1.
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
No.
Lambang
Arus Searah
Catatan :
Tegangan dapat ditunjukkan disebelah kanan
lambang dan jenis sistem disebelah kiri.
Atau
2M
220/110V
~
~
Keterangan
50Hz
Contoh :
Arus searah, tiga penghantar termasuk kawat
tengah, 220V (110V antara setiap penghantar
sisi dan kawat tengah). 2M dapat diganti
dengan 2 + M.
Arus bolak balik
Catatan :
a. Nilai frekuensi dapat ditambahkan
disebelah kanan lambang.
b. Tegangan dapat juga ditunjukkan
disebelah kanan lambang.
c. Jumlah fase dan adanya netral dapat
ditunjukkan sebelah kiri lambang.
Contoh :
Arus bolak balik, 50Hz.
3N
50Hz 400/230V
3N
50Hz /TN-S
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
No.
Lambang
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Keterangan
Penghantar
Kelompok penghantar
Saluran
Kabel
Sirkit
Catatan:
a. Jika sebuah garis melambangkan
sekelompok penghantar, maka jumlah
penghantarnya ditunjukkan dengan
menambah garis-garis pendek atau
dengan satu garis pendek dan sebuah
bilangan.
Contoh
Tiga penghantar (no. 8 dan no. 9)
3
b. Penjelasan tambahan dapat ditunjukkan
sebagai berikut:
1). Diatas garis: jenis arus, sistem Distribusi,
frequensi dan tegangan.
2). Dibawah garis: jumlah penghantar sirkit
diikuti dengan tanda kali dan luas
penampang setiap penghantar.
110V
2 x 120 mm2 AL
2N
220V
3x50mm2+1x25 mm2
Contoh:
Sirkit arus searah, 110V, dua penghantar
alumunium berpenampang 120 mm2.
Sirkit arus searah, 220V (antara penghantar
sisi dan kawat tengah 110V), dua
penghantar sisi berpenampang 50 mm2 dan
kawat tengah 25 mm2.
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
1.2.
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Jenis Peralatan
Alat Utama
(Master element)
Relai Pengecek /
Silih Kunci
(Checking or
interlocking relay )
Kontaktor Utama
(Master contactor)
Alat Stop
(Stopping device)
Fungsi
Adalah alat untuk mengaktifkan, seperti
saklar control, relai tegangan, dan lainlain yang digunakan secara langsung
ataupun melalui peralatan hubung
sebagai relai proteksi dan relai waktu
tunda untuk mengaktifkan maupun menon-aktifkan suatu peralatan.
Adalah alat yang berfungsi memberikan
waktu tunda tertentu sebelum ataupun
sesudah operasi dalam urutan kerja
peralatan atau sistem relai proteksi,
kecuali fungsi khusus yang diberikan oleh
peralatan nomor 48, 62 dan 79 berikut.
Adalah alat yang bekerja apabila ada
perubahan kondisi/status pada alat lain,
(atau bekerja pada kondisi yang telah
ditentukan), pada rangkaian peralatan
memberikan urutan kerja memulai,
berhenti maupun memberikan
pengecekan kondisi pada peralatan
tertentu atau kondisi tertentu untuk
keperluan khusus
Adalah alat yang umumnya dikendalikan
oleh peralatan nomor 1, dan
membutuhkan urutan kerja dan peralatan
proteksi lain, untuk menghubungkan dan
memutuskan rangkaian kontrol dalam
rangka mengaktifkan atau me-nonaktifkan peralatan atau kondisi operasi
tertentu, dan memisahkan peralatan
tersebut dalam kondisi operasi yang tidak
normal.
Adalah alat yang digunakan untuk
menghen- tikan peralatan atau
mengeluarkannya dari kondisi operasi.
Alat ini dapat digerakkan secara manual
maupun listrik, namun tidak memiliki
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
fungsi kunci (lock out) elektrik (lihat
peralatan nomor 86) pada kondisi yang
tidak normal.
Pemutus Start
(Starting circuit breaker
)
Relai Perubahan
Kenaikan
(Rate-of-rise relay)
8
Pemisah Kontrol
Daya
(Control power
disconnecting device )
10
Alat Pembalik
(Reversing device)
Saklar Urutan
11
Alat Multifungsi
(Multifunction device)
12
(Overspeed device)
13
Alat Kecepatan
Sinkron
(Synchronous Speed
device)
14
15
Alat Kecepatan
Kurang
(Underspeed device)
Alat Pencocok
Frekuensi atau
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kecepatan
(Speed or frequency
matching device)
16
Belum ditentukan
17
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
mesin atau sistem supaya tetap sama
atau mendekati nilai yang sama dengan
mesin, sumber atau sistem lain.
