HORMON
Hormon
(Yunani): merangsang
(1) senyawa yang dihasilkan oleh
salah satu bagian
tumbuhan, kemudian diangkut
ke bagian tumbuhan yang
lain, dimana hormon tersebut
akan memicu
respon-respon
di dalam sel dan jaringan
sasaran
HORMON
(2). Sinyal kimia yang
mengkoordinasi
bagian-bagian
suatu organisme.
(3). Karakteristik: pembawa pesan
kimiawi, dibutuhkan dalam
konsentrasi yang sangat kecil
untuk menginduksi perubahan
besar dalam suatu organisme.
HORMON
Mengontrol pertumbuhan dan
perkembangan dengan cara
mempengaruhi:
(1). Pembelahan
(2). Pemanjangan
(3). Diferensiasi
(4). Inisiasi organ
HORMON
Bekerja dengan cara:
(1). Mengubah ekspresi gen
(2). Mempengaruhi aktivitas enzim
(3). Mengubah sifat-sifat membran
Mengontrol pertumb dan perkemb
dengan keseimbangan hormon, bukan
hormon yang bekerja sendirian.
DNA
transkripsi
pre-mRNA
pengolahan mRNA
enzim
perubahan pasca
translasi
enzim yang berubah
proses metabolik
perkembangan
DNA
transkripsi
pre-mRNA
pengolahan mRNA
mRNA
enzim
perubahan pasca
translasi
enzim yang berubah
proses metabolik
perkembangan
AUXINS
Berperan dalam berbagai proses
pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan: menginduksi
pembesaran dan pemanjangan sel.
Perkembangan: menginisiasi
pembentukan akar, perkembangan
pembuluh, perkembangan aksis
embrio, senescence.
AUXINS
Pada
AUXINS
Pada tumbuhan, auksin dihasilkan
oleh jaringan-jaringan
meristematik: tunas pucuk, tunas
lateral.
Sebagian besar auksin pada
tumbuhan disintesis dari asam
amino triptofan dan hanya sebagian
kecil yang disintesis dari senyawa
lain: 3-indolacetonitril dan 3indolethanol.
AUXINS
Di
AUXINS
merangsang pemanjangan
sel untuk pertumbuhan primer,
auksin mempengaruhi
pertumbuhan sekunder dengan
cara menginduksi pembelahan
sel pada kambium pembuluh
dengan mempengaruhi
diferensiasi xilem sekunder.
Dominansi apikal
Auksin dari tunas apikal
menghambat pertumbuhan tunas
aksiler.
Gibberellins
Gibberellins
Peningkatan
pemanjangan
batang, misal: tumbuhan
kacang polong kerdil tumbuh
mencapai ketinggian normal jika
diberi perlakuan GA.
Bagaimana dengan tumbuhan
normal jika diberi perlakuan GA?
Gibberellins
Perkecambahan.
Pada benih, konsentrasi GA tinggi pada
Pembebasan
embrio. Imbibisi air
GA
Merangsang
sintesis mRNA yang
mengkode sintesis
enzim alfa amilase
Gibberellins
Aplikasi
komersial GA yang
paling penting adalah pada
pertumbuhan buah.
GA menyebabkan buah anggur
tumbuh lebih besar.
CYTOKININS
CYTOKININS
Sitokinin yang dihasilkan akar
mencapai jaringan sasarannya
dengan cara bergerak naik sepanjang
tumbuhan melalui xilem.
Bersama-sama dengan auksin,
sitokinin mampu mengontrol
dominansi apikal.
Interaksi auksin dan sitokinin mampu
mengatur siklus sel yang dibutuhkan
untuk pembelahan sel.
CYTOKININS
CYTOKININS SINTETIK
AUXINS, GIBBERELLINS,
Umumnya
CYTOKININS
merangsang
pertumbuhan.
ETHYLENE
Pengaruh ethylene
ETHYLENE
Berwujud sebagai gas
Etilin berdifusi ke dalam tumbuhan
melalui ruang udara di antara selsel. Masuk dari satu sel ke sel lain
secara simplas.
Pada beberapa kasus, etilin dapat
bertindak dalam penghambatan
pemanjangan sel.
ETHYLENE
Sebagai contoh: penghambatan
pemanjangan akar dan
perkembangan tunas aksiler
dalam kondisi berlebih.
Etilin juga dikaitkan dengan
berbagai proses penuaan pada
tumbuhan.
ABSCISIC ACID
Selain sebagai penghambat
pertumbuhan,ABA bertindak sebagai
hormon cekaman.
Contoh: ketika tumbuhan mulai
layu, ABA akan terakumulasi di daun
dan menyebabkan stomata
menutup, mengurangi transpirasi
dan mencegah kehilangan air lebih
banyak.
PENUAAN