Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan radiologi khusus

Computed tomography ( CT Scan)


CT-Scan dilakukan melalui scanning dari bebrapa arah menggunakan system
detector untuk melihat potongan melintang objek (misalnya anggota gerak atas)
yang ditampilkan melalui osiloskop dengan densitas obyek yang bervariasi.
Magnetic resonance imaging (MRI)
MRI merupakan pemeriksaan radiologis yang mirip dengan CT-Scan. Pencitraaan
yang dihasilkan berupa potongan-potongan melintang dari obyek yang diperiksa.
MRI menggunakan frekuensi radio dan medan magnet tanpa menggunakan radiasi
ionisasi. MRI dan ST-Scan keduanya merupakan pemeriksaan non-invasif dan tidak
ada bahaya radiasi bagi penderita. Kekurangannya kedua pemeriksaan ini masih
merupakan pemeriksaan yang mahal bagi penderita.
Radioisotope scanning
Pemeriksaan ini dimanfaatkan secara luas dalam bedah ortopedi. Pada saat ini zat
kontras yang digunakan adalah technetium dengan diphosponate yang disuntikkan
secara IV dan di evaluasi dengan kamera gamma atau whole body rectilinier
scanner. Terjadi difusi bahan radioisotope dengan cepat dari darah dimana
konsentrasi bahan kontras pada daerah lesi terlihat lebih tinggi sehingga aktivitas
osteogenik dapat diamati.
Pemeriksaan ultrasound
Pemeriksaan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi dan tidak
menimbulkan efek ionisasi. Gelombang suara akan dipantulkan oleh obyek
dibawahnya dan kemudian diolah oleh tranducer sehingga menghasilkan bayangan.
Garis-garis radiologis imaginer dalam ortopedi
Garis dan sudut imaginer diperiksa melalui pemeriksaan foto polos. Ketepatan sudut
dan garis-garis ini banyak dipengaruhi oleh posisi penderita disamping focus dari
sinar itu sendiri serta umur dan jenis kelamin. Dibawah ini ditampilkan beberapa
garis serta sudut-sudut dan interpretasinya pada keadaan normal dan abnormal.
Panggul
Garis vertical perkin
Garis vertical perkin adalah garis yang berjalan melalui aspek lateral dari
acetabulum. Perlu diingat bahwa tepi acetabulum pada bayi masih merupakan
tulang rawan sehingga tidak terlihat pada foto rontgen.
Garis hilgenreiner

Merupakan garis horizontal yang melintasi tulang rawan triradiatum.


Pergelangan kaki dan kaki
a. Foto lateral pergelangan kaki
Sudut bohler
Sudut ini dibentuk antara (1) garis yang melewati aspek superior dari
prosesus kalkaneus anterior sampai ke aspek superior dari permukaan
artikuler posterior dan (2) garis yang membentang dari aspek superior dari
permukaan posterior sendi sampai ke aspek superior dari tuberositas
kalkaneus. Sudut ini normalnya 25o-40o ( rata-rata 35o) dan berguna untuk
mengetahui tingkat kompresi dan deformitas dari fraktur kalkaneus.
Sudut gissane
Merupakan sudut yang dibentuk oleh penyangga kortikal tulang sepanjang
aspek superolateral dari kalkaneus yang meluas dari sendi kalkaneokuboid
hingga kesisi posterior dari faset posterior. Sudut ini normalnya 120-145o
(rata-rata 130o) dan bermakna apabila ada fraktur kalkaneus.

Anda mungkin juga menyukai