Modul 5 Method of Measurement
Modul 5 Method of Measurement
Manajemen
Konstruksi
METODE PERHITUNGAN
QUANTITY
Fakultas
Teknik
Perencanaan dan
Disain
Program
Studi
Teknik Sipil
Tatap
Muka
05
Kode MK
Disusun Oleh
A61112EL
Abstract
Kompetensi
penghitungan
atau
pengukuran
terhadap
volume
pekerjaan
yang
akan
dilaksanakan, merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan lainnya,
seperti pembuatan metoda konstruksi, dan analisis harga satuan untuk masing-masing
pekerjaan.
Berhubung belum adanya standarisasi dalam penghitungan atau pengukuran volume
pekerjaan, maka sulit bagi pihak terkait untuk mengontrol ulang hasil penghitungan yang
sudah jadi. Tujuan dari metoda penghitungan quantity (Method of Measurement) adalah
sebagai berikut :
1.
2.
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
2.
3.
Yang akan dibahas adalah hanya metode tradisonal saja, sebab metode yang lain
pada dasarnya merupakan pengembangan dari metode tradisional.
Dalam metode tradisional beberapa hal urutan untuk menghitung yaitu :
1. Taking Off
Taking off artinya mengambil ukuran suatu elemen bangunan dari gambar tender
atau gambar pelaksanaan dan dimasukkan ke dalam dimension sheet (kertas dimensi)
beserta keterangan terperinci mengenai elemen tersebut.
2. Squaring
Squaring adalah menghitung luas, volume atau pun panjang dan jumlah buah atau
bilangan tiap-tiap dimensi dari ukuran yang telah diambil dalam proses taking off.
3.
Abstracting
Abstracting adalah memindah dan mengumpulkan elemen dan jumlah kuantitas tiap-
tiap elemen yang sudah disquarekan mengikut jenis dari kertas dimensi ke kertas abstract
untuk mendapatkan jumlah keseluruhan kuantitas tiap-tiap elemen tersebut.
4. Billing
Billing adalah menyediakan draft daftar jumlah bahan berdasarkan pengumpulan
kerja-kerja abstrak yang telah dilakukan.
Proses 2 sampai dengan 4 disebut sebagai proses working up yang mana setiap
perhitungan dan pemindahan ukuran elemen pada tiap-tiap proses mesti dikontrol oleh
orang kedua untuk meminimumkan kesalahan perhitungan dan pemindahan.
Ada pun yang disebut sebagai kertas dimensi adalah berbentuk sebagai berikut :
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
Formulir Perhitungan
Unit kerja
Dihitung oleh
Tanggal
: ..
Diperiksa oleh
Tanggal
: ..
Nomor Gambar
Judul Gambar
Elemen
:
Lembar ke : .
TIMESING
DIMENSION
SQUARING
DESCRIPTION
Keterangan
a. Kolom 1
Kolom 1 disebut sebagai kolom timesing yang digunakan untuk perkalian bilangan
elemen yang diukur yang terdapat di dalam gambar pelaksanaan atau gambar tender.
b. Kolom 2
Kolom 2 disebut juga sebagai kolom taking off
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
Semua
Ukuran panjang akan ditunjukkan dengan satu ukuran saja dengan dua angka di
belakang koma, walaupun di ruang description ditulis tiga angka di belakang koma.
2.
Untuk satuan buah atau number (nos ditunjukkan dengan angka tanpa ada koma).
3.
Untuk luas ditunjukkan dengan dua ukuran diletakkan di atas satu sama lain dengan
urutan panjang, kemudian diikuti lebar.
4.
Ukuran volume ditunjukkan oleh tiga ukuran sama seperti untuk luas di atas satu sama
lain dengan urutan panjang, diikuti lebar dan terakhir tinggi dari elemen yang kita ambil.
5.
Yang dimaksud dengan panjang dan lebar adalah mengikuti aturan koordinat cartesian
X, Y, dan Z seperti contoh berikut :
X
X
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
50,00 m
20,00 m
maka untuk contoh kasus A ini, panjangnya adalah 50,00 m dan lebarnya adalah 20,00 m
Kasus B :
30,00 m
10,00 m
maka untuk contoh kasus B ini, panjangnya adalah 10,00 m dan lebarnya adalah 30,00 m
TIMESING
DIMENSIO
N
SQUARING
DESCRIPTION
22,00
Ukuran panjang
22
22,00
Ukuran Luas
10,00
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
15,00
Ukuran Volume
12,00
5,00
TIMESING
DIMENSIO
N
SQUARING
DESCRIPTION
3/
22,00
20/
22
2/5/
22,00
Ukuran panjang
Ukuran Luas
10,00
4/4/
15,00
Ukuran Volume
12,00
5,00
201
3
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
Seandainya ada beberapa lagi elemen yang sama mempunyai ukuran yang sama
digunakan dotting seperti contoh berikut :
TIMESING
DIMENSIO
N
SQUARING
DESCRIPTION
3/
22,00
20/
22
2/5/
22,00
Ukuran panjang
Ukuran Luas
10,00
4/4/
15,00
Ukuran Volume
12,00
5,00
Untuk satu permukaan dinding yang mempunyai pembukaan untuk pintu atau pun
jendela adalah lebih mudah mengambil ukuran keseluruhan dan buat pengurangan atau
deductions dengan menggunakan simbol ddt dan menggunakan tinta merah di dalam
kumpulan ukuran untuk dinding seperti contoh berikut ini :
TIMESING
201
3
DIMENSIO
SQUARING
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
DESCRIPTION
N
1
22,00
Half brickwall
10,00
2/
2,10
1,50
Apabila kita telah menghitung dan terjadi kesalahan dalam perhitungan tersebut,
maka semua kesalahan tersebut tidak boleh dihapus, tetapi haruslah dibatalkan dengan
menuliskan NIL secara melintang di atas ukuran yang salah atau keterangan yang perlu
diperbaiki seperti contoh berikut ini :
TIMESING
DIMENSIO
N
SQUARING
DESCRIPTION
4/
12,00
0,60
NIL Concrete at
0,80
2/4/
10,00
0,50
Concrete at .
0,70
201
3
10
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
Dengan sistem yang sudah standar ini, diharapkan memudahkan pihak lain untuk
mengoreksi ataupun
telah dilaksanakan
oleh
pihak
sebelumnya.
No.
CLAUSE
DESCRIPTION
UNIT
m3
2. Embankment
m3
Foundation
1. Concrete
m3
2. Formwork
m2
3. Reinforcement
kg
Frame Column
2.
a. Concrete
m3
b. Formwork
m2
c. Reinforcement
kg
b)
c)
11
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
Daftar Pustaka
201
3
12
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin
1.
Dipohusodo, Istimawan, "Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid I", Kanisius, 1996,
Yogyakarta.
2.
3.
Project Management
Engineering, Technology and Implementation ", Prentice Hall, Englewood, New Jersey,
1994.
4.
5.
Turner, J Rodney : " The Handbook Of Project based Management", McGraw-Hill Book
Company, Berkshire, Maidenhead, England, 1991.
201
3
13
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mawardi Amin