18
19
Kontaktor Peralihan
Mulai-Kerja
(Starting-to-running
transition contactor)
20
21
Relai Jarak
(Distance relay)
22
Pemutus Kesamaan
Arus
(Equalizer circuit)
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
23
24
25
26
Peralatan Termal
(Apparatus thermal
device)
27
Relai Tegangan
Kurang
(Undervoltage relay )
28
Detektor Percikan
Api
(Flame detector)
29
Kontaktor Isolasi
(Isolating contactor)
30
Relai Pemberitahuan
(Annunciator relay)
31
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Adalah alat yang berfungsi untuk
menaikkan atau menurunkan suhu mesin
atau peralatan atau media lain, pada
kondisi suhu turun atau naik pada nilai
batas tertentu.
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
atau alat yang menmberikan eksitasi dan
mengaktifkan rangkaian penyearah daya.
32
33
Saklar Posisi
Position switch
34
35
36
Alat Polaritas
Tegangan
(Polarity or polarizing
voltage device )
37
38
39
Monitor Kondis
Mekanik
( Mechanical condition
monitor )
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
kode nomor 38), seperti vibrasi
berlebihan, ekspansi, gocangan, dan
kegagalan penutup.
40
Relai Medan
( Field relay )
41
Pemutus Medan
(Field circuit breaker )
42
Pemutus Kerja
(Running circuit breaker
)
43
44
45
Monitor Kondisi
Atmosfer
(Atmospheric condition
monitor )
46
47
48
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tidak Sempurna
(Incomplete sequence
relay )
49
50
Relai Instant
(Instantaneous
overcurrent relay)
51
52
Pemutus AC
(AC circuit breaker)
53
54
55
56
Relai Penerapan
Medan
(Field application relay)
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
peralatan pada kondisi kerja normal,
menghentikan atau mengunci apabila
urutan kerja normal tidak selesai dalam
batas watu tertentu. Apabila alat ini
digunakan untuk alarm, maka diberikan
kode nomor 48A (alarm)
Adalah relai yang bekerja apabila suhu
peralatan yang diproteksi melebihi nilai
batas tertentu.
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
57
58
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
(Short-circuiting or
grounding device)
Relai Kegagalan
Penyearah
(Rectification failure
relay )
59
60
61
Saklar Kerapatan
Sensor
(Density switch or
sensor)
62
Relai Penyetop
Waktu Tunda atau
Pembuka
(Time-delay stopping or
opening relay )
63
Saklar Tekanan
(Pressure switch)
64
Relai Detektor
Pembumian
(Ground detector relay)
65
Governor
66
Notching or jogging
device.
10
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
67
68
Relai Blok
(Blocking relay )
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Adalah relai yang bekerja apabila arus
yang mengalir melebihi nilai batas
tertentu dalam arah tertentu.
69
Permissive control
device
70
Rheostat
71
Skalar Tingkatan
(Level switch)
72
Pemutus DC
(DC Circuit Breaker)
73
Kontaktor Beban
Resistor
(Load-resistor
contactor)
74
Relai Alarm
(Alarm relay)
75
Mekanisme
Pengubah Posisi
( Position changing
mechanism )
76
11
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
77
Alat Telemeter
(Telemetering device )
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Adalah alat yang yang digunakan untuk
membangkitkan dan meneruskan ataupun
menerima sinyal listrik yang
menunjukkan besaran pengukuran ke
maupun dari daerah yang jauh dari
besaran pengukuran yang sebenarnya.
78
Phase-angle
measuring or out-ofstep protective relay.
79
Penutup Balik AC
80
Saklar Alir
(Flow switch)
81
Relai Frekuensi
(Frequency relay)
82
DC Load-measuring
reclosing relay
83
Automatic selective
control or transfer
relay
84
Operating
mechanism.
85
Carrier or pilot-wire
receiver relay.
86
Lockout relay
12
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
87
Relai Diferensial
(Differential protective
relay)
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Adalah relai yang bekerja berdasarkan
perbedaan besaran listrik yang diukur.
