I.
TUJUAN:
Acara ini bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat melakukan
analisis data keruangan dan kewilayahan sederhana hingga kompleks
yang berupa: Memilih lokasi dengan memilih sejumlah kriteria yang
rumit
II.
2.
data digital
Kabupaten Sleman
(disimpan
dalam
folder
III.
2
3
PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang RI No. 4 tahun 1992, tentang perumahan
dan permukiman, arti rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Perumahan adalah hal yang langsung menyangkut berbagai aspek
kehidupan dan harkat hidup manusia. Beberapa faktor yang berpengaruh
Fleksibilitas,
yakni
kemungkinan
pertumbuhan
Sarana
SMA
Jalan lingkungan.
Pembuangan sampah
IV.
LANGKAH KERJA
langkah-langkah
pembuatan
project
baru
dalam
ArcView
Kenampakan (Theme)
-Jalan, Batas (arc), -Sungai (poligon)
-
lokasi menggunakan
Langkah-Langkah:
1.
Pilih Jalan, lakukan query untuk memilih kriteria jalan arteri dan jalan kolektor
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Langkah selanjutnya adalah melakukan buffer pada sungai, pilih atribut sungai
kabupaten Sleman, kemudian lakukan query untuk memilih sungai dan sungai
musiman
11.
12.
13.
14.
Jika sudah, selanjutnya pilih menu Xtools: Erase Features, untuk menghapus fitur
buffer maksimal sungai dengan fitur buffer inimal sungai
15.
16.
17.
Selanjutnya simpan hasil erase features tersebut pada folder yang diinginkan
18.
Lakukan intersect atribut kelurahan dengan jalan, hasilnya akan terlihat seperti
gambar dibawah ini
19.
Selanjutnya lakukan intersect terhadap intersect antara kelurahan dan jalan tadi
dengan atribut sungai, hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini
20.
Selanjutnya pilih atribut penggunaan lahan untu memilih belukar, rumput, dan
tegalan
21.
Lakukan intersect dari hasil intersect kelurahan, jalan, dan sungai, intersectkan
dengan atribut penggunaan lahan, hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini
22.
Pilih menu Xtools, lakukan convert multiples shape to single shape pada hasil
final intersect yang sudah dilakukan
23.
V.
VI.
HASIL PRAKTIKUM
1. Peta Lokasi Perumahan Kabupaten Sleman (Terlampir)
PEMBAHASAN
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan dalam menentukan lokasi perumahan, diantaranya adalah:
Aksesibilitas ke pusat kota: jalan raya utama, sekolah dan tempat
rekreasi.
Karakteristik fisik dan lingkungan permukiman: kondisi jalan,
pemadam kebakaran.
Lingkungan sosial: permukiman bergengsi, komposisi sosial ekonomi,
jasa
pelayanan
perbankan,
tempat
rekreasi,
pelayanan
dari segi aksesibilitas menuju jalan, jarak dari sungai, dan jenis lahan.
Namun untuk kriteria yang terakhir, yaitu luas lahan minimal 7 Ha hanya
terdapat 4 lokasi yang memenuhi kriteria, dua diantaranya berada di desa
Hargobinangun, Pakem; sedangkan sisanya berada di Desa Madurejo,
Prambanan; dan desa Caturtunggal, Depok. 4 lokasi ini merupakan lokasi
yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai calon lokasi perumahan
dibandingkan calon lokasi lain yang luasnya kurang dari 7 Ha.
4 lokasi calon perumahan yang memenuhi kriteria tersebut
seluruhnya berada di lahan tegalan dengan luas yang bervariasi. Desa
Madurejo memiliki luas 9,7 Ha, desa Caturtunggal memiliki luas 8,8 Ha,
sedangkan desa Hargobinangun memiliki luas 8,5 Ha dan 32,5 Ha. Dari
keterangan luas lahan tersebut terlihat bahwa desa Hargobinangun
memiliki luas lahan yang cukup mencolok dibandingkan lokasi lainnya.
Namun lokasinya yang berada di utara dan agak jauh dari pusat kota
membuatnya kurang menarik minat developer untuk membangun
perumahan di sana. Sedangkan untuk desa Madurejo sendiri cukup bagus
karena lokasinya yang dekat dengan perbatasan provinsi antar DIY dengan
Jawa Tengah. Lokasi perumahan di desa Caturtunggal bisa dikatakan
sebagai lokasi calon perumahan paling ideal dibandingkan dengan lokasi
lainnya, karena letaknya yang dekat dengan pusat kota Yogyakarta. Karena
itu diperkirakan nilai tanahnya juga akan jauh lebih mahal dibandingkan
lokasi perumahan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Asteriani, Febby (2005). Analisis Peringkat Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi
Ruko Dari Sudut Pandang Pengguna dan Pengembang Ruko Di Kota
Pekanbaru. Tesis S-2 MPKD, UGM, Yogyakarta.