indikasi dan penggunaan pemeriksaan USG abdomen antara lain adalah :
-

Nyeri abdomen/kolik
Inflamed Appendix/pembengkakan appendix
Pembesaran organ pada abdomen
Tersangka batu empedu/ batu ginjal
Aneurysma pada aorta
Peradangan pada organ rongga abdomen
1

Otot-otot pada rongga bdomen


Abses ataupun penumpukan cairan (ascites)
Guiding procedures untuk biopsy

Adapun persiapan yang harus dilakukan pasien sebelum USG, persiapan pemeriksaan tergantung
pada :
-

Untuk pemeriksaan hati, kandung empedu, limpa, pancreas dan aorta, pasien disarankan
untuk makan makanan yang bebas lemak pada sore hari sebelum pemeriksaan dilakukan dan

puasa makan dan minum 8-12 jam sebelum pemeriksaan.


Untuk pemeriksaan ginjal pasien disarankan untuk minum 4-6 gelas air dalam kurun waktu 1

jam sebelum dilakukan pemeriksaan, hal ini dilakukan agar kandung kemih terisi penuh.
Di Indonesia kebanyakan waktu persiapan puasa yang dilakukan berkisar antara 6-8 jam,
unntuk kasus-kasus tertentu yang memerlukan penuhnya kandung kemih kadang dilakukan

kateterisasi.
Untuk menilai fungsi kandung empedu dilakukan persiapan seperti puasa dan setelah itu
makan makanan berlemak sehingga kandung empedu dapat dinilai pengosongannya.

Pada penyakit gagal ginjal kronik, selain dilakukan pemeriksaan darah rutin dan kimia darah
serta pemeriksaan mikroalbuminuria dan proteinuria. Pemeriksaan USG dilakukan untuk menilai
gambaran ginjal dan saluran kemih termasuk ukuran, adanya tumor, batu kelainan struktur ginjal dan
saluran kemih.
Gambaran ascites pada USG terlihat seperti gambar yang homogen, mudah berpindah, anechoic
di dalam peritoneal yang akan menyebabkan terjadinya peningkatan akustik. Cairan ascites tidak akan
menggeser organ, tetapi cairan akan berada diantara organ-organ tersebut. Jumlah cairan minimal akan
terkumpul pada kantung morison dan mengelilingi hati membentuk karakteristik polisiklik atau arcuate
appearance dikarenakan cairan tersebut tersusun secara vertical pada sisi mesenterium.

Gambaran USG pada pasien ini :

Pada

pasien

didapatkan gambaran
uterus,

ukuran

normal, tampak lesi


hipo echoic bentuk
bulat, menempel pada
dinding uterus aspek cranial, ukuran lk 4,9x4,2x4,1 cm. Vesika urinaria tampak terisi cairan minimal,
dinding tampak tebal dan tidak tampak batu atau massa. Tampak gambaran ascites terlihat dari lesi
anechoic di cavum peritoneum. Tampak ren dextra ukuran lk 6,3x2,7 cm dan echostruktur meningkat,
SPC tidak lebar, tak tampak batu, tampak kista ukuran kecil. Pada ren sinistra ukuran lk 7,1x3,0 cm dan
echostruktur meningkat, SPC tidak lebar, tak tampak batu/massa. Pada vesika felea tampak ukuran
normal dengan dinding yang menebal.

5. DOKUMENTASI
3

Nama

: Ny. S

Umur

: 47 th

Jenis Kelamin

: Perempuan

Nomor Foto

: 506.14

Dilakukan USG abdoment pada pasien dengan klinis ascites, hasil:


Hepar : ukuran normal dan echostruktur normal, system vaskuler dan bilier intra hepatal tak lebar,
tak tampak nodul/massa

Lien : ukuran dan echostruktur normal, kapsul intak, tak tampak nodul/massa
VF : ukuran normal, tak tampak batu/massa, dinding tampak tebal
Pancreas : ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa
Ren dextra : ukuran lk 6,3x2,7 cm dan echostruktur meningkat, SPC tidak lebar, tak tampak

batu, tampak kista ukuran kecil


Ren sinistra : ukuran lk 7,1x3,0 cm dan echostruktur meningkat, SPC tidak lebar, tak tampak

batu/massa
VU : terisi cairan minimal, dinding tampak tebal, tak tampak batu/massa
Uterus : ukuran normal, tampak lesi hipo echoic bentuk bulat, menempel pada dinding

uterus aspek cranial, ukuran lk 4,9x4,2x4,1 cm


Tak tampak limfadenophaty paraaorta
Tampak lesi anechoic di cavum peritoneum.

Kesan :

Ascites
Tanda-tanda kronik renal disease bilateral
Simple cyst ren dextra
Penebalan dinding VF
Mioma uteri subserosa dd tumor padat ovarium
Sonografi tak tampak kelainan pada hepar, lien, pancreas dan VU.

6. KESIMPULAN
Pada pasien dilakukan pemeriksaan USG karena dari klinisnya tampak penumpukan cairan

(ascites) dan curiga adanya pembesaran organ dalam.


Dari hasil USG ditemukan gambaran ascites, tanda-tanda kronik renal disease bilateral,
simple cyst rend extra, penebalan dinding VF, mioma uteri subserosa dd tumor padat ovarium
dan dari USG tak tampak kelainan pada hepar, lien, pancreas dan VU.

7. DAFTAR PUSTAKA
4

Anonim. 2012. USG Kita. Diakses 8April 2014 dari ml.scribd.com/doc/87836978/USG-KITA


Librianty, Nurfanida. 2008 Catatan Praktis RAdiologi. Palembang : Simetri
Rasad, Sjahrir. 2005. Radiologi Diagnostik. Jakarta: FKUI
Zada,Natifa. 2012. Radiology web for education Diakses 9 April 2014

di

http://www.radiology.web.id/modality/usg/
www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25734/3/Chapter%20II.pdf

Dokter Pembimbing Klinik

Temanggung, 11 April 2014


Dokter Muda

dr. Nidaul Khasanah, Sp.Rad

Ria Fitriana Subekti

Anda mungkin juga menyukai