88
Auxiliary motor or
motor generator
89
Line switch
90
Regulating device
91
Voltage directional
relay
92
93
Field-changing
contactor
94
Tripping or trip-free
relay
13
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
1.3.1
a) Logic AND
Inputan pada gerbang AND dapat 2 atau lebih (3, 4, 5, ......
dst) Simbol gerbang AND seperti gambar-1.3.1
x
A
y
y
z
14
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
A = xy
B=x.y.z
B = xyz
A=x.y
A=x.y
B = (x . y)
.z
15
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
b)
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Logic OR
Inputan pada gerbang OR dapat 2 atau lebih (3, 4, 5, ......
dst)Simbol gerbang OR seperti gambar-2.
x
A
y
z
inputan
inputan
A=x+y
b)
B = x + y + z B = (x + y) + z
A=x+
c)
B = (x + y)
+z
Logic NOT
Inputan pada gerbang NOT , disebut juga pembalik
Simbol gerbang NOT seperti gambar-3.
16
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
x
atau
x
atau
x=x
Jika
d)
Logic NAND
Logic ini merupakan gabungan operasi dari gerbang NOT
dan AND, simbol gerbang NAND seperti gambar-4.
A
F = AB
B
atau F = AB
Jika C = A . B
F = C
17
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
e)
C=A.B
F = C
Logic NOR
Logic ini merupakan gabungan operasi dari gerbang NOT
dan OR, simbol gerbang NOR seperti gambar-5
A
F = A+B
C=A+B
F = C
18
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
f)
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
19
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
20
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
1.3.2
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Dalam penerapan logic tersebut pada rangkaian peralatan yang ada seperti
dibawah ini:
a)
Logic AND
Untuk kontaktor dan pengkabelan
X
A = xy
B=x.y.z
B = xyz
b)
Logic OR
Untuk kontaktor dan pengkabelan
x
A
A=x+y
21
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
c)
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Logic NOT
Untuk kontaktor dan pengkabelan
A
Y
atau
x=x
Jika
d)
Y
A
A
Z
22
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
e)
A
Z
atau F = AB
Jika C = A . B
F = C
23
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
2 : PENGELOMPOKAN WIRING
2.1. Rangkaian kontrol
Yang
dimaksud
wiring
kontrol
adalah
semua
rangkaian
yang
24
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
PERALATAN PMT
PANEL PROTEKSI
PANEL PROTEKSI
PANEL LDC
PANEL PROTEKSI
25
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
26
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
MW
MVar
Wh terima
Wh kirim
Rangkaian Arus
Rangkaian Tegangan
KV
2.2.2
Meter transaksi
Panel Energi
Transaksi
X281
D22/2-8
D22/2-8
D22/2-8
D22/2-8
IRM
ISM
ITM
INM
4
KWh
Transaksi
11
X381
D22/2-8
D22/2-8
D22/2-8
D22/2-8
URM
USM
UTM
UNM
27
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
serta
penempatan.
Rangkaian Teg
Distance
Rangkaian Arus
Distance
28
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Fasa
R
Distance
Fasa
S
Fasa
T
Lock Out
29
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Gambar Wiring Rangakaian Arus untuk Proteksi Diff, REF, OCR / GFR
Gambar Wiring Rangakaian Trip Diff, REF, OCR / GFR ke Lock Out
30
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
31
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
2.3.3.
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
a. Kopel
32
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
33
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
34
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
b. Busbar
35
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
36
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
jika terjadi
abnormali.
Pengkodean dalam wiring DC berdasarkan standar
adalah ;
KODE
FUNGSI
PEMAKAIAN
S +/-
Signaling
110 V dc
C +/-
Kontol
110 V dc
- Proses alarm
- Kontol interlock
- Monitoring status ON-OFF switch
T +/-
Trip Relai
110 Vdc
P +/-
- Rangkaian trip-1
- Rangkaian trip-2
- Proses peralatan proteksi Trafo
37
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
penghantar
110 Vdc
R +/-
Regulator
DC1 110 V
B +/-
Proteksi Busbar
Sistem DC1 &
DC2 110 V
48 +/-
48 +/-
- kontol Scada
38
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
39
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
CONTROL BOARD
110V DC AUXCILIARY
Ke Panel
lain
X1
C1 + / -
C1 + / -
X1
X1
X1
RELAY BOARD
C1 + / PMT Q53
C1 + / -
PROTECTION
PANEL
MARSHALING
KIOSK
PMT Q52
PMT Q51
OHL FEEDER
C1 + / PMT Q51
FEEDER
40
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
110V DC1
Q95
CUT OFF
Q51 O/H LINE
FEEDER
F401
F401
F404
F401
F404
C11 + / -
RELAY BOARD
C14 + / S+
S+
K271
C12 + / -
CUT OFF
Q52
K274
C13 + / -
C15 + / -
CUT OFF
Q51 & Q53
MARSHALING
KIOSK
PROTECTION
PANEL
CONTROL
BOARD
C11 + / ALARM
ALARM
C14 + / -
C11 + / -
CUT OFF
Q51 PANEL
C11 + / -
C14 + / -
FEEDER
PANEL
C14 + / -
CB CLOSE
C11 + / -
FEEDER
ISOLATOR &
EARTING SWITCH
CONTROL
41
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
42
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
3 . KAIDAH-KAIDAH PENGGAMBARAN
Karakter
pembagian
Bagian
Tanda awal
=
+
:
NN
AA
NN
AA
NN
Penomoran
sistem
Level
tegangan,
Fasilitas yang
lebih tinggi
Subbagiannya
Peralatan, unit
Subbagian lain,
kalsifikasi
peralatan, unit
Tanda awal
Terdiri dari huruf (=) , (+), (- ) dan (:) yang mempunyai arti sbb :
43
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
yang menun-jukkan
44
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Huruf
Penandaan
Sistem
A
B
> 420 kV
380 kV 420 kV
220 kV 380 kV
110 kV 220 kV
60 kV -
110 kV
45 kV - 60 kV
30 kV - 45 kV
20 kV - 30 kV
10 kV - 20 kV
kV - 10 kV
kV - 6
<1
kV
kV
Fasilitas proteksi
Fasilitas Trafo
Fasilitas dan
sistem tidak secara
khusus mengacu
kepada level
tegangan tertentu
Fasilitas komunikasi
45
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
NN
AA
NN
AA
NN
6
.
AA NN
Tanda awal
H
uruf
Penandaan
Arti
B
C
F
G
K
L
Pengukuran
Sistem pelayanan
Perekam
Metering
Proteksi
Sinkron
T
U
Trafo
Tambahan (Auxiliaries)
Sistem alarm
46
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
NNN
N
A
Jenis
Angka
Fungsi
47
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
NNN
Kode
Huruf
3
A
N
N
Jenis Peralatan
Perangkaian, Sub-rangkaian
C
D
Kapasitor
Peralatan proteksi
Sistem sinyal
Relai, kontaktor
Induktor, reaktor
M
N
Motor
Elemen analog seperti penguat, kontroler
R
S
Resistor
Peralatan switsing untuk rangkaian kontrol, selektor
Trafo
U
V
W
X
48
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
NNN
Jenis Peralatan
N
N
Kode
peralata
n
Controldiscrepanc
y Switch
Tombol Kontrol
Buka
Tutup
PMT
Q0
S0
S 0A
S0E
PMT pertama
Q01
S01
S 01A
S 01E
PMT kedua
Q02
S02
S 02A
S 02E
Q1
S1
S 1A
S 1E
Q10
S10
S 10A
S10E
Pemutus Tenaga
Sistem Bus I
Pemisah Bus
Pemisah Kopel Bus
Pemisah kedua
Pembagi Bus
Q11..14
S1114
S 11A ..14A
;S11E..S14E
Saklar Pembumian
Bus
Q15..19
S15.19
S15A19A;
S15S19E
Pemisah Tanah
Pemisah Tanah
Q5
S5
S 5A
S 5E
Pemisah Tanah 1
Q51
S51
S51A
S 51E
Pemisah Tanah 2
Q52
S52
S52A
S52E
Pemisah Uji
Q6
S6
S6A
S6E
49
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
a. GAMBAR HYUNDAI
Lembar halaman (sheet) dan Koordinat sheet
Lembar halaman (Sheet No) di dalam Schematic wiring diagram
HYUNDAI biasanya terletak dipojok bawah sebelah kanan.
Contoh :
TULE
= 5. M01
Judul Gambar
Lembar ke 2 adalah
kelanjutan lembar ke 1
SHEET No 1/2
Lembar ke 1
Bay No.5
No group gambar
Koordinat Sheet
Didalam Schematic wiring diagram disetiap lembar halaman paling
pinggir sisi atas / bawah dan kiri / kanan kolom, Pada kolom vertikal
dituliskan huruf A- G dan kolom Horizontal dituliskan 1-9, kolomkolom tersebut disebut sheet coordinate yang berfungsi untuk
mencari letak gambar
50
PT PLN (Persero)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
LUR/HAR/HAR PROT/WIRING GI
Letak gambar
Contoh 1:
Pada kontak K1892 tertulis
K1892
=6.M02-2
Artinya coil dari Kontak K1892 terletak di Group gambar M02 pada halaman
(sheet) no 2 dari gambar bay nomor 6
Contoh 2:
Dibawah gambar coil dari relai batu K1891 tertulis sebagai berikut:
KE 892
Keterangan:
13
14
21
22
= 6.T01-2
31
32
= 6.T01-2
43
44
= 6.T02-2
Tidak dipergunakan
51